Anda di halaman 1dari 16

1

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

PRINSIP DASAR EKONOMI


ISLAM
&
PERBANKAN SYARIAH
ISLA M (W ay Of Li fe)
2

SYARIAH
AQIDAH AKHLAQ
Pelaksanaan
Landasan Hasil

MUAMALAT KHILAFAT
IBADAH MUNAKAHAT
Ekonomi JINAYAT
Shalat Perdagangan Politik
Keluarga
Shaum Sosial Peradilan Pertahanan
Waris
Zakat Manajemen Perdata Penerangan
Nikah
Haji Keuangan/ Pidana Hubungan LN
Thalaq
Perbankan Saksi Pemilu
Ruju’
Pendidikan Lain-lain
Lain-lain
PRINSIP MUAMALAT
DALAM ISLAM

✱SALING RIDHA (‘AN TARADHIN)


✱HALAL-THAYYIB (HALALAN THAYYIBAN)
✱BEBAS RIBA DAN EKSPLOITASI (DZULM)
✱BEBAS MANIPULASI (GHOROR)
✱SALING MENGUNTUNGKAN (TA’AWUN)
✱TIDAK MEMBAHAYAKAN (MUDHARAT)
✱ANTI MONOPOLI& SPEKULASI (MAYSIR)

3
4

Lanjutan…

✱ Kekayaan adalah milik dan amanah Allah


✱ Manusia adalah khalifah dan pemakmur bumi
✱ Manusia bebas bermuamalah selama tidak
melanggar prinsip syariah
✱ Kebutuhan manusia (termasuk umur) terbatas
sedangkan sumber daya tersedia tidak
terbatas
✱ Dengan modal dan upaya optimal memperoleh
keuntungan yang wajar (tidak zhalim)
✱ Kewajiban zakat/infaq atas keuntungan yang
diperoleh
DA SAR- DA SAR DA RI 5

AL- QUR’ AN
Arruum: 39
❍ “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu
berikan agar ia bertambah pada harta manusia,
maka itu riba pada sisi Allah. Dan apa yang
kamu berikan berupa zakat yang kamu
maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah,
maka (yang berbuat demikian) itulah orang
yang melipatgandakan (pahalanya).”
Annisaa: 160-161
❍ Maka disebabkan kezhaliman orang-orang
Yahudi, Kami haramkan diatas mereka yang
(memakan makanan) yang baik-baik (yang
dahulunya) dihalalkan bagi mereka, dan karena
mereka banyak menghalangi (manusia) dari
jalan Allah, dan disebabkan mereka memakan
riba, padahal sesungguhnya mereka telah
dilarang daripadanya, dan karena mereka
DASAR-DASAR DARI AL-
QUR’AN
6

Ali Imran: 130


❍ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah
kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan
bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu
mendapat keberuntungan.”

Albaqarah: 278-279
❍ “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah
kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang
belum dipungut) jika kamu orang-orang yang
beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan
(meninggalkan sisa riba) maka ketahuilah,
bahwa Allah dan RasulNya akan memerangimu.
Dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
DASAR-DASAR DARI AS-
SUNNAH
7

Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW mengutuk


orang yang menerima riba, orang yang
membayarnya dan orang yang mencatatnya, dan
dua orang saksinya, kemudian beliau bersabda:
“Mereka semuanya sama“ (HR. Muslim)
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa SAW
berkata: “Pada malam perjalananku Mi’raj, aku
melihat orang-orang yang perutnya seperti rumah,
didalamnya dipenuhi oleh ular-ular yang kelihatan
dari luar. Aku bertanya kepada Jibril siapakah
mereka itu. Jibril menjawab bahwa mereka adalah
orang-orang yang menerima riba.”
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa SAW
bersabda: “Riba itu memiliki tujuh puluh
tingkatan, adapun tingkat yang paling rendah
RIBA
8

 Riba Qardh
 Riba Jahiliyah
 Riba Fadl (Riba karena pertukaran
barang yang sejenis, tapi
jumlahnya tidak seimbang)
 Riba Nasiah (Riba karena
pertukaran yang sejenis dan
jumlahnya dilebihkan karena
melibatkan jangka waktu)
 Para ulama sepakat bahwa hukum
BUNGA BANK:
9

PANDANGAN DUNIA ISLAM

❏ Dewan Studi Islam AlAzhar, Cairo


❍ Bunga dalam segala bentuk pinjaman adalah riba yang
diharamkan.(Konferensi DSI AlAzhar, Muharram 1385 H/
Mei 1965 M)

❏ Rabithah Alam Islamy


❍ Bunga bank yang berlaku dalam perbankan konvensional
adalah riba yang diharamkan. (Keputusan No. 6 Sidang ke
9, Mekkah 12-19 Rajab 1406 H)

