Anda di halaman 1dari 3

ReIormasi Sistem Penghargaan terhadap Pendidikan sebagai Awal Perbaikan Identitas

Bangsa
Sistem pendidikan merupakan system yang mempunyai akibat jangka panjang pada suatu
bangsa.Bukan saja karena obyek dari system tersebut yang merupakan suatu generasi yang
disebut generasi yang akan datang tetapi juga karena perubahan yang terjadi berkaitan dengan
proses pendidikan yang ada di dalamnya tidak mudah untuk di kaji hasilnya.Sebagai contoh
ketika petani menanam padi dapat dipastikan tiga atau empat bulan ke depan petani tersebut
akan memanen hasilnya kecuali terjadi perubahan siklus ataupun bencana yang membuat
padi tidak bisa di panen sesuai dengan waktunya.Proses pendidikan tidak semudah petani
menunggu padi nya berbuah dan kemudian di panen pada saat yang sudah dapat dipastikan
waktunya.Jika sekarang setiap guru ataupun tenaga pengajar lainnya mengampu 40 siswa
sebagai anak didiknya tidak dapat dipastikan 30 tahun ataupun 50 tahun ke depan hasil dari
proses pendidikan tersebut akan panen seperti yang diharapkan.Ketika petani menanam padi
dengan tujuan memanen padi ,guru dan tenaga pengajar lainnya menjalankan proses
pendidikan dengan tujuan mendidik anak didiknya sebagai generasi yang akan
datang.Generasi yang akan mewarisi apa yang ditinggalkan oleh generasi sekarang dan
generasi yang akan membawa perbaikan untuk hal-hal yang dianggap salah dan perlu untuk
dibenarkan.
Berbagai bangsa di dunia ini berlomba-lomba meningkatkan kompetensi sumber daya
manusia (SDM) sebagai awal untuk menciptakan identitas bangsanya.Hal tersebut dilakukan
demi tercapainya tujuan setiap bangsa di dunia ini yaitu kemakmuran dalam segala sisi
kehidupan.Begitu pula yang terjadi di Indonesia.
Bukan hanya pemerintah Indonesia yang menyadari arti pentingnya pendidikan,masyarakat
Indonesiapun telah menyadari hal tersebut.Hal ini dapat dilihat dari semangat masyarakat
kelompok atas untuk menuntut ilmu di negara lain kemudian membangun Negara Indonesia
dan semangat kelompok masyarakat menengah dan mansyarakat kelompok bawah yang
berusaha keras meningkatkan derajat mereka dengan pendidikan.Persatuan antara rencana
pemerintah dengan uluran tangan terbuka dari masyarakat sangat penting untuk digaris
bawahi karena ini merupakan kunci tercapainya perbaikan identitas bangsa melalui saluran
system pendidikan.
Akan tetapi ada hal yang dilupakan baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat yaitu
mengenai tenaga pendidik.Tenaga pendidik merupakan langkah pertama bagi perbaikan
identitas bangsa melalui pendidikan.Jika sekarang isu dan Iakta yang beredar di masyarakat
adalah orang-orang dengan pendidikan tinggi yang melakukan berbagai macam hal yang
malah merugikan bangsa dan semakin menjauh dari ide-ide perbaikan bangsa maka hal yang
patut di pertanyakan adalah bagaimana dengan pendidikan orang yang bersangkutan?Karena
orang-orang tersebut adalah orang dengan pendidikan tinggi maka pertanyaan kedua yang
muncul adalah bagaimana tenaga pendidik orang yang bersangkutan?Apakah tenaga pendidik
tersebut benar-benar berkompeten sehingga meluluskan orang-orang yang sekarang
menggerogoti bangsa ini atau tenaga pendidik tersebut kurang kompeten sehingga tidak
mengetahui bahwa orang-orang yang di luluskan adalah tidak kompeten dan sekarang
menjadi parasit bagi bangsanya?
