Anda di halaman 1dari 128

KATA PENGANTAR Garis-garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2011 memuat Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK

Tahun 2011, Draft Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010 - 2014, Bagan Organisasi Dit. Pembinaan SMK, Rekapitulasi Program 2011, dan Deskripsi Program Bantuan SMK Tahun 2011. Deskripsi program memberikan informasi umum tentang nama program bantuan, tujuan program, nilai bantuan, persyaratan penerima bantuan, dan jadwal pelaksanaan program; sedangkan uraian rinci setiap program tertuang pada Panduan Pelaksanaan (Panlak) Program Pembinaan SMK Tahun 2011. Apabila di dalam garis-garis besar program ini masih terdapat kesalahan atau kekurangan akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Jakarta, April 2011 Sekretaris Ditjen Dikmen Selaku Kuasa Pengguna Anggaran/Barang

Drs. Mustaghfirin Amin, MBA NIP.19580625 198503 1 003

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................. ii BAB I Kebijakan Umum Direktorat Pembinaan SMK ............................. 1 BAB II Rancangan Renstra Pembinaan SMK 2010 2014 .................... 18 BAB III Bagan Organisasi Dit. Pembinaan SMK ...................................... 25 BAB IV Rekapitulasi Program Tahun 2011 ............................................ 27 BAB V Deskripsi Program Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2011 ................................................................................ 31

ii

BAB I KEBIJAKAN UMUM DIREKTORAT PEMBINAAN SMK

A. PENDAHULUAN Tahun 2011 merupakan tahun kedua pelaksanaan Renstra Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2011-2014. Kebijakan umum Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2011 didasarkan pada hasil evaluasi pelaksanaan program tahun 2010, Program Prioritas Presiden Republik Indonesia 2009-2014, Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014, dan Rancangan Renstra Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010-2014. Dalam pertemuan tiga pihak bidang agama dan pendidikan yang dikoordinasikan oleh Bappenas tanggal 26 November 2009 terdapat arahan Presiden Republik Indonesia dengan tema Prioritas Presiden Bidang Pendidikan tahun 2009-2014 sebagai berikut: Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat. Pembangunan bidang pendidikan diarahkan demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang didukung keselarasan antara ketersediaan tenaga terdidik dengan kemampuan: 1) menciptakan lapangan kerja atau kewirausahaan dan 2) menjawab tantangan kebutuhan tenaga kerja. Selanjutnya, tema prioritas tersebut dijabarkan ke dalam 5 (lima) substansi inti. Substansi inti tersebut yang berhubungan dengan Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan yaitu: Akses pendidikan dasar-menengah, metodologi, pengelolaan, kurikulum, dan Kualitas. Pada substansi inti akses pendidikan dasar-menengah, ditargetkan peningkatan Angka Partisipasi Kasar pendidikan setingkat SMA (SMK, SMA, MA) dari 69% tahun 2009 menjadi 85% pada tahun 2014, penurunan harga buku standar di tingkat sekolah dasar dan menengah sebesar 30-50% selambatlambatnya 2012 dan penyediaan sambungan internet ber2

content pendidikan ke sekolah tingkat menengah selambatlambatnya tahun 2012. Pada substansi inti metodologi, penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa indonesia melalui penyesuaian sistem ujian akhir nasional pada tahun 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar-menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada tahun 2012 dan 100% pada tahun 2014. Substansi inti pengelolaan diarahkan pada pemberdayaan peran Kepala Sekolah sebagai manager sistem pendidikan yang unggul, revitalisasi peran pengawas sekolah sebagai entitas quality assurance, mendorong aktivasi peran Komite Sekolah untuk menjamin keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses pembelajaran, dan Dewan Pendidikan di tingkat Kabupaten. Substansi inti kurikulum diarahkan pada Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match). Substansi inti kualitas, diarahkan pada sertifikasi ISO 9001:2008 di seluruh SMK sebelum tahun 2014. Sesuai dengan kerangka implementasi yang terdapat dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, khususnya tentang pembagian tanggung jawab pendidikan, maka, kebijakan umum pembinaan SMK diarahkan agar sejalan dengan semangat otonomi daerah yang sudah berproses sejak 2003, maka inisiatif pengembangan SMK sudah seharusnya menjadi 3

tugas dan tanggung jawab Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sedangkan bantuan-bantuan Pengembangan SMK yang sumber dananya berasal dari APBN pada prinsipnya bersifat sebagai stimulan. Oleh karena itu, kegiatan dan pembiayaan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan dialokasikan bukan saja melalui APBN yang dialokasikan baik di tingkat provinsi maupun pusat, tetapi juga diharapkan dapat ditingkatkan melalui kontribusi APBD untuk pembangunan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan. Berdasarkan pertimbangan arah kebijakan Direktorat Pembinaan SMK tersebut, diperlukan suatu panduan pelaksanaan program pembinaan SMK secara rinci pada setiap tahun yang dapat dijadikan acuan bagi Direktorat Pembinaan SMK, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan pihak lain yang terkait. Selain itu, panduan bagi setiap program perlu diringkas dalam satu kemasan buku agar memudahkan stakeholder dalam memahami program dan kegiatan Dit. PSMK secara menyeluruh. Untuk itu Direktorat Pembinaan SMK menyusun Garis-Garis Besar Program Pembinaan SMK Tahun 2011. B. ORIENTASI PROGRAM Pada hakekatnya, program dan kegiatan pembangunan pendidikan kejuruan diorientasikan pada tujuan strategis pembangunan pendidikan menengah kejuruan yang mengacu pada Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional, yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan menengah kejuruan tersebut diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis dari tujuan strategis tersebut di atas adalah sebagai berikut: 4

Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah secara nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60% Provinsi mencapai APK minimal 80%, sekurang-kurangnya 65% Kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurangkurangnya 70% Kabupaten mencapai APK minimal 65%; 2. Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30% nya berakreditasi minimal B; 3. Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMK SBI atau RSBI; 4. Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008; 5. Sekurang-kurangnya 70% SMK melaksanakan epembelajaran; 6. 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan; 7. Seluruh SMK menyediakan Layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan; 8. Meningkatnya tingkat efisiensi internal yang ditandai dengan meningkatnya angka melanjutkan minimal 95 % dan menurunnya angka putus sekolah maksimal 1,69 % untuk jenjang pendidikan menengah; 9. Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan rasio kesetaraan gender menjadi 95 %; 10. Seluruh satuan pendidikan SMK menerapkan pembelajaran yang membangun karakter. Salah satu implementasi dalam mencapai sasaran APK Sekolah menengah secara nasional melampaui 85% pada tahun 2014, Direktorat Pembinaan SMK mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Pembangunan USB-SMK, Bantuan Pembangunan USBSMK (Lanjutan), Bantuan RKB-SMK, Bantuan Beasiswa Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) dan Data dan Informasi Program PSMK Tingkat Provinsi. Sedangkan upaya untuk mencapai sasaran 90% SMK berakreditasi, dan 30% -nya berakreditasi minimal B diarahkan pada Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium/Perpustakaan SMK, Bantuan Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK, 5

1.

Bantuan Pembangunan Gedung/Rehabilitasi SMK Rujukan/Model, Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Pendidikan Bidang Listrik Industri dan Elektronika, Bantuan Revitalisasi Peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik, Bantuan Peralatan Praktik SMK Bidang Kesehatan, Bantuan Peralatan SMK Rujukan/Model, Bantuan Perakitan Peralatan Praktek SMK di Pondok Pesantren/Komunitas, Bantuan Beasiswa Prestasi SMK dan Program Keahlian Khusus, Bantuan Beasiswa untuk siswa SMK Pertanian, Bantuan Pengadaan Peralatan, bahan dan kelengkapan lainnya LKS, Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) SMK, Penyebaran Informasi BOMM dan BKM, dan Bantuan Uji Kompetensi SMK. Adapun upaya mencapai sasaran 60% kabupaten/kota memiliki SMK SBI atau RSBI dan seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008 diarahkan pada, Bantuan Pengembangan SMK RSBI, Bantuan Peralatan SMK Aliansi SBI Invest, Bantuan SBP SBI Invest, Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren/Komunitas, Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008, dan Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008. Upaya untuk mencapai sasaran Sekurang-kurangnya 70% SMK melaksanakan e-pembelajaran diarahkan pada Bantuan Pengembangan Layanan Pusat TIK SMK, Bantuan Pengadaan Visualisasi Interaktif Sarana Bahan Ajar, Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Netbook), Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Personal Komputer), dan Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Komputer (LCD Projector). Dalam mencapai sasaran 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan dan Seluruh SMK menyediakan Layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan diarahkan pada Bantuan Pengembangan SMK Bidang Keahlian Keahlian Agrobisnis dan Agroteknologi, Bantuan Pengembangan Kewirausahaan SMK/Teaching Industry, Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif, . Bantuan Pembelajaran 6

Perakitan Alat Pendukung Program Kewirausahaan Milling), dan Bantuan Pembelajaran Perakitan Pendukung Program Kewirausahaan (CNC Lathe).

(CNC Alat

Selain berorientasi pada tujuan strategis tersebut, isu-isu strategis lain perlu mendapat perhatian dalam mendukung strategi pelaksanaan program dan kegiatan Direktorat Pembinaan SMK. Isu-isu tersebut antara lain kemajuan pengetahuan dan teknologi, aspek efisiensi dan efektivitas pengelolaan, upaya mendukung pengentasan kemiskinan, dan pemberian bantuan dana untuk SMK yang efisien dan efektif. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat adalah sebuah keniscayaan yang harus pula direspon secara tepat oleh pendidikan kejuruan, oleh karenanya Teknologi Informasi dan Komunikasi serta berbagai program inovasi lainnya harus diprogramkan baik dalam bentuk muatan materi pembelajaran maupun penyiapan infrastrukturnya. Pada aspek efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan pendidikan, penyempurnaan mekanisme, tata kerja, prosedur penyaluran bantuan, implementasi program, monitoring dan evaluasi kegiatan juga menjadi perhatian agar setiap sasaran yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan kualitas yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Kebijakan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dalam pengelolaan, upaya pengentasan kemiskinan, dan pemberian bantuan untuk SMK secara efektif dan efisien diharapkan menjadi langkah strategis untuk mempercepat tercapainya sasaran strategis secara bertahap dan berkelanjutan. C. STRATEGI UMUM Keberhasilan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan sangat ditentukan oleh jejaring yang dibangun pada seluruh lini baik pada tingkat pusat maupun daerah. Pemahaman yang tepat akan visi, misi dan program-program Pembinaan Sekolah 7

Menengah Kejuruan menentukan.

oleh

berbagai

pihak

terkait

sangat

Untuk itu kiranya perlu dilakukan langkah-langkah strategis khususnya dalam perencanaan maupun implementasi oleh para Pembina Sekolah Menengah Kejuruan baik di pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, instansi terkait lainnya serta masyarakat, khususnya masyarakat industri dan dunia usaha. Komitmen dalam rangka peningkatan mutu SMK harus dibangun antara lain melalui pemahaman dan penyamaan persepsi terhadap kebijakan Direktorat Pembinaan SMK dan programprogram implementasi Tahun 2011 antara pengelola pendidikan yang ada di pusat sebagai perumus kebijakan, serta unsur pengelola dan praktisi pendidikan di daerah sebagai pengembang dan pelaksana kebijakan. Strategi umum yang digunakan untuk menjamin keberhasilan dalam implementasi program-program pembinaan SMK Tahun 2011 adalah : 1. Penyediaan sistem pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan; 2. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan SMK berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota; 3. Penyediaan bantuan pendanaan untuk meningkatkan keterjangkauan layanan SMK berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota; 4. Penguatan sistem Tata Kelola di SMK, Direktorat Pembinaan SMK, dan institusi pembina SMK lainnya. D. ARAH KEBIJAKAN Strategi umum sebagaimana dirumuskan pada bagian sebelumnya dipergunakan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan pendidikan menengah kejuruan Tahun 2011. Keterkaitan strategi umum dan arah kebijakan tertulis dalam Tabel berikut: 8

NO 1

STRATEGI UMUM Penyediaan sistem pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

ARAH KEBIJAKAN a. Penerapan pendidikan akhlak mulia dan karakter bangsa b. Pengembangan pendidikan yang membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha c. Penguatan Sistem Evaluasi, Akreditasi dan Sertifikasi Pendidikan

Penyediaan data dan informasi serta akreditasi pendidikan yang handal Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan formal berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota

d. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Sarana dan Prasarana Pendidikan Sesuai Standar Nasional Pendidikan e. Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK di bidang pendidikan f. Penyediaan buku teks murah g. Pemberdayaan dan dunia usaha masyarakat

Penyediaan bantuan pendanaan untuk meningkatkan keterjangkauan layanan SMK berkualitas yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota. Penguatan sistem Tata Kelola di SMK, Direktorat Pembinaan SMK, dan institusi pembina SMK lainnya.

h. Koordinasi antar institusi pembina SMK di tingkat pusat dan daerah

NO 6

STRATEGI UMUM Gabungan Strategi Umum i.

