Anda di halaman 1dari 11

erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu


versl MlcrosofL Word




MAKALAH FILSAFAT

PERAN LOGIKA DALAM FILSAFAT




Kutu Blog








Perpustakaan Online Blogger Indonesia
http://duniabaca.com

erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat allah swt yang Maha Esa,karena atas
segala limpaha rahmat yang dianugrahkan kepada kita sekalian sehingga dengan
nikmat tersebut tugas ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya meskipun
sangat sederhana.
Selanjutnya sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kehadirat junjungan
alam Nabi besar Muhammad SAW.kepada keluarga dan sahabat beliau sampai
akhir nanti.
Kami menyadari bahwa tugas ini sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu
kami sangat mengharap kritik dan saran guna kesempurnaan dari tugas kami ini.
Semoga tugas ini dapat bermanIaat bagi diri kami khususnya ,teman-teman
mahasiswa - mahasiswi pada umumnya.
Akhirnya kepada Allah SWT jualah tempat kita kembali dan yang dapat
memberikan balasan yang setimpal dan semoga kerja keras kita ini senantiasa
diterima di sisi Allah SWT serta mendapat syapaat dari padaNya amin yarobbal
alamin.



erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Popkrin dan Stroll menguraikan lebih dahulu perbedaan perbedaan
antara etika metaIisika lalu masuk logika sebagai bagian dari pada IilsaIat. Bila
seorang memikirkan persoalan tingkah laku, maka ia akan masuk IilsaIat dalam
bidang Iisika, tetapi jika memperhatikan tentang cara berpikir itu sendiri maka
yang dimasukinya adalah dunia IilsaIat dalam bidang logika.
Logika merupakan suatu percobaan pada pertanyaan pertanyaan. Apakah
yang dimaksud dengan pendapat yang benar?. Apakah metode yang digunakan
untuk meneliti kekeliruan pendapat?
Memperhatikan pendapat tersebut popkin dan stroll berkesimpulan bahwa
logika merupakan salah satu cabang IilsaIat yang renting, semua atau cabang
IilsaIat yang tak dapat lepas dari pada penggunaan pikiran atau cara berpikir :
apakah pikiran itu benar atau keliruakan tergantung pada azaz azaz
logika.disitulah letak logis diperlukan sebagai dasar penggunaan pikiran.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah peran logika dalam IilsaIat?
2. Apa perbedaan antara logika deduktiI dan logika induktip?
3. Apa yang dimaksud dengan penalaran



erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
BAB II
PEMBAHASAN

Logika adalah sarana untuk berpikir sistematis, valid dan dapat
dipertanggungjawabkan karena itu , berpikir logis adalah berpikir sesuai dengan
aturan-aturan berpikir, seperti setengah tidak boleh lebih besar daripada satu.
1. Aturan cara berpikir yang benar
Kondisi adalah hal-hal yang harus ada supaya sesuatu dapat terwujud, dapat
terlaksana. Untuk berpikir baik , benar,logis dialektis, juga dibutuhkan
kondisi-kondisi tertentu :
a. Mencintai kebenaran
Sikap ini sangat pundamental untuk berpikir yang baik, sebab sikap ini
senatiasa menggerakkan si pemikir untuk mencari,mengusut,
meningkatkan mutu berpikir dan penalarannya. Menggerakkan si pemikir
untuk senantiasa mewaspadai ruh ruh yang akan menyelewengkannya
dari yang benar. Minsalnya menyederhanakan kenyataan,menyempitkan
cakrawala/ perspektiI, berpikir terkotak-kotak,memutlakkan titik berdiri
atau suatu proIil dan sebagainya.
b. Ketahuilah dengan sadar apa yang sedang anda kerjakan
Kegiatan yang sedang dikerjakan adalah kegiatan berpikir. Seluruh
aktivitas intlek kita adalah suatu usaha terus menerus mengerjakan
kebenaran yang diselingi dengan diperolehnya pengetahuan tentang
kebenaran tetapi bersiIat parsial.

erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
c. Ketahuilah dengan sadar apa yang sedang anda katakan
Pikiran diungkapkan kedalam kata-kata.kecermatan pikiran terungkap
kedalam kecermatan kata-kata,karenanya kecermatan ungkapan pikiran
kedalam kata merupakan sesuatu yang tidak boleh ditawar lagi.
d. Buatlah distingsi (pembeda) dan pembagian(klasiIikasi) yang semestinya
Jika ada dua hal yang tidak memiliki bentuk yang sama , hal itu jelas
berbeda .tetapi banyak kejadian di mana dua hal atau lebih menpunyai
bentuk sama,namun tidak identik. Disinilah perlunya membuat distingsi,
suatu berbedaan.
e. Cintailah diIinisi yang tepat
Penggunaan bahasa sebagai ungkapan sesuatu kemungkinan tidak
ditangkap sebagaimana yang di ungkapkan atau yang dimaksud.
Karenanya jangan segan membuat deIinisi. DiIinisi harus diburu hingga
tertangkap .DeIinisi adalah pembatasan yakni membuat jelas batas-batas
sesuatu.
I. Ketahuilah dengan sadar mengapa anda menyimpulkan begini atau begitu
Ketahuilah mengapa anda berkata begini atau begitu. Anda harus bisa dan
biasa melihat asumsi asumsi.imIlikasi-imIlikasi,dan dan konsekkuensi-
konsekuensi dari suatu penuturan. Pernyatan atau kesimpulan yang dibuat.
g. Hindarilah kesalahan kesalahan dengan segala usaha dan tenaga,serta
sangguplah mengenali jenis,macam dan nama kesalahan, demikian juga
mengenali sebab-sebab kesalahan pemikiran(penalaran).

erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
Menurut irving yang dimaksud dengan logika ialah suatu studi sistematis
mengenai metode dan dasar-dasar yang digunakan untuk memberi perbedaan
antara pendapat yang benar dengan pendapat yang keliru. Logisian melakukan
penelitian mengenai hubungan nyata yang terjadi antara premis dan konklus di
dalam suatu argumentasi jalan dengan premis atau tercantum di dalam premis
maka pendapat adalah benar.
Bila suatu premis dianggap benar, tidak meragukan dan bersiIat
demonstratip sebagai dasar konklusi yang benar, pendapat demikian disebut
logika deduktiI. Logika deduktiI erat kaitannya dengan penarikan kesimpulan dari
kasus-kasus individual nyata menjadi kesimpulan yang bersiIat umum.
Menurut popkrin dan stroll, logika deduktiI adalah hubungan dengan
usaha untuk menetapkan suatu pendapat yang tidak diragukan..minsalnya: pada
dasarnya semua manusia akan mati, maka kita sebagai manusiapun akan mati juga
dan kebalikan dari deduktiI adalah logika induktiI. Logika induktiI adalah suatu
kesimpulan yang diambil dari hal-hal yang khusus dan diarahkan pada masalah
yang umum, minsalnya ; saya pasti akan mati sebab semua manusia harus mati.
Dalam hubungan itu popkrin dan stroll menjelaskan dengan menggunakan
contoh sebagai berikut.
1. Semua orang amerika adalah manusia
2. Semua manusia harus mati
Metode yang digunakan pada contoh diatas disebut pendapat deduktiI, mungkin
ada yang meragukan kebenarannya itu semua manusia harus mati maka untuk

erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
membenarkan kalimat 'semua orang amerika harus mati, untuk menentukan
kebenarannya harus menggunakan jalan lain yaitu .
1. semua orang amerika yang lahir pada tahun 1830 telah mati
2. Orang-orang amerika akan mati.
Kebenaran kalimat (1) dan (2) merupakan suatu kemungkinan, bahwa kalimat
tersebut benar atau keliru, penalaran seperti ini memungkinkan disusunnya
pengetahuan secara sistematis yang mengarah pada pernyataan-pernyataan yang
makin lama makin bersiIat Iundamental.
Penalaran deduktiI adalah kegiatan berpikir yang sebaliknya penalaran
induktiI . penarikan kesimpulan secara deduktiI biasanya mempergunakan pola
berIikir yang dinamakan silogisme. Silogisme disusun dari dua buah pernyataan
dan sebuah kesimpulan, minsalnya :
1. semua mahluk mempunyai mata ( premis 1 )
2. si pulan adalah seorang mahluk ( premis 2 )
3. jadi si pulan mempunyai mata ( premis 3 )
Kesimpulan yang diambil bahwa si pulan mempunyai mata adalah sah, sebab
kesimpulan ditarik secara logis dari kedua premis yang mendukung, ketetapan
penarikan kesimpulan tergantung dari 3 hal yaitu, kebenaran premis mayor, dan
premis minor serta keabsahan pengambilan kesimpulan. Sekiranya salah satu
unsur tersebut persyaratan tidak memenuhi maka kesimpulan yang ditarik akan
salah maka logika induktiI tidak ada.


erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
nduksi merupakan cara berpikir dimana ditarik suatu kesimpulan yang bersiIat
umum dari dari berbagai kasus yang bersiIat individual. Penalaran secara induktiI
dimulai dengan mengemukakan pernyataan pernyataan yang mempunyai ruang
yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan
pernyataan yang bersiIat umum. Umpamanya kita mempunyai pakta bahwa
kambing, gajah mempunyai mata, demikian jiga dengan singa,kucing dan
binatang lainya.dari pernyataan pernyataan ini kita dapat menarik kesimpulan
yang siIatnya umum yaitu semua binatang mempunyai mata.

Menurut popklin dan stroll, memiliki suatu hal yang sangat rentang dalam
hubungan dengan ilmu pengetahuan. Bila kita berpaling dari didalam isi buku
klauser dan kunez didalam bukunya philosoIhy the study oI alternative belieIs
.maka dalam menjawab pertanyaan what is logika? Sebagai berikut: logika
adalah suatu study mengenai kebenaran atau kekeliruan suatu pendapat dalam
hubungan kebenaran dan kekeliruan pendapat yang lain. Oleh karena itu penalaran
adalah suatu proses berIikir yang membuahkan pengetahuan.

Agar pengetahuan yang dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran,
maka proses berIikir itu harus dilakukan suatu cara tertentu.



erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang di atas dan berdasarkan dari berbagai macam nara
sumber sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa logika adalah merupakan peran
akal yang memanIaatkan kebebasan yang dimilikinya menganggap sebagai
kebenaran bahwa segala sesuatu yang ada paling kurang diragukan pun berarti
tidak,mengakui bahwa bagaimanapun juga ditinjau secara mutlak, mustahil bawa
ini merupakan peristiwa terpenting , karena secara demikian dapatlah dengan
mudah ditarik perbedaan antara halhal yang termasuk akal .

Untuk memperoleh kepastian bahwa segala sesuatu yang kita pahami secara
terang dan tegas memang benar menurut cara berpikir katik.
Logika ada dua (2) macam
1 . logika deduktip
Logika yang membicarakan cara cara untuk menyampaikan kesimpulan lebih
dahulu diajukan pernyataanernyataan mengenai semua atau sejumlah ini diantara
satu kelompok barang .
2 . logika nduktiI
Logika yang membantu kita dalam menarik kesimpulan dari hal yang bersiIat
umum menjadi khusus yang bersiIat individualis ( khusus ) dan Terdapat dua
penalaran yaitu penalaran deduktiI dan induktiI
a. Penalaran deduktiI adalah

erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
silogisme adalah suatu argumentasi yang terdiri dari dua buah premis dan dari
premis itu ditarik kesimpulan.
b. Penalaran induktiI
Minsalnya: saya pasti akan mati sebab semua manusia harus mati.


erpusLakaan Cnllne 8logger lndonesla hLLp//dunlabacacom

kCLLkSl 8LlL8LnSl kA8?A lLMlAP 1L8LLnCkA 1L8ACC SlA uCWnLCAu
versl MlcrosofL Word
DAFTAR PUSTAKA

Bawengan,G.W. 1997.Sebuah Studi Tentang FilsaIat. PT.Prada Paramita: Jakarta.
S.Seria Sumantri,Jujun,2001.FilsaIat lmu.Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.
Bactiar Amsal.2004. FilsaIat lmu.PT.Raja Grapindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai