DAFTAR PUSTAKA

Abbas, A. K. and A. H. Lichtman. 2005. Cellular and Molecular Immunology, fifth edition, updated edition. Elsevier saunders, Pennsylvania. Alcaide, E., C. Amaro, R. Todoli, and R. Oltra, 1999. Isolation and Characterization of Vibrio parahaemolyticus causing infection in Iberian toothcarp Aphanius iberus. Dis. Aquat. Org. Ambari, E. 2003. Deteksi Atigen Toksoplasma Dengan Teknik Imunohistokimia Pada Abortus Spontan. Universitas Diponegoro. Semarang. Anjarudin. 2007. Dasar-Dasar Aquakultur Hama dan Penyakit Pada Pembudidayan Ikan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanudin. Makasar. Aslianti, T, B. Slamet dan G.S. Prasetyo. 2003. Aplikasi Budidaya Ikan Kerapu Bebek (Cromileptes altivelis) di Teluk Ekas Kabupaten Lombok Timur. Badan Riset Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Atmosumarsono, M. M.I. Madeali, Muliani, dan A. Tompo. 1993. Studi Kasus Penyakit Udang di Kabupaten Pinrang. di dalam: Hanafi, A., M. Atmosumarsono., S. Ismawati. Seminar Hasil Penelitian Perikanan Budidaya Pantai; Maros, 16-19 Juli. Maros. Austin,B.,and D.A Austin, 1993. Bacterial Fish Pathogen.2nd edition. Ellis Horwood Ltd., Chishester. Bandung. Baratawidjaja, Karnen Garna, 1996. Immunologi Dasar. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Gaya Baru. Jakarta. Baumann, P., A. L. Furniss and J.V. Lee. 1994. Facultative anaerobic gram negative rods. P. in J.G. Holt, N.R. Krieg. P.H.A. Sneath, J.T. Staley and S.T. Wilkins (Eds.). Bergeys manual of determinative bacteriology. Ninth edition. The Williams and Wilkins. Baltimore. Maryland USA. BBAP Situbondo. 2003. Petunjuk Teknis Pembenihan Kerapu Tikus Skala Rumah Tangga. Direktorat Kelautan dan Perikanan. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Balai Budidaya Air Payau Situbondo. Buchanan, R. E., and Gibbons, N. E., 1974. Bergeys Manual of Determinative Bacteriology. Eight edition. Williams and Wilkins. Baltimore. Buller, N. B. 2004. Bacteria from Fish and Other Aquatic Animals : A Practical Identification Manual., CABI Publishing CAB International Wallingford Oxfordshire OX10 8DE . United Kingdom. Cavaillon, Jean-Marc. 2007. Molecular Mediators : Cytokines. In: Meyers (ed.). Immunology: from cell biology to disease. Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim.

Cholik F. Jagatraya A.G. Poernomo dan Jawzi A. 2005. Aquakultur Tumpuan Harapan Masa Depan Bangsa. Masyarakat Perikanan Nusantara dengan Taman Aquarium Air Tawar. Jakarta. Elisa, T. 2009. Imunologi. http://Tety_Elisas blog.htm.// Diakses tanggal 18 Desember 2009 pukul 16.00. Fabiano L. Thompson, Tetsuya Iida, and Jean Swings.,2004., Biodiversity of Vibrios, Microbiology And Molecular Biology Reviews, Sept. 2004 Vol. 68, No. 3. Feliatra.1999. Identifikasi Bakteri Paogen (Vibrio sp) Di Perairan Nongsa Batam Propinsi Riau. Jurnal Natur Indonesia 1I (1): 28 33. Filza. 2008. Antigen Dan Atibodi. http:// Filzahazni.wordpress.com//. Diakses tanggal 18 Desember 2009 pukul 16.00 WIB. Fishbase. 2009. Taxonomy. http://www.fishbase.org/Summary/speciesSummary. Diakses tanggal 24 Desember 2009 Pukul 15.00 WIB. Fisgblog.com. 2010. Pengaruh Suhu Terhadap Perkembangan Ikan. http://hobiikan.blogspot.com/2010/01/pengaruh-suhu-air-terhadapperkembangan.html. Diakses Tanggal 12 Agustus 2010 Pukul 18.00 WIB. Fuadi. 2009. Faktor Fisika Kimia Air_Lets Belajar Blogspot. http:// www.adprima.com/ studyout. htm. Diakses tanggal 18 Desember 2009 pukul 16.00 WIB.

Ghufran dan Kordi. 2001. Pembesaran Kerapu Bebek di KJA. Kanisus. Yogyakarta. Gunawan.I. 2009. Identifikasi Coat Protein Viral Nervous Necrosis (VNN) Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang. Harlow E, Lane D. 1988. Antibodies: A Laboratory Manual, Cold Spring Harbor Laboratory. Haryana, S.B, M. Soesetyo. 1993. Dasar-Dasar Imunologik Pada Penyakit Mata. Cermin Dunia Kedokteran No.87. Hasan. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Jakarta. Ifanka. 2009. Sistem Imun. http://id.shvoong.com/exact-sciences/1941063sistem-imun/. Diakses Tanggal 2 Februri 2010 Pukul 12.00 WIB.

Irianto, A. 2005. Patologi Ikan Teleostei. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Judarwanto. 2009. Respon Imun. http://Precadet.com// health issues/Leraning by doing. Htm. Diakses tanggal 18 Desember 2009 pukul 16.00 WIB.

