Anda di halaman 1dari 5

Ras Manusia Latar Belakang Akankah Ras Manusia menjadi punah dan berakhir?

Dengan semakin minimnya tingkat kepedulian dan pemeliharaan kita terhadap bumi, diantaranya mencakup budaya, dimana menurut saya dalam hal ini merupakan sarinya. Bukan tidak mungkin Ras Manusia akan berakhir dan punah. Kebudayaan tentunya juga mengajarkan kita untuk menghormati tanah dan bumi tempat dimana kita berpijak (Ibu Pertiwi). Dan tentunya kepunahan dan keberakhiran ini tentunya akan sangat berhubungan dengan perbuatan dan tindak-tanduk dari tangan manusia itu sendiri, yang dalam hal ini tidak selaras dengan alam. Atau bila berkaca pada dinosaurus yang memang punah oleh ketidakberpihakan jaman, ketidakberpihakan ruang dan waktu atau mungkin ketidakberpihakan Tuhan terhadap mereka. Merupakan misteri jagad raya. Punah akibat daripada hujan meteor. Dan tentunya dengan keberpihakan Tuhan, walaupun dengan kreativitas pekerjaan tangan kita yang cendrung merusak, tentulah Ras Manusia akan baik-baik saja dan mungkin akan sebegitubegitu saja (tidak akan mengalami kemajuan yang signifikan). Mungkin kita pun bisa berkaca terhadap sosok Dewa Hindu Shiwa, yang digambarkan bertangan empat dimana merupakan tugas dan peran dari beliaulah sebagai penghancur atau Si pembawa kemusnahan, sehingga kemudian diharapkan tumbuh suatu tunas baru yang lebih baik sehingga timbul peran untuk sebuah penciptaan, Sang Pencipta. Jadi bilamana dan kapan serta dimanakah nanti ujung dari ceritera Ras Manusia? Kita manusia, para ahli, dan para peneliti tentu hanya bisa memberikan suatu prediksi, suatu pendapat atau suatu perpektif saja. Dan tentunya kita pun menginginkan akan suatu akhir perjalanan yang sempurna, berakhir baik menuju kesempurnaan. Yang dalam hal ini adalah merupakan cita-cita kita bersama umat manusia dan juga harapan dari Sang Pencipta. Manusia utuh dan sempurna, adanya suatu citra dari Tuhan sebagai pencipta manusia (esensial). Menuju nation-state atau civil society, atau masyarakat madani?

Pembahasan Makhluk yang Sempurna, menguasai bumi beserta isinya dan hidup selaras dengan alam, dengan sesama dan Penciptanya. Berikut salah satu contoh ras dan bangsa yang tercatat secara sejarah karena keberhasilannya menguasai dunia yang tentunya dengan tingkat kebudayaan yang tinggi. Yaitu Ras Arya atau bangsa Persia. Jaman kegemilangan ini terjadi pada masa pemerintahan Koresh yang Agung. Koresh Agung adalah pendiri Kekaisaran Persia. Ia memulai kariernya selaku pejabat rendahan di bagian barat daya Iran, dia mendapat banyak kemenangan lewat pertempuran dan menguasai tiga kerajaan besar yaitu; Media, Lidia dan Babilonia. Ia juga menyatukan hampir seluruh daerah Timur Tengah lama menjadi satu negara yang membentang mulai India hingga Laut Tengah. Bangsa Arya adalah salah satu bangsa tertua didunia, berasal dari India Utara dan Iran. Menurut Hitler, bangsa Arya adalah bangsa unggulan dan bangsa Jerman merupakan keturunan langsung Bangsa Arya, oleh karena itu Hitler memilih Swastika (salah satu simbol milik Bangsa Arya) sebagai lambang Nazi. Inilah salah satu jawaban yang logis, yang mampu menjelaskan kenapa lambang NAZI sama dengan lambang Agama Hindu. Dan Adolf Hitler pun berkata: Hapuskan ras Jerman Nordik dan jangan ada yang tersisa kecuali tarian para kera. Musnahkan bangsa Yahudi dari muka bumi. Jika aku mau, aku bisa membunuh seluruh orang yahudi, namun aku akan menyisakan sedikit dari mereka agar kalian tahu mengapa aku membunuh mereka. Profesor Frank Fenner, seorang profesor emeritus mikrobiologi di Universitas Nasional Australia, telah memprediksikan bahwa umat manusia akan punah dalam 100 tahun ke depan. Sebagai ilmuwan yang membantu memberantas penyakit cacar Frank Fenner pasti tahu satu atau dua hal tentang kepunahan. Dia telah menyatakan bahwa umat manusia tidak akan dapat bertahan terhadap ledakan populasi dan konsumsi tak terkendali. " Dia mengatakan kepada surat kabar The Australian bahwa 'homo sapiens akan menjadi punah, mungkin dalam waktu 100 tahun. " "Banyak hewan lain juga akan punah," tambahnya. Sejak manusia memasuki periode ilmiah yang dikenal sebagai Anthropocene - waktu sejak industrialisasi manusia telah memberi dampak kerusakan bagi planet bumi yang menyaingi periode zaman es atau dampak tertabraknya komet ke bumi, Kerusakan di planet bumi akan