Pekerjaan sebagai pendidik adalah pekerjaan yang mulia.Tidak pantas menyalahkan tenaga
pendidik atas kekacauan moral dan pengetahuan yang terjadi sekarang.Menengok Iakta
beberapa tahun ke belakang apa yang terjadi dengan tenaga pendidik yang menghasilkan
orang-orang tidak berkompeten baik moral maupun pengetahuan.Dengan menganalisis
kesalahan yang terjadi di masa lalu kemudian rencana masa depan dapat disusun dengan
lebih tepat dan cermat.
Menurut berbagai sumber sejarah yang tertulis dalam berbagai buku-buku sejarah dapat
ditelusuri bagaimana keadaan pendidikan pada saat yang bersangkutan yang membuahkan
hasil pada saat sekarang.Berbagai literature sejarah tidak menyebutkan secara eksplisit
keadaan dan posisi tenaga pengajar serta perkembangan pendidikan pada masa tersebut.Akan
tetapi dari keadaan dan kehidupan bangsa pada masa yang bersangkutan dapat ditarik suatu
kesimpulan yang sebenarnya merupakan hal inplisit dalam literature tersebut.
Kehidupan bangsa pada tahun 1950 dan 1960an merpakan benih-benih yang sekarang telah
berbuah.Negara Indonesia telah memetik buah dari proses pendidikan yang berjalan pada
tahun-tahun tersebut.Hasilnya ternyata sedikit memuaskan dengan banyak
mengecewakan.Kemajuan dalam bidang pembangunan secara langsung merupakan dampak
dari globalisasi yang merupakan obyek dan subyeknya masyarakat internasional.Sedangkan
kemunduran moral tingkah laku penguasa Negara ini adalah hasil dari proses pendidikan
yang berjalan bertahun-tahun pada masa sebelumnya.Memang benar kemajuan,pembangunan
dan pemerataan kemakmuran terus dilakukan oleh bebagai pihak tetapi bagaimana dengan
kerusakan moral?Inilah yang patut untuk dikaji lebih lanjut.
Peran tenaga pendidik sebagai pengembang tunas-tunas bangsa sangat diperlukan.Tidak
mungkin bangsa ini akan mengulangi kesalahan yang sama.Penguasa Indonesia pada masa
1950 dan 1960an telah melakukan kesalahan yang menimbulkan dampak pada saat
sekarang.Urusan politik pada tahun 1950 dan 1960an memang menjadi primadona kehidupan
bangsa sehingga system pendidikan beserta subyek-subyek yang ada di dalamnya
terpinggirkan.Peningkatan kompetensi dan pemetaraan tenaga pengajar tidak banyak
mendapat perhatian.Jadi sangat masuk akal jika sekarang banyak rakyat Indonesia yang
masih bergelut dengan kebodohan baik kebodohan pengetahuan ataupun moral.
Perhatian terhadap tenaga pengajar sangat penting.Bukan hanya untuk tenaga pengajar itu
sendiri tetapi untuk generasi yang akan datang.Perhatian ini menjadi langkah awal untuk
meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Indonesia yang kemudian menjadi
tonggak awal pengukuhan identitas bangsa yang baru dan sesuai dengan tujuan Negara.
Program-program pemerintah sekarang memang patut di acungi jempol karena program
tersebut telah menyentuh area pendidikan setahap demi setahap.Berbagai program dari mulai
peningkatan dana APBN yang dialokasikan untuk pendidikan menjadi lebih besar dibanding
sebelumnya merupakan prestasi luar biasa.
Perbaikan kualitas SDM merupakan Iactor penting karena disinilah terletak identitas
bangsa.Tidaklah mungkin memperbaiki identitas bangsa tanpa memperbaiki kualitas
rakyatnya.SDM yang berkualitas akan mampu menyerap nilai-nilai yang terkandung di dalam
tujuan Negara sehingga mampu mewujudkan cita-cita Negara.

Anda mungkin juga menyukai