Anda di halaman 1dari 9

ILMU SOSIAL DASAR

PERANAN KELUARGA BERENCANA UNTUK KESEJAHTERAAN KELUARGA

Disusun oleh Nama : Insan Alfath Kelas : 1KA40 NPM : 18111691

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan petunjuk dan kekuatan kepada saya untuk dapat menyelesakan makalah ini. Shlawat serta salam tak lupa dijunjungkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, yang telah memberikan keteladanan sikap maupun tingkah laku kepada kita semua dalam kehidupan. Terselesaikannya makalah ini dengan judul Peranan Keluarga Berenca untuk Kesejahteraan Keluaraga ini merupakan hasil kerja keras yang tidak terlepas dari dukungan, doa, semangat maupun sembangan-sumbangan ide dari semua pihak yang turut membantu terselesaikannya makalah ini. Saya selaku penulis mengucapkan terimakasih kepada : Bapak Muhammad Burhan Amin selaku dosen pembimbing mata kuliah Ilmu Sosia Dasar,yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi untuk membuat makalah ini. Orang tua tercinta, yang senantiasa memmberikan kasih saying dan doa yang senantisa mengiringi langkah, sehingga saya mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan makalah ini. Teman-teman atas dukungannya, dan semoga apa yang kita inginkan dapat tercapai. Serta semua pihak yang tak biasa saya sebutkan yang telah membantu terselesaikannya makalah ini. Saya menyadari penulisan dalam makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu saya harapkankritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua dan dapat menambahkan ilmu pengetahuan baru bagi kita semua. Bekasi, 2 November 2011 T.t.d Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................i Daftar Isi............................................................................................................................ii Bab I . Pendahuluan 1.1 Latar Belakang................................................................................................1 1.2 Tujuan.............................................................................................................2 1.3 Sasaran............................................................................................................2 Bab II . Permasalahan 2.1 KeKuatan.........................................................................................................3 2.2 Kelemahan.......................................................................................................3 2.3 Peluang............................................................................................................4 2.4 Tantangan........................................................................................................4 Bab III . Rekomemdasi 3.1 Rekomendasi..................................................................................................5 3.2 Kesimpulan.....................................................................................................5 3.3 Referensi.........................................................................................................5

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Jumlah penduduk Indonesia selama ini terus bertambah. Sejak tahun 1968 penduduk Indonesia bertambah dari 115,0 juta orang menjadi 147,5 juta orang pada tahun 1980 dan 179,9 juta orang pada tahun 1990. Laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 1971-1980 adalah 2,32% per tahun sedangkan selama kurun waktu 1980-1990 menurun menjadi 1,97% per tahun. Pada akhir PJPT I jumlah penduduk diperkirakan akan berjumlah 192,1 juta orang. Dengan demikian jumlah penduduk selama PJPT I telah bertambah sebanyak 77,1 juta orang atau 67,0 % dari jumlah penduduk tahun 1968. Laju pertumbuhan penduduk tersebut diperkirakan akan terus menurun sehingga dalam kurun waktu 1990-1994 pertumbuhan penduduk diperkirakan menjadi 1,65% per tahun. Keberhasilan penurunan pertumbuhan penduduk secara berkelanjutan tak lepas dari upaya pemerintah dengan mangadakan program Keluarga Berencana (KB),dan program KB itu sendiri adalah mengatur jumlah anak sesuai kehendak anda, dan menentukan sendiri kapan anda ingin mengandung, Sehingga dapat menekan angka kelahiran setiap tahunnya. Program KB juga dapat berguna bagi keluarga miskin yang msih cukup besar,karena program KB dibuat oleh pemerintah dengan tujuan mensejahterakan rakyat. Tapi sampai saat ini masih kurangnya kesadran masyarakat akan pentingnya program KB, sehingga program ini masih belum bisa dilaksanakan secara optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya pemerintah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat akan pentingnya program KB demi kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para akseptor akan mendapatkan tiga manfaat utama optimal, baik untuk ibu, anak dan keluarga, antara lain: 1. Manfaat Untuk Ibu:

Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu Menjaga kesehatan ibu Merencanakan kehamilan lebih terprogram

1 2. Manfaat Untuk Anak:


Mengurangi risiko kematian bayi Meningkatkan kesehatan bayi Mencegah bayi kekurangan gizi Tumbuh kembang bayi lebih terjamin Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal

3. Manfaat Untuk Keluarga:


Meningkatkan kesejahteraan keluarga Harmonisasi keluarga lebih terjaga

1.2 TUJUAN Secara umum tujuan diadakannya program KB adalah untuk Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk. Sedangkan tujuan prpogram KB sevara khusus adalah : Meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi. Menurunnya jumlah angka kelahiran bayi. Meningkatnya kesehatan Keluarga Berencana dengan cara penjarangan kelahiran 1.3 SASARAN Sasaran diadakanya program KB adalah untuk : Menekan tingkat kelahiran pertahunnya sehingga secara otomatis dapat menekan tingkat kepadatan penduduk setip tahunnya juga. Mensejahterakan kehidupan masyarakat pada suatu daerah atau negara

Mensejahterakan kehidupan rakyat miskin Menekan angka pengangguran karena program KB juga dapat menekan jumlah ledakan penduduk. 2 BAB II PERMASALAHAN Dalam penyuluhan program KB ini, saya menganalisa titik kekuatanya yaitu, jika program KB ini berhasil digalakan maka kita akan berhasil menaggulangi tingkat laju penduduk yang semakin meningkat tiap tahunnya. Tetapi saya menyadari titik kelemahannya yaitu akan respon masyarakat yang tidak setuju serta banyak waktu yang akan habis terbuang dalam menggalakan program KB ini. Kesempatan yang bisa diambil adalah bahwa dengan adanya program KB maka kesejahteraan rakyat lebih dapat dipastikan dan ancamannya adalah dalam program penyuluhan kita butuh biaya yang besar, berperang melawan budaya yang beranggapan bahwa mempunyai bayak anak adalah rezeki, serta kurangnya SDM. STRATEGI

Penyuluhan ke tempat tempat seperti desa/ kota dengan memberitahukan manfaat serta keuntungan menggunakan KB Iklan TV (public service) Memasang vendor vendor di puskesmas ataupun rumah sakit Menyediakan hotline untuk konsultasi (bebas pulsa) Mengadakan kampanye

Sehingga dari strategi diatas dapat kita buat beberapa analisis dengan mengacu pada ANALLISIS SWOT diantaranya : 2.1 KEKUATAN

Motivasi perempuan dalam KB tinggi Adanya dukungan dana dari APDB kabupaten Jumlah alat kontrasepsi yang memadai Juklak dan Juknis tentang pengelola KB sudah tersedia

2.2 KELEMAHAN

Motivasi dan etos kerja staf masih rendah Pengaawasan melekat (waskat) masih rendah Porsi anggaran yang terbatas dibanding dengan sasaran yang akan dilaksanakan

Keterbatasan SDM baik dari segi kualitas dan kuantitas 3

2.3 PELUANG

Tingginya animo masyarakan untuk ber-KB Mudahnya masyarakat mendapatkan informasi tentang KB Adanya dana alokasi khusus (DAK) untuk program KB dari pusat Adanya payung hukum kesetaraan dan keadilan gender untuk KB

2.4 TANTANGAN

Meningkatnya tuntutan masyarakat untuk KB yang bermutu Imbas dari pendidikan dan kesehatan gratis sehingga masyarakat juga menuntut untuk KB yang gratis juga Tenaga profesional PKB karena otonomi daerah karena dimutasi ke instansi lain Belum optimalnya institusi-institusi masyarakat dalam melaksanakan program KB

4 BAB III REKOMENDASI 3.1 REKOMENDASI Adanya dukungan dana dari apdb kabupaten khususnya untuk program KB Porsi anggaran yang terbatas dibanding dengan sasaran yang akan dilaksanakan Motivasi dan etos kerja staf masih rendah Tenaga profesional PKB karena otonomi daerah karena dimutasi ke instansi lain 3.2 KESIMPULAN

KB adalah program yang dibuat pemerintah untuk mensejahterakan mastarakkat. Pengurangan jumlah ledakan masyarakat karena program KB yang dapat menekan angka kelahiran KB juga berfungsi untuk menjaga kesehatan ibu dan anak serta dapat mensejahterakan keluarga Masih banyak masyarakat yang belum tau akan pentingnya program KB sehingga pemerintah masih perlu mengupayakan agar msayarakat tau tentang pentingnya berKB

3.4 REFERENSI www.wikipedia.org www.puskel.com www.bdbppekg.con www.artikelindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai