Anda di halaman 1dari 18

POPULAS DAN SAMPEL POPULAS DAN SAMPEL

PENELTAN PENELTAN
Populasi adalah
keseluruhan jumlah
subjek atau obyek yang
akan diteliti
Populasi dalam ilmu
sosial adalah manusia
dalam suatu masyarakat
Besar atau jumlah
populasi tersebut ada
yang dapat ditetapkan
secara pasti dan ada pula
yang tidak dapat
ditetapkan secara pasti
POPULAS YANG PAST JUMLAHNYA POPULAS YANG PAST JUMLAHNYA
Populasi tertentu dapat
ditetapkan dengan jelas
jumlahnya, karena dicatat
keanggotannya secara ketat
Mahasiswa aktif pada suatu
jurusan di perguruan tinggi
tertentu dapat ditetapkan
dengan pasti jumlahnya,
misalnya secara keseluruhan
berjumlah 525 orang
Penduduk pada suatu RT atau
kelurahan berdasarkan data
pada RT ataupun kantor
kelurahan dapat diketahui
dengan pasti jumlahnya
POPULAS YANG TAK PAST POPULAS YANG TAK PAST
JUMLAHNYA JUMLAHNYA
Populasi tertentu sulit untuk
dapat ditentukan dengan jelas
jumlahnya
Kondisi tersebut dapat
disebabkan oleh jumlah
populasi yang sangat besar
dan tidak dilakukannya
pendataan anggota populasi
Pengunjung suatu mal, ibu-ibu
yang berbelanja di suatu pasar
tradisional, pembaca koran
atau media tertentu
sebenarnya ada jumlahnya,
tetapi sukar untuk dapat
ditetapkan secara tegas
besarnya
PENGGEMAR ARTS
ATAU BAND
CONTOH POPULAS YANG
TAK PAST JUMLAHNYA
SAMPEL PENELTAN SAMPEL PENELTAN
Bagian dari populasi
penelitian yang dipilih
sebagai wakil
representatif dari
keseluruhan untuk
diteliti
Contoh, monster,
representant, atau
wakil dari populasi
POPULAS
S
A
M
P
E
L
PERTMBANGAN PERTMBANGAN- -PERTMBANGAN DALAM PERTMBANGAN DALAM
MENGGUNAKAN SAMPEL MENGGUNAKAN SAMPEL
Homogenitas
heterogenitas
populasi penelitian
Banyak tidaknya
variabel ekstra
Perlu tidaknya
dilakukan analisis
subkelompok
Tersedia tidaknya tes
statistik
LANGKAH LANGKAH- -LANGKAH PENENTUAN LANGKAH PENENTUAN
SAMPEL PENELTAN SAMPEL PENELTAN
Mengidentifikasi
karakteristik populasi
Menentukan teknik
penentuan sampel
Menetapkan
besarnya sampel
Memilih sampel
sesuai dengan teknik
dan besar yang telah
ditetapkan
TEKNK PEMLHAN SAMPEL TEKNK PEMLHAN SAMPEL
PENELTAN PENELTAN
SMPLE RANDOM SAMPLNG
QUOTA SAMPLNG
PURPOSVE SAMPLNG
NSDENTAL SAMPLNG
SNOWBALL SAMPLNG
AREA SAMPLNG
STRATFED SAMPLNG
SYSTEMATC SAMPLNG
CLUSTER SAMPLNG
SMPLE RANDOM SAMPLNG SMPLE RANDOM SAMPLNG
Sampel dipilih secara
acak dari populasi
sesuai dengan jumlah
yang ditentukan.
Penentuan dapat
dilakukan dengan
cara diundi,
menggunakan tabel
random, ataupun
randomisasi komputer
MENENTUKAN SAMPEL MENENTUKAN SAMPEL
DENGAN TABEL RANDOM DENGAN TABEL RANDOM
Tentukan besarnya populasi dan sampel,
misalnya N = 50 n = 10% N sehingga n = 5
Buat daftar lengkap dari anggota populasi
dinomori
Misalkan tabel random sebagai berikut
234 456 334 334 456 122
223 321 456 333 452 876
324 556 654 784 555 675
125 243 342 678 987 065