ARAH KEBIJAKAN Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri

a. Penerapan pendidikan akhlak mulia dan karakter bangsa Sistem pembelajaran saat ini dipandang belum secara efektif membangun peserta didik memiliki akhlak mulia dan karakter bangsa. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya degradasi moral seperti penyalahgunaan narkoba, radikalisme pelajar, pornografi dan pornoaksi, plagiarisme, dan menurunnya nilai kebanggaan berbangsa dan bernegara. Kebijakan untuk menanggulangi masalah ini antara lain sebagai berikut: 1) Menanamkan pendidikan moral yang mengintegrasikan muatan agama, budi pekerti, kebanggaan warga negara, peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban dalam penyelenggaraan pendidikan; 2) Mengembangkan kurikulum pendidikan yang memberikan muatan soft skills yang meningkatkan akhlak mulia dan menumbuhkan karakter berbangsa dan bernegara; 3) Menumbuhkan budaya peduli kebersihan, peduli lingkungan, dan peduli ketertiban melalui pembelajaran aktif di lapangan; 4) Penilaian prestasi keteladanan peserta didik yang mempertimbangkan aspek akhlak mulia dan karakter berbangsa dan bernegara. b. Pengembangan pendidikan yang membangun manusia yang berjiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha Dalam mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif (PEK) Tahun 2010-2014, yakni pengembangan kegiatan ekonomi 10

berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia. Untuk menumbuhkan hal tersebut perlu dirumuskan kebijakan pengintergrasian aspek yang menumbuhkan jiwa kreatif, inovatif, sportif dan wirausaha dalam metodologi pendidikan. Pengembangan metodologi pendidikan ini dilakukan melalui kebijakankebijakan sebagai berikut. 1) Melakukan kajian dan revisi kurikulum SMK agar lebih berorientasi pada pembentukan kreativitas dan kewirausahaan pada anak didik sedini mungkin. 2) Meningkatkan kualitas SMK yang mendukung penciptaan kreativitas dan kewirausahaan pada siswa. 3) Menciptakan akses pertukaran informasi dan pengetahuan ekonomi kreatif antar penyelenggara pendidikan. 4) Peningkatan jumlah dan perbaikan kualitas SMK yang mendukung penciptaan insan kreatif dalam pengembangan ekonomi kreatif. 5) Menciptakan keterhubungan dan keterpaduan antara lulusan SMK yang terkait dengan kebutuhan pengembangan ekonomi kreatif. 6) Mendorong para wirausahawan sukses untuk berbagi pengalaman dan keahlian di SMK dalam pengembangan ekonomi kreatif. 7) Fasilitasi pengembangan jejaring dan mendorong kerja sama antar insan kreatif Indonesia di dalam dan luar negeri. c. Penguatan Sistem Evaluasi, Akreditasi dan Sertifikasi Pendidikan Meningkatnya partisipasi pendidikan belum sepenuhnya diikuti dengan sistem evaluasi pendidikan yang terpercaya. Salah satu indikatornya adalah belum digunakannya hasil Ujian Nasional pendidikan menengah untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Hal ini diakibatkan oleh adanya penyimpangan dalam pelaksanaan ujian nasional, substansi 11

Ujian Nasional belum mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik yang sebenarnya, dan belum terpadunya hasil ujian nasional dengan ujian masuk perguruan tinggi. Untuk itu, diperlukan kebijakan antara lain sebagai berikut. (1) penyempurnaan sistem pengujian dan penilaian pendidikan termasuk penjaminan keterpaduan pengujian dan penilaian pendidikan antar jenjang pendidikan; (2) penguatan sistem akreditasi satuan/program pendidikan; dan (3) penguatan sistem sertifikasi kompetensi lulusan. d. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Sarana dan Prasarana Pendidikan Sesuai Standar Nasional Pendidikan Pembangunan prasarana dan sarana secara besar-besaran adalah upaya terobosan yang dilakukan pemerintah guna meningkatkan akses pendidikan. Prasarana yang dibangun pemerintah adalah Unit Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas Baru (RKB), Perpustakaan, dan Laboratorium serta rehabilitasi gedung sekolah. Pembangunan sarana dan prasarana fisik terutama difokuskan pada daerah-daerah yang benar-benar membutuhkan. Sejalan dengan logika itu, lokasi pembangunan USB cenderung dikonsentrasikan di daerah-daerah pemekaran, pedesaan, terpencil, terisolir, dan daerah yang termasuk kantong kemiskinan. Dari beberapa penjelasan diatas maka kebijakan yang dilakukan adalah melalui: (1) penuntasan rehabilitasi gedung sekolah yang rusak; (2) pengadaan laboratorium, perpustakaan, dan workshop; (3) pembangunan ruang kelas baru dan unit sekolah baru; dan (4) pembangunan sarana dan prasarana sekolah. e. Penguatan dan perluasan pemanfaatan TIK di SMK Pendayagunaan TIK diyakini dapat menunjang upaya peningkatan dan pemerataan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, serta tata kelola, akuntabilitas, dan citra publik terhadap 12

pendidikan. Penerapan TIK untuk pendidikan menengah kejuruan oleh Direktorat Pembinaan SMK dapat memperluas keterjangkauan pendidikan, peningkatan mutu, serta sekaligus penguatan tata kelola. Kebutuhan akan penguasaan dan penerapan IPTEK dalam rangka menghadapi tuntutan global, semakin meningkatnya peranan TIK dalam berbagai aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan, semakin meningkatnya kebutuhan untuk berbagi informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan TIK, serta perkembangan internet yang menghilangkan batas wilayah dan waktu untuk melakukan komunikasi dan akses terhadap informasi menuntut penguatan terhadap diberlakukannya kebijakan dalam bidang ini. Namun demikian, masih adanya kesenjangan literasi TIK antarwilayah di satu sisi dan perkembangan internet yang juga membawa dampak negatif terhadap nilai dan norma masyarakat serta memberikan peluang munculnya plagiarisme dan pelanggaran HAKI di sisi lainnya mengharuskan integrasi penggunaan TIK dalam pembelajaran yang mendidik. Pada Tahun 2010--2014, penguatan pemanfaatan TIK untuk e-pembelajaran, emanajemen dan e-layanan dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut. 1) Penyediaan sarana dan prasarana TIK serta muatan pembelajaran berbasis TIK untuk penguatan dan perluasan e-pembelajaran pada SMK; 2) Pengembangan e-manajemen, e-pelaporan, dan elayanan untuk meningkatkan efektivitas tata kelola dan layanan publik; 3) Pengembangan sistem pengelolaan pengetahuan untuk mempermudah dalam berbagi informasi dan pengetahuan antar peserta didik dan tenaga pendidik; 4) Pengembangan pusat sumber belajar berbasis TIK di SMK; 5) Peningkatan kemampuan SDM untuk mendukung pendayagunaan TIK di pusat dan daerah. 13

f.

Penyediaan Buku Teks Murah Dalam rangka meningkatkan jumlah buku teks dan peralatan, serta mendorong kreativitas serta motivasi siswa SMK, Direktorat Pembinaan SMK akan meneruskan program perakitan peralatan oleh SMK dan pembuatan buku sekolah elektronik (BSE). Penyusunan BSE dan perakitan Peralatan yang dilakukan oleh SMK tersebut dimaksudkan untuk mendukung program buku dan peralatan murah pemerintah. Penyediaan buku teks dan peralatan praktek yang bermutu, diusahakan agar mudah diperoleh siswa dengan harga yang terjangkau serta meniadakan monopoli perakitan, pengadaan, dan pendistribusian peralatan. Namun demikian penyusunan BSE dan perakitan peralatan oleh SMK yang telah dilakukan belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan buku teks dan peralatan bagi seluruh siswa SMK. Pada Tahun 2010--2014, penyusunan BSE dan pengadaan peralatan murah dilakukan antara lain melalui kebijakan-kebijakan sebagai berikut. 1) Penyediaan bantuan peralatan hasil rakitan SMK dengan menunjuk SMK-SMK yang berkompeten sebagai SMK perakit seusai dengan kompetensi keahliannya masingmasing; 2) Penyusunan Buku sekolah elektronik pada mata pelajaran produktif yang selalu disesuaikan dengan ke perkembangan zaman yang langsung di-upload dalam website Direktorat PSMK dan Pusat Layanan TIK SMK. Hal tersebut dimaksudkan agar Sekolah dapat mendapatkan buku tersebut secara mudah, cepat, dan murah; 3) Bekerjasama dengan perusahaan nasional dan berusaha untuk meningkatkan proporsi kandungan lokal dari peralatan yang dirakit; 4) Mengevaluasi sistem perakitan peralatan SMK untuk meningkatkan kualitas dan pemanfaatan peralatan tersebut; 5) Mendorong satuan pendidikan lain untuk memanfaatkan peralatan hasil rakitan SMK. 14

g. Pemberdayaan Masyarakat, Dunia Usaha, dan Dunia Industri Kontribusi dunia usaha dan dunia industri dalam pengembangan pendidikan menengah kejuruan masih rendah. Hal ini diakibatkan karena belum adanya pola kemitraan pendidikan dengan dunia usaha dan dunia industri, serta organisasi masyarakat. Sementara itu, pendidikan tidak dapat berdiri sendiri lepas dari keterkaitannya dengan dunia usaha dan dunia industri, baik proses pendidikannya, pendidiknya, dan maupun peserta didiknya. Untuk mengatasi hal itu perlu dilakukan beberapa kebijakan yang antara lain adalah sebagai berikut. 1) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis dengan dunia usaha dan dunia industri untuk peningkatan relevansi lulusan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. 2) Optimisasi pemanfaatan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk bidang pendidikan. 3) Pembentukan sistem yang mengatur kemitraan sinergis dengan organisasi kemasyarakatan seperti penyelenggaraan SMK dengan organisasi profesi seperti penyusunan program sertifikasi profesi. 4) Membangun mekanisme kemitraan antara Direktorat Pembinaan SMK dan SMK dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan berkualitas. 5) Mendorong pihak swasta untuk membangun lembaga pendidikan dan pelatihan khususnya yang terkait dengan kebutuhan SDM. 6) Pemanfaatan potensi yang ada di masyarakat, dunia usaha dan dunia industri untuk peningkatan kualitas pendidikan. h. Koordinasi antar Institusi Pembina SMK di Tingkat Pusat dan Daerah Kondisi saat ini masih terdapat kekurangsinergian program/kegiatan dan penetapan prioritas SMK antara Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota. Sesuai dengan PP No. 15

38 tahun 2007 tentang pembagian urusan antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota, telah diatur pembagian urusan antara Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian/Lembaga lainnya, serta pemerintah daerah dalam pengelolaan pendidikan terutama SMK. Koordinasi ini dijalankan dengan mengacu antara lain pada kebijakan-kebijakan sebagai berikut: 1) Peningkatan koordinasi antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Institusi terkait untuk mensinergikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pendidikan menengah kejuruan; 2) Peningkatan koordinasi antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota serta SMK untuk mensinergikan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pendidikan. i. Penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri Hasil pendidikan harus mampu memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dalam rangka penyelarasan pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Kebutuhan tersebut memiliki sejumlah parameter yang harus secara tepat disesuaikan dengan pasokan lulusan layanan pendidikan, seperti jumlah, kompetensi dan lokasi. Kemdiknas harus mampu menciptakan dan menjaga sistem standardisasi penyelenggaraan pendidikan. Program tersebut antara lain ditempuh melalui kebijakan sebagai berikut. (1) Menyelaraskan rencana pengembangan layanan pendidikan dengan rencana pengembangan industri, rencana pengembangan wilayah, rencana investasi; (2) Mengembangkan sinergitas antar K/L yang terkait dengan pasokan dan serapan tenaga kerja; (3) Membangun SMK yang memiliki bidang keahlian yang terkait dengan pengembangan ekonomi di daerah yang 16

berpotensi untuk dikembangkan sebagai cluster industri; (4) Membangun mekanisme kemitraan antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan pelatihan dengan pelaku usaha untuk mengembangkan pendidikan dan pelatihan berkualitas dalam pengembangan ekonomi; (5) Meningkatkan kualitas penelitian yang dapat menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri dan menjadikannya sebagai prioritas penelitian nasional.

17

BAB II RANCANGAN RENSTRA PEMBINAAN SMK 2010 2014

18

A. VISI PEMBINAAN SMK Diketahui bahwa visi Kementerian Pendidikan Nasional 2014 adalah yang tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional2010-2014 adalah sebagai berikut: Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif Sejalan dengan visi tersebut, Direktorat Pembinaan SMK berhasrat pada tahun 2014 mewujudkan visi: Terselenggaranya layanan prima pendidikan menengah kejuruan untuk membentuk lulusan SMK yang berjiwa wirausaha, cerdas, siap kerja, kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global. B. MISI PEMBINAAN SMK Untuk mencapai visi Kementerian Pendidikan Nasional 2014 tersebut di atas, Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 mempunyai lima misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan 2. Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan 3. Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan 4. Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan 5. Menjamin kepastian memperoleh layanan pendidikan Sejalan dengan lima misi tersebut, Dit. Pembinaan SMK merumuskan misi sebagai berikut: 1. Meningkatkan perluasan dan pemerataan akses SMK yang bermutu untuk semua lapisan masyarakat;

19

2. Meningkatkan kualitas SMK melalui penerapan sikap disiplin, budi pekerti luhur, berwawasan lingkungan, dan pembelajaraan berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK; 3. Memberdayakan SMK dalam menciptakan lulusan yang berjiwa wirausaha dan memiliki kompetensi keahlian melalui pengembangan kerjasama dengan industri dan berbagai entitas bisnis yang relevan dalam bentuk teaching industry; 4. Menciptakan lulusan SMK yang lentur terhadap berbagai perubahan teknologi dan lingkungan bisnis pada tingkat nasional maupun internasional melalui penguatan aspek matematika terapan, sains terapan, ICT, dan bahasa internasional; 5. Memperkuat tata kelola SMK melalui penerapan sistem manajemen mutu berbasis ISO 9001:2008; 6. Menciptakan citra baik SMK melalui berbagai media komunikasi. C. NILAI-NILAI (untuk mengimplementasikan visi misi) Sejalan dengan Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 20102014, visi dan misi tersebut di atas dapat terwujud apabila didukung dengan penerapan tata nilai yang sesuai dan mendukung usaha-usaha pelaksanaan misi dan pencapaian visi. Tata nilai merupakan dasar sekaligus arah bagi sikap dan perilaku seluruh pegawai dalam menjalankan tugas. Tata nilai juga akan menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan layanan prima pendidikan. Tata nilai yang dimaksud adalah amanah, profesional, visioner, demokratis, inklusif, dan berkeadilan. Dengan merujuk pada fokus pembangunan pendidikan Tahun 2011--2014, dari ke enam tata nilai tersebut dipilih yang sesuai dengan fokus pada periode ini dan dirangkum dalam satu kalimat motto Kementerian Pendidikan Nasional. Melayani Semua dengan Amanah

20

D. TUJUAN STRATEGIS Tujuan Strategis Pembangunan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah keadaan atau hasil akhir yang akan dicapai atau diwujudkan pada tahun 2014, yaitu: Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota. Tujuan Strategis tersebut mengacu pada Tujuan Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 sebagaimana tercantum dalam Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014. E. SASARAN STRATEGIS Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan menengah kejuruan tersebut diperlukan sejumlah sasaran strategis yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2014. Sasaran strategis untuk tiap tujuan strategis tersebut di atas adalah sebagai berikut: 1. Angka Partisipasi Kasar (APK) Sekolah Menengah secara nasional melampaui 85%, sekurang-kurangnya 60% Provinsi mencapai APK minimal 80%, sekurang-kurangnya 65% Kota mencapai APK minimal 85%, dan sekurangkurangnya 70% Kabupaten mencapai APK minimal 65%; 2. Sekurang-kurangnya 90% SMK berakreditasi, dan 30% nya berakreditasi minimal B; 3. Sekurang-kurangnya 60% kabupaten/kota memiliki SMK SBI atau RSBI; 4. Seluruh SMK bersertifikat ISO 9001:2008; 5. Sekurang-kurangnya 70% SMK melaksanakan epembelajaran; 6. 70% Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan; 7. Seluruh SMK menyediakan Layanan pembinaan pengembangan kewirausahaan; 21

Meningkatnya tingkat efisiensi internal yang ditandai dengan meningkatnya angka melanjutkan minimal 95 % dan menurunnya angka putus sekolah maksimal 1,69 % untuk jenjang pendidikan menengah; 9. Menurunnya disparitas gender yang ditunjukkan dengan rasio kesetaraan gender menjadi 95 %; 10. Seluruh satuan pendidikan SMK menerapkan pembelajaran yang membangun karakter.

