Anda di halaman 1dari 3

1tCAS 1AtASA I1CtSIA

1
I
S
t
S
t

C1tt
ama t tr antt
Ldht 1rsman
SeII+na CIaud+a
ataIa Arttnane
teIas t VIII 4







Seminggu Di Desa tu
Kring..kring..kring! bunyi telepon di sebuah meja . "assalamu'alaikum .... kata
Mbak Sari. Wa'alikum salam Mbak sari , ini aku Dewi. Kata DewiKebetulan sekali
wi.kamu tidak keberatan kan aku titipin Fifi ' kata Mbak sari. " ya nggak lah mbak
..aku justru senang dapat membantu kamu.' Jawab Dewi. " jujur saja .. memang
salahku juga terlalu memanjakan Fifi sekarang jadi egois , sombongdan suka
membantah serta kata-katanya yang kasar sekali ! tapi ia tidak pernah gagal masuk
3 besar kelas , juga rajin membantuku. " kata Mbak sari .manusia memiliki
kelebihan dan juga kekurangan mbak' jawab dew lagi . " eh wi udah dulu yah
kayaknya dewi udah pulang " kata mbak sari mengahkiri percakapan. "
asalamu'alaikum ma. kata Fifi . wa'alaikum salam . eh Ffi sudah pulang gepat
ganti bajumu, mama tunggu ya di meja makan ' kata sari mama nya Fifi " Fifi sayang
kamu hari senin sudah liburkan kenaikan kelas kan ? Tanya ibunya " tumben mama
nanya hari libur mama mau kamu ikut dengan bulik dewi ke Wonogiri , ya ? ayah
dan mama mau ke Bandung untuk menjenguk kak Fani sakit "Fifi sesaat tidak
percaya kepada kata- kata mamanya dan tidak mau tetapi dengan bujukan
bujukan mamanya akhirnya Fifi mau.
Keesokan harinya ia sudah siap dan akhirnya bulik dewi datang. Mereka pergi
ke terminal dengan angkot. Setelah itu mereka naik bus jurusan solo dan akhirnya
sampai di rumah bulik Dewi. Di sebuah rumah sederhana yang bersih dan rapi .Di
teras rumah itu terdapat banyak bunga seperti kamboja , mawar , gelombang cinta,
pacar air serta baerbagai umbi-umbian . Setelah itu Fifi masuk ke kamarnya dan dia
merasa bosan .ia tidak bias ke mall atau bioskop .
Keesokan harinya ia pergi bersama dewi ke sawah untuk memetik bayam dan
kangkung , serta cabai. Oh ya Fifi tetangga ku berusai dama dengan mu 1kamu ke
rumah nya saja . "eh Fifi . ayo masuk ! " kata rani mereka berbincang-bincang
sampai sore . setelah itu ia dan Rani pergi ke masjid . sesudah pengajian di masjid ,
Fifi pulang membantu buliknya . Dan keesokan harinya mereka pergi ke puncak
gunung . Tetapi pada pertengan perjalanan mereka beristirahat di pohon rindang
dan cela-cela pohon terlihat pemandangan yang begitu menakjubkan , mereka
ternyata sudah sampai ke pungak gunung . di bawah sana terlihat miniature desa
Rani . terlihat sangat jelas sungai besar berliku-liku bagaikan ular , rumah-rumah
penduduk dan jalan tertata rapi Fifi segera mengambil HP nya dan memotret
beberapa pemandangan itu dan merka melanjutkan perjalanan sampai lah mereka
di rumah saudara rani di pungak gunung.
Setelah sudah sore mereka pulang dan Fifi masuk kedalam kamarnya hendak
tidur tetapi hp nya bordering . " halo ada apa kata fifi " Fifi kamu bedok akan ayah
jemput "kata ayah ya ayah selamat sore.
Keesokan harinya Fifi dijemput dan pulang ke semarang . sejak saat itu Fifi
sering bersyukur kepada Tuhan . keesokan harinya Fifimasuk sekolah dan ia
memakai jilbab sehingga seluruh mata tertuju padanya dan berkata " Astaga Fifi
berjilbab.
Tema : berubahnya sikap Fifi.
Alur : maju
Tokoh : Fifi,Rani,Bulik Dewi , bu Fifi, Nenek .
Watak : Fifi : ramah,ikhlas pintar dan sabar
Rani : pintar dan sabar
Bulik dewi : sabar
Latar :tempat :rumah bulik dewi wonogori , semarang.
Waktu : siang pada waktu libur kenaikkan kelas.
Suasana : sepi , sejuk dan segar.
Sudut pandang : pertama dan ketiga
Majas : perumpamaan: rani kamu suka makan bayam seperti popeye saja
Sungai besar itu berliku liku seperti ular.
Amanat : kita harus mensyukuri apa yang ada dan kita harus ikhlas dengan
semua yang kita lakukan .

Anda mungkin juga menyukai