Anda di halaman 1dari 1

A.

Tumbuhnya Peradaban Islam Islam meletakkan dasar-dasar kepercayaan murni, bahwa keyakinan manusia itu pada tuhan, bukan lagi pada benda, pada hawa nafsu dan pula pada kemegahan. Semua kerja kemanusiaan hanyalah untuk Allah SWT. Tidak ada yang perlu diper-Tuhan, tidak ada yang dipertuan, kecuali Allah Robbul Alamin. Telah tumbanglah Tuhan-Tuhan benda diciptakan tangan manusia sendiri. Dari dasar keyakinan inilah umat islam membentuk peradaban baru, membentuk kebudayaan baru, menghasilkan berbagai macam peradaban yang dibudayakan oleh para ulama, terutama yang berpusat di pusat-pusat kekuasaan Islam, yakni di kota-kota Islam. Pada saat permulaan Islam ini, Islam mulai berkembang di berbagai daerah. Terjadilah pertukaran kebudayaan antara satu negeri dengan negeri lainnya yang sesuai dengan norma-norma Islam. Bidang kebudayaan yang mulai tumbuh pada permulaan Islam, antara lain sebagai berikut: 1. Seni bangunan sipil, seperti pembuatan gedung-gedung dan istana serta kantor-kantor pemerintah. 2. Seni bangunan untuk ibadah, seperti masjid-masjid. 3. Seni bangunan militer, seperti benteng-benteng pertahanan perang. Di samping itu pertumbuhan ilmu pengetahuan mulai timbul pulapada permulaan islam ini,yakni tumbuhnya ilmu agama,seperti; ilmu tafsir,qiroat,ilmu hadist dan nahwu.Al Qur'an sebagai kitab suci,mulai dikodifikasikan atau diadakan suatu pembukuan. Hal ini dikerjakan oleh Zaid Bin Tsabit atas perintah Khalifah Abu Bakar As Shidiq. Pada masakholifah Utsman bin Affan, pembukuan ini diperbanyak menjadi 6 buah Al qur'an yang merupakan sumber dan dasar-dasar ilmu pengetahuan tersebut, sangat diperhatikan oleh para sahabat, maka mereka berusaha menafdsirkan Al Qur'an sesuai dengan perkembangan alam fikiran mereka, serta kemajuan umat itu pada masanya,adapun para sahabat yang berijtihat menafsirkan itu antara lain Ali bin Abi tholib, Abdullah bin Abbas, Abdullah bin Mas'ud dan Ubai bin Ka'ab. Dari kegiatan ilmiah para sahabat inilah yang kemudian dilanjutkan oleh kholifah dan para cerdik pandai islam untuk melahirkan berbagai ilmu dunia maupun ilmu agama. B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan 1. Ilmu pengetahuan masa Rosulallah SAW Di zaman Rosulallah, para sahabat berlomba-lomba menuntut ilmu ditempat yang jauh,sehingga dengan cepat dilahirkan berbagai kalangan ahli pengetahuan. Para tawanan perang pun dapat dibebaskan apabila mereka bisa mengajar dan menulis.Gerakan ilmu pengetahuan mula-mula melalui bahasa Arab sebagai bahasa pemersatu. Gerakan filsafatpun dimulai,sehingga lahir ilmu-ilmu yang lain, seperti logika,kimi8a,filsafat,kedokteran, dan sebagainya. 2. Ilmu Pengetahuan masa khulafaurrasyiddin Pertumbuahn ilmu pengetahuan masa khulafaurrasyiddin erat kaitannya dengan nperluasan daerah Islam pada masa permulaan islam,para sahabat yang utama baik dalam kedudukannya sebagai pejabat maupun sukarela, berangkat kepemukiman-pemukiman baru dan kota-kota lainnya untuk mengajarkan agama islam kepada penduduk setempat.Ilmu yang lahir pada periode khulafaurrasyiddin antara lain sebagai berikut. a. Ilmu Qiro'at,yaitu ilmu yang erat kaitannya dengan membaca dan memahami Al qur'an(Ilmu ini muncul pada maa kholifah Usman Bin Affan). b. Tafsir Alqur'an,tyaitu ilmu yang memahami ayat-ayat(diantara para sahabat yang mempelajari tafsir sesuai dengan apa yang diterima rosulallah saw adalah Ai bin abi Tholib,Abdullah Ibnu Abbas, Abdullah ibnu mas'ud,dan Abdullah ibnu Ka'ab)

Anda mungkin juga menyukai