Anda di halaman 1dari 18

J u s t

a n o t h e r

W o r d P r e s s . c o m

w e b l o g

soal uas kimia unsur Posted in Uncategorized on Desember 7, 2009 by miracleofhalogen Dari soal UAS kimia tentang kimia unsur tanggal 7 desember 2009 ada soal tentang halogen diantaranya Unsur manakah yang mudah menyublim? F2 Cl2 Br2 I2 At?? dan jawabannya adalah I2 karena pada suhu kamar, fluorin dan klorin berupa gas, bromin berupa zat cair yang mudah menguap sedangkan iodin lebih mudah menyublim ) bagaimana jawaban anda?? Tinggalkan komentar penemu fluor Posted in Uncategorized on Desember 7, 2009 by miracleofhalogen Georgius Agricola Pada tahun 1529 georgius menemukan unsur fluor pada penggunan fluks atau bahan yang di gunakan untuk pengaliran logam atau mineral.

georgius Agricola Schwandhard Tahun 1670 schwandhard menemukan bahwa fluorspar yang dicampur acid akan menyebabkan kaca rusak Karl Scheele dan tokoh kimia terkemuka lainya, termasuklah Humphry Davy, Gay-Lussac, Antoine Lavoisier, dan Louis Thenard semuanya pernah menjalankan eksperimen dengan asid hidrofluorik, Ia kemudiannya mesadari bahwa asid hidrofluorik mengandung unsur yang tidak pernah diketahui. Unsur ini tidak pernah diasingkan bertahun-tahun lamanya karena sifatnya yang sangat reaktif Henri Moissan

Akhirnya pada tahun 1886 fluorin mulai diperkenalkan oleh Henri Moissan

setelah usaha yang berterusan selama hampir 74 tahun. ini merupakan usaha yang mengorbankan kesehatan dan juga kehidupan untuk Moissan, yang akhirnya dia (Moissan,red) mendapat Anugerah Nobel pada tahun 1906 untuk bidang kimia. fluorin bentuk unsur dari asid hidrofluorik adalah sangat berbahaya, yang pernah membunuh atau membutakan beberapa ahli penelitian dalam percobaan awal kajian halogen ini. Orang-orang ini diberi gelar sebagai Korban Fluorin. Tinggalkan komentar we discover all about halogen Posted in Uncategorized on November 14, 2009 by miracleofhalogen Click here to know more about chemistry

Dunia Fotografi. Pernahkah kalian sadari bahwa dunia fotografi itu memiliki keterkaitan dengan ilmu kimia? Ya,ilmu kimia. Contohnya saja pada kamera polaroid, kamera tersebut memiliki kandungan senyawa halogen berupa NH4I pada bagian lensanya. Tidak hanya itu bagi kalian yang senang bermain mercon atau kembang api, senyawa halogen pun terdapat didalamnya yaitu senyawa kalium klorat (KCL). Dari beberapa contoh yang kami sebutkan kita bahwa ilmu kimia hususnya halogen memiliki banyak fungsi dalam kehidupan kita. A.Halogen dan Penemunya Halogen berada pada golongan 7(VII atau VIIA pada sistem lama). Halogen berasal dari kata halos=garam, genes=pembentuk maka dari itu halogen disebut pembentuk garam. Halogen memiliki 7e- valensi, sehingga sangat reaktif karena mudah menerima 1e. Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektronterluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida.Rumus kulit dari halogen ini adalah ns2 np5 dan pada suhu kamar, unsur-unsur halogen dapat membentuk molekul diatomik.

F2 Cl2(gas) Br2(cair) I2(Padat) Adapun tokoh-tokoh yang mengemukakan tentang halogen yaitu, Jons Jacob Barzelius

Jons Jakob Berzellius Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, sehingga unsur-unsurnya tidak dijumpai pada keadaan bebas. Pada umumnya ditemukan dialam dalam bentuk senyawa garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Halida. Sebenarnya dalam tubuh manusia pun terdapat senyawa-senyawa halogen. Misalnya Ion clorida (Cl) merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan eksresi. Ion Iodida (I) merupakan suatu komponen dalam pembentukan lapisan email gigi. Akan tetapi unsur-unsur ini tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, melainkan dalam bentuk garamnya. Oleh karena itu unsur-unsur nonlogam ini dinamakan HALOGEN, yang berasal dari katahalos=garam genes=pembentuk jadi artinya pembentuk garam. Unsur nonlogam yang termasuk ke dalam golongan Halogen yaitu Fluor (F2), Klor (Cl2), Brom (Br2), Iodium I2, dan Astatin (At2) B. Unsur-unsur dalam golongan halogen 1. Fluor

Ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard pada tahun 1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya. Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif.Memiliki konfigurasi elektron [He]2S22P5 . Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna kuning mudan dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Dan tahukan kamu? Dengan adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi. Flour memiliki titik didih -188C dan titik lebur -220C jika dibandingkan dengan unsur lainnya dalam halogen. Flour merupakan unsur yang paling rendah titik didihnya,Massa atom Relatif/Mr dari Flour ini adalah 18,9984. 2. Klor Ditemukan oleh Scheele pada tahu 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. Klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit.Klor memiliki konfigurasi elektron [Ne]3S23P5.Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit. Titik didih dari gas klor adalah -35C dan titik leleh -220C. Sedangkan massa atom relatif/Mr dari klor ini adalah 35,453. 3. Brom Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. Brom memiliki konfigurasi elektron [Ar]4S24P5 merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperatur kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pada mata dan kerongkongan. Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium. Brom memiliki titik didih 59C dan titik leleh -7C. Massa atom relatif/Mr brom adalah 79,904. 4. Iodium

Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. Merupakan unsur nonlogam. Padatan mengkilap berwarna hitam kebiruan yang memiliki konfigurasi elektron [Kr]5S25P5.Dapat menguap pada temperatur biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapi sedikit sekali larut dalam air. Dikenal ada 23 isotop dan hanya satu yang stabil yaitu 127I yang ditemukan di alam. Kristal iodin dapat melukai kulit, sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir. Iodium memiliki titik didih 184C dan titik leleh 144C. Dengan Massa atom relatif/Mr 126,9045 5. Astatin Merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismuth dengan partikel-partikel alfa (hasil sintesa tahun 1940) oleh DR. Corson, K.R. Mackenzie dan E. Segre. Dikenal ada 20 isotop dari astatin, dan isotop At(210) mempunyai waktu paruh 8,3 jam (terpanjang). Astatin lebih logam disbanding iodium. Sifat kimianya mirip iodium, dapat membentuk senyawa antar halogen (AtI, AtBr, AtCl), tetapi belum bisa diketahui apakah At dapat membentuk molekul diatom seperti unsur halogen lainnya. Senyawa yang berhasil dideteksi adalah HAt dan CH3At. C.Sifat-sifat Halogen

Sifat Kimia

Dalam membincangkan sifat kimia halogen, kadangkala fluorin dan astatin diabaikan. Hal ini demikian karena astatin adalah bahan radioaktif. Fluorin juga mempunyai sifat-sifat anomali karena ukurannya yang kecil dan keelektronegatifannya yang tinggi. Sifat Fisik Sifat-sifat fizik halogen berubah secara beransur-ansur apabila menuruni kumpulan. Beberapa sifat fizik halogen ialah seperti: X2 Fluor (F2) Klor (Cl2) Brom (Br2) Iodium (I2)

1. Molekulnya 2. Wujud zat (suhu kamar) 3. Warna gas/uap 4. Pelarutnya (organik) 5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) 6. Reaksi dengan logam (M) 7. Pembentukan asam oksi 8. Reaksi dengan logam (M)

Diatom Gas Kuning muda CCl4, CS2

Gas Kuning hijau

Cair Coklat merah

Padat Ungu

Tak Coklat Ungu berwarna 2 M + nX2 2MXn (n = valensi logam tertinggi) Membentuk asam oksi kecuali F 2 M + nX2 2MXn (n = valensi logam tertinggi) Tak berwarna

D.Re aksi Pen desa kan Dala m halo gen

terdapat istilah reaksi pendesakan, reaksi pendesakkan ini terjadi jika halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik mampu mendesak ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya. Dan berlangsung atau tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakkan halogen. Contoh: F2 + 2KCl 2KF +Cl2 Br- + Cl2 Br2 + ClBr2 + 2I- Br- + I2 Br2 + Cl- (tidak bereaksi) I2 + Br- (tidak bereaksi) E.Reaksi dengan Logam Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam akan menghasilkan senyawa garam/halida logam. Contoh : 2Na + Cl2 NaCl 2Fe + 3Cl2 2FeCl3 Sn + 2Cl2 SnCl4

