Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TEORI INFORMASI

NAMA : ALVI YURISKI


NPM : 0302100550
Tingkat III Teknik Kripto
7.1 General Framework
7.1.1 Cryptography Goals
Framework dari kriptografi adalah untuk mengkodekan suatu message sehingga
dapat dipastikan secrecy atau authenticity-nya. Pada kriptografi hal ini disebut encrypting
atau ciphering. Untuk proses enchiphering menggunakan fungsi e dan sebuah kunci K.
Encrypted message atau yang dikenal Cryptogram biasanya dilambangkan
C=e(M,K). Fungsi enkripsi ini diasumsikan deterministic sehingga C dengan mudah
ditentukan dengan diketahuinya M dan K yaitu H(C|M, K ) = 0.
Prose decrypting atau deciphering menggunakan fungsi d dan kunci K, sehingga
kita dapat menemukan M = d(e(M,K),K). kita juga mengasumsikan bahwa decrypting
juga deterministic, yaitu H(M|C, K ) = 0. catat bahwa H(C|M, K ) = 0 dan H(M|C, K ) =
0 tidak sama dengan H ( K | M , C) = 0, beberapa kunci bisa saja ditentukan oleh pasangan
(M, C). pada kenyataannya hal ini merupakan kasus yang sulit dan hampir H ( K | M , C)
selalu sama dengan 0.

Unauthorized
person

Message M

Key K

Gambar 1. Framework Cryptography secara umum

Tujuan cryptography adalah untuk melindungi pesan dari terhadap:


• wrong receipt (Secrecy = untuk memastikan bahwa pesan diterima oleh orang yang
berhak ) dimana tidak bisa mendapatkan M yang telah dienkripsi tanpa mengetahui
kunci yang digunakan.
• wrong emission (authenticity = untuk memastikan bahwa pesan dikirim oleh orang
yang berwenang) dimana tidak mungkin untuk menggantikan pesan C0 dengan pesan
yang lain tanpa mengetahui kunci yang digunakan.
Cryptanalysis melakukan “cracking” security/authentication pada suatu channel
communication. “Cracking” pada suatu sistem keamanan maksudnya adalah menemukan
M atau K dengan mengetahui C = e(M,K).

7.1.2 Historical Examples


7.1.2.1 Substitution
Secara sederhana, substitution cipher mengganti setiap simbol alphabet pada
message dengan simbol alphabet yang lain. Kuncinya seperti suatu sistem permutasi
alphabet Σ.
Contoh : misal suatu message terdiri dari 27 huruf (termasuk spasi) :
Σ = {A, B, ..., Z, ‘ ‘}
Dengan kemungkinan kunci yaitu permutasi dari Σ yang bisa saja A → R, B → I, ..., Y →
B, Z → E, dan ‘ ‘ → L sehingga jika melakukan proses enkripsi
e(“A BAY”,k) = “RLIRB”.
7.1.2.2 Transposition
Pada transposition cipher intinya adalah merubah posisi dari simbol alphabet
dengan tidak menukar atau mengganti simbol alphabet tersebut dengan simbol alphabet
yang lain. Kunci pada transposition cipher ini terdiri dari permutasi d > 1 pada interger
yang pertama. Algoritma transposition cipher adalah sebagai berikut :
1. tambahkan pesan dengan spasi ( kurang dari d – 1), sehingga panjang pesan
merupakan kelipatan dari d.
2. pisahkan pesan menjadi perblok dengan panjang d.
3. pindahkan simbol pada setiap blok sesuai dengan permutasi K.
Contoh : misalkan permutasi ( 2 4 3 1 5 ) sebagai kunci. (dengan d = 5). (2 4 3 1 5)
maksudnya adalah huruf kedua menjadi huruf pertama pada cipher, huruf keempat
menjadi huruf kedua, dan seterusnya. Suatu pesan ‘TRANSPOSITION CIPHER IS
SIMPLE’. Panjang pesan tersebut adalah 29 karakter (termasuk spasi), dan panjang pesan
tersebut tidak kelipatan 5. maka kita menambahka spasi pada akhir pesan. Kemudian kita
pisahkan pesan tersebut menjadi 6 (enam) blok dengan panjang 5. dengan spasi
dilambangkan dengan “.”.
TRANS  POSIT  ION.C IPHER  IS.SI MPLE. 
Dan terakhir kita lakukan transposition pada setiap blok:
RNATS  OISPT  O.NIC  PEHIR  SS.II  PELM. 
Maka pesan yang dikirim adalah ‘RNATSOISPTO NICPEHIRSS IIPELM’. Proses
dekripsi-nya mempunyai cara yang sama tetapi dengan menggunakan inverse
permutation (pada kasus ini permutasinya (4 1 3 2 5).

7.1.2.3 Vigenere Cipher


Pada cryptography system ini, kuncinya merupakan rangkaian simbol dari
alpahabet Σ yang sama dengan pesan. Kunci diubah menjadi rangkaian integer, misalnya :
‘A’ = 1, ‘B’ =2, …, ‘Z’ = 26 dan ‘ ‘ = 27.
Secara formal, jika :
• n adalah ukuran dari Σ

• i(a) adalah posisi simbol a di Σ ( sesuai dengan order yang dipilih pada Σ)
diamana 1 ≤ i(a) ≤ n
• σ(i) adalah simbol ke-i pada Σ (1 ≤ i ≤ n, dengan i mod n)

• Kunci K dibuat sebanyak p simbol K = k1...kp

• Dan M terdiri dari q simbol M = m1…mq


Maka,
C = σ (i(m1) + i(k1)) σ (i(m2) + i(k2)) ...σ (i(mp) + i(kp)) σ (i(mp+1)

+ i(k1))

... σ (i(mq) + i(kq mod p))

Contoh : misalkan pesan dibuat dengan menggunakan 27 huruf ( termasuk spasi).

Kuncinya merupakan rangkaian dari karakter-karakter, k = ‘INFORMATION’. Dan

bagaimana cara mengkode (ciphering) message ‘ VIGENERE CIPHER’? maka caranya

adalah sebagai berikut:

MESSAGE V I G E N E R E C I P H E R
KUNCI I N F O R M A T I O N I N F O
CIPHER D W M T E R S Y I R W Y V T T
Maka message yang dikirim adalah DMWTERSYIRWYVTT.

Anda mungkin juga menyukai