Studi ADB:
buruk diperkirakan sekitar Rp 42,3 triliyun per tahun, atau 2% dari GDP
Penyediaan air & jamban Pengelolaan limbah Sanitasi makanan Sanitasi pemukiman dan TTU Pencemaran lingkungan Pengendalian vektor & rodent Keselamatan & kes kerja
Pendekatan pemberdayaan masyarakat utk mengubah perilaku masy untuk lebih hygienis
cuali utk kelompok termiskin atau lainnya) Tidak ada blue print design (hanya masy yg mendesain, bukan engineer) Masy yg pertama: mereka dpt melakukannya Fasilitasi, jangan menyediakan. Berjalan lambat diawal, dan cepat kemudian.
3. PAM RT
4. SAMPAH 5. LIMBAH
Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dgn air bersih yang mengalir dan memakai sabun.
PHBS
PHBS BIDANG GAYA HIDUP SEHAT PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN
MISAL: - TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH -MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK/ OLAHRAGA -MAKAN SAYUR DAN BUAH
MISAL:
-MENGHUNI RUMAH SEHAT -PUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIH - PUNYA AKSES JAMBAN - CUCI TANGAN SETELAH BAB - MEMBERANTAS JENTIK - PUNYA TEMPAT SAMPAH
masyarakat dalam bidang kesehatan lingkungan. Bila akses sanitasi ditingkatkan secara maksimal dlm kehidupan masyarakat diharapkan berkonstribusi terhadap penurunan AKI, AKB dan AKBAL menuju MDGs.
YANKES
PROMOTIF
PREVENTIF
KURATIF
1. Peny.Perumahan utk penc. ISPA, TB Paru. 2. PLP utk penc peny. DBD,malaria dan Filariasis. 3. PL tempat kerja utk penc peny akibat kerja. 4. PAB& Sanitasi utk pencegahan Peny.Diare,cacingan,kulit,kusta,frambusia. 5. Peny. Mak.Min utk penc peny sal. Pencernaan dan keracunan makanan. 6. Pengamanan Pestisida utk pencegahan keracunan Pestisida. 7. Peny. atau gangguan lain yang berhubungan dengan lingkungan.
1. 2. 3. 4.
Inventarisasi masalah kesling dan peny berbasis lingk yg dihadapi masy. Mengintegrasikan intervensi kesling dg program terkait di Puskesmas. Menentukan skala prioritas penyusunan pelaksanaan penanganan masalah kesling. perencanaan &
5. Membentuk jaringan kerjasama antar Kab/Kota/Kec. 6. Menciptakan perubahan & Peningkatan PHBS serta menumbuhkan kemandirian masy. 7. Mengupayakan dukungan dana dari berbagai sumber.
1. Tenaga Pelaksana
A. Tenaga Inti (Sanitarian) B. Tenaga Pendukung : bidan, perawat, petugas gizi dll C. Tenaga yang ditunjuk oleh pimpinan Pusk dlm
pelaksanaan program.
2. Prasarana dan Sarana a. Ruangan Klin. Sanitasi dan bengkel sanitasi. b. Peralatan. c. Transportasi. d. Alat Peraga dan media penyuluhan. e. Formulir pencatatan & Pelaporan.
f. Buku Pedoman
3. Sumber Dana
Peranan Puskesmas 1. Menyelenggarakan pelaks.&penilaian kegiatan Klinik Sanitasi. 2. Pengumpulan, pengolahan & analisis data. 3. Pengawasan,penilaian & perbaikan kualitas lingk 4. Mencari & mengelola sumber pembiayaan. 5. Melakukan pencegahan peny berbasis lingkungan. 6. Memberikan bantuan & pelatihan teknis.
Peranan Masyarakat
1. Membina keluarga binaan. 2. Inventaris data sarana kesling. 3. Menggali dan memanfaatkan sbr daya setempat. 4. Melakukan pengorganisasian & pendanaa masy.
1. Alokasi dana Pusk mungkin dpt dimanfaatkan utk keg. Klin.Sanitasi 2. Peny. Berbasis lingk masih mendominasi. 3. Minlok di Pusk dpt digunakan utk pengemb & koordinasi Klinik Sanitasi. 4. Pendayagunaan sanitarian yg bekerja diluar bdg tugasnya. 5. Program sektor lain dpt menunjang kegiatan KS.
6. Adanya prog. lain di desa yg dpt menunjang Keg.Kl.Sanitasi. 5. Meningkatnya partisipasi masy. Dlm Pemb. Krn pemberdayaan masy.
1. Petugas KS mencatat kegiatan klinik san.(dlm register, kartu status kesehatan). Kartu status kesling, kartu rumah & formulir lain 2. Petugas KS mengolah data kegiatan.
1.Puskesmas melaporkan kpd Dinkes Kab/Kota sesuai format. 2. Laporan diberikan secara periodik.
1. Pemantauan utk mengetahui hambatan & peluang setiap bulan dlm Minlok utk perbaikan pelaksanaan KS.
2. Evaluasi secara L/P & L/S pada akhir tahun yg hasilnya utk penyusunan program kerja utk tahun berikutnya.
TERIMA KASIH
LINGKUNGAN SEHAT MASYARAKAT SEHAT