Mg + Cl2 MgCl2 2Al + 3Cl2 2AlCl3 Halida logam yang terbentuk bersifat ionik jika energi ionisasinya rendah dan logamnya memiliki biloks rendah. Hampir semua halida bersifat ionik. Contoh Na+, Mg2+, Al3+. Sedangkan yang bersifat semi ionok adalah AlCl3 F.Reaksi dengan Non Logam Halogen bereaksi dengan non-logam akan membentuk asam halida/senyawa halide. Halogen dapat bereaksi dengan oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain. Contoh : Xe + F2 XeF2 2Kr + 2F2 KrF4 2P + 3Cl2 2PCl3 G.Reaksi dengan Metaloid Halogen bereakksi dengan metaloid. Contoh: 2B +3Cl2 2BCl3 2Si + 2Cl2 SiCl4 H. Proses Pembuatan Halogen Baca selebihnya 8 Komentar A. SEJARAH Penemu dan waktu ditemukannya : Unsur-unsur kimia yang berada pada golongan 17/VII A di dalam tabel periodik dikelompokan sebagai golongan Halogen. Golongan tersebut dinamakan Halogen yang artinya pembentuk garam ( berasal dari bahasa yunani: Halos: Garam; Genes : Pembentuk ). Unsur-unsur pembentuk garam tersebut terdiri dari: Flourin ( F ), Klorin ( Cl ), Bromin ( Br ), Yodium ( I ), Astatin ( At ) dan unsur Ununseptium( Uus ) yang belum ditemukan. Kelima unsur yang telah ditemukan adalah sebagai berikut:

1. Flourin ( F ) ditemukan dalam Flourspar oleh Schwandhard pada tahun 1970 dan pada tahun 1886 Ferdinand Hendri Moissan dari Francis berhasil membuar gas Flourin melalui proses Elektrolisis. 2. klorin ( Cl ) ditemukan oleh Schele pada tahun 1974 diberi nama oleh Davy pada tahun 1810. 3. Bromin ( Br ) ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. Brom merupakan zat cair bewarna coklat kemerahan, mudah menguap pada suhu kamar, uapnya bewarna merah. Brom bersifat kurang reaktif dibandingkan Clor. 4. Yodium ( I ) ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. 5. Astatin ( At ) ditemukan oleh DR. Corson, K.R. Mackenzie, dan E. Segre pada tahun 1940. Astatin merupakan unsur radioaktif pertama yang dibuat sebagai hasil pemboman Bismut dengan partikel alfa. B. Keberadaan di Alam Halogen merupakan golongan non-logam yang sangat reaktif, sehingga unsur-unsurnya tidak dijumpai pada keadaan bebas. Pada umumnya ditemukan dialam dalam bentuk senyawa garam-garamnya. Garam yang terbentuk disebut Halida. Flourin ditemukan dalam mineral-mineral pada kulit bumi: fluorspar ( CaF2 ) dan kriolid ( Na3AlF6 ). Klorin, Bromin, dan Iodin terkandung pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari natrium, magnesium, kalium, dan kalsium. Garam halida yang paling banyak adalah NaCl 2,8% berat air laut. Banyaknya ion halida pada air laut: 0,53 M Cl- ; 8X10-4 M Br- ; 5X10-7 M I-. Selain itu, klorin ditemukan di alam sebagai gas Cl2, senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Iodin ditemukan dalam jumlah berlimpah sebagai garan ( NaIO3 ) di daerah Chili, Amerika Serikat. Iodin yang ditemukan dalam senyawa NaI banyak terdapat pada sumber air diwatudakon ( Mojokerto ). Selain di alam, ion halida juga terdapat dalam tubuh manusia. Ion clorida merupakan anion yang terkandung dalam plasma darah, cairan tubuh, air susu, air mata, air ludah, dan cairan ekskresi. Ion iodida terdapat dalam kelenjar tiroid. Ion flourida merupakan komponen pembuat bahan perekat flouroaptit [ Ca5(PO4)3F ] yang terdapat pada lapisan email gigi. C. Sifat-Sifat Unsur Halogen 1. Sifat fisik unsur halogen Sifat fisik Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin Wujud zat gas gas cair padat Padat Warna Kuning muda Hijau kekuningan Merah kecoklatan ungu Titik didih -188,14oC -34,6oC 58,78oC 184,35oC 337oC Titik beku -219,62oC -100,98oC -7,25oC 113,5oC 302oC Kerapatan (g/cm3) 1,1 1,5 3,0 5,0 Kelarutan dalam air (g/Lair) bereaksi 20 42 3 -

