Anda di halaman 1dari 1

Terima kasih untuk POSKO PMI Kota dan Bengkulu Utara yang sudah mengirimkan draft SOP POSKOnya.

Dari 2 draft yang sudah saya terima tersebut, saya ingin menyampaikan beberapa catatan yang mungkin perlu menjadi bahan pertimbangan bagi POSKO di Kabupaten lain: 1. SOP yang dibuat ini adalah SOP spesifik yang akan menjadi acuan pelaksanaan POSKO di masing-masing Kabupaten. Misal, SOP POSKO PMI Kab. Bengkulu Utara hanya akan digunakan di wilayah kerja PMI Bengkulu Utara. Oleh karena itu, SOP dibuat spesifik terkait dengan kondisi spesifik di Kabupaten/kota bersangkutan. Jadi SOP yang dihasilkan di 6 Kabupaten/Kota ini tentunya tidak akan seragam, meskipun merujuk pada SOP yang sama yakni, Juknis POSKO PMI Pusat dan Provinsi. Ketika merancang SOP, tolong teman-teman juga realistis dengan kondisi di masing Kabupaten/kota. Jika sekiranya SOP yang dibuat nantinya tidak dapat berfungsi secara jangka panjang, jika ditinjau dari kapasitas sumber daya di masingmasing kabupaten/kota, saya menyarankan teman-teman meninjau ulang. Misal kawan-kawan memasukkan kebutuhan personil 10 setiap harinya, jika jumlah personel aktif di tingkat kabupaten hanya 5 orang, tentunya ini tidak realistis. 2. Saya belum melihat bagaimana sistem koordinasi POSKO terkait dengan mobilisasi relawan ketika tanggap darurat. Tolong diperhatikan agar sistem koordinasi ini tidak tumpang tindih dengan protap tanggap darurat di tingkat Kabupaten/kota. 3. Saya juga belum melihat bagaimana sistem koordinasi dengan sekolah-sekolah siaga bencana terjelaskan dalam SOP tersebut, sementara kita sama-sama tahu bahwa di 6 Kabupaten/Kota ini terdapat SIBAT maupun SSB (kecuali Lebong tentunya) 4. Berdasar atas sosialisasi dari PMI Pusat akhir bulan yang lalu, POSKO tidak lagi disebut sebagai POSKO Penanggulangan Bencana, tetapi lebih disebut sebagai POSKO PMI. 5. Fungsi POSKO PMI dikembangkan menjadi pusat informasi layanan PMI (hotline service). Ini artinya POSKO PMI juga memerankan fungsi pemberian informasi ke masyarakat mengenai bentuk-bentuk layanan PMI agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Untuk itu, POSKO juga mulai perlu menentukan nomor tetap POSKO PMI yang bisa dihubungi pihak eksternal (masyarakat maupun pemangku kepentingan yang lain). 6. Tolong teman-teman di kabupaten/Kota juga merancang format pelaporan untuk dilampirkan di Juknis. Jika kawan-kawan ingin menyeragamkan ini, silakan didiskusikan dengan tim. 7. Jika di kabupaten/kota ada sistem peringatan dini yang telah berjalan, teman-teman juga bisa mengaitkannya dalam SOP, jika memang itu berkaitan. Saya tunggu draft SOP yang juga mempertimbangkan/memasukkan hal-hal tersebut sampai hari Rabu minggu ini.

Anda mungkin juga menyukai