Anda di halaman 1dari 6

Bakteri gram positif

Spesies Bacillus B.anthracis Spesies Clostridum 4stridum b4tuinum 4stridum Tetani


MorIologi
dan
identiIikasi
O Sel-sel khas berukuran 1x3-4 m, dengan ujung
yang persegi dan tersusun dalam rantai panjang,
spora bisa terletak ditengah, subterminal atau
terminal
O oloni B.anthracis berbentuk bulat dan
menyerupai 'kaca yang diukir bila disinari
cahaya
O Spora klostridia biasanya lebih besar
daripada diameter batang spora dibentuk.
lostrridia dapat bergerak dengan Ilagel
O anya tumbuh pada keadaan anaerob
O Bentuk koloni besar dan meninggi.
Dibiakan dalm agar darah
O oloni lebih kecil
dalam jalinan Iilamen
yang halus
Patogenesis InIeksi spora masuk lewat kulit yang luka spora
tumbuh pada jaringan tempat masuk pertumbuhan
organisme vegetativ mengakibatkan pembentukan
edema gelatinosadan kongesti basil menyebar
melalui B ke dalam aliran darah
. B4tuinum Botulisme
Botulisme merupakan keracunan akibat
memakan makanan diman C. Botulinum
tumbuh dan menghasilkan toksin.
Dalam makanan spora tumbuh dalam
keadaan anaerob menghasilkan toksin toksin
bekerja menghambat pelepasa asetilkolin pada
sinaps dan hub. SaraI otot paralis Ilasid
C. tetani bukan merupakan
organisme yg invasiI.
InIeksi tetap terlokalisasi
pada daerah jaringan yang
rusak tempak spora awal
masuk. Toksin yang
dilepaskan mencapai sel-sel
saraI pusat.
ejala linis Antraks kulit biasanya terjadi pada permukaan luar
lengan ataupun tangan. Papul timbul 1-7 hari
setelah masuknya spora, lalu berkembang menjadi
vesikel, kemudian pustul dan akhirnya menjadi
ulkus. Lesi khas berukuran diameter 1-3 cm dan
memiliki eshar hitam ditengah
ejala dimulai 18-24 jam setelah makan
makanan beracun, dengan gangguan
penglihatan , ketidakmampuan menelan dan
kesulitan bicara, lalu terjadi tanda-tanda paralis
bulber berjalan progesiI dan terjadi kematian
Masa inkubasi 4-5 hari
sampai berminggu .
penyakit ditandai kejang
otot. Lalu meluas pada
daerah otot yang segaris
dengan inIeksi luka
Uji lab.
Diagnosis
Dibiakan dalam agar darah, membentuk koloni
kelabu hingga putih non hemolitik, permukaan
kasar
Toksin dapt diuji dalam serum penderita atau
dapat ditemukan pada makanan yang tersisa
Diagnosis didasarkan pada
anamnesis dan gambaran
klinis
Pengobatan Penislin ditambah gentamisin atau streptomisin
diberikan selama 2 minggu
Antitoksin yang poten terahadap toksin
B.botulinum, diberikan secara intervena sedini
mungkin dengan hati-hati. Lalu dibantu alat
pernapasan
Pemberian IM 250-500 unit
antitoksin (globulin imun
tetanus) selama 2-4 mgg
epidemiologi Tanah yg tercemar oleh spora antraks dari bangkai
hewan. Spora-spora ini dapat tetap hidup selama
puluhan tahun. Spora mngkin tumbuh pd P 6,5
pada suhu yg cocok
Spora sering tercemar luas dalam tanah. Lalu
mencemari sayuran, buah-buahan dan bahan-
bahan lainya





