Menurut
Brunner & Suddarth, 2001, kekuatan otot dapat diperkirakan dengan menyuruh pasien
menggerakkan beberapa tugas dengan atau tanpa tahananan. Misalnya, bisep dapat diuji dengan
meminta pasien untuk meluruskan sepenuhnya lengan dan kemudian memIleksikan melawan
tahanan yang diberikan oleh perawat. Bersalaman dapat menunjukkan kekuatan genggaman.
Uji kekuatan otot dengan cara menyuruh pasien menarik atau mendorong tangan pemeriksa
serta bandingkan kekuatan otot anggota gerak kanan dan anggota gerak kiri. Kekuatan otot juga
juga dapat diuji dengan cara meminta pasien menggerakkan anggota tubuh secara bervariasi
(misalnya menggerakkan kepala atau lengan). Normalnya pasien dapat menggerakkan anggota
tubuh kea rah horizontal terhadap gravitasi (Priharjo, Robert, 2006 : 159).
Skala kekuatan otot :
O Skala 0 menunjukkan paralisis total. Artinya otot tidak mampu bergerak, misalnya jika
telapak tangan dan jari mempunyai skala 0 berarti telapak tangan dan jari tetap saja ditempat
walaupun sudah diperintahkan untuk bergerak.
O Skala 1 menunjukkan tidak ada gerakan, teraba/terlihat adanya kontraksi otot. jika otot
ditekan masih terasa ada kontraksi atau kekenyalan ini berarti otot masih belum atroIi atau
belum layu.
O Skala 2 menunjukkan gerakan otot penuh menentang gravitasi, dengan sokongan, artinya
dapat mengerakkan otot atau bagian yang lemah sesuai perintah misalnya telapak tangan
disuruh telungkup atau lurus bengkok tapi jika ditahan sedikit saja sudah tak mampu
bergerak.
O Skala 3 menunjukkan gerakan normal menentang gravitasi, artinya dapat menggerakkan otot
dengan tahanan minimal misalnya dapat menggerakkan tapak tangan dan jari.
O Skala 4 menunjukkan gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan sedikit tahanan,
artinya dapat bergerak dan dapat melawan hambatan yang ringan.
O Skala 5 menunjukkan gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan tahanan penuh,
artinya bebas bergerak dan dapat melawan tahanan yang setimpal.
Sumber :
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Afar Keperawatan Medikal Bedah Jolume 3. Jakarta : EGC
Priharjo, Robert. 2006. Pengkafian Fisik Keperawatan Edisi 2. Jakarta : EGC