8.

F. INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) Dalam mencapai sasaran strategis pada tahun 2014, diperlukan suatu indikator kinerja utama (IKU) yang merupakan cerminan kinerja Direktorat Jenderal, dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang merupakan cerminan kinerja Direktorat. Indikator Kinerja Kunci (IKK) Direktorat Pembinaan SMK adalah sebagai berikut:
KODE

Indikator Kinerja Kunci (IKK) APK SMK Persentase SMK memenuhi kriteria Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan akreditasi minimal B Persentase SMK memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang memadai Persentase SMK memiliki perpustakaan yang berbasis multimedia Persentase SMK memiliki bengkel kerja sesuai dengan standar sarana dan prasarana SMK 22

2.1.1 2.1.2

TARGET TH 2014 32,9%

30,0% 100% 100% 100%

2.1.3 2.1.4 2.1.5

KODE

Indikator Kinerja Kunci (IKK) Persentase SMK memiliki Laboratorium Sains yang relevan sesuai standar sarana dan prasarana SMK Persentase SMK memiliki Laboratorium Bahasa sesuai standar sarana dan prasarana SMK Jumlah siswa SMK penerima BOMM Jumlah siswa SMK sasaran bantuan buku Jumlah siswa SMK penerima BKMM Jumlah USB-SMK Jumlah RKB-SMK Presentase Lulusan SMK Bekerja pada Tahun Kelulusan Persentase Lulusan SMK bersertifikat kompetensi Persentase SMK menerapkan pembelajaran produktif dan adaptif yang sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK sesuai dengan tingkatannya Persentase kab/kota memiliki minimal 1 (satu) SMK RSBI/SBI Persentase SMK RSBI/SBI memiliki minimal 1 kompetensi keahlian diakreditasi oleh institusi kejuruan dari negara maju atau 23

TARGET TH 2014 100%

2.1.6

2.1.7

100%

2.1.8 2.1.9 2.1.10 2.1.11 2.1.12 2.1.13 2.1.14 2.1.15

3.400.000 3.400.000 645.298 200 10.000 70% 92% 100%

2.1.16 2.1.17

60% 100%

KODE

Indikator Kinerja Kunci (IKK) lembaga internasional

TARGET TH 2014

2.1.18

Pesentase SMK menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK Persentase SMK memiliki laboratorium multimedia sesuai standar sarana dan prasarana SMK Jumlah medali dari kompetisi internasional Persentase beasiswa SMK untuk siswa yang berprestasi di SMP/MTs Presentase Lulusan SMK berpredikat Enterpreneur Persentase siswa Sekolah Menengah berasal dari SMK Presentase SMK berpasangan dgn minimal 1 (satu) perusahaan yang relevan

70%

2.1.19

100%

2.1.20 2.1.21 2.1.22 2.1.23 2.1.24

5 10% 10% 55% 100%

2.1.25 2.1.26

Persentase SMK bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008 Jumlah institusi dan industri dalam dan luar negeri yang menjalin kerjasama

100% 48

24

BAB III BAGAN ORGANISASI DIT. PEMBINAAN SMK

25

BAGAN ORGANISASI DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 36 tahun 2010)

26

BAB IV REKAPITULASI PROGRAM TAHUN 2011

27

REKAPITULASI PROGRAM BANTUAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2011


KODE PROGRAM 01-PS-2011 02-PS-2011 03-PS-2011 04-PS-2011 05-PS-2011 06-PS-2011 07-PS-2011 08-PS-2011 09-PS-2011 10-PS-2011 11-PS-2011 12-PS-2011 13-PS-2011 14-PS-2011 PROGRAM Bantuan Pengembangan Layanan Pusat TIK SMK Bantuan Pengembangan SMK Bidang Keahlian Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi Bantuan Pengembangan Kewirausahaan SMK/Teaching Industry Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif Bantuan Pengadaan Visualisasi Interaktif Sarana Bahan Ajar Bantuan Pengembangan SMK RSBI Bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren/Komunitas Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (Baru) Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (Lanjutan) Bantuan Pembangunan RKB SMK Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium/Perpustakaan SMK Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK Bantuan Revitalisasi SMK Penyelenggara Praktik Bersama Bantuan Pembangunan Gedung/Rehabilitasi SMK Rujukan/Model
28

SASARAN 429 30 50 8 300 300 78 10 45 395 14 13 1 30

SATUAN SMK PKT PKT Paket SMK SMK PKT SMK SEK Ruang Ruang Ruang Paket Paket

KODE PROGRAM 15-PS-2011 16-PS-2011 17-PS-2011 18-PS-2011 19-PS-2011 20-PS-2011 21-PS-2011 22-PS-2011 23-PS-2011 24-PS-2011 25-PS-2011 26-PS-2011

PROGRAM Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Pendidikan Bidang Listrik Industri dan Elektronika Bantuan Revitalisasi Peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik Bantuan Peralatan Praktik SMK Bidang Kesehatan Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Netbook) Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktek SMK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Personal Computer) Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Komputer (LCD Projector) Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Program Kewirausahaan (CNC Milling) Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Program Kewirausahaan (CNC Lathe) Bantuan Peralatan SMK Rujukan/Model Bantuan Perakitan Peralatan Praktek SMK di Pondok Pesantren/Komunitas Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008
29

SASARAN 125 10 20 35,000 15,167 6,015 125 172 30 48 1,000 33

SATUAN Paket Paket Paket Unit Unit Unit PKT PKT Paket Paket SMK SMK

KODE PROGRAM 27-PS-2011 28-PS-2011 29-PS-2011 30-PS-2011 31-PS-2011 32-DK-2011 33-DK-2011 34-DK-2011

PROGRAM Bantuan Beasiswa Prestasi SMK dan Program Keahlian Khusus Bantuan Beasiswa untuk siswa SMK Pertanian Bantuan Pengadaan Peralatan, bahan dan kelengkapan lainnya LKS Data dan Informasi Program PSMK Tingkat Provinsi Bantuan Operasional manajemen Mutu (BOMM) SMK Penyebaran Informasi BOMM dan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Bantuan Uji Kompetensi SMK Bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah

SASARAN 7,800 35,000 50 33 3,200,000 33 957,121 140,558

SATUAN Siswa Siswa PKT Provinsi Siswa Provinsi Siswa Siswa

KETERANGAN: A. Nomor Panduan: 1. Dua digit pertama merupakan nomor urut program 2. Dua huruf berikutnya menyatakan asal alokasi dana bantuan PS : Dana Pusat DK : Dana Dekonsentrasi 3. Empat digit terakhir menyatakan tahun anggaran B. Perubahan setiap saat dapat terjadi sesuai dengan perkembangan kebijakan 30

BAB V DESKRIPSI PROGRAM DIREKTORAT PEMBINAAN SMK TAHUN 2011

31

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT TIK SMK TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 01-PS-2011 Bantuan Pengembangan Layanan Pusat TIK SMK 1. Mengumpulkan dan mengolah data SMK pada setiap kabupaten/kota; 2. Memberdayakan dan mengembangkan Layanan Pusat TIK SMK. 429 SMK Layanan Pusat TIK. Rp. 29.000.000,00 (dua puluh sembilan juta rupiah) per SMK. 1. Biaya pengumpulan dan pengolahan data pokok SMK tingkat Kabupaten/Kota setelah penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2011/2012; 2. Biaya pemberdayaan dan pengembangan Layanan Pusat TIK SMK. 1. Proposal Kegiatan 2011 disusun oleh SMK Layanan Pusat TIK dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 1. Diprioritaskan bagi SMK yang telah direkomendasikan sebagai Layanan Pusat TIK tahun 2010 oleh Direktur Pembinaan SMK; 2. Telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Layanan Pusat TIK SMK tahun 2010. 3. Bagi SMK Pengganti diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota, dengan mempertimbangkan SMK yang memiliki : a. PC dan Laptop; 32

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

9.

JADWAL KEGIATAN

b. Kemudahan akses internet; c. Tenaga IT yang memadai. No KEGIATAN WAKTU (2011) 1. Evaluasi laporan s.d Mei pelaksanaan Layanan Pusat TIK Tahun 2010 2. Penetapan April - Mei 3. Bimbingan Teknis Mei 4. Penyaluran Dana Mei - Juni 5. Pelaksanaan 5 bulan sejak Pekerjaan diterimanya dana oleh SMK 6. Supervisi September 7. Laporan Satu bulan Pelaksanaan setelah selesai pelaksanaan pekerjaan (nomor 5)

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komp. Kementerian Pendidikan Nasional Gedung E Lt 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725467 Email subditprogram@ditpsmk.net Website www.ditpsmk.net

33

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK BIDANG KEAHLIAN AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 02-PS-2011 Bantuan Pengembangan SMK Bidang Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi 1. Menerapkan konsep pembelajaran terpadu antara belajar dan bekerja/berwirausaha; 2. Menyiapkan media pembelajaran berbasis produksi dan bisnis bagi siswa SMK; 3. Membantu SMK untuk menjalankan kegiatan pembelajaran yang berorientasi produksi dan bisnis; 4. Menyiapkan lulusan SMK untuk berwirausaha; 5. Ikut mendukung ketahanan pangan Nasional. 30 (tiga puluh) paket Rp 140.000.000,00 (Seratus empat puluh juta rupiah) per paket. Disesuaikan dengan komoditas unggulan yang diusahakan, antara lain: 1. Pembelian sarana produksi tanaman (misal; bibit/benih, pupuk, obat-obatan, dll); 2. Pembelian sarana produksi ternak (misal; bibit, pakan, obat-obatan, dll); 3. Pembelian sarana produksi ikan (misal; bibit, pupuk, pakan, obat-obatan, dll); 4. Pembelian bahan baku pengolahan hasil pertanian; 5. Pembelian peralatan penunjang produksi; 6. Koordinasi dan Pemasaran produk. 1. Rancangan Program dibuat oleh SMK dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2. Seleksi SMK calon penerima bantuan berdasarkan Rancangan Program yang diusulkan dan hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan 34

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

SMK; 3. Business EduPlan disusun oleh SMK setelah dinyatakan lulus seleksi; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 1. Persyaratan Teknis a. SMK yang membuka Kompetensi Keahlian lingkup Bidang Studi Keahlian Agribisnis dan Agroteknologi; b. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola usaha/unit produksi yang relevan dengan Kompetensi Keahlian yang dibuka (dibuktikan dengan neraca akhir tahun 2010); c. Diprioritaskan SMK yang memiliki sarana dan prasarana produksi yang memadai (misal: peralatan, kandang, kolam, lahan dll) d. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada Kompetensi Keahlian terkait, sekurang-kurangnya 96 siswa pada tahun pelajaran 2010/2011. e. Diprioritaskan SMK yang belum pernah mendapat bantuan sejenis dari Dit. Pembinaan SMK. 2. Persyaratan Administrasi a. Tahap I : Penyusunan Rancangan Program. Setiap SMK harus membuat dan mengusulkan Rancangan Program yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota sesuai dengan format dalam panduan.

35

b. Tahap II : Penyusunan

EduP lan.

Business

SMK yang telah dinyatakan lulus seleksi harus membuat dan menyampaikan Business EduPlan sesuai dengan format dalam panduan, dan dilengkapi dengan: a. Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK; b. Foto copy rekening sekolah (bukan atas nama pribadi/yayasan); c. Dokumen pendukung Kompetensi Keahlian yang dibuka, Neraca Akhir unit usaha/ unit produksi 2010, dan Data jumlah siswa. 9. JADWAL KEGIATAN : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. KEGIATAN Penerimaan Rancangan Program Evaluasi Rancangan Program Verifikasi Penetapan Bimbingan Teknis Penyaluran dana Pelaksanaan program putaran 1 Koordinasi Pengembangan Program Laporan pelaksanaan 36 WAKTU (2011) s.d. Mei Mei Juni Juni Juli Juli 5 bulan sejak diterimanya dana oleh SMK November 1 bulan setelah selesai pelaksanaan

program (nomor 7)

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komp. Kementerian Pendidikan Nasional Senayan Gedung E Lt 13 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725467 Email: subditprogram@ditpsmk.net Website www.ditpsmk.net

37

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK/

TEACHI NG I NDUSTRY
TAHUN 2011 03-PS-2011

1 2. 3.

KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN

: : :

Bantuan Pembelajaran Kewirausahaan SMK/ Teaching Industry 1. Membantu SMK menjalankan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter kewirausahaan dan bisnis; 2. Menyiapkan media pembelajaran berbasis bisnis bagi siswa SMK; 3. Menyiapkan rintisan teaching industry di SMK; 4. Menyiapkan lulusan SMK untuk menjadi wirausaha. 50 paket untuk SMK lingkup Bidang Studi Keahlian: 1. Bisnis dan Manajemen; 2. Teknologi dan Rekayasa; 3. Teknologi Informasi Komunikasi; 4. Seni, Kerajinan dan Pariwisata. Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per paket. Pembelian barang dan/atau jasa disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dilakukan oleh SMK, antara lain: 1. Pembelian barang dagangan untuk usaha grosir dan/ atau ritel; 2. Pembelian bahan baku untuk usaha produksi dan/ atau jasa manufaktur; 3. Pembelian komponen produk manufaktur untuk usaha perakitan ; 4. Pembelian bahan baku/ perlengkapan untuk usaha produksi dan/ atau jasa seni dan kerajinan; 5. Koordinasi dan Pemasaran produk/jasa. 38

4.

SASARAN

5. 6.

NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

1. Rancangan Program dibuat oleh SMK dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2. Seleksi SMK calon penerima bantuan berdasarkan Rancangan Program yang diusulkan dan hasil verifikasi yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK; 3. Business EduPlan disusun oleh SMK setelah dinyatakan lulus seleksi; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan SMK. : 1. Persyaratan Teknis a. SMK lingkup Bidang Studi Keahlian: 1. Bisnis dan Manajemen; 2. Teknologi dan Rekayasa; 3. Teknologi Informasi Komunikasi; 4. Seni, Kerajinan dan Pariwisata. b. Diprioritaskan SMK yang memiliki pengalaman mengelola usaha/unit produksi yang relevan dengan Kompetensi Keahlian yang dibuka (dibuktikan dengan neraca akhir tahun 2010); c. Diprioritaskan SMK yang memiliki jumlah siswa pada tahun pelajaran 2010/2011 sbb: 1. Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen, Teknologi & Rekayasa sekurang-kurangnya 288 siswa; 2. Program Studi Keahlian Seni Rupa, Desain & Produksi Kria, Seni Pertunjukan dan Teknologi Informasi Komunikasi sekurangkurangnya 96 siswa; 3. Program Studi Keahlian Pariwisata, Tata Boga, Tata 39

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

Kecantikan, dan Tata Busana sekurang-kurangnya 192 siswa. d. Diprioritaskan bagi SMK yang belum pernah mendapat bantuan sejenis dari Dit. Pembinaan SMK. 2. Persyaratan Administrasi a. Tahap I : Penyusunan Rancangan Program Setiap SMK harus membuat dan mengusulkan Rancangan Program yang telah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota sesuai dengan format dalam panduan. b. Tahap II : Penyusunan Business EduPlan SMK yang telah dinyatakan lulus harus membuat dan seleksi menyampaikan Business EduPlan sesuai dengan format dalam panduan, dan dilengkapi dengan: 1. Foto copy SK pengangkatan Kepala SMK; 2. Foto copy rekening sekolah (bukan atas nama pribadi/yayasan); 3. Dokumen pendukung Kompetensi Keahlian yang dibuka, Neraca Akhir unit usaha/ unit produksi 2010, dan Data jumlah siswa. KEGIATAN Penerimaan Rancangan Program Evaluasi Rancangan Program WAKTU (2011) s.d. Mei Mei

9.

JADWAL KEGIATAN

No 1. 2.

40

3. 4. 5. 6. 7.

Verifikasi Penetapan Bimbingan Teknis Penyaluran dana Pelaksanaan program

Juni Juni Juli Juli 3 bulan sejak diterimanya dana oleh SMK 1 (satu) bulan setelah selesai pelaksanaan program (nomor 7)

8.

Laporan pelaksanaan

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komp. Kementerian Pendidikan Nasional Senayan Gedung E Lt 13 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725467 Email: subditprogram@ditpsmk.net Website www.ditpsmk.net

41

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN WIRAUSAHA PENDUKUNG INDUSTRI KREATIF 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 04 PS 2011 Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif 1. Mendukung program pengembangan industri kreatif; 2. Mendukung program peningkatan mutu dan relevansi pada SMK; 3. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun kemandirian dan jiwa kewirausahaan. 8 (delapan) paket yang merupakan 8 bidang usaha yang akan dikembangkan. Rp 58.024.000.000,00 (lima puluh delapan milyar dua puluh empat juta rupiah). 1. Pembuatan rancang bangun/desain industri kreatif; 2. Pengadaan perangkat/komponen sesuai rancang bangun/desain; 3. Pembuatan/perakitan sesuai rancang bangun/desain; 4. Koordinasi dan konsultasi. 1. Proposal kelayakan untuk pengembangan industri kreatif disusun oleh SMK dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/kota; 2. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 3. Deskripsi program disusun oleh Direktorat Pembinaan SMK bersama dengan mitra industri. a. SMK yang memiliki sumberdaya yang memadai untuk mengembangkan industri kreatif (SDM, sarana/prasarana, manajemen, dan peluang bisnis); 42

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

b.

c. d.

Menyampaikan proposal kelayakan untuk pengembangan industri kreatif, termasuk deskripsi program industri kreatif yang akan dikembangkan; Dinyatakan layak berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK; Telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran sebagai Penerima Bantuan Pembelajaran Wirausaha Pendukung Industri Kreatif.
KEGIATAN Pembuatan rancang bangun/desain Inventarisasi SMK calon penerima bantuan Verifikasi SMK calon penerima bantuan dan penetapan SMK sebagai Penerima Bantuan Penandatanganan naskah perjanjian pemberian bantuan Bimbingan teknis pelaksanaan program bantuan Penyaluran dana bantuan Pelaksanaan program bantuan Supervisi dan pelaporan WAKTU (2011) Mei Mei

9.

JADWAL KEGIATAN

No 1 2

Mei

Juni

Juni Juni Juli - November Desember

6 7 8

43

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemendiknas, Gedung E Lt. 13 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

44

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN VISUALISASI ELEKTRONIK INTERAKTIF SARANA PEMBELAJARAN 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 05 PS 2011 Bantuan Pengadaan Sarana Bahan Ajar Visualisasi Interaktif

4. 5. 6. 7.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: : :

1. Mendukung pelaksanaan tugas guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan efisiensi proses pembelajaran; 2. Menyediakan sarana dan media pembelajaran yang mendukung peningkatan kemampuan analitis dan adaptabilitas siswa SMK. 3. Mendorong pelaksanaan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). 300 SMK Total Nilai Bantuan Rp 7.500.000.000,00 (tujuh milyar lima ratus juta rupiah) Pengadaan dan Pengiriman paket sarana visualisasi interaktif media pembelajaran 1. SMK yang diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/kota dengan memperhatikan proporsi penyebaran berdasarkan bidang studi keahlian; 2. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); 3. Bantuan diberikan dalam bentuk sarana visualisasi bahan pembelajaran interaktif; 4. Pengadaan, pengiriman dan ujicoba sarana visualisasi bahan pembelajaran interaktif dilakukan melalui pelelangan; 5. Bimbingan Teknis penggunaan sarana visualisasi bahan pembelajaran interaktif dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK; Diprioritaskan SMK RSBI yang terdaftar dan 45

8.

PERSYARATAN

PENERIMA 9. JADWAL KEGIATAN :

ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran setelah melalui proses seleksi No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Penetapan SMK Penerima Bantuan Pelaksanaan Pelelangan oleh Dit. PSMK Pengadaan, Pengiriman dan Ujicoba Bimtek Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan WAKTU (2011) s.d. Mei Mei Mei Mei-Juni Juni - Oktober Oktober 1 bulan setelah diterimanya barang

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 13 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

46

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK RSBI TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 06-PS-2011 Bantuan Pengembangan SMK RSBI 1. Meningkatkan kualitas pembelajaran dan relevansi dengan dunia kerja dan perkembangan teknologi; 2. Mengupayakan kesetaraan kompetensi lulusan SMK sesuai dengan standar sekolah internasional dari negara maju. 300 SMK Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) per SMK 1. Pengembangan materi pembelajaran produktif dalam bahasa Inggris; 2. Peningkatan metodologi pembelajaran dan sistem uji kompetensi keahlian; 3. Ekspose/Workshop dengan dunia usaha/ industri yang bertaraf Nasional/ Internasional; 4. Rintisan pengembangan program SMK 3+1. 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk peningkatan kinerja SMK RSBI; 2. Bantuan diberikan kepada SMK RSBI yang mendapatkan rekomendasi kinerja dari Dinas pendidikan provinsi dan telah dievaluasi kinerjanya oleh tim yang ditunjuk oleh Direktur Pembinaan SMK; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). SMK RSBI: 1. Telah menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan RSBI tahun 2010 dan/atau profil SMK RSBI terkini; 2. Diprioritaskan bagi SMK telah memperoleh Nilai Akreditasi A untuk minimal 75% dari 47

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

Program Keahlian/Kompetensi Keahlian yang dibuka; 3. Diprioritaskan yang memiliki Sertifikat SMM ISO 9001:2008; 4. Diprioritaskan yang telah memiliki teaching industry/bisnis center yang operasional; 5. Diprioritaskan bagi yang telah melaksanakan pembelajaran yang diampu dalam dwi bahasa (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan berbasis TIK, minimal 4 mata pelajaran. 9. JADWAL KEGIATAN : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN Penerimaan Laporan program 2010 SMK RSBI Laporan Profil kinerja SMK RSBI Evaluasi dan penetapan SMK RSBI Bimbingan Teknis 173 SMK RSBI Penyaluran Dana Supervisi Pelaksanaan Program Laporan Pelaksanaan WAKTU (2011) Februari - Maret April - Mei Mei Juni Juni Oktober November Agustus Desember Satu bulan setelah selesainya pelaksanaan program

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikmen Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 13 Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net 48

E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

49

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN SMK DI PONDOK PESANTREN BERBASIS KOMUNITAS 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 07 PS 2011 Bantuan Pengembangan Pesantren/Komunitas SMK Di Pondok

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

1. Meningkatkan mutu pembelajaran di SMK berbasis komunitas/karakter; 2. Mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk mendukung proses pembelajaran di SMK berbasis komunitas/karakter; 3. Memenuhi sarana dan prasarana sekolah sesuai standar; 4. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun kemandirian dan karakter kewirausahaan. 78 (tujuh puluh delapan) SMK di Pondok Pesantren Rp 975.000.000,00 (sembilan ratus tujuh puluh lima juta rupiah) per SMK. 1. Peningkatan mutu pembelajaran berbasis melalui penataan komunitas/karakter, kurikulum, bahan ajar, implementasi model-model pembelajaran berbasis karakter, kewirausahaan, dan lain-lain; 2. Pembangunan RKB/rehabilitasi bengkel; 3. Pengadaan peralatan praktik; 4. Pengadaan sarana TIK/ICT; 5. Koordinasi dan pencitraan SMK. 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana; 2. Laporan Kinerja dan atau Proposal disusun oleh SMK dan disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 50

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

9.

JADWAL KEGIATAN

1. SMK binaan Pondok Pesantren, yang telah terdaftar di Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan SK pendirian; 2. SMK yang memiliki lahan sendiri yang dipersiapkan untuk pengembangan SMK; 3. Memiliki master plan pengembangan SMK; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki jumlah siswa minimal 288 siswa; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang siswanya minimal 50% menetap dan menjadi didikan Pondok Pesantren (santri); 6. Diprioritaskan bagi SMK yang sudah meluluskan siswanya dari satuan pendidikan. No 1 2 3 4 KEGIATAN Penerimaan Laporan Kinerja/ Proposal Evaluasi Laporan/ Penilaian Proposal Verifikasi SMK di Pondok Pesantren Penetapan penerima bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren Bimbingan Teknis penyusunan program Penyaluran dana bantuan Pengembangan SMK di Pondok Pesantren Pelaksanaan program bantuan Supervisi pelaksanaan 51 WAKTU (2011) s.d Mei Mei Mei

Mei

5 6

Juni Juni

7 8

Juni November September-

program 9 Pelaporan pelaksanaan Program Pengembangan SMK di Pondok Pesantren

Oktober 1 bulan setelah pelaksanaan kegiatan selesai

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 13 Jl. Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

52

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK (BARU) 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 08 PS - 2011 : Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (Baru) : 1. Mendukung ketersediaan layanan pendidikan menengah kejuruan; 2. Mendukung pemenuhan kebutuhan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di USBSMK. : 10 (sepuluh) Lokasi : Rp 700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) per lokasi : Nilai dana pembangunan yang disediakan Pemerintah Daerah minimal 100% dari nilai dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau dengan perbandingan 1:1 : 1. Pembangunan gedung pembelajaran (teori dan praktik) dan apabila dana mencukupi, dapat digunakan untuk pengadaan perabot; 2. Biaya perencanaan dan pengawasan pembangunan; 3. Biaya pengelolaan administrasi. : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pemenuhan kebutuhan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di USB-SMK; 2. Proposal dibuat oleh Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang disetujui oleh Bupati/Walikota; 3. Direktorat Pembinaan SMK hanya memberikan Bantuan sebanyak 2 (dua) kali; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 53

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN DANA PEMBANGUNAN

7.

PEMANFAATAN DANA

8.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

9.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN

: 1. Proposal diajukan oleh Bupati/Walikota atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang disetujui oleh Bupati/Walikota; 2. Memiliki hasil studi kelayakan pembangunan USB-SMK yang diusulkan; 3. Memiliki lahan minimal 15.000 m2, dibuktikan dengan Surat Kepemilikan Tanah dalam bentuk Sertifikat Tanah/Akta Tanah atas nama Pemerintah Daerah atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau SMK; 4. Memiliki DIPDA/DASK tahun 2011 (Foto Copy) yang mencantumkan dana pembangunan USB-SMK. Apabila dana pembangunan tersebut belum tercantum dalam DIPDA/ DASK tahun 2011 dapat digantikan dengan surat pernyataan kesanggupan menyediakan dana pendamping dari Pemerintah Daerah yang diketahui oleh DPRD; 5. Surat pernyataan kesanggupan pengadaan pendidik dan tenaga kependidikan dari Pemerintah Daerah (Bupati/ Walikota); 6. Surat pernyataan kesanggupan pengadaan Sarana dan Prasarana dari Pemerintah Daerah (Bupati/Walikota); 7. Gambar Peta Situasi calon Lokasi USB-SMK; 8. Data sekolah dan siswa SMP/MTs dan SMA/MA, SMK/MAK di Kabupaten/Kota; 9. Rekening Bank atas nama Tim Pendiri USBSMK (bukan rekening atas nama pribadi).

54

10.

JADWAL KEGIATAN

No 1. 2. 3. 4. 5.

KEGIATAN Penerimaan Proposal Seleksi/evaluasi Proposal Penetapan calon Verifikasi Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Tahap 1 (50%) Pelaksanaan program pembangunan

WAKTU (Tahun 2011) s.d. Mei Mei Mei Mei Mei Mei Juni Enam bulan sejak dana tahap 1 diterima di rekening penerima Agustus

6. 7. 8.

9. 10. 11. 11. LAYANAN INFORMASI

Laporan kemajuan pelaksanaan tahap 1 (30%) Penyaluran Dana Tahap 2 (50%) Laporan Akhir (100%)

Agustus Desember

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jend. Sudirman Senayan,Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

55

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN UNIT SEKOLAH BARU (USB) SMK (LANJUTAN) 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 09-PS-2011 Bantuan Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) SMK (Lanjutan) 1. Mendukung ketersediaan layanan pendidikan menengah kejuruan; 2. Mendukung pemenuhan kebutuhan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di USB-SMK. 45 (empat puluh lima) Lokasi Rp 700.000.000,00 rupiah) per lokasi (tujuh ratus juta

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN DANA PEMBANGUNAN

: :

6.

7.

PEMANFAATAN DANA

Nilai dana pembangunan yang disediakan Pemerintah Daerah minimal 100% dari nilai dana bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat atau dengan perbandingan 1:1 1. Pembangunan gedung pembelajaran (teori dan praktik) dan apabila dana mencukupi, dapat digunakan untuk pengadaan perabot; 2. Biaya perencanaan dan pengawasan pembangunan; 3. Biaya pengelolaan administrasi. 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana kebutuhan untuk pemenuhan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di USB-SMK; 2. Bantuan diberikan apabila dari hasil evaluasi pembangunan USB-SMK tahun pertama telah dilaksanakan sesuai dengan Surat Perjanjian 56

8.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

Pemberian Bantuan; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 1. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan pembangunan SMK tahun pertama baik teknis, administrasi maupun keuangan; 2. Adanya Surat Keputusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota tentang Pengangkatan Tim Pendiri USBSMK/Kepala SMK; 3. Gambar Site Plan yang telah ditandatangani oleh Ketua Tim Perencana dan Pengawas, Ketua Tim Pendiri/Kelompok Masyarakat, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Direktur Pembinaan SMK; 4. Menandatangani Surat Perjanjian Pemberian Bantuan antara Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana dengan Ketua Tim Pendiri USB-SMK; 5. Memiliki DIPDA/DASK tahun 2011 (Foto Copy) yang mencantumkan dana pembangunan USB. Dalam hal dana pembangunan tersebut belum tercantum dalam DIPDA/DASK tahun 2011 dapat digantikan dengan surat pernyataan dari Pemerintah Daerah yang diketahui oleh DPRD; 6. Memiliki Rekening Sekolah atas nama (bukan Tim Pendiri USB-SMK rekening atas nama pribadi).

9.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/PELAKSANAAN KEGIATAN

57

10.

JADUAL KEGIATAN

No

KEGIATAN

WAKTU (Tahun 2011)

1. 2. 3.

4.

5. 6. 7.

Penerimaan Laporan Evaluasi Laporan Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Tahap 1 (50%) Supervisi Pelaksanaan program pembangunan

s.d. Mei Mei Mei

Mei

Juni Agustus Enam bulan sejak dana tahap 1 diterima di rekening penerima Agustus Agustus Desember

8. 9. 10 11. LAYANAN INFORMASI :

Laporan kemajuan pelaksanaan tahap 1 (30%) Penyaluran Dana Tahap 2 (50%) Laporan Akhir (100%)

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net 58

59

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RKB SMK TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 10 - PS 2011 : Bantuan Pembangunan RKB SMK : 1. Mendukung ketersediaan layanan pendidikan menengah kejuruan; 2. Menambah ruang kelas baru bagi SMK yang memiliki jumlah siswa yang meningkat sehingga melebihi daya tampung. : 395 Ruang Kelas Baru (RKB) : 1. Wilayah I, 237 ruang @Rp. 85.000.000,00 (delapan puluh lima juta rupiah) 2. Wilayah II, 82 ruang @Rp. 105.000.000,00 (seratus lima juta rupiah) 3. Wilayah III, 64 ruang @Rp. 115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah) 4. Wilayah IV, 12 ruang @Rp. 175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) : Pembangunan ruang kelas baru 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB); 2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 3. Proposal diajukan setelah ada penetapan calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). oleh Dinas Pendidikan : 1. Diusulkan Kabupaten/ Kota; 2. SMK yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 3. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri 60

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN/ANGGAR AN KEGIATAN

6. 7

PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/PELAKSA NAAN KEGIATAN

5. 6. 7. 8. 9. 9 JADWAL KEGIATAN :

milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah; Memiliki data kebutuhan Ruang Kelas Baru (RKB); Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 96 peserta didik atau lebih; Memiliki site plan; Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi); Melampirkan fotocopy surat pengangkatan Kepala Sekolah. KEGIATAN Penerimaan Usulan Seleksi/evaluasi Usulan Penetapan calon Verifikasi Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Tahap 1 (50%) Pelaksanaan program pembangunan WAKTU (Tahun 2011) s.d. Mei Mei Mei Juni Juni Juni Juni Lima bulan sejak dana tahap 1 diterima di rekening sekolah Agustus Agustus November

No 1. 2. 3. 4. 5.

6. 7. 8.

9. 10. 11.

Laporan kemajuan pelaksanaan tahap 1 (30%) Penyaluran Dana Tahap 2 (50%) Laporan Akhir (100%) 61

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

62

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG LABORATORIUM ATAU PERPUSTAKAAN SMK TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 11 PS - 2011 Bantuan Pembangunan Ruang Laboratorium atau Perpustakaan SMK 1. Mendukung program peningkatan mutu SMK; 2. Membangun ruang Laboratorium atau Perpustakaan SMK; 3. Meningkatkan kompetensi dasar peserta didik; 4. Meningkatkan minat baca peserta didik dan pendidik. 14 Paket 1. Wilayah I, 6 paket @Rp. 125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah) 2. Wilayah II, 4 paket @Rp. 155.000.000,00 (seratus lima puluh lima juta rupiah) 3. Wilayah III, 2 paket @Rp. 175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) 4. Wilayah IV, 2 paket @Rp. 265.000.000,00 (dua ratus enam puluh lima juta rupiah) Pembangunan Ruang Laboratorium atau Perpustakaan SMK. 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pembangunan Laboratorium atau Perpustakaan SMK; 2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 3. Proposal diajukan setelah ada penetapan calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 63

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN

: :

6. 7

PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 2. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah; 4. Memiliki data kebutuhan ruang Laboratorium atau Perpustakaan; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 192 peserta didik atau lebih; 6. Memiliki site plan/ block plan; 7. Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 8. Melampirkan fotocopy surat pengangkatan Kepala Sekolah.

64

JADWAL KEGIATAN

: No 1. 2. 3. 4. 5. KEGIATAN Penerimaan Usulan Seleksi/evaluasi Usulan Penetapan calon Verifikasi Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Tahap 1 (50%) Pelaksanaan program pembangunan

WAKTU (Tahun 2011) s.d. Mei Mei Mei Mei Mei Juni Juni Lima bulan sejak dana tahap 1 diterima di rekening sekolah Agustus Agustus November

6. 7. 8.

9. 10. 11. 10 LAYANAN INFORMASI :

Laporan kemajuan pelaksanaan tahap 1 (30%) Penyaluran Dana Tahap 2 (50%) Laporan Akhir (100%)

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman-Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

65

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN RUANG BENGKEL SMK TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 12 PS - 2011 Bantuan Pembangunan Ruang Bengkel SMK 1. Mendukung program peningkatan mutu SMK; 2. Membangun Ruang Bengkel SMK; 3. Meningkatkan kompetensi peserta didik dan pendidik. 13 Paket 1. Wilayah I, 6 paket @Rp. 125.000.000,00 (seratus dua puluh lima juta rupiah) 2. Wilayah II, 3 paket @Rp. 155.000.000,00 (seratus lima puluh lima juta rupiah) 3. Wilayah III, 2 paket @Rp. 175.000.000,00 (seratus tujuh puluh lima juta rupiah) 4. Wilayah IV, 2 paket @Rp. 265.000.000,00 (dua ratus enam puluh lima juta rupiah) Pembangunan Ruang Bengkel SMK/Ruang Praktik 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk Pembangunan Ruang Bengkel SMK/Ruang Praktik; 2. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 3. Proposal diajukan setelah ada penetapan calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN

: :

6. 7.

PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

66

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 2. Mengajukan proposal yang disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah; 4. Memiliki data kebutuhan Ruang Praktik Siswa (Bengkel); 5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 192 peserta didik atau lebih; 6. Memiliki site plan/ block plan; 7. Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi); 8. Melampirkan fotocopy surat pengangkatan Kepala Sekolah.

JADWAL KEGIATAN

: No 1. 2. 3. 4. KEGIATAN Penerimaan Usulan Seleksi/evaluasi Usulan Penetapan calon Penetapan Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan Penyaluran Dana Tahap 1 (50%) Pelaksanaan program pembangunan

WAKTU (Tahun 2011) s.d. Mei Mei Mei Mei Juni Juni Lima bulan sejak dana tahap 1 diterima di

5. 6. 7.

67

10

LAYANAN INFORMASI

Laporan kemajuan pelaksanaan tahap 1 (30%) 9. Penyaluran Dana Agustus Tahap 2 (50%) 10. Laporan Akhir (100%) November Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman-Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

8.

rekening sekolah Agustus

68

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REVITALISASI SMK PENYELENGGARA PRAKTIK BERSAMA 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 13-PS-2011 : Bantuan Revitalisasi SMK Penyelenggara Praktik Bersama : 1. Mendukung ketersediaan layanan pendidikan jenjang SMK; 2. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMK. : 1 Paket : Rp 4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) : 1. Pengembangan pembangunan gedung pembelajaran (teori dan praktik); 2. Rehabilitasi gedung pembelajaran (teori dan praktik); 3. Perwajahan dan Infrastuktur; 4. Pengadaan perabot; 5. Pengadaan Peralatan; 6. Biaya perencanaan dan pengawasan pembangunan; 7. Biaya administrasi pengelolaan; : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan dalam pelaksanaan Revitalisasi SMK Penyelenggara Praktik Bersama; 2. SMK Calon Penerima Bantuan diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan disetujui oleh Bupati/Walikota; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 2. Memiliki DIPDA/ DASK tahun 2011 (Foto Copy) 69

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

yang mencantumkan dana untuk pembangunan infrastruktur SMK. Apabila dana pembangunan tersebut belum tercantum dalam DIPDA/DASK tahun 2011 dapat digantikan dengan surat pernyataan kesanggupan menyediakan dana pendamping dari Pemerintah Daerah yang diketahui oleh DPRD; 3. Memiliki lahan sendiri (Lahan SMK Negeri milik Pemerintah Daerah, SMK Swasta milik Yayasan) minimal 2 ha dibuktikan dengan dokumen kepemilikan yang sah; 4. Bersedia menyelenggarakan praktek bersama bagi siswa dari SMK lainnya yang dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan; 5. Memiliki data kebutuhan Sarana dan Prasarana 6. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik minimal 500 orang; 7. Memiliki site plan; 8. Memiliki rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 9. Melampirkan fotocopy surat pengangkatan Kepala Sekolah. 9. JADWAL KEGIATAN :
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi Laporan Akhir WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli Juli Desember Desember

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 70

Jl. Jend. Sudirman Senayan,Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBANGUNAN GEDUNG SMK RUJUKAN/MODEL TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 14-PS-2011 Bantuan Pembangunan Gedung SMK Rujukan/Model 1. Mengembangkan SMK Negeri menjadi SMK Model bagi penyelenggaraan program pendidikan sekolah menengah kejuruan yang lebih berkualitas dan berdaya saing; 2. Sebagai rujukan (benchmarking) bagi pengembangan SMK lainnya; 3. Meningkatkan daya tampung dan melengkapi fasilitas pendidikan sesuai dengan standar kebutuhan kompetensi keahlian; 4. Meningkatkan penampilan (perwajahan) fisik bangunan SMK; 5. Melakukan perbaikan infrastruktur dan/atau pengadaan perabot; 6. Melakukan pengembangan pembangunan prasarana pendidikan. 7. Melakukan perbaikan, pemeliharaan dan mengembalikan fungsi gedung SMK melalui rehabilitasi Gedung menjadi SMK Rujukan/Model. 30 paket Rp. 4.950.000.000,00 (empat miliar sembilan ratus lima puluh juta rupiah) per Paket 1. 2. Biaya pembangunan dan rehabilitasi bangunan; Biaya Pembangunan/Perbaikan Infrastruktur; 71

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN PEMANFAATAN DANA

: :

6.

3. 4. 5. 6. 7. 7 PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

Biaya Konsultan Manajemen Konstruksi / Konsultan Pengawas; Biaya Konsultan Perencana; Biaya pengelolaan. Pengadaan perabot; Biaya Benchmarking;

1. Program ini merupakan program bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan masyarakat; 2. Program ini dikembangkan berdasarkan pola induk pengembangan sekolah (educational brief); 3. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

PERSYARATAN PENERIMA

1. SMK yang mengajukan proposal dan telah disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dilampiri dengan; a. Analisis kebutuhan prasarana pendidikan; b. Analisis tingkat kerusakan gedung yang disahkan oleh instansi teknis terkait (Dinas Pekerjaan Umum) , perbaikan infrastruktur dan pengadaan perabot; c. Analisis kebutuhan pendidik, tenaga kependidikan dan perkembangan animo siswa; d. Gambar masterplan/siteplan dan foto kondisi awal prasarana; e. Rencana Anggaran Biaya; 2. Diprioritaskan bagi daerah yang bersedia memberikan dana pendamping 72

dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan menyediakan dana pendamping dari Pemerintah Daerah yang diketahui oleh DPRD; 3. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK; 4. Memiliki rekening bank atas nama SMK (bukan rekening pribadi atau yayasan). 9. JADWAL KEGIATAN : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli 1 Tahun sejak dana diterima penerima bantuan. 1 bulan setelah selesai masa pemeliharaan.

8.

Laporan Akhir

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

73

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN PERALATAN PENDIDIKAN LISTRIK INDUSTRI DAN ELEKTRONIKA TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 15-PS-2011 : Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Pendidikan Listrik Industri dan Elektronika : 1. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK; 2. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam perakitan, perbaikan, pemeliharaan, dan penggunaan Peralatan Listrik Industri atau Elektronika; 3. Mendukung pemenuhan kekurangan Peralatan Listrik Industri atau Elektronika; 4. Mendukung pengembangan produk barang/jasa dalam negeri. 5. Meningkatkan pembelajaran kewirausahaan di SMK. : 125 paket : Rp. 190.000.000,00 (seratus sembilan puluh juta rupiah) Per paket. : Pengadaan Peralatan Listrik Industri atau Elektronika. : 1. SMK Penerima Bantuan menyusun analisis kebutuhan peralatan Listrik Industri atau Elektronika; 2. Direktorat Pembinaan SMK menyeleksi SMK calon penerima berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang membuka kompetensi keahlian antara lain Listrik Industri atau Elektronika; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran. : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon 74

4. 5. 6. 7.

SASARAN NILAI BANTUAN/ PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

BANTUAN

penerima bantuan; 2. Ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktur Pembinaan SMK; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 192 siswa atau lebih; 4. Diperuntukkan bagi SMK yang menyelenggarakan kompetensi keahlian antara lain Listrik industri atau Elektronika; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik serta instalasi penunjang utilitas praktik; 6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK; 7. Memiliki rekening bank atas nama SMK (bukan rekening pribadi atau yayasan). : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli Juli November Desember

9.

JADWAL KEGIATAN

10.

LAYANAN INFORMASI

8. Laporan Akhir : Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

75

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN REVITALISASI PERAKITAN TEKNIK OTOMOTIF ATAU MEKATRONIK TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 16-PS-2011 : Bantuan Revitalisasi Perakitan Teknik Otomotif atau Mekatronik : 1. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK; 2. Meningkatkan kompetensi siswa dan pendidik dalam perbaikan, pemeliharaan, Teknik dan penggunaan Peralatan Otomotif atau Mekatronik; 3. Mendukung pemenuhan kekurangan Peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik; 4. Meningkatkan pembelajaran kewirausahaan di SMK. 5. Meningkatkan pengembangan Teaching Factory. : 10 paket : Rp. 1.950.000.000,00 (satu miliar sembilan ratus lima puluh juta rupiah) per paket : Pengadaan peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik, instalasi, ujicoba dan pelatihan, serta pajak-pajak. : 1. SMK Penerima Bantuan menyusun kebutuhan peralatan Teknik Otomotif atau Mekatronik; 2. Direktorat Pembinaan SMK memilih SMK Penerima berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang membuka kompetensi keahlian antara lain Teknik Otomotif atau Mekatronik; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

7.

76

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN

: 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon penerima bantuan; 2. Ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 3. Diperuntukkan bagi SMK yang menyelenggarakan kompetensi keahlian antara lain Teknik Otomotif atau Mekatronik; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik serta instalasi penunjang utilitas praktik; 5. Diprioritaskan memiliki peserta didik minimal 500 siswa; 6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK. 7. Memiliki rekening bank atas nama SMK (bukan rekening pribadi atau yayasan). : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli Juli Desember Desember

9.

JADWAL KEGIATAN

10.

LAYANAN INFORMASI

8. Laporan Akhir Subdit Sarana dan Prasarana : Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net 77

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN PRAKTIK SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN KESEHATAN TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 17 - PS - 2011 : Bantuan Peralatan Praktik SMK Bidang Studi Keahlian Kesehatan : 1. Mendukung program peningkatan mutu pembelajaran SMK; 2. Meningkatkan kompetensi peserta didik dan pendidik dalam Bidang Studi Keahlian Kesehatan; 3. Mendukung pemenuhan kebutuhan Peralatan Bidang Studi Keahlian Kesehatan; : 20 paket : Rp. 92.500.000,00 (sembilan puluh dua juta lima ratus ribu rupiah) per paket : Pengadaan peralatan praktik Bidang Studi Keahlian Kesehatan. : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pengadaan peralatan Bidang Studi Keahlian Kesehatan; 2. SMK Penerima Bantuan menyusun kebutuhan peralatan praktik berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar pembelajaran Bidang Studi Keahlian Kesehatan; 3. Direktorat Pembinaan SMK memilih SMK Penerima berdasarkan usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota yang membuka Bidang Studi Keahlian Kesehatan; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ); : 1. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 96 peserta didik atau lebih; 78

4. 5. 6. 7.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

BANTUAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN

2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik yang relevan; 3. Membuat daftar kebutuhan alat dan Rencana Anggaran Biaya kebutuhan peralatan praktik; 4. Diperuntukkan bagi SMK yang menyelenggarakan Bidang Studi Keahlian Kesehatan; 5. Memiliki ijin operasional Penyelenggaraan SMK; 6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK; 7. Memiliki rekening bank atas nama SMK (bukan rekening pribadi atau yayasan). : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi Laporan Akhir WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli Juli November Satu bulan setelah pelaksanaan

9.

JADWAL KEGIATAN

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

79

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN PERALATAN PRAKTIK SMK BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (NETBOOK) TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 18 PS - 2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktik SMK Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Netbook) 1. Mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran elektronik (e-learning) di SMK; 2. Mendukung pemenuhan kekurangan peralatan/ media pembelajaran dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi; 3. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif dan pengembangan produksi dalam negeri; 4. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam merakit Netbook. 35.000 unit Rp. 99.750.000.000,- (sembilan puluh sembilan miliar tujuh ratus lima puluh juta rupiah) 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang berupa komponen untuk perakitan peralatan Netbook; 2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK Penerima Bantuan atau SMK lain yang ditunjuk sebagai perakit; 3. SMK calon penerima bantuan diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); : 1. Pengadaan dan pengiriman komponen ke SMK Perakit serta pajak-pajak; 2. Biaya pelatihan, perakitan, quality control. 80

4. 5. 6.

SASARAN TOTAL NILAI BANTUAN PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: :

7.

PEMANFAATAN DANA

8.

PERSYARATAN SMK PENERIMA NETBOOK HASIL RAKITAN

1. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh KPA; 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 64 siswa atau lebih; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang tidak ditetapkan menjadi SMK RSBI/ SBI; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang belum mendapat bantuan sejenis tahun sebelumnya; 5. Bersedia mengambil Netbook hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri dengan membawa surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kab/Kota. NO 1. 2. 3. 4. 5. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Penetapan SMK Penerima Bantuan Pelaksanaan Pelelangan Bimbingan Teknis, Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Koordinasi dengan Disdik Kabupaten/Kota Pengadaan dan Pengiriman Komponen ke SMK Perakit Perakitan dan training Pengiriman/ Pengambilan oleh 81 WAKTU (2011) s.d Mei Mei Mei Mei-Juni Juni

9.

JADWAL

6.

Juli September September Oktober Oktober Nopember

7. 8.

9.

SMK Penerima Pelaporan hasil

Desember

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

82

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN PERALATAN PRAKTIK SMK BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (P ERSONAL COM P UTER ) TAHUN 2011 1. 2. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM : : 19 PS 2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Peralatan Praktik SMK Bidang Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Personal Computer) 1. Mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran elektronik (e-learning) di SMK; 2. Mendukung pemenuhan kekurangan peralatan/ media pembelajaran dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi; 3. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif dan pengembangan produksi dalam negeri; 4. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam merakit Personal Computer. 15.167 unit Rp. 48.534.400.000,00 (empat puluh delapan milyar lima ratus tiga puluh empat juta empat ratus ribu rupiah) 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang berupa komponen untuk perakitan peralatan Personal Computer; 2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK Penerima Bantuan atau SMK lain yang ditunjuk sebagai perakit; 3. SMK calon penerima bantuan diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); 83

3.

TUJUAN

4. 5.

SASARAN TOTAL NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: :

6.

7.

PEMANFAATAN DANA PERSYARATAN SMK PENERIMA BANTUAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pengadaan dan pengiriman komponen ke SMK Perakit serta pajak-pajak; 2. Biaya pelatihan, perakitan, quality control; 1. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh KPA; 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 64 siswa atau lebih; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang tidak ditetapkan menjadi SMK RSBI/ SBI; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang belum mendapat bantuan sejenis tahun sebelumnya; 5. Bersedia mengambil P ersonal Com puter hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri dengan membawa surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kab/Kota. NO 1. 2. 3. 4. 5. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Penetapan SMK Penerima Bantuan Pelaksanaan Pelelangan Pengadaan dan Pengiriman 84 WAKTU (2011) s.d Mei Mei Mei Mei-Juni Juli September

8.

9.

JADWAL KEGIATAN

6. 7. 8. 10. LAYANAN INFORMASI :

Komponen ke SMK Perakit Perakitan dan training Pengiriman/ Pengambilan oleh SMK Penerima Pelaporan hasil

September Oktober Oktober Nopember Desember

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

85

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN ALAT PENDUKUNG KOMPUTER (LCD P ROJECTOR ) TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 20 PS 2011 Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Komputer (LCD PROJECTOR) 1. Mendukung pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran elektronik (e-learning) di SMK; 2. Mendukung pemenuhan kekurangan peralatan/ media pembelajaran dalam rangka pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi; 3. Mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kreatif dan pengembangan produksi dalam negeri; 4. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam merakit LCD PROJECTOR. : : 6.015 unit Rp. 24.060.000.000,00 (dua puluh empat milyar enam puluh juta rupiah) 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang berupa komponen untuk perakitan LCD PROJECTOR; 2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK Penerima Bantuan atau SMK lain yang ditunjuk sebagai perakit; 3. SMK calon penerima bantuan diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); : 1. Pengadaan dan pengiriman komponen ke SMK Perakit serta pajak-pajak; 86

4. 5. 6.

SASARAN TOTAL NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

7.

PEMANFAATAN DANA

2. Biaya 8. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/PELAKSANAAN KEGIATAN :

1. SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan oleh KPA; 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 64 siswa atau lebih; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang tidak ditetapkan menjadi SMK RSBI/ SBI; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang belum mendapat bantuan sejenis tahun sebelumnya. 5. Bersedia mengambil LCD PROJECTOR hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri dengan membawa surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.
NO 1. 2. 3. 4. 5. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Penetapan SMK Penerima Bantuan Pelaksanaan Pelelangan Bimbingan Teknis, Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Koordinasi dengan Disdik Kabupaten/Kota Pengadaan dan Pengiriman Komponen ke SMK Perakit Perakitan dan training Pengiriman/ Pengambilan oleh SMK Penerima Pelaporan hasil WAKTU (2011) s.d Mei Mei Mei Mei-Juni Juli

control;

pelatihan,

perakitan,

quality

9.

JADWAL

6. 7. 8. 9.

Juli September September Oktober Oktober Nopember Desember

87

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

88

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN ALAT PENDUKUNG PROGRAM KEWIRAUSAHAAN (CNC M I LLI NG ) TAHUN 2011 1. 2. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM : 21 PS 2011 : Bantuan Pembelajaran Perakitan Alat Pendukung Program Kewirausahaan (CNC MILLING ) : 1. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK; 2. Meningkatkan kompetensi peserta didik dan guru dalam perakitan, perbaikan, pemeliharaan, dan penggunaan Mesin CNC MILLING; 3. Mendukung pemenuhan kekurangan peralatan Mesin CNC MILLING; 4. Mendukung pengembangan produk barang/jasa dalam negeri. 5. Meningkatkan pembelajaran kewirausahaan di SMK : 125 paket : Rp. 40.600.000.000 (empat puluh miliar enam ratus juta rupiah) : Pengadaan komponen, biaya pengiriman ke SMK Perakit, biaya Pelatihan termasuk penyusunan manual perakitan dan materi pelatihan, quality control, biaya perakitan dan pajak-pajak : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang berupa komponen untuk perakitan peralatan CNC MILLING; 2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK Penerima Bantuan atau SMK lain yang ditunjuk sebagai perakit; 3. SMK calon penerima bantuan diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa 89

3.

TUJUAN

4. 5. 6.

SASARAN NILAI TOTAL BANTUAN PEMANFAATAN DANA

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

Pengguna Anggaran (KPA); 8. PERSYARATAN PENERIMA HASIL RAKITAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon penerima bantuan; 2. Ditetapkan sebagai calon penerima bantuan oleh Direktorat PSMK; 3. Diperuntukkan bagi SMK yang menyelenggarakan kompetensi keahlian antara lain Teknik Pemesinan/ Teknik Ototronik/ Kontrol Mekanik/ Teknik Mekatronika; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 96 siswa atau lebih; 5. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik serta instalasi penunjang utilitas praktik; 6. Bersedia mengambil CNC MILLING hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri dengan membawa surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kab/Kota; 7. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK.

90

9.

JADWAL KEGIATAN

NO 1. 2. 3. 4. 5.

KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Penetapan SMK Penerima Bantuan Pelaksanaan Pelelangan Bimbingan Teknis, Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Koordinasi dengan Disdik Kabupaten/Kota Pengadaan dan Pengiriman Komponen ke SMK Perakit Perakitan dan training Pengiriman/ Pengambilan oleh SMK Penerima Pelaporan hasil

WAKTU (2011) s.d Mei Mei Mei Mei-Juni Juli

6. 7. 8. 9.

Juli - Oktober Oktober Nopember Nopember Desember Desember

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

91

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PEMBELAJARAN PERAKITAN ALAT PENDUKUNG PROGRAM KEWIRAUSAHAAN (CN C LATHE ) TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 22 PS 2011 : Bantuan pembelajaran perakitan Alat Pendukung Program Kewirausahaan (CNC LATHE ) : 1. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan dan pelatihan pada SMK; 2. Meningkatkan kompetensi peserta didik dan guru dalam perakitan, perbaikan, pemeliharaan, dan penggunaan Mesin CNC LATHE; 3. Mendukung pemenuhan kekurangan peralatan Mesin CNC LATHE; 4. Mendukung pengembangan produk barang/jasa dalam negeri. 5. Meningkatkan pembelajaran kewirausahaan di SMK : 172 paket : Rp. 30.960.000.000 (tiga puluh miliar sembilan ratus enam puluh juta rupiah) : Pengadaan komponen, biaya pengiriman ke SMK Perakit, biaya Pelatihan termasuk penyusunan manual perakitan dan materi pelatihan, quality control, biaya perakitan dan pajak-pajak : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk barang berupa komponen untuk perakitan peralatan CNC LATHE; 2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK Penerima Bantuan atau SMK lain yang ditunjuk sebagai perakit; 3. SMK calon penerima bantuan diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa 92

4. 5. 6.

SASARAN TOTAL NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

Pengguna Anggaran (KPA); 8. PERSYARATAN PENERIMA HASIL RAKITAN : 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota sebagai SMK calon penerima bantuan; 2. Diperuntukkan bagi SMK yang menyelenggarakan kompetensi keahlian antara lain Teknik Pemesinan/ Teknik Ototronik/ Kontrol Mekanik/ Teknik Mekatronika; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik 96 siswa atau lebih; 4. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik serta instalasi penunjang utilitas praktik; 5. Bersedia mengambil CNC LATHE hasil rakitan di SMK Perakit, atas biaya sendiri dengan membawa surat pengantar dari Dinas Pendidikan Kab/Kota; 6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK. :
NO 1. 2. 3. 4. 4. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Penetapan SMK Penerima Bantuan Pelaksanaan Pelelangan oleh Dit PSMK Bimbingan Teknis, Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan, dan Koordinasi dengan Disdik Kabupaten/Kota Pengadaan dan Pengiriman Komponen ke SMK Perakit Perakitan dan training Pengiriman/ Pengambilan oleh SMK Penerima WAKTU (2011) s.d Mei Mei Mei Mei - Juni Juli

9.

JADWAL KEGIATAN

5. 6. 7.

Juli - Oktober Oktober Nopember Nopember Desember

93

8.

Pelaporan hasil

Desember

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Senayan, Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

94

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENGADAAN PERALATAN SMK RUJUKAN/MODEL TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 23-PS-2011 : Bantuan Pengadaan Peralatan SMK Rujukan/Model : 1. Mengadakan peralatan praktik dan alat penunjang pendidikan bagi SMK yang akan menjadi rujukan (benchmarking) bagi pengembangan SMK lainnya; 2. Mengembangkan beberapa SMK Negeri menjadi SMK Model bagi penyelenggaraan program pendidikan sekolah menengah kejuruan yang berkualitas dan berdaya saing; 3. Meningkatkan kualitas kompetensi siswa sesuai dengan standar kompetensi keahlian; 4. Mendukung program peningkatan mutu pembelajaran pada SMK. : 30 paket. : Rp. 4.980.000.000,00 (empat miliar sembilan ratus delapan puluh juta rupiah) per paket. : Pengadaan Peralatan Praktik dan alat penunjang pendidikan, instalasi, ujicoba, pelatihan, dan biaya pengiriman. : 1. Program ini merupakan program bersama antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan masyarakat; 2. Program ini dikembangkan berdasarkan pola induk pengembangan sekolah (educational brief); 3. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA ). 95

4. 5.

6.

SASARAN NILAI BANTUAN/ ANGGARAN KEGIATAN PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

7.

8.

PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN/ PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki peserta didik minimal 750 siswa kecuali SMK yang menyelengarakan Kompetensi Keahlian Khusus 2. Diprioritaskan bagi SMK yang berlokasi di wilayah pusat pertumbuhan ekonomi/ industri/pendidikan; 3. Diprioritaskan bagi daerah yang bersedia memberikan dana pendamping dibuktikan dengan surat pernyataan kesanggupan menyediakan dana pendamping dari Pemerintah Daerah yang diketahui oleh DPRD; 4. Surat pernyataan dari Pemerintah Daerah tentang kesanggupan pemenuhan kebutuhan guru produktif sesuai standar pendidik; 5. Menyusun daftar kebutuhan peralatan dan Rencana Anggaran Biaya kebutuhan peralatan praktik dan alat penunjang pendidikan; 6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK; 7. Memiliki rekening bank atas nama SMK (bukan rekening pribadi atau yayasan). 8. Ditetapkan sebagai penerima bantuan dengan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

96

9.

JADWAL KEGIATAN

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi Laporan Akhir

WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli Juli Desember Desember

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Senayan Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

97

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERAKITAN PERALATAN PRAKTIK SMK DI PONDOK PESANTREN/ KOMUNITAS TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : 24-PS-2011 : Bantuan Perakitan Peralatan Praktik SMK Di Pondok Pesantren/ Komunitas : 1. Mendukung program peningkatan mutu pembelajaran pada SMK; 2. Meningkatkan kompetensi siswa dan guru dalam perbaikan, pemeliharaan, dan penggunaan Peralatan Praktik; 3. Mendukung pemenuhan kekurangan Peralatan Praktik; 4. Mendukung pengembangan produk barang/jasa dalam negeri; 5. Mendukung pembelajaran kewirausahaan di SMK. : 48 paket : Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah) Perpaket : Pengadaan peralatan dalam Bidang Studi Keahlian yang ada pada SMK di Pondok Pesantren/ Komunitas. : 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pengadaan komponen dan perakitan peralatan atau pengadaan peralatan sesuai Kompetensi Keahlian yang ada pada SMK di Pondok Pesantren/ Komunitas; 2. Perakitan dapat dilaksanakan oleh SMK Penerima Bantuan atau SMK lain yang dapat merakit; 3. SMK di Pondok Pesantren/ Komunitas menyusun daftar kebutuhan peralatan praktik; 4. SMK calon penerima bantuan diusulkan 98

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

7.

8.

PERSYARATAN PENERIMA

oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 5. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA ); : 1. Diprioritaskan bagi SMK di Pondok pesantren/komunitas yang memiliki peserta didik 96 siswa atau lebih; 2. Diprioritaskan bagi SMK yang memiliki ruang praktik yang relevan; 3. Diprioritaskan bagi SMK yang belum pernah menerima bantuan sejenis dari Direktorat Pembinaan SMK; 4. Membuat daftar kebutuhan alat dan Rencana Anggaran Biaya kebutuhan peralatan praktik; 5. Memiliki ijin operasional penyelenggaraan SMK; 6. Melampirkan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK; 7. Memiliki rekening bank atas nama SMK (bukan rekening pribadi atau yayasan). :
NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN Penerimaan Usulan Evaluasi usulan Verifikasi Lokasi Penetapan SMK Penerima Bantuan Bimbingan Teknis dan MoU Penyaluran Dana Pelaksanaan di Lokasi Laporan Akhir WAKTU (Th. 2011) s.d. Mei Mei Mei-Juni Juni Juni Juni Juli Juli November Satu bulan setelah pelaksanaan selesai

9.

JADWAL KEGIATAN

10.

LAYANAN INFORMASI

: Subdit Sarana dan Prasarana

Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; 99

Website : www.ditpsmk.net

100

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG SMK SERTIFIKASI ISO 9001:2008 TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 25-PS-2011 Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 1. Mendukung terlaksananya penerapan sistem manajemen mutu di SMK; 2. Mendukung peningkatan kualitas Lulusan SMK yang menerapkan sistem manajemen mutu; 3. Meningkatkan jumlah SMK yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. 1000 SMK Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) per SMK Dana dipergunakan berdasarkan skala prioritas pembiayaan untuk komponen: 1. Sertifikasi ISO 9001:2008 oleh Badan Sertifikasi SMM; 2. Penyusunan dokumen mutu; 3. Pendampingan/konsultansi; 4. Dan lain-lain pembiayaan yang terkait dengan proses sertifikasi SMM 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana kepada SMK yang akan mengikuti Sertifikasi ISO 9001:2008 2. Proposal Bantuan Langsung SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 dapat diterima oleh Direktorat PSMK setelah disahkan oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); 1. Mengajukan proposal sertifikasi ISO 9001:2008 yang disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota; 2. SMK yang belum pernah mendapat 101

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN/ANGGAR AN KEGIATAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

bantuan sertifikasi ISO 3. Membuat pernyataan kesanggupan untuk memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 4. Menyediakan dana pendamping untuk pencapaian sertifikasi ISO 9001:2008 yang bersumber dari SMK/Yayasan/APBD yang disampaikan dalam bentuk pernyataan; 5. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi); 6. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK. 9. JADWAL KEGIATAN :
NO 1. 2. 3 4 5 6 KEGIATAN Penerimaan proposal Evaluasi Bimtek Penyaluran dana Pelaksanaan program Laporan Pelaksanaan WAKTU PELAKSANAAN Sampai dengan Mei 2011 Juni 2011 Juni 2011 Juli 2011 Juli Desember 2011 Maksimal 1 bulan setelah pekerjaan dinyatakan selesai

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725469, 5725477; Website : www.ditpsmk.net

102

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG PENDAMPINGAN SMK SERTIFIKASI ISO 9001:2008 TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 26-PS-2011 Bantuan Langsung Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 1. Memandu SMK client dalam proses persiapan sertifikasi ISO 9001:2008 2. Meningkatkan keberhasilan SMK client untuk memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 3. Meningkatkan jumlah SMK yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. 33 SMK yang telah Bersertifikat ISO 9001:2008 di 33 Provinsi Rp. 30.000.000,- (Tiga puluh juta rupiah) per SMK Untuk biaya pendampingan persiapan Sertifikasi ISO 9001:2008 antar lain: 1. Transportasi 2. Akomodasi 3. Pengadaan bahan 4. Penyelenggaraan workshop pendampingan persiapan sertifikasi ISO 9001:2008 5. Lain-lain pembiayaan yang terkait kegiatan pendampingan persiapan sertifikasi ISO 9001:2008 1. Bantuan diberikan dalam bentuk dana untuk pendampingan persiapan sertifikasi ISO 9001:2008; 2. Proposal Bantuan Pendampingan SMK Sertifikasi ISO 9001:2008 setelah diketahui/ disetjui oleh Dinas Pendidikan Kab/Kota; 3. Kewenangan penetapan penerima 103

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN/ANGGAR AN KEGIATAN PEMANFAATAN DANA

: :

6.

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

bantuan sepenuhnya oleh Pengguna Anggara (KPA).

Kuasa

8.

PERSYARATAN PENERIMA

1. SMK yang telah memilki Sertifikat ISO 9001:2008 2. Memilki Tim ISO yang berkualitas yang mampu memandu mempersiapkan SMK memperoleh serifikat ISO client 9001:2008 3. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi); 4. Menyampaikan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK. NO 1. 2. 3 4 5 6 KEGIATAN Penerimaan proposal Evaluasi Bimtek Penyaluran dana Pelaksanaan program Laporan Pelaksanaan WAKTU PELAKSANAAN Sampai dengan Juli 2011 Juli 2011 Juli 2011 Agustus 2011 Agustus Desember 2011 Maksimal 1 bulan setelah pekerjaan dinyatakan selesai

9.

JADWAL KEGIATAN

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Senayan Gedung E Lt. 12 Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725469, 5725477; 104

Website : www.ditpsmk.net

105

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PRESTASI DAN PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS SISWA SMK 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 27-PS-2011 Bantuan Beasiswa Prestasi Dan Program Keahlian Khusus Siswa SMK 1. Beasiswa Prestasi: a. Meningkatkan mutu siswa yang masuk ke SMK; b. Meningkatkan minat tamatan SMP/MTs berprestasi akademik tinggi masuk ke SMK; c. Membantu biaya pendidikan siswa SMK; d. Mengurangi jumlah siswa berprestasi yang putus sekolah. 2. Beasiswa Keahlian Khusus a. Meningkatkan jumlah siswa SMK lingkup program studi keahlian Perawatan Sosial, Seni Rupa, Desain dan Produksi Kria, serta Seni Pertunjukan; b. Membantu biaya pendidikan bagi siswa SMK pada program studi keahlian tersebut; c. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK lingkup program studi keahlian tersebut; d. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah pada SMK program studi keahlian tersebut. 1. Beasiswa Prestasi Siswa SMK kelas X tahun pelajaran 2011/2012 sebanyak 5.600 siswa x 6 bulan x Rp 75.000, mulai bulan Juli s/d Desember 2011. 2. Beasiswa Khusus Siswa SMK kelas X dan XI tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 5.000 siswa x 12 bulan 106

4.

SASARAN

5. 6.

NILAI BANTUAN PEMANFAATA N DANA 7 PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

: :

x Rp 75.000, mulai bulan Januari s/d Desember 2011. Rp 75.000,00 (tujuh puluh lima ribu rupiah) per bulan per siswa. Dana bantuan dapat digunakan antara lain: 1. Iuran bulanan sekolah; 2. Pembelian perlengkapan belajar siswa; 3. Biaya transportasi siswa ke sekolah. 1. Bantuan beasiswa dimaksudkan untuk membantu biaya pendidikan siswa SMK. 2. Nama calon penerima diusulkan oleh SMK disahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota. 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggara (KPA). SMK Penerima: 1. Mengajukan proposal Bantuan Beasiswa Prestasi atau Program Keahlian Khusus ke Direktorat Pembinaan SMK yang disahkan Dinas Pendidikan Kab/Kota; 2. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 3. Menyampaikan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK. Siswa Penerima untuk: 1. Program Beasiswa Prestasi a. Siswa SMK kelas X tahun pelajaran 2011/2012 yang memperoleh peringkat 110 Ujian Nasional di SMP/MTs-nya dibuktikan dengan: 1. Surat keterangan peringkat dan nilai perolehan Ujian Nasional yang ditandatangani oleh Kepala SMP/Mts asal siswa yang bersangkutan. 2. Rekapitulasi peringkat 1 s/d 10 hasil Ujian Nasional di SMP/Mtsnya dan perolehan hasil (nilainya); b. Ditetapkan oleh Kuasa Pengguna 107

7.

8.

7 PERSYARATA N PENERIMA

Anggaran (KPA). 2. Program Beasiswa Keahlian Khusus a. Siswa SMK kelas X dan XI tahun pelajaran 2010/2011 yang mengikuti Program Studi Keahlian Perawatan Sosial, Seni Rupa, Desain dan Produksi Kria, Seni Pertunjukan. b. Ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 9. JADWAL KEGIATAN : No 1 2 3 4 5 TAHAPAN PELAKSANAAN Penerimaan usulan/proposal Evaluasi/Seleksi Bimtek Pencairan Dana Laporan Penyaluran dana BEASISWA PRESTASI (tahun 2011) Juli Agustus September September September Nopember Desember BEASISWA KHUSUS (tahun 2011) Februari April April - Mei Juni Juni - Juli Nopember Desember

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Menengah Komplek Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477 Website : www.ditpsmk.net

108

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA SMK PERTANIAN TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 28-PS-2011 Bantuan Beasiswa untuk Siswa SMK Pertanian 1. Meningkatkan jumlah siswa SMK pertanian; 2. Membantu biaya pendidikan bagi siswa SMK Pertanian; 3. Meningkatkan motivasi belajar siswa SMK program pertanian; 4. Mengurangi jumlah siswa putus sekolah pada SMK Pertanian. Siswa SMK kelas X, XI tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 35.000 siswa. Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah) per bulan per siswa selama 12 bulan (Januari s.d. Desember 2011). Dana bantuan dapat digunakan antara lain: 1. Iuran bulanan sekolah; 2. Pembelian perlengkapan belajar siswa; 3. Biaya transportasi siswa ke sekolah. 1. Bantuan beasiswa dimaksudkan untuk membantu biaya pendidikan siswa SMK; 2. Nama calon penerima diusulkan oleh SMK oleh Dinas Pendidikan disahkan Kabupaten/ Kota; 3. Kewenangan penetapan siswa penerima bantuan sepenuhnya oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). SMK Penerima: 1. Mengajukan proposal Bantuan Beasiswa untuk SMK Pertanian yang disahkan Dinas Pendidikan Kab/Kota ke Direktorat Pembinaan SMK; 2. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 109

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

3. Menyampaikan fotocopy pengangkatan Kepala SMK. Siswa Penerima:

Surat

1. Siswa SMK kelas X dan XI tahun pelajaran 2010/2011 yang mengikuti Program Studi Keahlian: a. Agribisnis Produksi Tanaman b. Agribisnis Produksi Ternak c. Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan d. Mekanisasi Pertanian e. Agribisnis Hasil Pertanian f. Penyuluhan Pertanian g. Kehutanan 2. Tidak sedang menerima Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah; 3. Ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran. 9. JADWAL KEGIATAN : NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. KEGIATAN Penerimaan proposal Seleksi siswa calon penerima Penetapan siswa penerima Bimbingan Teknis dan tanda tangan MOU Penyaluran dana Laporan pelaksanaan WAKTU PELAKSANAAN TAHUN 2011 Februari-Mei Juni Juni Juni Juni Oktober Nopember

110

10

LAYANAN INFORMASI

Subdit Kegiatan Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Dikmen Komplek Kemdiknas Gedung E Lt. 12 Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477 Website : www.ditpsmk.net

111

DESKRIPSI PROGRAM Bantuan Penyediaan Peralatan, Bahan, dan Kelengkapan Untuk LKS Tingkat Nasional 1. 2. 3. 4. 5. 6. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN SASARAN NILAI BANTUAN PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN : : : : : : 29-PS-2011 Bantuan Penyediaan Peralatan, Bahan, dan Kelengkapan untuk LKS Tingkat Nasional Mendukung kebutuhan alat, bahan, dan kelengkapan LKS XIX tahun 2011 di Jakarta. 50 bidang lomba Rp.4.000.000.000,00 (empat milyar rupiah) 1. Bantuan diberikan kepada SMK dengan pertimbangan SMK lebih memahami kebutuhan alat, bahan, kelengkapan setiap bidang lomba LKS; 2. Kewenangan penetapan penerima bantuan Kuasa Pengguna sepenuhnya oleh Anggaran (KPA); 3. Proposal disusun oleh SMK; 4. Proposal disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi. 1. Diusulkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi berdasarkan kriteria sebagai berikut: a. Diprioritaskan SMK rintisan SBI yang berada di dalam Jawa (mempermudah mobilitas peralatan, bahan, dan kelengkapan LKS) b. Memiliki guru/instruktur dan teknisi peralatan sesuai dengan alat lomba yang menjadi tanggungjawabnya. 2. Mengajukan proposal bantuan penyiapan alat, bahan, dan kelengkapan LKS XIX; 3. Menyusun biaya dan daftar kebutuhan alat, bahan, dan kelengkapan LKS XIX tahun 2011; 112

7.

PERSYARATAN PENERIMA

4. Memiliki rekening sekolah (bukan atas nama pribadi atau yayasan); 5. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK. 9. JADWAL KEGIATAN : No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. KEGIATAN Penerimaan usulan SMK calon penerima Evaluasi Usulan & Penetapan SMK Penerima bantuan Penerimaan proposal Evaluasi Proposal Bimtek Penyaluran dana Pelaksanaan program Laporan pelaksanaan WAKTU PELAKSANAA N Maret 2011 Maret 2011 April 2011 April 2011 April 2011 Mei 2011 Juli 2011 AgustusSeptember 2011

10.

LAYANAN INFORMASI

Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Ditjen. Pendidikan Menengah Komplek Kemdiknas Senayan Gedung E lt 12 Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725469 Website : www.ditpsmk.net

113

DESKRIPSI PROGRAM DATA DAN INFORMASI PROGRAM PSMK TINGKAT PROVINSI TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 30-DK-2011 Data dan Informasi Program PSMK Tingkat Provinsi 1. Mengkoordinasikan petugas pendataan SMK Pusat Layanan TIK dalam memperoleh data SMK tahun 2011 tingkat Kab/Kota; 2. Meningkatkan kemampuan petugas pendataan SMK di Provinsi dan SMK Pusat Layanan TIK; 3. Menghasilkan data SMK tahun pelajaran 2011/2012 tingkat provinsi. 33 (tiga puluh tiga) provinsi di Indonesia Sesuai alokasi dana dekonsentrasi tahun 2011 pada masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi. Dana digunakan untuk pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Pengelolaan Data dan Informasi Program PSMK Tingkat Provinsi dengan rincian: 1. Pengadaan ATK; 2. Penggandaan bahan untuk peserta; 3. Honor Panitia dan Narasumber 4. Uang harian peserta, narasumber dan panitia; 5. Biaya transport peserta, narasumber dan panitia; 6. Biaya penginapan peserta, narasumber dan panitia 1. Koordinasi diikuti oleh peserta dari unsur Dinas Kabupaten/Kota dan satu anggota Tim Pusat Layanan TIK SMK yang 114

4. 5.

SASARAN NILAI BANTUAN

: :

6.

PEMANFAATAN DANA

7.

PELAKSANAAN

ditetapkan Kepala Sekolah yang bersangkutan. 2. Koordinasi terdiri dari 2 tahap : a. Koordinasi Tahap I merupakan kegiatan persiapan meliputi: sosialisasi strategi pendataan tahun 2011, pelatihan penggunaan aplikasi data pokok SMK, dan pengembangan pusat TIK SMK; b. Koordinasi Tahap II : dilaksanakan untuk mengolah dan mengkompilasi data dari masing-masing kabupaten/kota menjadi data tingkat provinsi; 8. JADWAL KEGIATAN : No 1 2 3 9. LAYANAN INFORMASI : KEGIATAN Koordinasi Tahap I Koordinasi Tahap II Pelaporan WAKTU (2011) Juni September Oktober

Dinas Pendidikan Provinsi dan Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kementerian Pendidikan Nasional Senayan Gedung E Lt 13 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725467 Email : datapokok@ditpsmk.net Website : http://www.ditpsmk.net : http://datapokok.ditpsmk.net

115

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN OPERASIONAL MANAJEMEN MUTU (BOMM) TAHUN 2011 1. KODE PROGRAM 2. NAMA PROGRAM 3. TUJUAN : : : 31-DK-2011 Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) 1. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran melalui penyediaan bahan praktik dan bahan ajar/modul/alat bantu pembelajaran; 2. Mendukung upaya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris; 3. Pengelolaan administrasi hasil penilaian. Seluruh SMK yang terdaftar di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan alokasi yang diperhitungkan secara proporsional berdasarkan jumlah siswa. Sesuai dengan alokasi dana dekonsentrasi di masing-masing provinsi yang dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah siswa. Dana BOMM dapat digunakan antara lain untuk: 1. Pengadaan bahan praktik; 2. Pengadaan bahan ajar/modul/alat bantu pembelajaran; 3. Peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa (diprioritaskan bagi SMK RSBI). 1. Bantuan Operasional Manajemen Mutu (BOMM) SMK ini untuk mendukung operasional manajemen pembelajaran di SMK; 2. Dana BOMM digunakan untuk operasional sekolah didasarkan perhitungan proporsional jumlah siswa; 3. Pengelolaan dana BOMM dilaksanakan secara transparan, efisien, efektif, dan akuntabel; 4. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. 116

4. SASARAN

5. NILAI BANTUAN

6. PEMANFAATAN DANA

7. PRINSIP BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

1. Mengajukan usulan daftar nama siswa yang telah disetujui Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota ke Dinas Pendidikan Provinsi; 2. Menyampaikan Rencana Anggaran Biaya (RAB); 3. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 4. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK. No 1. 2. 3. 4. KEGIATAN Penerimaan usulan Evaluasi usulan Penyaluran dana Laporan pelaksanaan WAKTU (2011) Januari Januari - Mei Juni-Juli Desember

8.

JADWAL KEGIATAN

9.

LAYANAN INFORMASI

: 1. Dinas Pendidikan Provinsi setempat 2. Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional, Gedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

117

DESKRIPSI PROGRAM PENYEBARAN INFORMASI BANTUAN BOMM DAN BESISWA UNTUK SISWA MISKIN TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 32-DK-2011 Penyebaran Informasi Bantuan Bomm dan Beasiswa untuk Siswa Miskin 1. Mensosialisasikan program/ kegiatan pembinaan SMK tahun 2011 kepada SMK di provinsi; 2. Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan pemberian dana BOMM dan bantuan Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK). Seluruh SMK di wilayah Dinas Pendidikan Provinsi (33 provinsi). Sesuai alokasi dana Dekonsentrasi pada masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi. Dana Penyebaran Informasi dimanfaatkan untuk: 1. Pengadaan ATK; 2. Penggandaan bahan untuk peserta; 3. Uang harian peserta, narasumber dan panitia; 4. Biaya transport peserta, narasumber dan panitia; 5. Biaya penginapan peserta, narasumber dan panitia. 1. Kegiatan diikuti oleh seluruh SMK yang berada di wilayah Dinas Pendidikan Provinsi yang bersangkutan; 2. Kegiatan diprioritaskan untuk sosialisasi program/kegiatan pembinaan SMK tahun 2011 dan penyelesaian administrasi pemberian bantuan BOMM dan bantuan 118

4. 5. 6.

SASARAN NILAI BANTUAN PEMANFAATAN DANA

: : :

7.

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

8.

JADWAL KEGIATAN

Beasiswa untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK). Segera setelah kegiatan Diseminasi Program Pendidikan Menengah Kejuruan yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMK atau paling lambat bulan Mei 2011; Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kementerian Pendidikan Nasional Senayan Gedung E Lt 13 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021 5725477, 5725467 Website : http://www.ditpsmk.net

9.

LAYANAN INFORMASI

119

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN UJI KOMPETENSI TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 33-DK-2011 Bantuan Uji Kompetensi Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pengujian melalui pengadaan bahan praktik, pengadaan perangkat ujian kompetensi keahlian, pengelolaan administrasi hasil penilaian, dan atau pencetakan sertifikat uji kompetensi. Seluruh peserta didik yang mengikuti uji kompetensi dari SMK yang terdaftar di masingmasing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Rp. 47.856.050.000 (empat puluh tujuh miliar delapan ratus lima puluh enam juta lima puluh ribu rupiah) untuk 957.121 siswa, dibagi secara proporsional kepada seluruh peserta didik yang mengikuti uji kompetensi dari SMK yang terdaftar di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 1. Biaya penggandaan perangkat ujian teori meliputi penggandaan naskah soal, LJTK, Daftar Hadir, Berita Acara, ATK, pengepakan dan pemeriksaan jawaban sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) per peserta uji. 2. Sisa Dana digunakan untuk biaya ujian Praktik Kejuruan meliputi pengadaan bahan praktik, penggandaan perangkat soal Praktik Kejuruan, dan pencetakan sertifikat kompetensi. 3. Bagi provinsi yang menyediakan biaya penggandaan perangkat Teori Kejuruan maka dana Bantuan Uji Kompetensi sepenuhnya digunakan untuk pembiayaan 120

4.

SASARAN

5.

NILAI BANTUAN

6.

PEMANFAATAN DANA

ujian Praktik Kejuruan. 7. PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN 1. Bantuan Uji Kompetensi ini untuk mendukung ujian Kompetensi Keahlian SMK; 2. Program Bantuan Uji Kompetensi dilaksanakan secara transparan, efisien, efektif dan akuntabel; 3. Kewenangan penetapan penerima bantuan oleh Dinas Pendidikan Provinsi. : 1. Mengajukan usulan daftar nama siswa kelas 3 sesuai dengan Kompetensi Keahlian ke Dinas Pendidikan Provinsi setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2. Menyampaikan Rencana Kegiatan/Program dan RAB; 3. Memiliki Rekening Sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 4. Menyampaikan fotocopy surat pengangkatan Kepala SMK yang dilegalisir oleh yang berwenang. No 1. 2. 3. 4. 10. LAYANAN INFORMASI : KEGIATAN Penerimaan usulan Evaluasi usulan Penyaluran dana Laporan pelaksanaan WAKTU (2011) Januari Januari Februari Mei Juni

8.

PERSYARATAN PENERIMA

9.

JADWAL KEGIATAN

1. Dinas Pendidikan Provinsi setempat 2. Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdiknas Gd. E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telp. 021 5725477,5725474 121

Website : www.ditpsmk.net E-mail : pembelajaransmk@yahoo.com

122

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA UNTUK SISWA MISKIN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH (SMK) TAHUN 2011 1. 2. 3. KODE PROGRAM NAMA PROGRAM TUJUAN : : : 34-DK-2011 Bantuan Beasiswa Untuk Siswa Miskin Jenjang Pendidikan Menengah (SMK) 1. Memberi peluang bagi lulusan SMP/M.Ts atau yang sederajat dari keluarga kurang mampu/Pra Sejahtera I untuk mengikuti pendidikan di SMK; 2. Mengurangi jumlah siswa SMK putus sekolah akibat permasalahan biaya pendidikan; 3. Meringankan biaya pendidikan siswa SMK kurang mampu atau pra sejahtera I Sasaran bantuan beasiswa secara nasional adalah 140.558 siswa SMK, dan masing-masing Dinas Pendidikan Provinsi menyesuaikan alokasi dalam DIPA, dengan ketentuan distribusi sebagai berikut : 1. Siswa kelas X (SMK program 3 tahun maupun program 4 tahun) tahun pelajaran 2011/2012 diberikan selama 6 bulan. 2. Siswa kelas X dan XI, (SMK program 3 tahun), dan siswa kelas X, XI, XII (SMK program 4 tahun) tahun pelajaran 2010/2011, diberikan selama 12 bulan; 3. Siswa kelas XII (SMK program 3 tahun) dan siswa kelas XIII (program 4 tahun) tahun pelajaran 2010/2011 diberikan selama 6 bulan. 5. NILAI BANTUAN : Rp. 65.000,00 (enam puluh lima ribu rupiah) per siswa per bulan 123

4.

SASARAN

6.

PEMANFAATAN DANA

Membantu siswa dalam mengikuti pendidikan di sekolah untuk pembiayaan iuran bulanan sekolah dan/atau pembelian perlengkapan belajar siswa, dan/atau transportasi siswa ke sekolah. 1. Daftar nama siswa calon penerima beasiswa diusulkan oleh SMK kepada Dinas Pendidikan Provinsi setelah disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 2. Kewenangan penetapan penerima beasiswa sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

7.

PRINSIP DASAR PEMBERIAN BANTUAN

8.

PERSYARATAN PENERIMA

SMK Penerima: 1. Mengajukan usulan daftar nama siswa calon penerima beasiswa ke Dinas Pendidikan Provinsi setelah mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota; 2. Memiliki rekening sekolah (bukan rekening atas nama pribadi atau yayasan); 3. Menyampaikan fotocopy Surat pengangkatan Kepala SMK. Siswa Penerima: 1. Siswa SMK yang berasal dari keluarga kurang mampu/Pra Sejahtera I (dibuktikan dengan surat keterangan dari RT/RW). 2. Siswa SMK yang tidak sedang menerima beasiswa lainnya dari Direktorat Pembinaan SMK. 3. Diusulkan oleh SMK bersangkutan sebagai siswa calon penerima beasiswa. 4. Ditetapkan sebagai penerima beasiswa oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

124

9.

JADWAL KEGIATAN

: No 1. 2. 3. 4. 5. KEGIATAN Penerimaan daftar usulan nama siswa Seleksi siswa calon penerima Penetapan siswa penerima Penyaluran dana Laporan pelaksanaan

WAKTU PELAKSANAAN 2011 Tahap I : April, Tahap II: Juli*) Tahap I : April, Tahap II: Agustus Tahap I : Mei, Tahap II: Agustus Tahap I : Mei-Juni, Tahap II: Sept November

*) Tahap II: jadwal untuk siswa kelas X tahun pelajaran 2011/2012 10. LAYANAN INFORMASI : Dinas Pendidikan Provinsi setempat Subdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Dikmen Komplek Kemendiknas Gedung E Lt. 12 Jln. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telepon/Fax: 021- 5725469, 5725477 Website : www.ditpsmk.net

125

Anda mungkin juga menyukai