Anda di halaman 1dari 10

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua mahluk hidup yang bernyawa di muka bumi ini, pasti mempunyai
karekteristik tersendiri. Mulai dari tingkah laku, bentuk tubuh, sampai hal yang
menyusun tubuh juga memiliki perbedaan. Perbedaan penyusun tubuh yang baik
terjadi dalam tingkat sel, jaringan sampai yang paling kompleks.
Pada dasarnya tubuh manusia maupun hewan yang lengkap sekalipun,
apabila dicermati, maka akan kita jumpai sel yang bergabung membentuk
jaringan, jaringan bergabung membentuk organ, organ-organ bekerja sama
membentuk sistem organ yang menyusun organisme secara lengkap.
Kulit adalah salah satu dari struktur penyusun tubuh yang strukturnya
sederhana akan tetapi memiliki Iungsi yang penting bagi tubuh mahluk hidup.
Kulit yang sebenarnya adalah lapisan penutup yang umumnya terdiri dari dua
lapisan utama yang letaknya disebelah luar jaringan ikat kendor. Sedangkan
derivat kulit meliputi struktur tertentu yang pada umumnya berasal dari salah satu
dari lapisan utama pada kulit.
Kita tentu pernah memperhatikan bagian-bagian tubuh seperti rambut dan
kuku atau pada binatang misalnya taji ayam dan bulu-bulu ayam, telapak kaki
kucing atau kambing, tanduk sapi atau tanduk kambing, rumah penyu atau kura-
kura dan masih banyak lagi. Bagian-bagian tubuh tersebut masing-masing
memiliki ciri atau struktur yang khas. Hal-hal tersebut merupakan bentuk bentuk
dan contoh-contoh dari kulit dan derivatnya
Namun sering kita temukan pada masyarakat umum, yang tidak mengerti
apakah sebenarnya kulit maupun derivatnya tersebut, maupun tidak dapat
membedakan yang manakah yang ternasuk jenis-jenisnya.Oleh karena itu pada
makalah ini akan dibahas masalah kilit dan derivatnya, yang semoga dapat


menjadi sumber inIormasi serta menambah pengetahuan kita mengenai kulit serta
derivat-derivatnya, sehingga kita lebih memehamai dan mengerti tentang kulit
serta derivatnya.

B. Rumusan Masalah
1.pakah yang dimaksud kulit dan derivatnya.
.pa sajakah yang termasuk sebagai kulit dan derivatnya.
3.pakah Iungsi dari kulit dan derivatnya.


























3

BAB II
PEMBAHASAN
A. ulit
Kulit merupakan suatu organ yang paling luas, di mana pada orang dewasa
luasnya dapat mencapai lebih dari 19.000 cm

. Kulit memiliki banyak Iungsi yang


kebanyakan berkaitan dengan pelindungan tubuh. Kulit melapisi jaringan tubuh di
bawahnya dan melindunginya dari kerusakan mekanis, kemis, panas dan invasi
bakteri. Lapisan teratas dari kulit merupakan lapisan berzat tanduk, melindungi
permukaan kulit dari kehilangan air. Kulit juga mengandung jaringan pembuluh darah
di bawah pengaruh system saraI, sehingga berperan penting dalam meregulasi suhu
tubuh. Di samping Iungsi perlindungan, kulit juga memiliki Iungsi lain yaitu sebagai
system ekskresi untuk urea, garam-garam dan air; juga sebagai tempat sintesis
vitamin D dan sebagai tempat beradanya organ-organ sensasi.
Kulit terdiri atas epidermis (suatu jaringan epitel) dan dermis (suatu jaringan
ikat). Epidermis terdiri atas beberapa lapisan dari luar ke dalam yaitu stratum
korneum, stratum lusidium, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum
germinativum. Dermis pada kulit terdiri atas jaringan ikat longgar pada lapisan
papillare, dan jaringan ikat padat pada lapisan retikulare. Lapisan papillare menjorok
ke epidermis membentuk papilla dermis. Pada kulit terdapat kelenjar minyak,
kelenjar keringat. Kelenjar minyak merupakan kelenjar alveolar bercabang sederhana
dan bersiIat holokrin. Bagian sekretorisnya terdiri atas sel-sel indiIeren, sel-sel
minyak muda dan sel-sel minyak tua. Bagian ekskretorisnya dilapisi oleh epitel
berlapis banyak pipih. Kelenjar keringat termasuk kelenjar tubuler bergelung dan
bersiIat apokrin. Pada penampang melintang bagian sekretorisnya terdiri atas sel-sel
mioepitel yang berbentuk pipih dan sel-sel kelenjar yang berbentuk silindris. Bagian
ekskretorisnya terdiri atas epitel berlapis kubus dua.



