Anda di halaman 1dari 4

Penampakan Mud Volcano dalam rekaman penampang seismik

Ditulis oleh Rovicky on September 27th, 2006 Mud volkano atau gunung lumpur bukanlah memedi (othok-owok) yang sembunyi dibalik pohon gede. Gunung lumpur ini dapat dideteksi dalam penampang rekaman seismik. Seorang geophysicist (ahli geofisika) membuat thesis tentang hal ini dan aku dongeng saja sebagian saja ya. Nah penampakan dalam seismik ini bisa dideteksi oleh ahli geofisika. Tapi ini bukan penampakan di dunia lain loh

Tulisan ini disarikan dari sebuah tesis (lihat referensi dibawah). Lokasi penelitiannya di Azerbaijan. Kita jalan-jalan ke Azerbaijan dulu, lokasi tepatnya di Caspian Sea. Aku ya belum pernah kesana

Mud Volcano atau gunung lumpur di Azerbaijan ini memang sangat banyak bahkan menjadi kompleks gunung lumpur yang sangat terkenal di dunia. Disebelah ini lokasi-lokasi gunung lumpur di dunia. Buanyak kan, dimana-mana ya ada. hanya saja kali ini kita punya yang masih hidup eh bahkan mud volkano yang baru lahir ! Tapi lahirnya dipercepat, emangnya bayi operasi sesar kalee.

Ada empat macam gunung lumpur (mudvolcano) di Azerbaijan yg dikelompokkan oleh State Oil Company of Azerbaijan Republic : 1. 2. 3. 4. Explosive - powerful flow of mud and gas that spontaneously ignites. Effusive - ejection of large amount of mud breccia with non-ignited gas emission. Effusive - flow of low viscosity of mud without intense gas emissions. Extrusive - slow extrusion of viscous mud with very insufficient amount of gas (Fowler, 2000).

Dari ke empat di atas tipe pertama dan kedua ini sangat berbahaya. Tipe yang lain agak kurang berbahaya bahkan mungkin bisa diprediksi. Tapi ya kudu dipelajari dulu, dokter aja perlu sekolah, ndak bisa ujug-ujug ngerti penyakit orang kan ?. Pasti kamu buru-buru nanya Pak Dhe, Porong masuk tipe yang mana ? Ya, ntar dulu pelan-pelan kalau mau meneliti jangan buru-buru berspekulasi. Kita saja belum tahu dengan tepat bagaimana dan dari mana serta seperti apa kondisi bawah permukaan gunung lumpur di Porong. Makanya jangan malah ikutan bikin rame Pak Dhe lagi bersemedi nih Kita belajar dulu bareng-bareng seperti apa penampakannya dalam sebuah rekaman penampang seismik ya. Penampang seismik itu dibuat dengan cara membuat ledakan disuatu tempat, kemudian gelombang getarannya direkam dan diproses sehingga menghasilkan penampang (irisan) bawah permukaan. Perekaman ini bisa dilakukan di darat maupun dilaut. Dengan cara ini maka ahli geologi/geofisika mengetahui konfigurasi struktur bawah permukaan. Rekaman penampang seismic sebuah gunung lumpur juga dapat diketahui. Salah satunya dapat terlihat seperti yang disebelah ini. Gunung lumpur ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan sekelilingnya sehingga menyebabkan adanya pengarus pada penampakan-penampakan lapisan dibawahnya. Perlu diketahui juga bagaimana perpotongan gunung lumpur dengan lintasan rekaman seismik. Bentuk-bentuk yg terlihat dalam rekaman ini seringkali berbeda dengan aslinya. Biasanya ada bentuk yg mirip seperti kepundan gunung api dibagian tengah dari gunung lumpur ini.

Gambar yang diatas penampang yang belum diinterpretasi, dibawahnya interpretasinya. Nah kamu bisa lihat bagaimana interpretasi itu dibuat. Silahkan klik untuk melihat yang skala besarnya. Hampir setiap gunung lumpur ini berasosiasi dengan patahan. Itulah sebabnya saya menggambarkan patahan Watukosek yang mungkin berperan dalam lahirnya gunung lumpur di Porong Sidoarjo ini. Gunung lumpur ini memang sering sekali tidak hanya sekali terjadi letusannya wah ini nggak meletus seperti gunung api looh, tapi aktifitasnya bisa saja terjadi berulang-ulang atau seperti siklus. Nah siklus-siklus terbentuknya dibaca ditulisan sebelumnya disini ya Dalam rekaman seismik, periode-periode letusan atau aktifitasnya dapat dilihat seperti yang terlihat dalam rekaman seismic disebelah ini. Di Porong, perulangan proses ini tidak hanya terjadi di satu lokasi saja, tetapi sangat mungkin dahulu terjadi di lokasi Sumur Porong-1 (sekitar 7 km sebelah timur dari lokasi BPJ-1). Jadi proses kelahiran gunung lumpur ini bukan yang pertama, dahulu dan di tempat berdekatan dengannya juga pernah terjadi hal yang sama. Hanya saja ada dugaan kelahiran kali ini dipacu oleh pengeboran. Ini tentunya perlu uji forensik, dah ini urusan orang lain saja. Nah mungkin anda tertarik, seberapa besar ukuran gunung-gunung lumpur ini. Disebelah ini menunjukkan ukuran tinggi relatif dari gunung-gunung lumpur di Azernaijan. Tinggi maksimumnya sekitar 600 meter dan rata-rata sekitar 250 meter. Kamu pasti pingin nyela Kalau di Porong barapa ? sik ta kok mesti nanyanya buru-buru looh Takut rumahnya kena ya ? Lebih detil lagi ukuran gunung-gunung lumpur ini bisa dilihat pada grafik ini. Kira-kira 90% berukuran kurang dari 10 Km persegi. Atau sekitar radius 3-5 Km. Jadi kalau ada yang bilang Surabaya tenggelam langsung aja dibilang ah ndobos lu ! Terus tunjukin saja gambar ini. Atau disuruh belajar bareng-bareng didongengin disini. Tapi jangan ketiduran looh ya walopun sedang puasa Nah sekarang kita tengok yang ada di Porong ya. Penampang Seismik ini dulu pernah saya tunjukin disini kan. Nah sekarang kita lihat lagi bahwa penampakan di lokasi sumur Porong-1 dahulu juga ada yg menunjukkan amblesan. Gambar atas ini yg belum diinterpretasi, belum ada garis-garis coretannya, sedang yang bawah model geologi hasil interpretasinya.

Nah ini ada satu lagi penampakan gunung lumpur di laut yang ada di Malaysia. Ini dalam skala buesar ya. Jadi adanya colapse ini akibat pembebanan dan lereng dasar laut. Sedangkan mudvolkanonya sekitar 2 Km, ah rasanya sekitar 2 Km itulah ukuran dari gunung lumpur. Sangat kecil dibandingkan gunung api, tetapi dampaknya itu looh nggegirisi sampai menggoyang-nggoyang percaturan kemana-mana.

Anda mungkin juga menyukai