1 0 A A E P
P(E) = 0, maka kejadian E dise-ut kejadian yang tidak mungkin terjadi
P(E) = 1, maka kejadian E dise-ut kejadian yang pasti terjadi
4i4
1. Se-uah dadu dilempar sekali.
Tentukan:
a. ruang sampel perc4-aan terse-ut dan
jumlah angg4ta ruang sampel.
-. peluang muncul mata dadu ganjil
c. peluang muncul mata dadu kurang dari 4
Pem-ahasan:
a.Ruang sampel
= 3 , 2 , 1
2
E
= , 6 , 5 , 4 , 3 , 2 , 1 S
-. misal E
1
adalah kejadian muncul mata dadu ganjil
6 S n
= 5 , 3 , 1
1
E
3
1
E n
2
1
6
3
1
1
S n
E n
E P
Jadi peluang muncul mata dadu ganjil adalah
Jumlah angg4ta ruang sampel
c. Misal E
2
adalah kejadian muncul mata dadu kurang dari 4
3
2
E n
2
1
6
3
2
2
S n
E n
E P
2
1
Jadi peluang muncul mata dadu kurang dari 4 adalah
2
1
4i4
1. Dua uang l4gam dilempar -ersama-
sama satu kali. Tentukan peluang:
a. munculnya satu sisi gam-ar
-. munculnya dua gam-ar
|:/.
Ruang sampel
= , , , , , , , S
4 S n
a. Misal E
1
adalah kejadian munculnya satu sisi gam-ar
= , , ,
1
E
2
1
E n
2
1
4
2
1
1
S n
E n
E P
Jadi peluang muncul
satusisi gam-ar adalah
2
1
-. Misal E
2
adalah kejadian muncul dua gam-ar
= ,
2
E 1
2
E n
4
1
2
2
S n
E n
E P
Jadi peluang muncul dua sisi gam-ar adalah
4
1
$4/
Dari dalam se-uah k4tak terdapat 4 kelereng
merah, 3 kelereng -iru, dan 2 kelereng hijau
diam-il secara acak 3 kelereng sekaligus.
Tentukan peluang kelereng yang teram-il terdiri
dari:
a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng -iru
-. 1 kelereng merah, 1 kelereng -iru, dan 1 kelereng hijau
c. etiganya -erwarna merah
Jawa-:
a. Banyak kelereng seluruhnya ada 9
Banyak cara pengam-ilan 3 kelereng sekaligus dari
dalam k4tak adalah .
84
! 3 ! 6
! 9
3 9
Jadi jumlah semesta pada pengam-ilan tiga dari
sem-ilan kelereng adalah
84 S n
ada 4 kelereng merah sehingga -anyak cara
pengam-ilan 2 kelereng merah dari dalam k4tak ada
6
! 2 ! 2
! 4
2 4
sedangkan -anyak cara pengam-ilan 1 kelereng -iru adalah
3
! 1 ! 2
! 3
1 3
/(/ji
Banyak cara pengam-ilan 2 kelereng merah dan 1
kelereng -iru adalah sehingga
P(2m,1-) =
18 3 . 6
1 3 2 4
L
14
3
84
18
c. Peluang teram-il ketiga kelereng terse-ut merah adalah:
P(3m) =
21
1
84
4
3 9
3 4
rekuensi harapan
rekuensi harapan suatu kejadian pada
perc4-aan yang dilakukan N kali adalah hasil
kali peluang kejadian terse-ut dengan
-anyaknya perc4-aan.
dirumuskan se-agai:
E P N E F
h
L
4i4
Dua dadu dilempar -ersamaan se-anyak 36 kali.
Tentukan frekuensi harapan munculnya mata dadu
-erjumlah 11 atau 12
Jawa-:
Misalkan E adalah kejadian muncul jumlah mata dadu
11 atau 12, maka
4i4
Dua dadu dilempar -ersamaan se-anyak 36 kali. Tentukan
frekuensi harapan munculnya mata dadu -erjumlah 11 atau
12
= 3 ; 6 , 6 , 6 , 6 , 6 , 5 E n E
kali E P N F
S n
E n
E P
h
3
12
1
36 ,
12
1
36
3
L L
:jJ: |j:/
4mplemen suatu kejadian E ditulis E
c
adalah kejadian tidak terjadinya E
C4nt4h:
Misalkan pada perc4-aan mengam-il satu kartu dari
delapan kartu yang di-eri n4m4r 1,2,3,4,5,6,7,dan 8 dari
dalam se-uah k4tak
= 8 , 7 , 6 , 5 , 4 , 3 , 2 , 1 S
= 4 bernomor kartu erambil kejadian t adalah 3 , 2 , 1 E fika
c
E : ejadian tidak teram-il kartu < 4
= 8 , 7 , 6 , 5 , 4
c
E
u-ungan antara
dan
c
E P E P
1
S n
S n
S n
E S n
S n
E n
E P E P
c
1 E P E P
c
Pada perc4-aan di atas
8
5
dan
8
3
c
E P E P
$4/
Se-uah k4tak -erisi 5 -4la merah, 3 -4la
putih, dan 2 -4la kuning. Tentukan peluang
teram-il -4la -ukan kuning
/
Seluruhnya ada 10 kelereng n(s)=10
Misal adalah kejadian teram-il kelereng kuning, kelereng
kuning ada 2, maka n()= 2
5
1
10
2
S n
K n
K P
kuning bukan kelereng erambil kejadian t :
c
K
5
4
1 K P K P
ejadian majemuk
Misalkan E
1
dan E
2
adalah dua kejadian
pada perc4-aan yang sama:
2 1 2 1 2 1
2 1
S n
E E n E n E n
S n
E E n
E E P
Y
2 1 2 1 2 1
E E P E P E P E E P Y .(1)
Dua kejadian saling lepas
Dua kejadian yang saling lepas (saling
asing:/sjont) merupakan dua kejadian
yang tidak dapat terjadi secara -ersamaan
Y
2 1
E E
0
2 1
2 1
Y
Y
S n
E E n
E E P
Sehingga (1) menjadi:
2 1 2 1
E P E P E E P
s4al:
Pada perc4-aan melempar se-uah dadu
satu kali. A adalah kejadian muncul mata
dadu prima. B adalah kejadian muncul
mata dadu kelipatan 3. tentukan peluang
kejadian muncul mata dadu prima atau
kelipatan 3
Jawa-:
n(S) = ..
ejadian A adalah muncul mata dadu prima
= .... ; ..... n
ejadian B adalah muncul mata dadu kelipatan 3
= .... ; ..... n
ejadian muncul mata dadu prima dan kelipatan 3 adalah
= ..... maka
.... n
...
S n
n
P Jadi
S4al:
Se-uah kant4ng -erisi 10 kelereng merah,
18 kelereng hijau, dan 22 kelereng -iru.
Dari dalam kant4ng terse-ut diam-il
se-uah kelereng secara acak. Tentukan
peluang teram-il kelereng merah atau
-iru.
Jawa-:
n(S) = 50
A adalah kejadian teram-il kelereng
merah
B adalah kejadian teram-il kelereng hijau
C adalah kejadian teram-il kelereng -iru
A,B, dan C adalah kejadian yang saling
lepas
/ji
......
.....
dan
........
......
S n
n
P
S n
n
P
....
...
....
....
....
...
Jadi P P P
Dua kejadian saling -e-as
Dua kejadian yang salng bebas artinya
kejadian yang satu t/ak mempengaruh
kejadian yang lain
Dua kejadian E
1
dan E
2
salng bebas jika
dan hanya jika
2 1 2 1
E P E P E E P L Y
ontoh:
Dua keping uang l4gam dilempar
-ersama. Misalkan A adalah kejadian
muncul gam-ar pada keping pertama dan
B adalah kejadian muncul gam-ar pada
keping kedua. Tentukan peluang kejadian
A dan B
v.v:
arena ada dua k4in yang -er-eda, maka
kejadian pada k4in pertama t/ak
berpengaruh pada kejadian pada k4in
kedua, artinya A /an B merupakan dua
kejadian yang salng bebas.
P P P L Y
.......
......
...
...
...
...
L
Soal:
Dua dadu dilempar -ersamaan, satu
-erwarna merah dan yang lain -erwarna
-iru. Jika A adalah kejadian muncul mata
2 pada dadu merah dan B adalah kejadian
muncul jumlah mata dadu adalah 5.
apakah kejadian A dan B saling -e-as?
awab:
P(A) = ...
P(B) = .
... Y
...... Y P
..... ...... ..... Y P
P Y
Sehingga A dan B ........