Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrim yang terlalu banyak terlalu sedikit. Beberapa para pemikir yang mendefinisikan keadilan adalah :
Keadilan
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Atau dengan kata lain keadilan adalah keadaan dimana setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan menjalankan apa yang menjadi kewajibannya.
1. Plato, keadilan diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang dapat mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal. 2. Socrates,memproyeksikan keadilan pada pemerintahan. 3. Kong Hu Chu, keadilan terjadi apabila anak sebagai anak,ayah sebagai ayah, dan raja sebagai raja, masingmasing telah melaksanakkan kewajibannya.
untuk mewujudkan keadilan sosial itu diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk yaitu : 1. perbuatan luhur yang mencerminkkan sikap dan suasana kekeluargaan 2. sikap adil terhadap sesama 3. sikap suka memberi pertolongan terhadap yang membutuhkan 4. sikap suka bekerja keras 5. sikap menghargai hasil karya orang lain
Keadilan Sosial
Asas terciptanya keadilan sosial dituangkan dalam berbagai langkah melalui 8 jalur pemerataan yaitu : 1. pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok 2. pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan 3. pemerataan pembagian pendapatan 4. pemerataan kesempatan kerja 5. pemerataan kesempatan berusaha 6. pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan 7. pemerataan penyebaran pembangunan 8. pemerataan memperoleh keadilan
1 1. Keadilan legal atau keadilan moral Menurut Plato keadilan dan hukum merupakkan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. 2. Keadilan distributive Menurut Aris toteles keadilan akan terlaksana bila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan yang tidak sama secara tidak sama (Justice is done when equals are treated equally). 3. Keadilan komutatif Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Menurut Aris toteles keadilan
Kejujuran
Apa yang dikatakan oleh seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada.
Kecurangan
Apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nurani. Orang yang sudah berbuat curang dengan maksud memperoleh keuntungan atau materi. Bagi orang yang berbuat curang akan mendatangkan kesenangan bagi dirinya meskipun orang lain menderita.
1. 2. 3. 4.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu : 1. Manusia menurut sifat dasarnya adalah makhluk bermoral 2. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuhi untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral.
Pembalasan
Suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan serupa, perbuatan yang imbang. Sebagai contoh, A memberikan makanan kepada B. Dilain kesempatan B memberikan minuman kepada A.