Anda di halaman 1dari 15

BAB 4

GERAK DALAM BIDANG


DATAR
4.1
4.2.1 VEKTOR POSISI
4.1 PENDAHULUAN
4.2
Gerak dalam bidang datar merupakan gerak dalam dua dimensi
Contoh gerak pada bidang datar : Gerak peluru
Gerak melingkar
Gerak relatif
Andaikan partikel Bergerak pada lintasan melengkung

A B
r
r
1
r
2
O
'ektor Posisi r
1
= OA = x
1
+ y
1

'ektor Posisi r
2
= OB = x
2
+ y
2

Pergeseran = r = AB = r
2
r
1
= (x
2
+ y
2
) - x
1
+ y
1

= (x
2
- x
1
) (y
2
- y
1
)
= x y
4.2 VEKTOR POSISI, KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Perubahan posisi per satuan waktu
Catatan :
Kecepatan rata-rata tidak tergantung lintasan
partikel tetapi tergantung pada posisi awal (r
1
) dan
posisi akhir (r
2
).
Kecepatan pada waktu yang sangat singkat r F 0
dt
dr
t
r
J
t
=

=
F
2

dt
dy
J
y
=
4.3
; ;
4.2.2 KECEPATAN
A. Kecepatan Rata-rata
B. Kecepatan Sesaat
Besar Kecepatan :

A B
r
r
1
r
2
O


9 9
7 7
9
7
'

=

y x
' ' '
+ =
dt
dx
J
x
=
f J i J
y x
+ =
f
dt
dy
i
dt
dx
J
+ =
Perubahan kecepatan per satuan waktu.
Percepatan pada waktu ang sangat singkat t F 0
dt
dv
t
v
a
t
=

=
F
2

dt
dv
a
x
x
=
dt
dv
a
y
y
=

y x
a a a + =
;
4.2.3 PERCEPATAN
A. Percepatan Rata-rata
B. Percepatan Sesaat
Besar
Percepatan :

A
B
r
1
r
2
v
1
v
2

t
v
i
t
v
a
y
x

=


t t
v v
t
v
a

=
f
dt
dv
i
dt
dv
a
y
x
+ =
f a i a
y x
+ =
4.4
Kecepatan
erupakan gerak pada bidang datar yang lintasannya berbentuk
parabola
Percepatan pada gerak peluru adalah tetap
4.5

v
o
v
o
v
o
v
a =
v
o
R
h
g
g
A
v
o
v

4.3 GERAK PELURU


f v i v v
oy ox o
+
=

.48
o ox
v v
=

83
o oy
v v
=
catatan a = -g) t v v
o
=
9
; ;
4 4
- + =
) (
f
9
v
;
oy ox

+ =
f v i v
y x
+ =
ox x
v v
=
t v v
oy y
=
4.6
ox
v x =
aktu ang diperIukan peIuru untuk mencapai titik tertinggi A) F v

= 0
Tinggi maksimum h)
f t t f v i v
oy ox

+ =
f t v i v
oy ox


+ =
Posisi
7

+ =

t v y
oy
=
t v v
oy y
=
t v
oy
=

t t v
h
oy

=

83

83
83

'
+

'

'
+

'

v
v

v
t
o
oy

83
= =

v
h

83


=
4.7
aktu untuk mencapai titik terjauh B) F = 0
arak terjauh ang dicapai peIuru
Catatan :
arak terauh maksimum ika = 45
o

v
9
o
sin 2
=
9 v
R
ox
=

v
v
o
ox

83
=

v
cos sin

=
g
v

sin

=
4.8
RANGKUMAN
Komponen Komponen
Posisi
Kecepatan
Percepatan
Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.

r
,
v
Lintasan mempunai arak ang tetap terhadap pusat
Besar kecepatan tetap, arah seIaIu meninggung arah Iintasan
-eru-ah)
v v
v
a
a a
r
v
a