Flourin dan klorin berwujud gas pada suhu ruangan sebabtitik didih dan titik leleh/beku yang lebih rendah dari suhu ruangan ( 25oC ). Bromin memiliki titik didih lebih tinggi dari suhu ruangan, sedangkan titik lelehnya lebih rendah sehingga berwujud cair. Iodin dan Astatin berwujud padat karena titik didih dan titik bekunya lebih tinggi. Kelarutan halogen dalam air dalam satu golongan dari atas kebawah kelarutannya semakin kecil karena bertambahnya massa atom relatif. Tetapi,4HF + O2flourin tidak larut tetapi bereaksi: 2F2 + 2H2O Sedangkan bromin kelarutannya paling besar karena berwujud cair (paling mudah larut ). Iodin sukar larut dalam air. Agar iodin larut dengan baik, ditambahkanKI3garam KI. Reaksi: I2 + KI 2. Sifat kimia unsur halogen Sifat kimia Flourin Klorin Bromin Iodin Astatin Massa atom 19 35,5 80 127 210 Jari-jari atom (pm) 72 99 115 133 155 Jari-jari ion X- 136 180 195 216 Keelektronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5 2,2 Energi ionisasi 1680 1260 1140 1010 Jari-jari atom dari atas ke bawah dalam tabel periodik semakin bertambah karena jumlah kulit terisi elektron semakin banyak. Jari-jari ion lebih besar dari jari-jari atom karena akan menerima elektron sehingga kulitnya terisi penuh. Elektronegatifitas dari F sampai At semakin kecil karena jari-jarinya semakin besar sehingga akan terletak jauh terhadap inti maka elektron akan sulit untuk diterima. Energi ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena jika jari-jari atom kecil, lebih dekat dengan inti, energi ionisasinya semakin kuat/besar. Daya pengoksidasi Data potensial reduksi: 2F- Eo= +2,87 VoltF2 + 2e2Cl- Eo= +1,36Cl2 + 2e- Volt 2Br- Eo= +1,06 VoltBr2 + 2e2I- Eo= +0,54I2 + 2e-Volt Potensial reduksi F2 paling besar sehingga akn mudah mengalami reduksi dan disebut oksidator terkuat. Sedangkan terlemah adalah I2 karena memiliki potensial reduksi terkecil. Sifat oksidator: F2 > Cl2 > Br2 > I2 Sifat reduktor : I- > Br- > Cl- > FakanReduktor terkuatmudah melepas electron ion iodida paling mudahmudah mengalami oksidasimelepas electron sehingga bertindak sebagai reduktr kuat. Reaksi pendesakkan Berlangsungnya suatu reaksi tidak hanya ditentukan oleh potensial sel. Tetapi, berlangsung tidaknya suatu reaksi dapat dilihat dari reaksi pendesakkan halogen. Halogen yang terletak lebih atas dalam golongan VII A dalam keadaan diatomik mampu mendesak

ion halogen dari garamnya yang terletak dibawahnya. 2KF + Cl2Contoh: F2 + 2KCl B r2 + C l B r- + C l2 Br2 +Br- + I2 Br2 + Cl- / (tidak bereaksi)2II2 + Br- / (tidak bereaksi) Sifat asam Sifat asam yang dapat dibentuk dari unsur halogen, yaitu: asam halida, dan oksilhalida. a. Asam halide ( HX ) Asam halida terdiri dari asam fluorida ( HF ), asam klorida ( HCl ), asam bromida ( HBr ), dan asam iodida ( HI ). Kekuatan asam halida bergantung pada kekuatan ikatan antara HX atau kemudahan senyawa halida untuk memutuskan ikatan antara HX. Dalam golongan VII A, semakin keatas ikatan antara atom HX semakin kuat. Senyawa halida akan sulit terurai menjadi H+ dan X-. H+ tersebut mengakibatkan kekuatan asam. Jadi kekuatan asam halida: HF < HCl < HBr Hi > HBr > HCl Pada senyawa HF, walaupun memiliki Mr terkecil tetapi memiliki ikatan antar molekul yang sangat kuat ikatan hydrogen sehingga titik didihnya paling tinggi. Asam Oksihalida Asam oksihalida adalah asam yang mengandung oksigen. Halogennya memiliki bilangan oksidasi ( +1,+3, dan +7 ) untuk Cl,Br,I karena oksigen lebih elektronegatifan. Pembentukannya : X2O +2HXOH2O 2HXO2X2O3 + H2O 2HXO3X2O5 + H2O X2O7 + H2O 2HXO4 Biloks Halogen Oksida Halogen Asam Oksilhalida Asam Oksilklorida Asam Oksilbromida Asam Oksiliodida penamaan +1 X2O HXO HClO HBrO HIO Asam hipohalit +3 X2O3 HXO2 HClO2 HBrO2 HIO2 Asam halit +5 X2O5 HXO3 HClO3 HBrO3 HIO3 Asam halat +7 X2O7 HXO4 HClO4 HBrO4 HIO4 Asam perhalat Kekuatan asam Semakin banyak atom oksigen pada asam oksilhalida maka sifat asam akan semakin kuat. Hal tersebut akibat atom O disekitar Cl yang menyebabkan O pada O-H sangat polar sehingga ion H+ mudah lepas. Contoh : O OClOH OUrutan kekuatan asam oksilhalida: HClO > HBrO > HIO asam terkuat dalam asam oksil halida adalah senyawa HClO4 ( asam perklarat ). D. Reaksi Kimia Unsur-unsur halogen dapat bereaksi dengan air, hidrogen, logam, non-logam, metalloid, basa, dan antar halogen.

1. Reaksi dengan air Flourien bereaksi dengan air akan membentuk larutan asam dan oksigen. 2F24HF +O2 (dalam tempat gelap)+ 2H2O Klorin dan bromin bereaksi dengan air membentuk larutan asam halida dan asam oksilhalida. HClO +Cl2 + H2OHCl HBrO + HBrBr2 + H2O Iodine tidak dapat larut dalam air sehingga tidak bereaksi. I2 + H2O / Tetapi I2 larut dalam larutan KI I2 + KIKI3 2. Reaksi dengan hidrogen Semua halogen bereaksi dengan hidrogen membentuk hydrogen halida ( HX ) serta bereaksi menurun dari F2 ke I2. 2HF ( bereaksi kuat di tempat gelap )Contoh : F2 + H2 Cl2 + H22HCl ( bereaksi di tempat terang ) 2HBr ( bereaksi pada suhu 500oCBr2 + H2) 2HI (bereaksi dengan pemanasan katalis Pt )I2 + H2 3. Reaksi dengan logam Halogen bereaksi dengan sebagian besar logam menghasilkan senyawa garam/halida logam. NaClContoh : 2Na + Cl2 2FeCl32Fe + 3Cl2 Sn + SnCl42Cl2 MgCl2Mg + Cl2 2AlCl32Al + 3Cl2 Halida logam yang terbentuk bersifat ionic jika energi ionisasina rendah dan logamnya memiliki biloks rendah. Hamper semua halide bersifat ionik. Contoh Na+, Mg2+, Al3+. Sedangkan yang bersifat semi ionok adalah AlCl3. 4. Reaksi dengan non-logam Halogen bereaksi dengan non-logam membentuk asam halida/senyawa halide. Halogen dapat bereaksi dengan oksigen,fosfor, dan beberapa unsur lain. XeF2Contoh : Xe + F2 KrF42Kr + 2F2 2PCl3.2P + 3Cl2 5. Reaksi dengan unsur metalloid 2BCl3Contoh : 2B +3Cl2 2Si + 2Cl2SiCl4 6. Reaksi dengan basa Reaksi halogen dengan basa enser dingin menghasilkan halida ( X- ) dan hipohalida

( XO- ), sedangkan reaksi halogen dengan basa pekat panas menghasilkan halida ( X- ) dan halat ( XO3- ). Contoh : X2 + 2NaOH (NaX +NaXO + H2O ( X = Cl, Br, I )encer, dingin ) X2 + 2NaOH ( pekat,NaX +NaXO + H2O ( X = Cl, Br, I )dingin ) 2F2 + 2NaOH ( encer, dingin )2NaF + OF2 + H2O NaX + O2 + H2O2F2 + 2NaOH ( pekat, panas ) 7. Reaksi antar unsure halogen Unsur-unsur halogen memiliki harga elektronegativitas yang berbeda sehingga akan terbentuk senyawa kovalen. Senyawa yang terbentuk memiliki 4 kategori : XY, XY3, XY5, XY7 ( X adalah halogen yang lebih elektronegatif ). Contoh : 2FClF2 + Cl2 2ClI3Cl2 + 3I2 E. Pembuatan 1. pembuatan skala laboratorium Di laboratorium, zat-zat kimia dibuat dalam jumlah seperlunya untuk digunakan eksperimen/praktikum dengan cara yang cepat dan alat yang sederhana. Klorin, bromin, dan iodine dapat dihasilkan dari oksidasi terhadap senyawa halida dengan oksidator MnO2 atau KMnO2 dalam lingkungan asam. Senyawa halide dicampurkan dengan MnO2 atau KMnO2 ditambahkan H2SO4 pekat, kemudian dipanaskan. Reaksi yang berlangsung secara umum : X2 + Mn2+ + 2H2O2X- + MnO2 + 4H+ 5X2 +10X- + 2MnO4- + 16H+2Mn2+ + 8H2O Senyawa klorin juga dapat dibuat dalam skala labooratorium dengan cara : o Proses Weldon Dengan memanaskan campuran MnO2, H2SO4, dan NaCl Na2SO4 + MnSO4 + H2O + Cl2Reaksi : MnO2 + 2H2SO4 + 2 NaCl o Mereaksikan CaOCl2 dan H2SO4 CaSO4 + H2O + Cl2CaOCl2 + H2SO4 o Mereaksikan KMnO4 dan HCl 2KCl + MnCl2 + 8H2O + 5Cl2KMnO4 + HCl Sifat oksidator bromin yang tidak terlalu kuat. Dalam proses industri, bromine dibuat dengan cara mengalirkan gas klorin ke dalam larutan bromide. Reaksi : Cl2 +Br2 +2Cl-2BrDalam skala laboratorium, bromin dibuat dengan cara : o Mencampurkan CaOCl2, H2SO4, dengan bromida. CaSO4 + H2O +CaOCl2 + H2SO4Cl2 Br2 + 2Cl-Cl2 + 2Bro Mencampurkan KMnO4 dan HBr pekat. o Mencampurkan bromide, H2SO4, dan MnO2. Unsur iodine dapat dibuat dengan cara. o Dengan mereaksikan NaIO3 dan natrium bisilfit. 2NaIO3 + 5N4H2SO33NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I2 o Dalam skala laboratorium pembuatan iodin analog dengan pembuatan bromin, hanya

saja bromida diganti dengan iodida. Senyawa HF dan HCl dapat dibuat juga di laboratorium dengan mereaksikan garam halide ( NaF dan CaCl2 ) dengan asam sulfat pekat dan dipanaskan sesuai dengan persamaan reaksiberikut : Na2SO4 + 2HF2NaF + H2SO4 CaCl2 + H2SO4CaSO4 +2HCl Senyawa HI dan HBr tidak dapat dibuat seperti itu karena Br- atau I- akan dioksidasi oleh H2SO4. Na2SO3 + Br2 + H2O2NaBr + H2SO$ MgI2 +MgSO3 + I2 + H2OH2SO4 HBr dan HI biasanya dibuat dengan pereaksi H3PO4. Na3PO4 + 3HBr3NaBr +H3PO4 Mg3(PO4)2 + 6HI3MgI2 + 2H3PO4 2. Pembuatan dalam industri Flourin Flourin diperoleh melalui proses elektrolisis garam kalium hydrogen flourida ( KHF2 ) dilarutkan dalam HF cair, ditambahkan LiF 3% untuk menurunkan suhu sampai 100oC. Elektrolisis dilaksanakan dalam wajah baj dengan katode baja dan anode karbon. Campuran tersebut tidak boleh mengandung air karena F2yang terbentukakan menoksidasinya. K+ +KHF2 HF2H+ + 2F-HF2 H2Katode : 2H+ + 2eF2 +Anode : 2F-2eUntuk mencegah kontak ( reaksi ) antara logam Na dan gas Cl2 yang terbentuk digunakan diafragma berupa monel ( sejenis campuran logam ). Pembuatan klorin Proses downs yaitu elektrolisis leburan NaCl ( NaCl cair ). Sebelum dicairkan, NaCl dicampurkan dahulu dengan sedikit NaF agar titik lebur turun dari 800oC menjadi 600oC. NaKatode : Na+ 2eAnode : 2Cl-Cl2 + 2eUntuk mencegah kontak ( reaksi ) antara logam Na dan Cl2 yang tebentuk, digunakan diafragma lapisdan besi tipis. Proses gibbs, yaitu elektrolisis larutan NaCl. Katode : 2H2O + 2e-2OH- + H2 Cl2 + 2e-Anode : 2ClProses deacon Reaksi :4HCl + O2 2H2O Berlangsung pada suhu 430oC dan tekanan 200 atm. Hasil reaksinya teercampur 44% N2. pembuatan bromin Air laut mengandung ion bromida ( Br- ) denagn kadar 8 x 10-4.dalam 1 liter air laut

dapat diperoleh 3kilogram bromin ( Br2 ). Campuran udara dan gas Cl2 dialirkan melalui air laut. Cl2 akan mengoksidasi Brmenjadi Br. Udara mendesak Br2 untuk keluar dari larutan. 2Cl- + Br2Cl2 + 2BrBr2 dalam air dapat mengalami hidrolisis sesusai reaksi. Br2 + H2O 2 H+ + Br- + BrOUntuk mencegah hidrolissi, kesetimbangan akan digeser ke kiri dengan penambahan H+ Pembuatan Iodin 3NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I22NaIO3 + 5NaHSO3 Atau : 2IO3- +5SO42- + 3H+ + H2O +I25HSO3Endapan I2 yang terbentuk disaring dan dimurnikan dengan cara sublimasi. F. Kegunaan Halogen Fluorin 1. Asam flourida digunakan untuk mengukir ( mengetsa ) gelas. H2SiF6 + CaF2 + 3H2OReaksi : CaSiO3 + 8HF 2. Natrium heksafluoroksilikat ( Na2SiF6 ) digunakan untuk bahan campuran pasta gigi. 3. Natrium fluorida ( NaF ) untuk mengawetkan kayu. 4. Belerang hexafluorida ( SF6 ) sebagai insulator. 5. Kriolit ( Na3AlF6 ) sebagai bahan pelarut dalam pengolahan bahan alumunium. 6. Freon-12 ( CF2Cl2 ) sebagai zat pendingin pada kulkas dan AC. 7. Teflon digunakan sebagai pada peralatan mesin. Klorin 1. Asam klorida ( HCl ) digunakan pada industri logam. Untuk mengekstrasi logam tersebut. 2. Natrium klorida ( NaCl ) digunakan sebagai garam dapur. 3. Kalium klorida ( KCl ) sebagai pupuk tanaman. 4. Amoniumklorida ( NH4Cl ) sebagai bahan pengisi batu baterai. 5. Natrium hipoklorit ( NaClO ) digunakan sebagai pengelontang ( breaching agent ) untuk kain dan kertas. Cl- + zat tak berwarnaClO + zat pewarna 6. CaOCl2/( Ca2+ )( Cl- )( ClO- ) sebagai serbuk pengelontang atau kapur klor. 7. Kalsium hipoklorit ([Ca( OCl2 )2 ] sebagai zat disenfekton pada air ledeng. 8. Kalium klorat ( KCl ) bahan pembuat mercon dan korek api. 9. Seng klorida ( ZnCl2 ) sebagai bahan pematri ( solder ). Bromin 1. Natrium bromide( NaBr )sebagai obat penenang saraf 2. Perak bromide( AgBr )disuspensikan dalam gelatin untuk film fotografi 3. Metil bromide( CH3Br )zat pemadam kebakaran 4. Etilen dibromida( C2H4Br2 )ditambahkan pada bensin untuk mengubah Pb menjadi PbBr2. Iodin 1. Sebagai obat antiseptic 2. mengidentifikasi amilum

3. Kalium Iodat( KIO3 )ditambahkan pada garam dapur 4. Iodoform( CHI3 )merupakan zat organic 5. Perak Iodida( AgI )digunakan dalam film fotografi. G. Contoh Soal 1. Unsur flourin dapat diperoleh dari elektrolisis leburan KHF2 sesuai persamaan reaksi : HF(aq) + F2(g) e-HF2-(aq) Jika dihasislkan 2,24 L gas fluorin dalam waktu 965 detik pada keadaan STP, arus yang digunakan dalam proses tersebut adalah Jawab : HF(aq) + HF2-(aq)F2(g) eV = 2,24 L Mol = V : 22,4 = 2,24 : 22,4 Mol = 0,1 mol W = massa W = mol X massa molekul relative W( F2 ) = mol X Mr F2 W = 0,1 X 34 = 3,4 garam e = Mr : Val = 34 : 2 = 17 W = e.i.t : 96500 3,4 = 17.i.965 : 96500 i = 200 X 3,4 : 34 = 20 Ampere 2. Kereaktifan unsur halogen menyebabkan unsur tersebut dapat bereaksi dengan unsurunsur lain. Salah satunya dapat bereaksi dengan H2 membentuk senyawa halida. Senyawa tersebut terdiri dari HF,HCl,HBr,HI. a. urutkan kekuatan asam halida tersebut dari asam terkuat. b. Manakah yang merupakan asam terkuat dan asam terlemah. c. Mengapa asam halida tersebut paling kuat. Jawab : a. HI>HBr>HCl>HF b. HI = Asam terkuat HF = Asam terlemah c. HI adalah asam paling kuat karena ikatannya paling lemah, sehingga mudah Untuk terurai menjadi H+ dan I-. sehingga H+ yang dihasilkan banyak dan menyebabkan sifat asam pada HI. 3. Manakah reaksi yang dapat berlansung dan tidak?. Jika berlansung tulislah reaksinya dan setarakan! a. Br2( l ) + NaCl( aq ) b. Cl2( l ) + KI( aq )

c. CaCl2( l ) + F2 Jawab : a. Br2( l ) + NaCl( aq ) / 2KCl( aqb. Cl2( l ) + KI( aq )) + I2( g ) CaF2( aq ) + Cl2( g )c. CaCl2( l ) + F2 4. Suatu unsur halogen dapat bereaksi dengan non-logam seperti halnya pada senyawa tetraflorohidrazin, N2F4 yang berupa cairan tidak berwarna yang digunakan sebagai bahan bakar dan tuliskan struktur lewisnya ! Jawab : 7N = 1s 2 2s2 sp3 gol VA electron valensi = 5 9F = 1s2 2s2 2p5 gol VIIA electron valensi = 7 Jumlah N2F4 Jumlah N X Val N = 2 X 5 =10 Jumlah F X Val F = 4 X 7 = 28 ____+ 38 F N N F FF 5. Berapa bilangan oksidasi Cl pada setiap senyawa berikut: HCl, NaOCl, Cl2, ClF3 ? Jawab : HCl = +1-1 = 0 biloks Cl = -1 NaOCl = +1-2+1 = 0 biloks Cl = +1 Cl2 biloks Cl = 0 ClF3 = +3-3 = 0 biloks Cl= +3 6. Sebutkan 5 jenis reaksi pada halogen dan berikan contohnya! Jawab : a. Reaksi dengan H2O HClO( aq ) + HBr( aqContoh : Cl2( g ) + H2O( l )) b. Reaksi dengan H2 2HBr( aq )Contoh : Br2( g ) + H2( g ) c. Reaksi dengan logam 2FeCl3Contoh : 2Fe + 3Cl2 d. Reaksi dengan non-logam 2ClFContoh : P4 + 6Cl2 e. Reaksi halogen dengan halogen 2ClFContoh : Cl2( g ) + F2( g ) 7. Sebutkan beberapa manfaat yang mengandung halogen ? Jawab : a. freon( CCl2F2 ) digunakan sebagai pendingin AC dan lemari Es b. DDT( diclorodifeniltricloroenata ) senyawa yang dipakai sebagai insektisida c. Metialbromida( CH3Br ) senyawa yang dipakai dalam pemadam kebakaran

d. Natriumiodida( NaI ) dicampurkan dalam garam dapur sebagai sumber iodin e. kaliumklorat( KCl )

Anda mungkin juga menyukai