Anda di halaman 1dari 4

LATAR BELAKANG

- Keluhan masyarakat karena jarak antar shelter yang terlalu jauh.


- Adanya konIlik dengan warga ketika dibangun shelter permanen.
- Ketidakseimbangan anatara jumlah shelter dengan pengguna

TUJUAN
- Menentukan lokasi shelter yang strategis dan eIisien
O $trategis dalam artian:
4 shelter mudah dijangkau masyarakat
4 Berdekatan dengan permukiman dan lokasi penting ( pasar,
kantor, sekolah, kampus,dll)
4 Lokasi shelter terintegrasi dengan moda transportasi lainnya (
bandara, stasiun, terminal)
O EIisien dalam artian:
4 Rasio antara jumlah pengguna dengan jumlah shelter seimbang

A$UM$
- Jangkauan layanan sebuah shelter diasumsikan 1 km
- Armada dianggap sudah mencukupi
- Pengguna trans jogja diasumsikan adalah masyarakat perekonomian
menengah
- Tingkat perekonomian masyarakat diasumsikan dengan tingkat pendidikan
- Diasumsikan bahwa kapasitas shelter mampu melayani 25 orang
- Jarak shelter strategis dengan permukiman, bangunan penting sejauh
maksimal 250 m
- Penempatan shelter di area-area tertentu dengan daya jangkauan yang tinggi
(area perkantoran, pusat perbelanjaan, dan lainnya).

DATA
- Data persebaran lokasi halte
- Data penggunaan lahan
- Data tingkat pendidikan dan perekonomian dalam skala kelurahan
- Persebaran lokasi penting untuk penempatan halte trans jogja
##





















ersebaran
Lokasl shelLer
enggunaan
Lahan
1lngkaL
pendldlkan
8angunan
penLlng
8uffer ermuklman Mlnlmal SMA
eLa ersebaran
permuklman golongan
ekonoml menegah
Cverlay
eta arahan |okas|
potens|a| penempatan
she|ter
uaLa Survey
Lapangan
uaLa ulnas
erhubungan
eLa 88l lembar
1lmoho
Aditya $uryantaka ( 09/284553/GE/6616)
Okta Fajar $aputra (09/285074/GE/6662)
Ario Damar R (09/284233/GE/6584)
Gilang Adi N (09/285581/GE/6721)
Ervan Primanda (09/280710 /GE/6567)

Anda mungkin juga menyukai