menjadi penyebab utama kepunahan manusia selain penyakit baru yang akan hadir. Melalui penelitiannya ia mendeteksi sebuah virus baru yang akan menjadi sumber berbagai penyakit baru. Ia mengumumkan pemberantasan penyakit ini kepada Majelis Kesehatan Dunia pada tahun 1980 dan masih dianggap sebagai salah satu prestasi Organisasi Kesehatan Dunia terbesar walaupun belum ditindak lanjuti secara serius hingga hari ini.

Kesimpulan Ras Manusia akan punah 100 tahun kedepan. Ide dan anggapan ini tentu bukanlah tidak masuk akal, terutama bila kita berkaca terhadap fenomena-fenomena yang sedang terjadi sekarang, dan yang tentunya dilakukan oleh manusiamanusia modern disekeliling kita, yang kemungkinan besar merupakan hasil atau produk dari budaya materialisme dan kapitalisme. Apakah semestinya kita menyalahkan kapitalisme? Saya rasa tidak perlu dan tidak ada gunanya, karena memang tentunya akan sangat menguras waktu dan tenaga kita sampai sehabis-habisnya. Merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin berujung pangkal, apalagi berujung pangkal pada kemenangan kita. Ini semua adalah kesalahan kita bersama yang mau saja secara tidak sadar mengadopsi dan tentunya tidak berdaya terhadap arus materialisme dan kapitalisme yang memang sangat deras dan menyeret setiap insan manusia tanpa terkecuali. Dan tentunya juga telah dan akan menghantam segala macam bentuk rintangan apapun yang mau menghalangi jalannya. Apakah kapitalisme sudah sempurna dan apakah kebudayaan kita pun juga sudah sempurna? Tentunya akan kembali kepada perpektif dari diri kita masing-masing. Dan, apakah kita dapat memilih untuk berada kepada kebudayaan yang mana kita semestinya dilahirkan? Tiap-tiap kebudayaan adalah unik dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Dan serta dengan segala perbedaannya yang telah melahirkan begitu banyak akar konflik yang sebegitu dasyat dan mengerikannya. Peran kita masing-masinglah yang diharapkan dapat membawa kebudayaannya menuju kesempurnaan, yang dalam hal ini tentunya tidak akan pernah sampai ke tahap sempurna, suatu saat pun paling banter hanya nilai 9,7 skala 10. Karena kesempurnaan tentunya hanya milik Tuhan seorang.

Mengenai kebertahanan dan keberakhiran Ras Manusia, masa depan tersebut tentu adanya di tangan diri kita masing-masing. Akan sangat tergantung terhadap kedekatan kita terhadap Sang Juri yang dalam hal ini adalah Tuhan, Alam Semesta dan lingkungan, atau Raja sebagai perwakilan dari Tuhan, dan tentunya juga sesama. Untuk itu akhir kata, sampai bertemu di persimpangan (Carrefour = perancis). Dan tentunya dengan membawa nilai yang telah Sang Juri (Tuhan) berikan terhadap usaha kita di dalam memelihara dan mempertahankan kebudayaan.

REFERENSI

Koresh yang Agung http://id.wikipedia.org/wiki/Koresh_yang_Agung Bangsa Arya http://lifeizchoice.blogspot.com/2008/09/bangsa-arya-en-bangsa-dravida-in-india.html Adolf Hitler http://id.wikiquote.org/wiki/Adolf_Hitler Ras Manusia akan Punah Dalam 100 Tahun
http://misteribumikita.blogspot.com/2011/01/ras-manusia-akan-punah-dalam-100-tahun.html

Anda mungkin juga menyukai