Dari tabel random dibaca angka yang ada dan
ditemukan bahwa sampel penelitian bernomor
urut 23, 44, 33, 43, 34
QUOTA SAMPLNG QUOTA SAMPLNG
Tetapkan besarnya
sampel
Peneliti menghubungi
sampel yang paling
mudah ditemui
Dilakukan sampai
jumlah yang
diinginkan terpenuhi
PURPOSVE SAMPLNG PURPOSVE SAMPLNG
Melakukan studi pendahuluan untuk
mengetahui karakteristik populasi dan
penetapan syarat sampel
Peneliti menetapkan ciri-ciri, sifat-sifat,
atau karakteristik sampel yang akan dipilih
(syarat-syarat)
Subjek diambil dari populasi dengan
ketentuan harus memenuhi syarat-syarat
yang telah ditetapkan
CONTOH PENERAPAN CONTOH PENERAPAN
PURPOSVE SAMPLNG PURPOSVE SAMPLNG
Peneliti akan melakukan pemecahan masalah
kesulitan belajar siswa
Populasi ditetapkan siswa dalam suatu kelas
Syarat-syarat dari sampel ditetapkan: memiliki
nilai akademis 3K, jumlah absensi dalam satu
semester > 12x, keterlambatan > 3x
Dari syarat tersebut akhirnya dicari siswa dari
kelas yang dijadikan populasi, misalnya
ditemukan sebanyak 7 orang. Maka ke-7 orang
inilah yang dijadikan sampel penelitian
NSDENTAL SAMPLNG NSDENTAL SAMPLNG
Jumlah sampel
ditentukan
Sampel dipilih secara
kebetulan
Tidak menggunakan
suatu syarat khusus
yang kaku
Contoh:
Survey Pendapat
konsumen suatu
produk, perusahaan
menetapkan 100 orang
pengunjung pertama
pada stand produk
sebagai sampel.
SNOWBALL SAMPLNG SNOWBALL SAMPLNG
TETAPKAN JUMLAH
SAMPEL
SAMPEL DAMBL
SECARA BERANTA DAR
RESPONDEN SATU KE
RESPONDEN
BERKUTNYA
PENELT HANYA
MENETAPKAN
RESPONDEN PERTAMA
RESPONDEN
BERKUTNYA DTUNJUK
OLEH RESPONDEN
SEBELUMNYA
Contoh:
a1
2
b1
2
3
3
AREA SAMPLNG AREA SAMPLNG
Tentukan area yang akan disampling, misalnya: Kota
Pontianak dibagi menjadi Pontianak Barat , Pontianak
Barat , Pontianak Timur , Pontianak Timur ,
Pontianak Utara, Pontianak Selatan
Wilayah tersebut kemudian diundi atau diacak untuk
menentukan 3 area sebagai sampling, misalnya
dihasilkan Pontianak Barat , Pontianak Selatan, dan
Pontianak Timur
Tetapkan besar populasi di setiap area, kemudian
setarakan dengan jumlah sampel yang dibutuhkan
area lain tidak diambil sebagai sampel
SSTEMATK SAMPLNG SSTEMATK SAMPLNG
Tetapkan ukuran sampel: n
Bagi populasi N kedalam kelompok k
individual dengan k = N/n
Secara acak seleksi sampel dari kelompok
yang ada sampai sampel yang dibutuhkan
terpenuhi
N 64
n 8
k 8
First Group
STRATFED SAMPLNG STRATFED SAMPLNG
Population Divided into 2 or More Groups
According to Some Common
Characteristic
Simple Random Sample Selected from
Each Group
The Two or More Samples are Combined
into One
CLUSTER SAMPLNG CLUSTER SAMPLNG
Population Divided into Several
"Clusters, Each Representative of the
Population
A Random Sampling of Clusters is Taken
All tems in the Selected Clusters are
Studied
!opulation
divided
into 4
clusters
Randomly
selected 2
clusters

Anda mungkin juga menyukai