Pada manusia, sentuhan halus dideteksi oleh reseptor yang terdapat dekat
permukaan kulit. capkali terdapat Iolikel rambut. Bahkan jika kulit disentuh tidak
secara langsung, gerakan rambut dideteksi oleh reseptor. Reseptor sentuhan tidak
disebarkan secara merata di seluruh permukaan tubuh. Kulit ujung jari dapat
mengandung sebanyak 100 per sentimeter persegi dan di ujung lidah demikian pula
banyaknya. Konsentrasi reseptor sentuhan di lokasi lain cenderung jauh lebih kecil
jumlahnya. Bagian belakang tangan, umpamanya kurang dari 10 per sentimeter
persegi. Lokasi yang tepat bagi reseptor-reseptor sentuhan dapat ditentukan dengan
menyentuh kulit secara lembut dengan sikat kaku dan menandai titik-titik tempat
subjek mendeteksi sentuhan tertentu.
Kulit sebagai suatu organ termoregulasi. Lemak (jaringan adiposa) dan
rambut membantu menginsulasi mamalia. Hilangnya panas ke lingkungan dapat
diatur melalui konstriksi (penyempitan) dan dilatasi (pembesaran) pembuluh darah
superIisial dan melalui berdirirnya dan pemampatan bulu. Kelenjar keringat, di
bawah kontrol saraI, berIungsi dalam pendinginan melalui evaporasi. Manusia lebih
banyak mengandalkan lapisan lemak persis di bawah kulit sebagai insulasi melawan
kehilangan panas. Tegaknya bulu roma merupakan sisa-sisa respons menegakkan
rambut dari leluhur kita yang terdahulu. Rambut kehilangan banyak daya insulasinya
di dalam air, dan mamalia laut seperti paus dan anjing laut mempunyai lapisan
insulasi lemak yang sangat tebal yang disebut -:--07.

B. Derivat ulit
Lapisan luar epidermis pada hewan terestrial umumnya dapat mengalami
penandukan, lapisan luar tersebut adalah stratum korneum. Pada hewan aquatik
epidermisnya berlendir. Pada beberapa pisces epidermisnya memiliki kelenjar racun
yang terletak dibagian basal dari sirip pektoral. Pada amphibia yang hidup di air
epidermisnya tipis, sedangkan yang hidup di darat epidermisnya tebal karena
mengalami penandukan. Epidermis reptilia juga mengalami penebalan, ular



mengalami pergantian stratum korneum setiap waktu. Epidermis burung relatiI tebal
dan ciri khasnya tertutup oleh bulu. Epidermis mamalia memiliki ciri spesiIik yaitu
adanya rambut dan kelenjar mamae. Derivat epidermis antara lain :
. Rambut
Rambut merupakan derivat epidermis. Rambut tumbuh dari Iolikel rambut
yang berbentuk silinder. Rambut memiliki bentuk, ukuran dan warna. Ukuran
rambut bervariasi, ada yang panjang dan ada yang pendek misalnya rambut pada
kelopak mata. Rambut ada yang berwarna dan ada yang tidak berwarna. Rambut
tidak dapat tumbuh terus-menerus karena Iolikel rambut memiliki periode tumbuh
dan istirahat. Berdasarkan rambut ini, kulit ada yang berambut dan tidak be-
rambut. Kulit berambut umumnya terdapat di permukaan tubuh kecuali di telapak
kaki dan tangan.
ModiIikasi rambut adalah sisik tanduk yang menutupi tubuh Manis
favanica (trenggiling), vibrisse (kumis) kucing dan cula pada badak
(Rhinoc07o:s). Sisik tanduk dan cula merupakan hasil Iusi dari beberapa rambut,
berkas rambut yang tersusun pada cula lebih banyak sehingga lebih tebal .
. . Cakar, uku, Telapak, Tanduk dan Sisik Tanduk
Cakar, kuku, dan telapak merupakan modiIikasi dari stratum korneum,
cakar mamalia sama dengan cakar reptilia dan aves, terdiri atas lempeng dorsal
yang disebut dengan &ng:is dan lempeng ventral yang membungkuis ujung-ujung
jari disebut dengan s:-:ng:is. Kuku terdiri atas unguis yang lebar dan datar.
Subunguisnya lebih lunak dari subunguisnya cakar. Telapak merupakan ciri khas
hewan ungulata. Unguisnya berbentuk V sedangkan subunguisnya berbentuk U.
Derivat kulit lainnya adalah tanduk sesungguhnya yang terdapat pada
hewan ternak misalnya domba, biri-biri dan kambing. Jerapah juga memiliki
tanduk sesungguhnya, sedangkan rangga pada rusa bukan merupakan derivat kulit.
Derivat epidermis lainnya adalah sisik tanduk pada reptilia. Lempengan
keratin pada permukaan luar sisik yang datar disebut skutum (scute). Skutum pada
buaya dan kura-kura tidak pernah ditanggalkan. Pertumbuhan skutum terjadi


akibat penambahan bahan keratin. danya pertumbuhan tersebut ditunjukkan
dengan banyaknya cincin-cincin konsentris. ModiIikasi lapisan tanduk pada
reptilia adalah cakar, tanduk dan duri. Pada mamalia, rmadillo memiliki sisik
epidermal yang berambut.
::
Derivat epidermis lainnya adalah bulu, misalnya bulu pada burung.
Berdasarkan struktur anatomi bulu, dikenal ada tiga macam yaitu pluma, plumalae
dan Iilopluma. Pluma merupakan bulu yang menutupi tubuh dan berIungsi sebagai
alat gerak sehingga burung dapat terbang. Tangkai pluma disebut dengan
kalamus, kalau kalamus diiris secara melintang maka didapatkan bagian dalam
kalamus berongga, hal ini disebabkan semasa pertumbuhan rongga kalamus
mengandung saraI dan pembuluh darah. Bagian luar kalamus tertanam dalam
Iolikel bulu. Bagian distal kalamus adalah raktus yang merupakan tempat
perlekatan bulu yang lebih tipis, disebut dengan vesikulum. Vesikulum dibentuk
oleh rakhis, rami, radii dan radioli. Meskipum pluma merupakan bulu yang
menutupi tubuh burung namun wilayah tumbuhnya tertentu. Tempat tumbuhnya
plumae disebut dengan pterilae.
Plumula terdiri atas rakhis, rami, dan radii, tidak memiliki radioli, jenis
bulu ini terletak di bawah plumae dan tersebar di daerah dada dan abdomen.
Filopluma merupakan bulu yang sangat halus terdiri atas kalamus yang tipis dan
panjang. Pada ujungnya terdapat beberapa rami.

C. ungsi ulit dan Derivatnya
Kulit dan derivatnya mempunyai Iungsi yang sangat luas di dalam tubuh
meliputi :
a. Pelindung atau proteksi terhadap gangguan mekanis, Iisis, organis, dan terhadap
berbagai jenis predator maupun mikroorganisme.


b. Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit,
gatal, panas, dingin dan sebagainya.
c. Respirasi, terutama pada amphibia seperti katak.
d. Ekskresi atau pembuangan ampas metabolism melalui kelenjar, misalnya kelenjar
keringat pada mamalia.
e. Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan-hewan endotherm atau
homoitherm (mamalia dan aves) dibantu oleh adanya rambut dan bulu.
I. Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).
g. Pemberian nutrisi pada anak pada jenis mamalia dengan adanya kelenjar susu.
h. Tempat penyimpanan cadangan makanan seperti lemak di bawah kulit.
i. Pembuatan vitamin D, dengan bantuan sinar matahari pada mamalia.
























BAB V
PENUTUP
A. esimpulan
1. kulit dan derivatnya merupakan sistem yang secara umum terletak pada bagian
permukaan tubuh baik yang bersiIat lunak maupun yang bersiIat keras.
. yang termasuk dalam kulit serta derivatnya adalah Rambut, Bulu, Cakar, Kuku,
Telapak, Tanduk dan Sisik Tanduk.
3.Kulit dan derivatnya mempunyai Iungsi:
a. Pelindung atau proteksi terhadap gangguan mekanis, Iisis, organis, dan
terhadap berbagai jenis predator maupun mikroorganisme.
b. Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa
sakit, gatal, panas, dingin dan sebagainya.
c. Respirasi, terutama pada amphibia seperti katak.
d. Ekskresi atau pembuangan ampas metabolism melalui kelenjar, misalnya
kelenjar keringat pada mamalia.
e. Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan-hewan endotherm
atau homoitherm (mamalia dan aves) dibantu oleh adanya rambut dan bulu.
I. Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).
g. Pemberian nutrisi pada anak pada jenis mamalia dengan adanya kelenjar
susu.
h. Tempat penyimpanan cadangan makanan seperti lemak di bawah kulit.
i. Pembuatan vitamin D, dengan bantuan sinar matahari pada mamalia.

B. Saran
1. Perlu dilakukan lagi pengamatan lebih lanjut sehingga bisa benar-benar
dimengerti dan dipahami seluk beluk tentang kulit dan derivatnya.
. Perlu diadakan kajian pustaka yang lebih dalam lagi.
9


DATAR PUSTAA

dnan
I
. Pagarra, HaliIah. 010. !0n:nt:n !7aktik:2 St7:kt:7 H0an. Makassar:
Jurusan Biologi FMIP UNM.

dnan
II
.Pagarra, HaliIah. 010. St7:kt:7 H0an. Makassar: Jurusan Biologi FMIP
UNM.

nonim. 010. Sist02 Int0g:20n. http://id.wikipedia.org/wiki/Integumen. Diakses
pada hari rabu tanggal 1 pril 010 pukul 1.0 WIT.

Brown, Dellman. :k: T0ks Histoogi J0t07in07 II Edisi K0tiga. : UIP.



Campbell. Reece. Mitchell. 00. ioogi Edisi K0i2a Jiid 3. Jakarta: Erlangga.

Kimball, John. W. 00. ioogi Edisi K0i2a Jiid 2. Bandung: Erlangga.

Soewolo. Basoeki, H. Soedjono. Yudani, Titi. 003. Fisioogi Man:sia. : JIC.




















10

Anda mungkin juga menyukai