Spesies Corynebacterium
4rynebacterium Diphtheriae
Spesies Listeria
isterria m4n4cyt4enes
Spesies Actinomycetes
. israeii
MorIologi
dan
identiIikasi
O Berdiamater 0,5-1 m, berbentuk
mengelembung tidak teratur pada salah
satu ujungnya. Batang seperti pita-pita
melintang
O oloni pada agar darah kecil-kecil granuler
berwarna abu-abu
O Batang pendek dan tidak membentuk
spora
O Tumbuh pada media agar Mueller
inton, terbentuk hemolisis kecil
disekitar koloni
O Berbentuk rantai
pendek , diIteroid dan
kokobasili
O Berbentuk seperti
laba-laba berwarna
putih
Patogenesis Bakteri menyebar melalui droplet atau kontak
dengan orang yangdiduga sebagai sumber
inIeksi basil kemudian tumbuh pada selaput
lendir atau kulit yang luka toksin diIteria
diabsorbsi kerusakan membran epithelium
sistemik
Melalui makanan yang terkontaminasi
bakteri tsb terjadi reaksi Iagositosis di
dalam saluran gastrointetinal terjadi
sepsis
Masuk lewat mukosa
mulut lalu saluran naIas
lalu tumbuh ditempat yg
anaerob terjadi respon
inIlamasi pembentukan
sinus yang mengandung
granula aktinomikosis
ejala
linis
Jika inIeksi pada saluran napas
. akan terjadi rasa nyeri di di
tenggorokan dan terjadi
demam. Lalu terjadi
penyumbatan
Meningitis listeria,
bakterimia
Pembekakan , erimatosa
didaerah rahang , terjadi
Iistula demam ringan,
batuk, sputum purulen
Uji lab /
Diagnosis
Dengan anamnesis dan gejala
klinis lalu dilakukan apusan
lesi dr hidung, lalu di kultur
dengan agar darah
Isolasi organisme pada
biakan darah
Dengan memeriksa pus
dari sinus
Pengobatan Dilakukan terutama untuk
menekan dengan cepat toksin
yang dihasilkan oleh obat
antimikroba dan pemberian
antitoksin (20.000-100.000
unit) IM
Terapi ampisilin,
eritomisin atau dengan
trimetropim-
sulIametoksazol IV
Penisilin jangka panjang,
klindamisin jika alergi
penisilin
Epidemiologi Terjadi pada anak-anak antara
umur 6-8 tahun. Terutama 75
dinegara berkembang
Merupakan bakteri normal
pada daerah mulut








Stapylokokus

Streptokokus
MorIologi Sel bernentuk bola dengan diameter 1m


$.aureus (koloni
orange)


StaIilokakus menghasilkan katalase yang
memebedakan dengan streptokokus
Sel berbentuk coccus tunggal bentuk seperti bola dan
tersusun seperti rantai


$trept44us B hem4itycus

Streptokokus cendrung lambat dalam proses
pertumbuhan, tapi dapat diabantu dalam suasana CO
2
10 dan pada suhu 37 C

Toksin dan
enzim
1. Enzim katalase 5. Toksin eksIoliatiI
2. Enzim koagulasi 6. TSST
3. Eksotoksin 7. Enterotoksin
4. Lekosidin
1. Streptokinase 5. Diphosphophyridane
2. Streptodornase 6. emolisin
3. yluronidase
4. Eksotoksik pyrogenik

Patogenesis S.aureus yang mempunyai invasi rendah terlibat
dalam banyak inIeksi kulit (mis. Akne, pioderma/
impetigo). eadaan tersebut disebabkan melalui
produksi toksin eksIoliatiI eksIoliatiI bulosa
Streptokokus pyoderma berupa lepuh superIicial yamh
pecah dan pada area rusak terdapat permukaan yang
ditutupi oleh nanah. Bakteri dengan cepat menyebar dan
menular pada suhu panas

ambaran klinis Abses, vesikel, Bula, Nyeri, Demam

ampir sama
Uji lab.
Diagnostik
1. Pengambialn spesimen
2. Biakan
3. Tes katalase
4. Uji kepekaan
5. Uji serologi

1. Pengambilan spesimen
2. apusan spesimen
3. ultur
4. Tes deteksi anttigen
5. Tes serologi
Pengobatan Obat obat sistemik dan obat-
obat topikal
Penisilin , obat-obat topikal dan
antibiotik

Anda mungkin juga menyukai