Anda di halaman 1dari 2

FENOMENA MULTI KARIR Oleh: Aam Bastaman Beberapa Waktu yang lalu saya membaca sebuah buku menarik

yang dibaca oleh jutaan orang di seluruh dunia, yaitu The Cash Flow Quadran, yang ditulis oileh Robert T. Koyosaki. Buku pertamanya Rich Dad Poor Dad telah menjadi best seller di Amerika Serikat. Mengawali tulisan ini ijinkanlkah saya sedikit menguraikan apa yang telah saya baca, yang sangat relevan dengan tema pembahasan kita minggu ini. Kiyosaki mengatakan terdapat empat kuadran bagi orang dalam mencari nafkah atau berkiprah dalam kehidupan mereka, yaitu: kuadran pertama adalah Employee (pegawai), kedua adalah Self Employed (usaha sendiri), ketiga adalah Business Owner (pemilik usaha) dan kuadran keempat adalah Investor. Quadran employee biasanya dihuni oleh mereka yang gandrung pada keamanan finansial (bukan kebebasan finansial). Adanya rasa aman merupakan salah satu alasan bagi orang dalam kuadran ini. Orang-orang dalam kuadran ini misalnya para klerk, staff, manager sampai direktur perusahaan. mereka bekerja untuk orang lain atau perusahaan lain. Kuadran kedua (self employed) biasanya diisi oleh mereka yang mempunyai profesi yang relatif mandiri, yang bekerja untuk dirinya sendiri dan tidak tergantung pada orang lain, contoh profesi di kuadran ini adalah dokter atau dokter gigi yang membuka praktek sendiri, pengacara yang membukan kantor sendiri, akuntan, notaris, dan lain-lain. Kuadran ketiga (business owner) diisi oleh mereka yang memiliki bisnis sendiri. Mereka tidak perlu melakukannya sendiri namun bisa menyuruh orang lain melakukannya. Mereka tidak bekerja kepada sistem tapi sistem yang bekerja untuk mereka. Contoh profesi di kuadran inhi adalah pengusaha, pemilik usaha/pemilik bisnis yang pengelolaannya diserahkan pada orang lain, pengusaha system waralaba, dan (meskipun tidak ditulis secara langsung) bisa dimasukkan pula para distributor independen perusahaan direct selling/multilevel marketing. Sedangkan di kuadran keempat adalah investor, contoh dari profesi ini adalah para pemegang saham, para investor di berbagai bidang, dimana mereka menanam uang dan menghasilkan uang. Dalam kuadran ini uang bekerja untuk mereka dan bukan mereka bekerja untuk uang. Mereka tidak perlu bekerja, karena penghasilan mereka didapat dari apa yang disebut sebagai passive income. Menurut Kiyosaki pula diantara keempat kuadran tersebut terdapat kelebihan dan kelemahan tersendiri, dan orang bebas memilih dalam kuadran mana dia mau berkiprah dalam hidupnya. Masing-masing memberikan resiko dan rewardnya sendiri-sendiri. Namun, demikian Kiyosaki, kalau seseorang menginginkan kebebasan finansial, maka peluang untuk mendapatkannya ada di kuadran tiga (Business owner) dan kuadran empat (Investor). Di dalam kuadran lainnya (kuadran satu dan dua) akan terdapat keterbatasan dalam mengejar kebebasan finasial, karena ada batasan peroleh uang dalam setiap bulannya, plus keterbatasan energi yang bisa diberikan untuk mendapatkan penghasilan (contoh keterbatasan waktu buat seorang doker dalam menangani pasiennya atau pengacara dalam menyelesaikan kasus pada

masing-masing klien-nya). Seorang pegawai dan self employed biasanya bekerja untuk sistem, lebih lanjut bekerja untuk uang, dan bukan sebaliknya, uang bekerja untuk mereka. Kuadran ini tetap diminati banyak orang karena alasan tersebut yang saya telah ulas diatas (Keamanan, kurang resiko, panggilan profesi, dll.). Dengan segala keterbatasan yang ada maka jangan berharap banyak untuk mendapatkan kebebasan finansial bagi orang yang berada dalam kuadran satu dan dua ini (kecuali melakukan KKN, yang diharamkan). Banyak penghasilan mereka yang dikeluarkan untuk membayar cicilan (mobil, rumah, kartu kredit., dll.) sehingga seringkali tidak ada sisa untuk saving. Sebaliknya tagihan kartu kredit dari hari ke hari bisa meningkat, seiring dengan peningkatan konsumsi. Dilain pihak pendapatan mereka tidak bertambah setiap bulannya. Sehingga kehidupan finansial mereka bisa tekor. Kuadran ketiga dan keempat menawarkan peluang mendapatkan kebebasan finasial, dengan potensi penghasilan yang relatif tidak terbatas. Meskipun kuadran ini memberikan tantangan dan resiko tersendiri. Namun jika resiko secara akurat bisa diperhitungkan, maka peluang kebebasan finasial akan diperoleh. Masalahnya sekarang adalah bagaimana kita bisa memiliki bisnis sendiri dengan resiko yang relatif terbatas namun bisa memberikan peluang kebabebasan finansial. Itu yang menjadi pertanyaan besar, terutama pertanyaan ini diberikan oleh mereka yang berada dalam kuadran satu dan dua. Untuk langsung memiliki usaha sendiri memang tidak mudah, belum lagi beban investasi yang diperlukan. Tidak heran kalau banyak orang di kuadran satu dan dua ini menjadi ragu, apa mereka bisa untuk pindah kuadran. Padahal banyak diantara mereka yang berharap adanya perubahan dalam kehidupan mereka, sehingga menjadi orang yang mempunyai kebebasan finansial dan menikmati waktu mereka lebih baik lagi. Dengan keterbatasan orang memasuki atau pindah ke kuadran tiga dan empat, maka kini timbul fenomena multi karir. Yaitu berkiprah tidak hanya dalam satu bidang pekerjaaan, misalnya dokter. dosen, pengacara, akuntan, atau manager di sebuah perusahaan, namun sekaligus juga business owner untuk usahanya sendiri. Bagaimana bisa ? inilah yang akan didiskusikan dalam Program Club Tujuh Juta Selamat berbisnis

Anda mungkin juga menyukai