Anda di halaman 1dari 2

NAMA

MASYARAKAT PERDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN

: YUDI PRADANA : 19111124

NPM

MASYARAKAT PERKOTAAN, ASPEKASPEK POSITIF DAN NEGATIF

HUBUNGAN DESA DENGAN KOTA

ASPEK POSITIF DAN NEGATIF

MASYARAKAT PERDESAAN

URBANISASI DAN URBANISME

PERBEDAAN MASYARAKAT PERDESAAN DENGAN MASYARAKAT PERKOTAAN

PENGERTIAN MASYARAKAT R. Linton : Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

MASYARAKAT PERKOTAAN Masyarakat perkotaan sering juga disebut urban community. Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota, yaitu : 1. Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa. 2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain, keluarganya sukar untuk disatukan, sebab perbedaan perbandingan kepentingan, paham politik, agama

1. Masyarakat perdesaan bukanlah dua komunitas yang terpisah. 2. Terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan. 3. Kota tergantung desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan. UNSUR-UNSUR DESA:

Untuk menunjang warganya serta untuk memberikan suasana aman, tentram dan nyaman pada warganya, kota dihadapakan pada keharusan menyediakan berbagai fasilitas kehidupan dan keharusan untuk mengatasi berbagai masalah akibat aktivitas warganya. Dengan kata lain, kota harus berkembang.

PENGERTIAN DESA/PERDESAAN Menurut Sutardjo Kartohadikusuma, desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri.

Ciri-ciri masyarakat perdesaan yaitu : Didalam masyarakat perdesaan diantara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat perdesaan lainnya diluar batasbatas wilayahnya.

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. Proses urbanisasi dapat terjadi dengan lambat maupun cepat, hal mana tergantung dari pada keadaan masyarakat yang berangkutan

1. Daerah dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak beserta penggunaanya, termasuk juga unsur lokasi, luas atau batas yang erupakan lingkungan geografis setempat. 2. Penduduk adalah hal yang meliputi jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian penduduk desa setempat. 3. Corak kehidupan di desa didasarkan pada ikatan kekeluargaan yang erat.

PERBEDAAN DESA DAN KOTA Ada beberapa ciri yang dapat dipergunakan sebagai petunjuk, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Lingkungan hidup. Mata pencaharian. Corak kehidupan sosial. Stratifikasi sosial. Mobilitas sosial.

SISTEM NILAI BUDAYA PETANI DI INDONESIA: Para petani di Indonesia terutama di Jawa pada dasarnya menganggap bahwa hidupnya itu sebagai sesuatu hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan.

Menurut Koentjaraningrat, suatu masyarakat desa menjadi suatu persekutuan hidup dan kesatuan sosial didasarkan atas dua macam prinsip : 1. Prinsip hubungan kekerabatan (geneologis). 2. Prinsip hubungan tinggal dekat / teritorial. Pinsip ini tidak lengkap apabila yang mengikat adanya aktivitas tidak diikut sertakan, yaitu : 1. Tujuan khusus yang ditentukan oleh faktor ekologis. 2. Prinsip yang datang dari atas oleh aturan dan undang-undang.

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam Pekerjaan atau mata pencaharian Ukuran komunitas Kepadatan penduduk Homogenitas dan heterogenitas Diferensiasi sosial Pelapisan sosial Mobilitas sosial Interaksi Sosial

10. Pengawasan sosial 11. Poal kepemimpinan. 12. Standar kehidupan. 13. Kesetiakwanan sosial nilai dan sistem nilai.

Anda mungkin juga menyukai