Jun L, Norman Y.S. Woo.,2003. Pathogenicity of Vibrios in Fish: an Overview, Journal of Ocean University of Qingdao (Oceanic and Coastal Sea Research) October 31,2003, Vol.2, No.2. Kordi, M. G. 2001. Usaha Pembesaran Ikan Kerapu di Tambak. Kanisius. Yogyakarta. Latif. 2009. Bernegosiasi Dengan Bakteri. //info2biotek.wordpress.com/. Diakses Tanggal 23 Mei 2010 Pukul 17.00 WIB. Lesmana,D.I. 2003. Mencegah Dan Menanggulangi Penyakit Ikan Hias. Penebar Swadaya. Jakarta. Lorenz E Chemotti, D.C Vandal K and Tessier P. A. 2004. Tool-Like Receptor Represses Nonpilus Adhesin-Induced Signaling In Acute Infections With The Pseudomonas aenginosapila Mutant. America Society Microbiology. Mahasari, G. 1999. Manajemen Kualitas Air. Fakultas Kedokteran hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. Marsetyawan. 2009. Basic Consep of Immunity Celluler. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Meager. Anthony. 2007. Interleukin In Immunology From Cell Biology To Dissease. Meyers (ed) Wiley VCH verlag gmbh & Co kGaA Weinheim. Medicastore. 2009. Kekebalan Tubuh. /wwwmedicastorecom/151840832566. Diakses Tanggal 23 Mei 2010 Pukul 17.00 WIB. Nurcahyo, H. 2009. Patogenitas Molekuler Infeksi Bakteri Vibrio harveyi Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang. Noor, N. 2001. Studi Imunohistokimia Antioksidan Copper, Zinc-Syperoxide Dismute (Cu,Zn-SOD) Pada Hati Monyet Ekor Panjang Diabetik Eksperimental. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Parslow T.G. 1988. Immunogens, Antigens and Vaccins.In: Stites DP, Terr Al, Parslow TG, Medical Immunology, 9th ed. ; USA: Applenton & Lange. Pelezar dan Chan. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Mc.graw-Hill Book Company. Perwira. 2008. Budidaya Ikan Kerapu Tikus. http://octopus39.blogspot.com/2008/11/budidaya-ikan-kerapu-tikus.html. Diakses Tanggal 23 Mei 2010 Pukul 19.00 WIB. Prajitno, A., Herawati, E.Y. dan Hariati, A.M. 1998. Strategi Pengaturan Salinitas dan Pemberian Serbuk Jamur Merang sebagai Penanggulangan Penyakit Kunang-Kunang (Vibrio spp) pada Udang Windu di Mini Backyard. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya

of

Randall, John E. Phillip C. Heemstra,..1993. FAO Species Catalogue : Vol. 16. Groupers Of The World. Food And Agriculture Organization Of The United Nations. Roma Romimohtarto, K. 2007. Kualitas Air Dalam BUdidaya Laut. http://masantos.wordpress.com/2007/02/28/kualitas-air-dalam-budidayalaut/. Diakses Tanggal 12 Agustus 2010 Pukul 18.00 WIB. Rozi, F.A. 2008. Penerapan Budidaya Udang Ramah ingkungan Dan Berkelanjutan Melalui Aplikasi Bakteri Antagonis Untuk Biokontrol Vibriosis Udang Windu ((Penaeus monodon Fabr.). Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Setyawan, A. 2009. Ekspresi interleukin 6 (il-6), cd4 dan cd8 pada organ spesifik ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) terhadap infeksi vibrio spp. Dan VNN (VIRAL NERVOUS NECROSIS). Fakultas perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Brawijaya. Malang. Smith, 1982. Introduction to Fish Fisiology. Publication Inc, England. Surjanto, E dan J. Purnomo. 2007. Mekanisme Seluler dalam Patogenesis Asma dan Rinitis. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FK UNS/ SMF Paru RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Sutrisno dan Eni. 1991. Teknologi Penyediaan Air bersih. Rineka Cipta. Jakarta. Tim Udana. 2006. Analisis Komoditas Unggulan dan Peluang Usaha (Budidaya Ikan Kerapu).Universitas Nusa Cendana Kupang. Kupang. Utomo, H dan D. Setijanto. 2005. Apakah terapi pengendalian plak dapat menurunkan keparahan rinitis alergika pada anak?(Does oral plaque control therapy reduce severity of allergic rhinitis in children?).Majalah Ked. Gigi. (Dent. J.), Vol. 38. No. 2 AprilJuni 2005: 96102 Virella, Gabriel. 2007. Basic Immunology In Virella, G. (Ed). Medical Immunology sixth edition. Informa Healthcare, New York. Widiyanti, L. 2009. Patogenesis Molekuler Infeksi Bakteri Vibrio Alginolyticus Pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Bawijaya. Malang. Widyarti. S. 2008. Elektroforesis Gel Poliakrilamid. In : Analisa Biologi Molekuler Edisi Ketiga cetakan pertama. Fatchiyah, E. L. Arumingtyas, S. Widyarti, S. Rahayu (Eds.). Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang. Wikipedia. 2009. Interleukin-4. http://id.wikipedia.org/wiki/Interleukin-4. Diakses tanggal 18 Desember 2009 pukul 16.00 WIB. Yanuhar, U. 2006 Karakteristik dan Identifikasi Molekuler Protein Adesi Pili Vibrio alginoliticus Dan Reseptornya pada Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes