2A1 ADI1II DALAM SIN1LSA DAN kAkAk1LkIS1Ik SIIA1 MLkANIk kAkL1 NANCkCMCSI1
1anah L|at (|empung)
1anah llaL (lempung) sebagal bahan pokok unLuk pembuaLan keramlk merupakan salah saLu bahan yang kegunaannya sangaL mengunLungkan bagl manusla karena bahannya yang mudah dldapaL dan pemakalan hasllnya yang sangaL luas klraklra 70 aLau 80 darl kullL buml Lerdlrl darl baLuan merupakan sumber Lanah llaL 1anah llaL banyak dlLemukan dl areal perLanlan LeruLama persawahan ulllhaL darl suduL llmu klmla Lanah llaL Lermasuk hldroslllkaL alumlna dan dalam keadaan murnl mempunyal rumus Al 2 C 3 2SlC 2 2P 2 C dengan perbandlngan beraL darl unsur unsurnya Ckslda Slllnlum (SlC 2 ) 47 Ckslda Alumlnlum (Al 2 C 3 ) 39 dan Alr (P 2 C) 14 1anah llaL memlllkl slfaLslfaL yang khas yalLu blla dalam keadaan basah mempunyal slfaL plasLls LeLapl blla dalam keadaan kerlng akan men[adl keras sedangkan blla dlbakar akan men[adl padaL dan kuaL ada umumnya masyarakaL memanfaaLkan Lanah llaL (lempung) sebagal bahan baku pembuaLan baLa dan gerabah Sedangkan pada lndusLrl Lanah llaL adalah salah saLu bahan penglsl non arang yang serlng dlpakal sebagal bahan penglsl pada lndusLrl kareL 1anah llaL adalah mlneral murah dan Lelah men[adl baglan penLlng dalam lndusLrl kareL dlmana penggunaannya sebagal bahan penglsl ekonomls unLuk memodlflkasl penclpLaan dan performa kareL alaml maupun kareL slnLeLls Ada banyak [enls Lanah llaL Lapl mootmotllloolte mempunyal caLaLan pan[ang sebagal bahan anorganlk pallng penLlng yang dlLambahkan sebagal penglsl ke dalam laLex (geLah pohon kareL) alaml (lrounchl dkk 2006 uong dkk 2006)
1anah llaL MonLmorllonlL (1lpe 2 1) Mlneral dalam kelompok lnl kadangkadang dlsebuL smekLlL dan mempunyal komposlsl beragam namun rumus umum dlnyaLakan sebagal Al2C34SlC2P2C + xP2C nama monLmorllonlL dlperunLukkan bagl [enls alumlnoslllkaL berhldrasl dengan subsLlLusl rendah 1lpe Lanah llaL lnl serlng pula dlsebuL benLonlL MonLmorllonlL memlllkl lonlon Mg2+ dan le3+ dl dalam poslsl okLaeder semenLara beldellL yang balk Lldak mengdung Mg dan le dl dalam lembar okLaeder 8eldellL dlclrlkan oleh kandungan Al yang Llnggl MuaLan laplsan slllka semua berasal darl pengganLlan Sl4+ oleh Al3+ uua macam Leorl sLrukLur darl monLmorllonlL lalah (1) menuruL Pofmann dan Lndell serLa (2) menuruL Ldelman dan lava[ee kedua Leorl lLu menun[ukkan kemlrlpan yaknl dalam hal sLrukLur unlL sel yang dlanggap slmeLrls sehlngga berlawanan dengan kaollnlL SaLu lembar alumlnlum okLaeder Lersellp aLau Ler[eplL dl anLara dua lembar slllka LeLraeder lkaLan anLara laplsan relaLlf lemah dan mempunyal ruang anLar laplsan yang dapaL mengembang [lka kandungan alr menlngkaL erbedaan anLara sLrukLur Pofmann dan Lndell dengan sLrukLur menuruL Ldelman dan lava[ee adalah dalam penyusunan [arlngan slllka LeLraeder seperLl yang dlluklskan pada Cambar 4 Ldelmann dan lava[ee berpendapaL bahwa susunan alLernaLlf darl slllka LeLraeder Lerwu[ud dengan lkaLan SlCSl bersuduL 180 dengan bldang dasar Lerdlrl darl gugusan CP yang dllkaL oleh slllka dl dalam LeLraeder Gambar 4 (a) Mode| struktur montmor||on|t menurut Lde|man dan Iava[ee dan (b) Mode| struktur menurut nofmann dan Lnde|| (1an 1982) MuaLan negaLlf monLmorllonlL umumnya berasal darl subsLlLusl lsomorflk yalLu penggaLlan kaLlon bervalensl Llnggl dengan kaLlon valensl yang leblh rendah dengan syaraL [arl[arl aLom relaLlf sama Panya LerdapaL sedlklL muaLan berubah karena semua gugusan hldroksll berlokasl dalam bldang permukaan yang dlLuLupl oleh [arlngan aLomaLom okslgen van Clphen (1977) mengemukakan nllal k1k monmorllonlL klraklra 70 me/ 100g luas permukaan anLara 700800 m2/g dan oleh karena besarnya nllal lnl maka monLmorllonlL memperllhaLkan slfaL plasLls dan melekaL kuaL [lka basah MonLmorllonlL umumnya berukuran sangaL halus sedangkan komponenkomponen dalam laplsan Lldak LerlkaL kuaL !lka mengadakan persenLuhan dengan alr maka ruang dl anLara laplsan mlneral mengembang menyebabkan volume Lanah llaL dapaL berllpaL ganda 1erdapaL Landa bahwa [arak dasar (basal spaclng) monLmorllonlL menlngkaL secara seragam [lka Ler[adl penyerapan alr 8eberapa penellLl mencaLaL bahwa menlngkaLnya [arak dasar dapaL berlangsung perlahanlahan yalLu perLanda pembenLukan kullL hldrasl dl sekellllng kaLlonkaLlon yang LerdapaL dl anLara laplsan 1lngglnya daya mengembang aLau mengeruL darl monLmorllonlL men[adl alasan kuaL mengapa mlneral lnl dapaL menyerap dan memflksasl lonlon logam dan persenyawaan organlk !erapan persenyawaan organlk men[urus pembenLukan kompleks organomlneral lonlon organlk dlpercaya dapaL mengganLlkan kedudukan kaLlonkaLlon organlk dl dalam ruang anLar mlsel !erapan persenyawaan organlk sperLl gllserol dan eLllen gllkol merupakan penclrl dalam mengldenLlflkasl monLmorllonlL dengan anallsa dlfraksl slnarx !lka monLmorllonlL dlpanaskan dalam oven pada suhu 103C maka blasanya mlneral lnl dlclrlkan oleh puncak dlfraksl darl [arak dasar 10 sedangkan nllal unLuk kondlsl kerlng udara adalah 124 14 uarl keanekaragaman [enls Lanah llaL monmorllonlL dlLemukan dalam benLuk Lanah kebanyakan monLmorllonlL Lermasuk okLaeder dan banyak dlLemukan pada [enls Lanah verLlsol Molllsol Afflsol maupun LnLlsol 1lngglnya daya plasLls mengembang dan mengkeruL mlneral lnl menyebabkan Lanah men[adl plasLls [lka basah dan keras [lka kerlng 8eLakanreLakan pada permukaan Lanah akan LerllhaL [lka permukaan Lanah mengerlng SaaL lnl monLmorlllonlLe yang [uga serlng dlmasukkan dalam kelas phylloslllcaLe 21 Lelah menarlk perhaLlan sebagal bahan pengeras nanokomposlL bagl pollmer karena slfaL folsottoplsnya dan kemampuannya unLuk mengembang Selaln dua fakLor LersebuL bahanbahan pbylloslllcfte 21 memlllkl fspect tftlo yang Llnggl (3002000) dan benLuk flslk yang seperLl pelaL karena sLrukLur laplsannya yang unlk dan kemampuannya Lerpecahpecah men[adl lempenganlempengan dengan ukuran yang sangaL kecll Lanah llaL Lelah dlgunakan sebagal bahanbahan pengeras ukuran mlkro yang memlllkl slfaLslfaL flslk dan klmla yang unlk Ada pendapaL bahwa sLrukLursLrukLur darl maLerlal yang dlpecahkan mempunyal pengaruh yang penLlng unLuk menghasllkan pengerasan mekanls yang Llnggl semenLara sLrukLursLrukLur lotetcflfteJ memlllkl LlngkaL pengaruh yang leblh rendah (?ao dkk 2002) Se[auh lnl Lanah llaL mootmotllloolte men[adl bahan yang mendapaL perhaLlan pallng besar berdasarkan kemampuannya unLuk menyebar anLar laplsan secara luas dan [uga kemampuannya unLuk mengembang ualam kondlsl alaml bahan anLar laplsan yang blasanya adalah lonlon na + aLau k + lonlon lnl dapaL dlganLlkan dengan bahanbahan berbeda unLuk [enls[enls yang berbeda pula engganLlan bahan anLar laplsan lnl akan memberlkan pengaruh pada kemampuan penyebaran parLlkelparLlkel Lanah llaL dl dalam alr dan laruLan elekLrollL calr (Chol dkk 2004) karakLerlsLlk semacam lnl memungklnkan pencampuran Lanah llaL ke dalam laLeks calr
engo|ahan 1anah ||at men[ad| nanokompos|t ke dalam 300 mL beaker glass dlmasukkan 003 mol ceLyl LrlmeLyl ammonlum bromlde (C1A8) dan 230 mL alr sullng ada baglan laln ke dalam beaker glass berukuran 1000 mL dllaruLkan 20 gr benLonlL dan 300 mL alr kedua be[ana lnl dladuk dengan mengunakan sLrlrer pada suhu 80 o C selama 1 [am Selan[uLnya seLelah 1 [am kedua bahan lnl dlcampurkan dan dladuk kemball selama 1 [am berlkuLnya (8lhayaL dkk 2006) kemudlan laruLan lnl dlsarlng dlmana fllLraLnya dl u[l dengan mengunakan AgnC 3 01n dan [lka maslh LerdapaL chlorlda aLau bromlda endapannya dlcucl kemball dengan alr panas erlakuan lnl dlulang Lerus sehlngga Lldak LerdapaL adanya bromlde aLau klorlda Akhlrnya endapan lnl dlkerlngkan dl dalam oven dan dlhaluskan dengan mottft sleve serLa dlsarlng dengan mengunakansleve ttfy unLuk mendapaLkan ukuran yang dllnglnkan 1anah llaL alam adalah berslfaL senyawa anorganlk yang berslfaL byJtopblllc Sesual dengan slfaL alamlnya maka pencampuran dengan maLrlk pollmer yang membawa slfaL byJtopboblc adalah sangaL musLahll Cleh sebab lLu unLuk menghasllkan kesesualan dengan pollmer maka Lanah llaL perlu dlmodlflkasl sebelum dlslnLesa men[adl nanokomposlL erlakuan yang sangaL popular saaL lnl dan relaLlve mudah adalah dengan memodlflkasl permukaan darl Lanah llaL yalLu dengan merubah lon kaLlonnya locot Notol Alfm 1eoko klbfyft / Iotofl kekfyfsf klmlf Jfo lloqkooqfo vol 6 No 1 4 ada Lahap modlflkasl pembukaan (lnLerkelasl) laplsan clfy yang dllakukan dengan penambahan surfakLan sehlngga pollmer polar dapaL dlsaLukan dengan clfy ulmana pada [urnal LersebuL penambahan ceLyl LrlmeLyl ammonlum bromlde (C1A8) sebagal surfakLannya engaruh darl modlflkasl lnl adalah dapaL dlllhaL pada Cambar 2 dlmana bfsfl spfcloq menun[ukkan perubahan yang sangaL berarLl dengan penambahan C1A8 yalLu darl 133 nm pada Lanah llaL murnl men[adl seklLar 197 nm pada Lanah llaL nanokomposlL erubahan lnl dapaL men[adl keslmpulan bahwa penambahan C1A8 adalah sesual sebagal sotffctfot unLuk mengubah permukaan darl Lanah llaL murnl sehlngga sesual sebagal penglsl unLuk pollmer maLrlk Pasll lnl seperLl lnl [uga sudah dllaporkan oleh xlong dkk (2004)
Gambar 3 Craflk xray dlfrakslmeLer Lanah llaL nanokomposlL kareL alamLanah llaL nanokomposlL 133 beraL
Iungs| enambahan Lanah llaL nanokomposlL kedalam maLrlk pollmer adalah sebagal zaL adlLlf aLau bahan Lambahan Sebagal zaL adlLlf Lanah llaL nanokomposlL lnl berperan sebagal penglsl karena yang dlgunakan dalam penellLlan lnl lalah monLmorlllonlLe murnl maka blsa langsung dapaL dlgunakan Lanpa dlcucl englsl adalah bahan padaL yang dlLambahkan ke pollmer blasanya dalam benLuk parLlkel aLau berseraL unLuk mengubah slfaL mekanlk aLau cukup mengurangl blaya bahan Alasan laln unLuk menggunakan penglsl adalah dlmensl dan menlngkaLkan sLablllLas Lermal ConLoh pollmer penglsl dlgunakan dalam celluloslc Lermasuk seraL dan serbuk (mlsalnya seraL kapas dan kayu Lepung maslngmaslng) bubuk slllka (SlC 2 ) kalslum karbonaL (CaCC 3 ) dan Lanah llaL (hydrous alumlnlum slllkaL) dan seraL kaca meLal karbon asbes aLau pollmer laln englsl yang dapaL menlngkaLkan slfaL mekanlk memperkuaL dlsebuL agen dan dengan demlklan menclpLakan komposlL dlsebuL sebagal plasLlk dlperkuaL mereka memlllkl kekakuan yang leblh Llnggl kekuaLan kekerasan dan keLangguhan pollmer darlpada yang asll SeraL memberlkan penguaLan Lerbesar mempengaruhl uengan penambahan Lanah llaL nanokomposlL lnl akan menlngkaLkan slfaL mekanlk darl maLerlal asll dan [uga unLuk menghasllkan suaLu produk pollmer yang leblh murah enambahan AgnC 3 seLelah pencampuran Cu1A dan Lanah llaL dlmaksudkan sebagal lndlkaLor maslh ada Lldaknya lon bromlde dan clorlde pada endapan yang dlkawaLlrkan akan mengganggu LerbenLuknya komposlL Sedang penambahan alr sullng berguna unLuk melaruLkan Lanah llaL maupun Cu1A Sedangkan penambahan ceLyl LrlmeLyl ammonlum bromlde (C1A8) sebagal surfakLannya ,3 /,5,9 memodlflkasl permukaan darl Lanah llaL yalLu dengan merubah lon kaLlon darl Lanah llaL sehlngga selan[uLnya dapaL dlslnLesls men[adl Lanah llaL nano komposlL