=
4.4 GERAK MELINGKAR
4.4.1 Gerak MeIingkar Beraturan
Percepatan
SentripetaI :
4.9
7
/
/8
Kecepatan sudut :
Kecepatan : atau
Gerak meIingkar dengan kecepatan -eru-ah, -aik arah
maupun -esarna
Peru-ahan -esar kecepatan F Percepatan singgung
tangensiaI)
Peru-ahan arah kecepatan F Percepatan radiaI
a
a
T
a
r
4.4.2 Gerak MeIingkar Beru-ah Beraturan
4.10
6
7/ /8
=
/9
/
7
/9
/8
;
6
= =
/9
/
=
r
v
= r v
=
Percepatan Sentripetal : Percepatan Sudut :
Percepatan partikel tiap saat
%
r
, , , + =

t r
, , , +
=
%
r
,
,
,7.9
=
7
;
,
2
=
/9
/
= ,
4.11
Analogi gerak melingkar beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan
Cerak Lurus Cerak Nelingkar
4.12
4.5 GERAK RELATIF
W Gerak benda yang berpangkal pada kerangka acuan
yang bergerak
W Benda dan kerangka acuan bergerak terhadap kerangka
acuan diam
4.13
1. Se-uah pohon mangga ang sedang -er-uah -erada pada jarak 10 m dari seorang
anak. Anak terse-ut seang mengincar se-uah mangga ang menggantung pada
ketinggian 8 m. ika anak terse-ut mengarahkan -atu pada sudut 450 terhadap
horisontaI, -erapa kecepatan Iemparan supaa -atu mengenai sasaran ? Percepatan
gravitasi 10 m/s
2
.
awa- :
arak mendatar : = 10 m
Ketinggian : = 8 m
Sudut eIevasi : o
0
= 45
0
Percepatan gravitasi : g = 10m/s
2
Vo = Vo.cos o
0
= Vo.cos 45
0
= .\2.Vo
Vo = Vo.sin o
0
= Vo.sin 45
0
= .\2.Vo
Vo = Vo.sin o
0
= Vo.sin 45
0
= .\2.Vo
X = Vo.t
10 = . \2.Vo).t
t = 20/Vo.\2)
- Untuk jarak horisontaI
- Untuk jarak vertikaI
Y = Vo.t - 1/2gt
2
Y = 1/2 \2.Vo).20/Vo.\2) - .10)20/Vo. \2)
2
8 = 10 - 5.20X20)/2.Vo
2
)
Vo
2
= 510X20) / 2 = 500, Vo = 10 \5 m/s
adi kecepatan Iemparan adaIah 10 \5 m/s
8 m
Y
X
10 m
45
0
Vo.cos 45
0
Vo.sin 45
0
V
V
Vt
Contoh SoaI Contoh SoaI
4.14
Sehingga didapat 9 = 10.1 s am-iI niIai positif)
Diketahui : Diketahui :
X = 555 ,1m X = 555 ,1m
3
48 =
m 500
m 5 . 555
tan =
1 -
Sehingga didapat : Sehingga didapat :

hh
2. Se-uah pesawat peneIamat ter-ang dengan
kecepatan 198 km/jam pada ketinggian 500 m
diatas permukaan Iaut, dimana se-uah
perahu mengaIami keceIakaan, piIot pesawat
akan menjatuhkan kapsuI peneIamat untuk
meeIamatkan penumpang perahu. Berapa
sudut pandang piIot supaa kapsuI jatuh
tepat pada kor-an ?
h

tan =
1 -
2 2
t ) s / m 8 . 9
2
1
t ) 0 sin ) s / m 0 . 55 = m 500 - -
o
0 0 0
2
g t
2
1
t - ) 0 sin v = -

t ) cos v
0 0 0
q = -
) s 1 . 10 ) 0 cos ) s / m 0 . 55 = 0
o
-
4.15

Anda mungkin juga menyukai