Anda di halaman 1dari 2

Malahan saya terima SMS yang saya dua kali.

Coba membalas ke nomor pengirim tapi


hingga kini belum mendapat balasan. Sebenarnya ini tentang apa sih? Menurut berita di web
BSN, memang dilakukan 'SMS blasting kepada 800 nomor ponsel. Dan ternyata saya salah
satunya. Terus dari mana mereka tahu nomor telepon saya?? *sok penting*
SNI merupakan standar kualitas yang berlaku di Indonesia. Kaitannya dengan SMS tersebut
tentu saja membicarakan standar kualitas helm bagi pengendara sepeda motor di wilayah
hukum negara Indonesia. Seperti apa detail SNI yang dimaksud? Mengutip dari web BSN,
nomor SNI 1811:2007:
Standar ini menetapkan spesiIikasi teknis untuk helm pelindung yang digunakan oleh
pengendara dan penumpang kendaraan bermotor roda dua, meliputi klasiIikasi helm standar
terbuka (open Iace) dan helm standar tertutup (Iull Iace). Syarat mutu meliputi persyaratan
umum (material dan konstruksi) dan syarat unjuk kerja. Untuk persyaratan material, bahan
helm harus memenuhi ketentuan: Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak
berubah jika ditempatkan di ruang terbuka pada suhu 0 oC sampai 55 oC selama paling
sedikit 4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari akibat
pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya. Bahan pelengkap helm
harus tahan lapuk, tahan air dan tidak dapat terpengaruh oleh perubahan suhu. Bahan-bahan
yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan
iritasi atau penyakit pada kulit, tidak mengurangi kekuatan terhadap benturan maupun
perubahan Iisik sebagai akibat dari bersentuhan langsung dengan keringat, minyak dan lemak
si pemakai. Konstruksi helm harus memenuhi persyaratan : harus terdiri dari tempurung keras
dengan permukaan halus, lapisan peredam benturan dan tali pengikat ke dagu, tinggi helm
sekurang-kurangnya 114 milimeter diukur dari puncak helm ke bidang utama yaitu bidang
horizontal yang melalui lubang telinga dan bagian bawah dari dudukan bola mata, dan
keliling lingkaran bagian dalam helm berkisar antara 500 mm 620 mm (berdasarkan kisaran
ukuran S, M, L, XL). Syarat unjuk kerja terdiri dari sungkup, sistem penahan, ketahanan
impak miring, dan pelindung dagu. Cara uji meliputi uji penyerapan kejut, uji penetrasi, uji
eIektiIitas sistem penahan, uji kekuatan sistem penahan dengan tali pemegang, uji untuk
pergeseran tali pemegang, uji ketahanan terhadap keausan dari tali pemegang, uji impak
miring, uji pelindung dagu dan uji siIat mudah terbakar. Helm dinyatakan lulus uji apabila
memenuhi semua persyaratan pada pasal 4 yang terangkum pada Tabel 5. Syarat unjuk kerja
helm. Pada produk dan kemasan sekurang-kurangnya harus dicantumkan: merek atau logo;
nama perusahaan; tipe/model; dan ukuran.
Bingung? Saya juga. Yang saya tahu helm yang layak pakai minimal harus bermodel open-
face, contoh: KYT 2 Visions dan memiliki 3 lapisan, yaitu cangkang terluar, cangkang
dalam, terakhir busa pelindung. Tanda keaslian SNI selain berstiker hologram juga memiliki
embos SNI di salah satu sisinya. Banyak yang bertanya, lalu bagaimana nasib helm impor
yang beredar di Indonesia? Opini saya, aturan ini bagus untuk melindungi sekaligus
merangsang produsen helm dalam negeri supaya memperbaiki kualitas helm bikinannya.
Selain itu helm impor yang berlaku pun harus tunduk pada aturan hukum yang berlaku di
negara ini. Mungkin pemerintah bisa membuat dan membagikan stiker hologram SNI dan
ditempel di helm-helm impor tersebut. Lumayan kan ada proyek bikin stiker.
Mulai sekarang, periksa apakah helm Anda sudah ber-SNI. Bila belum, segera beli helm ber-
SNI untuk meminimalisir eIek yang mungkin diterima saat kepala mengalami benturan.
Jangan cuma demi menghindari ditilang polisi. Ingat, kepala lo lebih berharga dibanding
kolor tetangga'

Anda mungkin juga menyukai