❏ Majma’ Fiqih Islamy, Organisasi Konferensi Islam


❍ Seluruh tambahan dan bunga atas pinjaman yang jatuh
tempo dan nasabah tidak mampu membayarnya, demikian
pula tambahan (atau bunga) atas pinjaman dari permulaan
perjanjian adalah dua gambaran dari riba yang diharamkan
secara syariah (Keputusan No. 10 Majelis Majma’ Fiqih
Islamy, Koneferensi OKI ke II, 22-28 Desembeer 1985)
BUNGA BANK: 10

PANDANGAN ULAMA INDONESIA

❏ Nahdhatul Ulama
❍ Sebagian ulama mengatakan bunga sama dengan riba, sebagian
lain mengatakan tidak sama dan sebagian lain mengatakan
syubhat.
❍ Rekomendasi: Agar PB NU mendirikan bank Islam NU dengan
sistem tanpa bunga (Bahtsul Masail, Munas Bandar Lampung,
1992)
❏ Muhammadiyah
❍ Bunga yang diberikan oleh bank-bank milik nagara kepada
nasabahnya atau sebaliknya yang selama ini berlaku, termasuk
perkara “mustasyabihat.”
❍ Menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengusahakan
terwujudnya konsepsi sistem perekonomian khususnya lembaga
perbankan yang sesuai dengan qaidah Islam (Lajnah Tarjih
Sidoarjo, 1968)
❏ Majelis Ulama Indonesia
❍ 1)Bunga bank sama dengan riba 2) tidak sama dengan riba 3)
Syubhat. MUI harus mendirikan bank alternatif. (Lokakarya Alim
Ulama, Cisarua 1991)
11
Lanjutan…

☛Uang sebagai komoditi sehingga dapat


disewakan, karena itu ada harganya (hasil
sewa uang) adalah bunga.
☛Uang dapat dianggap sebagai komoditi
Bunga sebagai upah menunggu (Abstinence
Concept).
☛Nilai uang sekarang (Net Present Value)
lebih besar daripada nilai uang pada masa
depan (Future value) karena adanya
penurunan nilai uang akibat inflasi dan
bunga sebagai penyeimbang laju inflasi.
☛Di zaman Nabi tidak ada bank, dan bank
bukan Syakhsiyyah Mukallafah.
DALIH -DALIH LEMA H UNT UK 12

MEMB OLEHKA N BUNG A


BANK

☛Boleh mengambil Bunga karena darurat.


☛Pada tingkat wajar, tidak mengapa bunga
dibebankan (Adh’afan Mudha’afah/Usury).
☛Opportunity Cost yang hilang disebabkan
penggunaan uang oleh pihak lain (Time
Value of Money).
☛Bunga untuk konsumtif dilarang, tapi untuk
produktif dibolehkan.
13

BANTAHAN
❚ Lihat ayat-ayat yang melarang riba
❚ Siapa yg dapat memastikan bahwa
masa yad pasti untung  Adakah
Opportunity Cost??
❚ Penurunan nilai uang atau inflasi tidak
mutlak terjadi, kemungkinan
sebaliknya yaitu deflasi. Bunga
penyebab utama inflasi
❚ Pembolehan bunga merusak moral :
Bagi Si Berpiutang menimbulkan sifat
malas, egois, Zhalim, bakhil (lebih
cinta terhadap harta) Bagi Si
14

KARAK TERI STI K


PERBAN KAN SYARI AH
❚ Tidak mengakui konsep “Time Value of
Money”
❚ Uang adalah alat tukar dan ukur nilai
bukan komoditi
❚ Transaksi Spekulatif (Ghoror) dilarang
❚ Beroperasi a/d Profit & Loss Sharing
disamping Revenue Sharing
❚ Kegiatan Usaha pada sektor finansial dan
juga sektor riil
❚ Laba/Rugi = (Hasil Investasi/pembiayaan –
nisbah u/shahibul mal) – Biaya overhead
15

SEJARAH BANK ISLAM


 Awal Bank Islam di Mesir – Mit Ghamr
Bank (Rural Social Bank) tahun 1960.
 IDB – Atas Prakarsa OKI tahun 1975
 Berdiri Islamic Comercial Bank (Faisal
Islamic Bank, Kuwait Finance House,
Dubai Islamic Bank, Jordan Islamic
Bank for Finance and Investment,
Bahrain Islamic Bank, dan Islamic
International Bank for Investment and
Development (Mesir).
 Berdiri Lembaga Investasi Islam
(International Holding Companies –
Daar Al maal al Islami (jenewa), Islamic
Sekian

Terimakasih Atas
Perhatiannya

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
16

Anda mungkin juga menyukai