Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Makanan Oriental yang diberikan oleh:
Dra. Atat Nurani, M.Si
Dra. Tati Setiawati, M.Pd





Disusun Oleh:
Cynthia Dewi Ryanditra 0906536
Maryadi Putra M 0906389
Novi Istriyani Rahayu 0906279

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2010

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1Latar belakang
Selera ternyata tidak mengenal bangsa. Ini terbukti dengan semakin menjamurnya
berbagai jenis restoran asing di Indonesia. Mulai dari masakan Barat, India, Korea, Jepang,
Thailand, hingga masakan Timur Tengah. Ketidakharmonisan hubungan antar negara tidak
pernah menjadipenghalangbertemunyarasadilidah. Salah restoran yang sangat popular saat ini
adalah restoran masakan Jepang.
Masakan 1epang adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang
berkembang secara unik di Jepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah
Jepang dan sekitarnya. Masakan Jepang sering merupakan perpaduan dari berbagai bahan
makanan dan masakan dari berbagai negara. Cara pengolahan masakan itu bervariasi, dengan
cara goreng, rebus, kukus, bakar atau panggang, bahkan disajikan mentah, tergantung jenis
masakannya, serta sangat beragam dan variatiI. Misalnya sushi, onigiri, sashimi, shabu-sabu,
donburi, dan masih banyak lainnya. Yang dibahas sekarang ini adalah mengenai donburi dan
jenis-jenisnya yang beragam. Donburi merupakan makanan rakyat yang dianggap tidak
memenuhi etiket makan karena penyajiannya. Donburi ini merupakan nasi putih yang
dihidangkan pada mangkuk yang kemudian disiram dengan lauk pauk diatasnya. Lauk pauk
tersebut biasanya daging, ikan, sayur-sayuran berkuah. Kuah dari donburi ini pada umumnya
dashi bercampur kecap asin dan mirin.
1.2%::an
- Lebih mengenal mengenai masakan Jepang khususnya donburi
- Mengetahui bahan-bahan makanan yang dibutuhkan untuk membuat donburi serta cara
pembuatannya
- Memperluas pengetahuan tentang beragam jenis donburi

BAB 2
LANDASAN %EORI%IS

1. Mengenal Jepang
Masakan Jepang adalah makanan yang dimasak dengan cara memasak yang berkembang
secara unik di Jepang dan menggunakan bahan makanan yang diambil dari wilayah Jepang dan
sekitarnya. Dalam bahasa Jepang, makanan Jepang disebut nihonshoku atau washoku. Sushi,
tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki adalah makanan Jepang yang populer di luar Jepang,
termasuk di Indonesia.
Masakan dan makanan Jepang tidak selalu harus berupa 'makanan yang sudah dimakan
orang Jepang secara turun temurun. Makanan orang Jepang berbeda-beda menurut zaman,
tingkat sosial, dan daerah tempat tinggal. Cara memasak masakan Jepang banyak meminjam cara
memasak dari negara-negara Asia Timur dan negara-negara Barat. Di zaman sekarang, deIinisi
makanan Jepang adalah semua makanan yang dimakan orang Jepang dan makanan tersebut
bukan merupakan masakan asal negara lain.
Sebagian besar ahli kuliner berpendapat masakan Jepang mudah sekali dibedakan dari
masakan negara tetangga seperti masakan Korea dan masakan Cina. Walaupun demikian,
sejumlah makanan Korea juga mendapat pengaruh dari masakan Jepang. Di Korea juga dikenal
kimbab (Iutomakizushi), sup miso, dan takuan (asinan lobak) yang merupakan makanan khas
Jepang.
Masakan Jepang juga tidak menggunakan bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih.
Kacang kedelai merupakan bahan utama makanan olahan. Penyedap biasanya berupa sayur-
sayuran beraroma harum yang dipotong-potong halus atau diparut. Masakan Jepang umumnya
rendah lemak, tapi mengandung kadar garam yang tinggi.

2. Pengertian Donburi dan Macam-macam Donburi


Donburi adalah makanan Jepang berupa nasi putih dengan berbagai macam lauk di
atasnya seperti ikan, daging dan sayur-sayuran berkuah yang dihidangkan di dalam mangkuk
besar yang juga disebut /onburi. Kuah untuk donburi bergantung pada jenis makanan, tapi pada
umumnya berupa dashi dicampur kecap asin dan mirin.
Cara makan nasi di dalam mangkuk donburi tidak mempunyai catatan sejarah yang
panjang. Unadon baru dikenal pada awal abad-19, sedangkan Fukagawadon baru dikenal pada
zaman Edo periode akhir. Gyudon mulai dikenal di periode awal zaman Meiji, sedangkan
Uyakodon baru dikenal pada tahun 1891. Pada tahun 1913 mulai dikenal Ssu Katsudon,
sedangkan Katsudon seperti yang dikenal sekarang ini baru ada sejak tahun 1921.
Menurut budaya makan yang dikenal sejak zaman dulu di Jepang, nasi putih harus
dihidangkan di dalam mangkuk kecil dengan lauk yang diletakkan di piring terpisah. Makan nasi
dengan lauk yang ditaruh di atasnya dianggap tidak sopan, sehingga cara makan dengan
meletakkan nasi dalam porsi besar beserta di dalam mangkuk donburi dianggap melanggar
aturan. Donburi dianggap cara makan yang praktis karena nasi sudah dihidangkan bersama lauk,
sedangkan kuah yang meresap ke dalam nasi dianggap sebagai kelezatan tersendiri. Di Jepang,
Donburi dianggap makanan rakyat karena tidak mungkin menikmati nasi dalam mangkuk
donburi sambil mematuhi segala macam etiket makan.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Donburi"
Donburi memiliki beberapa jenis, diantaranya:
O Oyakodon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk berupa
potongan daging ayam, jamur shiitake dan bawang bombay
yang dimasak bersama telur ayam dan dashi. Masakan ini
dinamakan "oyakodon" karena berisi daging ayam yang
merupakan "orang tua" dari telur.

O Fukagawadon
Mangkuk donburi berisi nasi putih yang disiram lauk
berupa daging kerang dan daun bawang yang dimasak
bersama sup miso.



O Gydon
Gydon atau beef bowl adalah makanan Jepang jenis
Donburi berupa semangkuk nasi putih yang di atasnya
diletakkan irisan daging sapi bagian perut dan bawang
bombay yang sudah dimasak dengan kecap asin dan gula.
Sebagai penyedap, di atasnya sering ditambahkan asinan
jahe (benishga),

campuran rempah dan cabai yang disebut shichimi, atau telur ayam mentah sesuai selera.
Gydon berasal dari makanan yang disebut Sukiyakidon (sukiyaki donburi), sehingga sering
dijumpai gyudon yang memakai shirataki seperti halnya sukiyaki.
O Katsudon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk tonkatsu
(gorengan potongan lebar daging babi yang dibungkus
tepung panir) dan disiram saus kental





O Tendon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk beberapa
jenis tempura seperti udang, terong, labu parang, dan nori
yang disiram dengan kuah kental dari kecap asin, gula, dan
dashi.


O Kardon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk beberapa
kari ala Jepang yang berisi daun bawang, aburage atau
daging.


O Ikuradon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk telur ikan
mentah yang disebut Ikura.



O Unidon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan hewan laut
bernama bulu babi (uni) yang dimakan mentah.



O Unadon
Unadon atau :nagidonb:ri adalah makanan Jepang berupa
nasi yang di atasnya diberi unagi (sidat jepang) yang
dimasak cara kabayaki. Sebagai penyedap, ke atas nasi
disiramkan saus (tare) yang rasanya manis sebelum
meletakkan unagi. Sebelum dimakan, di atas unadon
ditaburkan sedikit bubuk andaliman.
Saus dibuat dari campuran gula pasir dan kecap asin, meskipun kadang-kadang ditambah
campuran lain yang sering juga dirahasiakan. Andaliman (nama Jepang: sansh) ditaburkan ke
atas unadon untuk menghilangkan bau amonia yang kadang-kadang berasal dari daging sidat
jepang yang mengandung banyak lemak. Sedikit taburan bubuk andaliman juga dapat
mengurangi bau lemak. Dalam set menu di rumah makan, unagi kabayaki atau unadon umumnya
dihidangkan bersama sup bening (kimosui) berisi hati sidat jepang.
O Tanindon
Merupakan variasi dari Oyakodon yang menggunakan
daging, disebut tanin karena daging dan telur ayam tidak
punya hubungan saudara.


O Chkadon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk capcay
daging dan sayur-sayuran.



O Tekkadon
Mangkuk donburi berisi nasi putih dengan lauk irisan ikan
tongkol mentah dan nori.




O Butadon
Variasi dari gyudon yang memakai daging babi.Mangkuk
donburi berisi nasi putih yang disiram dengan masakan
tahu dan daging yang disebut mapo /ufu.



