TP - TK.02.04 Azis
TP - TK.02.04 Azis
I. Pendahuluan
Banyak masalah dalam ilmu pengetahuan dan teknik yang menyangkut
pengkajian dalam suatu periode waktu tertentu. Sebagian besar
permasalahan ini dimodelkan dalam suatu persamaan differensial, dengan
waktu sebagai variabel bebas. Persamaan differensial bukan hanya suatu
permasalahan matematika saja, tetapi merupakan permasalahan di
berbagai bidang pengetahuan yang lain, seperti fisika, biologi, kimia,
astronomi, elektonika, dan lain sebagainya. Tentunya akan lebih kompleks
dan sulit untuk dicari solusi eksaknya. Dalam paper ini akan dibahas
mengenai suatu permasalahan di bidang fisika-kimia, yaitu mengenai
peluruhan unsur radioaktif.
II. Permasalahan
Suatu unsur radioaktif, akan mengalami peluruhan inti, karena pada
dasarnya unsur tersebut tidak stabil dan akan memancarkan radiasi.
Radiasi tersebut merupakan pancaran energi dari unsur tersebut dan lama-
kelamaan unsur tersebut akan meluruh seiring berjalannya waktu.
Misalnya ada suatu permasalahan :
III. Penyelesaian
a. Solusi Eksak (Analitik)
Jika x dinotasikan sebagai jumlah dari kuantitas yang ada pada saat waktu
dx
ke t, maka dinotasikan rata-rata dari jumlah perubahan dan kita
dt
mendapatkan suatu persamaan differential.
x = x0 ( e )
−k t
= x0 ( 109 )
100
Atau
t
x = x0 ( 109 ) 100
(7)
x = x0 ( 109 ) = 0, 34867
10
b. Solusi Numerik
Dengan metode numerik, dapat dicari dengan beberapa metode, pada
paper ini dijelaskan dengan metode euler, heun, dan taylor. Untuk lebih
lanjutnya dibuat fungsinya dengan MATLAB yaitu :
Fungsi pada MATLAB untuk mencari rate problem :
Euler4pdb.m :
function [t,y] = euler4pdb(f,n,a,b,y0)
% fungsi euler4pdb.m (metode Euler untuk MNA):
% menghitung hampiran penyelesaian masalah nilai awal
% y' = f(t,y), y(0)=y0 pada [a, b]
% menggunakan n langkah dengan lebar langkah (b-a)/n
h=(b-a)/n;
t=[a];y=[y0];
for k=2:n+1,
t=[t; a+(k-1)*h];
y=[y; y(k-1)+h*f(t(k-1),y(k-1))];
end
Heun4pdb.m :
function [t,y] = heun4pdb(f,t0,b,y0,h)
% fungsi heun4pdb.m (metode HeUN untuk
PDB):(f,t0,b,y0,h)
% menghitung hampiran penyelesaian masalah nilai awal
% y' = f(t,y), y(0)=y0 pada [t0, b]
% menggunakan h langkah dengan lebar langkah (b-t0)/n
n=(b-t0)/h;
t=[t0];y=[y0];
for k=2:n+1,
t=[t; t(k-1)+h];
s1=[f(t(k-1),y(k-1))];
s2=[f(t(k),y(k-1)+h*s1)];
y=[y;y(k-1)+h/2*(s1+s2)];
end
Heuntime4pdb.m :
function [t,y] = heuntime4pdb(f,t0,b,y0,h,d)
% fungsi heun4pdb.m (metode HeUN untuk
PDB):(f,t0,b,y0,h)
% menghitung hampiran penyelesaian masalah nilai awal
% y' = f(t,y), y(0)=y0 pada [t0, b]
% menggunakan h langkah dengan lebar langkah (b-t0)/n
n=(b-t0)/h;
t=[t0];y=[y0];
for k=2:n+1,
if y(k) <= d
break;
end
t=[t; t(k-1)+h];
s1=[f(t(k-1),y(k-1))];
s2=[f(t(k),y(k-1)+h*s1)];
Tailor4pdb.m :
%program untuk mencari solusi permasalahan a dengan
metode tailor
function [j,m]=tailor(x0,t0,k,b,h);
format long
%k = konstanta
n=(b-t0)/h;
t=t0;
x=x0;
j=[];m=[];
for r=1:n
x=x+(h*k*x*exp(k*t))+(h^2/2*(k)^2*x*exp(k*t))+(h^3/6*(
k)^3*x*exp(k*t))+(h^4/24*(k)^4*x*exp(k*t));
j=[j;t0+r*h];
m=[m;x];
end
Tailortime4pdb.m :
%program untuk mencari solusi permasalahan a dengan
metode tailor
function [j,m]=tailortime(x0,t0,k,b,h,d);
format long
%k = konstanta
n=(b-t0)/h;
t=t0;
x=x0;
j=[];m=[x0];
for r=1:n
if m(r) <= d
break;
end
x=x+(h*k*x*exp(k*t))+(h^2/2*(k)^2*x*exp(k*t))+(h^3/6*(
k)^3*x*exp(k*t))+(h^4/24*(k)^4*x*exp(k*t));
j=[j;t0+r*h];
m=[m;x];
end
Jawaban soal :
a. Euler 10 iterasi = 31,18 %, heun 10 iterasi = 33,37%, taylor 10
iterasi = 33,2 %
b. 1261 tahun
Jawaban b bila dibandingkan dengan metode analitik berbeda 54
tahun, jawaban tersebut sama untuk tiga metode diatas.
Jawaban tersebut berbeda-beda untuk setiap metode yang digunakan,
bergantung pada jumlah iterasi, dsb.
IV. Analisis
Pada permasalahan ini dapat diselesaikan dengan metode analitik. Pada
dasarnya metode numerik digunakan untuk menyelesaikan masalah yang
tidak dapat diselesaikan dengan metode analitik [1], akan tetapi, bukan
berarti metode numerik tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode
analitik.
Dengan tiga metode yang dipergunakan diatas, terlihat metode yang paling
baik digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut ialah metode
Metode Euler merupakan metode yang paling mudah dan cepat untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut, tingkat ketelitiannya bergantung
pada jumlah iterasi yang kita lakukan, makin banyak iterasinya, makin
akurat.
Untuk jawaban soal b, tidak ada satu metode pun yang dapat mendekati
jawaban eksaknya untuk hingga iterasi 1000 kali. Semua jawaban dengan
semua metode tersebut adalah 1261 tahun. Hal ini mungkin disebabkan
oleh kurang tepatnya nilai yang dihasilkan dari proses penghitungan
sehingga mempengaruhi penghitungan berikutnya.
VI. Referensi
[1] Munir, Rinaldi, Metode Numerik, Penerbit Informatika Bandung,
Bandung : 2003.
[2] Sahid M.Sc., Drs., Pengantar Komputasi Numerik dengan MATLAB,
Penerbit Andi, Yogyakarta : 2005