SEDIMENTOLOGI

Sedimen: Pecahan batuan, mineral, bahan organik padat Ditransportkan dari berbagai sumber dan diendapkan oleh media transport Diendapkan pada lingkungan tertentu Termasuk di dalamnya presipitasi kimia dan pembentukan oleh organisma.

SEDIMENTASI

Proses pembentukan sedimen atau batuan sedimen yang diakibatkan oleh pengendapan atau akumulasi material pembentuk asalnya pada lingkungan pengendapan tertentu

Berdasarkan kejadianya SEDIMEN : 1. KLASTIK 2. NON KLASTIK

MATERI
TEKSTUR SEDIMEN STRUKTUR SEDIMEN WARNA DAN KOMPOSISI KANDUNGAN FLORA DAN FAUNAFOSIL

Sediment texture refers to the

size, shape, and three-dimensional arrangement of the particles that make up sediment or a sedimentary rock.

TEKSTURE SEDIMEN
UKURAN BUTIR BENTUK BUTIR & TEKSTUR PERMUKAAN HUBUNGAN ANTAR BUTIR

Textures can be clastic, where they are composed of grains from preexisting rocks(allochthonous grains)

or crystalline, where the crystals grew from a fluid producing an interlocking mosaic of crystals.

Tekstur Primer : susunan butir yang terjadi saat pengendapan / presipitasi kristal terbentuk Tektur Sekunder : Jika telah mengalami proses lebih lanjut

UKURAN BUTIR
UNTUK MEMBERI NAMA MENENTUKAN PARAMATER STATISTIK DISTRIBUSI UKURAN BUTIR INTERPRETASI PROSES PROSPECTING : NILAI EKONOMIS

Ukuran biasa dinyatakan dalam Skala Wentworth phi scale :

Ukuran butir Grain Size Analysis

1. Cara pengukuran :
Peble, cobble, boulder : meteran / jangka sorong Granule, sand Silt, Clay : Sieve analyisis : Pipette analysis

2. PENYAJIAN DATA SEHINGGA MUDAH DIANALISA

- HISTOGRAM
- DISTRIBUSI FREKUENSI

- FREKUENSI KOMULATIF

No.

No. Mesh

Dia (mm)

Ukuran Butir ( mm)

Berat Tertahan (gr)

% Berat

% Komulat if

1 2
3 4 5 6

10 18
50 100 200 > 200

2 1
0,297 0,149 0,074

2 12

7,520 20,320

7,57 20,44
57,01 12,22 2,56 0,20

7,57 28,01
85.02 97,24 99,80 100,0

0,297 - 1 56,670 0,1490,074 0,0740,149 12,145 2,550 0,200 99,405

<0,074 <0,074

Dihitung dari data grafik % komulatif

 Sortasi / Pemilahan : Penyebaran ukuran butir terhadap ukuran butir rata-rata

Skewness/Kepencengan : penyimpangan distribusi ukuran butir terhadap distribusi normal Kurtosis/Keruncingan : hubungan sortasi dan tingkat dominansi ukurfan butir ratarata

No. 1

Nilai Sk > 0,30

Kategori Menceng sangat halus Menceng halus Simetri Menceng kasar Menceng sangat kasar

2
3 4 5

0,30 0,10
0,1 - (-) 0,1 (-0,1) (-) 0,30 < ( - ) 0,30

KURTOSIS
LEPTOCURTIC/RUNCING :
DOMINANSI UKURAN BUTIR RATA-RATA BESAR PLATYCURTIC / PIPIH : UKURAN BUTIR RATA-RATA TIDAK DOMINAN MESOCURTIC/ MENENGAH

BENTUK BUTIR
DIPENGARUHI : RESITENSI MINERAL / BATUAN LAMA TRANSPORTASI JARAK TRANSPORTASI CARA TRANSPORTASI

CARA TRANSPORTASI :
SUSPENDED LOAD BED LOAD : - ROLLING - SALTATION - SLIDING KOLOID

Analisa bentuk butir

ROUGNESS : Deraiad Keruncingan Ujung-ujung Butiran

SPERICITY : Perbandingan luas pemukaan butiran dengan permukaan bola dengan volume yang sama

Rw

i 1

ri / n

R = Diameter maksimal lingkaran dalam

ri : diameter lingkaran sudut-sudut butiran

KLASIFIKASI ROUGHNES
No. Rw Sebutan

1
2 3

0,12 0,17
0,17 0,25 0,25 0,35

Very angular
Angular Sub-angular

4
5 6

0,35 0,49
0,49 0,70 0,70 1,00

Sub rounded
Rounded Well rounded

>= Pebles

sphericity
Sph = s / S s : Luas permukaan bola yg V = V butiran S : Luas permukaan butiran Butiran diukur v dengan gelas ukur

V = 4/3 R^3 s = R^2

S = dm/ds dm = 2R, ds = short intercept

Fourier shape analysisis

HUBUNGAN ANTAR BUTIR

SUSUNAN TIGA DEMENSI ANTAR INDIVIDU BUTIR DALAM SEDIMEN YANG MENUNJUKAN ORIENTASI DAN BAGAIMANA KONTAK ANTARA INDIVIDU BUTIRAN

Manfaat hubungan antar butir

Mengetahui klastik & non klastik Mengetahui sistem arus Penentuan lingkungan pengendapan sedementasi : - Geometri - Lithologi - Fosil - Struktur Sedimen

HUBUNGAN ANTAR BUTIR VS POROSITAS

Porositas : Perbandingan volume pori-pori terhadap volume batuan dinyatakan dalam %
DIUKUR : DI LAPANGAN / DI LABOTARORIUM

PERMEABILITAS : KEMAMPUAN SUATU BATUAN UNTUK MELEWATKAN SUATU FLUIDA (AIR / GAS)