3. Bahan Dasar dan Bumbu
Berbeda dengan masakan negara-negara lain, makanan Jepang sama sekali tidak
menggunakan bumbu berupa rempah-rempah dari biji-bijian (merica) atau penyedap yang
mengandung biji (seperti cabai) yang harus ditumbuk. Masakan Jepang juga tidak menggunakan
bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih.
Pada umumnya, bahan-bahan masakan Jepang berupa: beras, hasil pertanian (sayuran dan
kacang-kacangan), dan makanan laut. Bumbu berupa dashi yang dibuat dari konbu, ikan dan
shiitake, ditambah miso dan shyu. Berbeda dengan masakan negara-negara lain, makanan
Jepang sama sekali tidak menggunakan bumbu berupa rempah-rempah dari biji-bijian (merica)
atau penyedap yang mengandung biji (seperti cabai) yang harus ditumbuk atau dihaluskan.
Masakan Jepang mengenal 5 bumbu utama yang harus dimasukkan secara berturutan sesuai
urutan sa-shi-su-se-so yang merupakan singkatan dari:

O gula pasir (sat)


O garam (shio)
O cuka (s:)
O shyu (seuyu: ejaan zaman dulu untuk shyu)
O miso (miso).
Sesuai dengan peraturan sa-shi-su-se-so, gula pasir adalah bumbu yang dimasukkan pertama kali,
diikuti garam, cuka, kecap asin, dan miso.
4. Metode Memasak dan cara penyajian
Jepang memiliki banyak ciri khas, termasuk dalam tata cara pengolahan serta penyajian
makanannya. Ada pakem yang mereka pegang, berbeda dengan dunia Barat. Masakan Jepang
(nihon atau nippon ryori) adalah makanan yang dimasak dengan cara unik yang berkembang di
Jepang, juga menggunakan bahan yang diambil dari wilayah Jepang dan sekitarnya. Menu
seperti sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki merupakan contoh makanan Jepang yang
populer di luar Jepang, termasuk di Indonesia. Makanan orang Jepang berbeda-beda menurut
zaman, tingkat sosial, dan daerah tempat tinggal.
Begitu juga dengan cara memasaknya. Mereka banyak meminjam cara memasak dari
negara-negara di Asia Timur dan negara-negara Barat. Namun khusus untuk bumbu, masyarakat
Jepang memiliki bumbu khas seperti /ashi (kaldu) yang dibuat dari konbu, ikan, dan jamur
shitake, ditambah miso dan shoyu. Disantap dengan cara barbeque (grille/ atau shabu-shabu
(steam), menu Jepang yang biasa didominasi oleh sayuran dan daging ini terasa lezat dinikmati
saat hangat.
Ada yang menganggap makanan yang mengandung daging sapi tidak bisa dikatakan
sebagai makanan Jepang karena kebiasaan makan daging baru dimulai pada zaman Restorasi
Meiji, sekira 130 tahun lalu. Namun, itu bukan masalah. Menu sukiyaki dan gyu/on yang berasal
dari daging pun baru ditemukan setelah restorasi. Alhasil, orang Jepang mengklaim makanan ini
berasal dari negaranya.
Makanan utama di Jepang terdiri dari nasi (kadang-kadang dicampur palawija), sup dan
lauk. Lain halnya dari masakan Cina atau masakan Eropa, masakan Jepang tidak mengenal
tahapan (course) dalam penyajian. Dalam budaya makan Eropa atau Cina, makanan disajikan
secara bertahap, mulai dari hidangan pembuka, sup, hidangan utama, dan diakhiri dengan

hidangan penutup. Masakan Jepang dihidangkan semuanya secara sekaligus. Dalam hal
penyajian hidangan, dalam masakan Jepang tidak dikenal perbedaan antara tata cara penyajian di
rumah dengan tata cara penyajian di restoran. Jamuan makan dan kaiseki merupakan
pengecualian karena makanan disajikan secara bertahap.

























BAB 3
PEMBAHASAN

Donburi adalah nasi yang disajikan dalam mangkuk bersama lauk-pauk. 'Don'
menunjukkan penyajian dalam mangkuk. Donburi termasuk salah satu jenis Iast Iood Jepang
yang populer. Donburi ini berupa makanan yang dihidangkan dengan cara meletakan lauk pauk
diatas nasi putih. Kuah untuk donburi bergantung pada jenis makanan, tapi pada umumnya
berupa dashi, shoyu dan mirin. Yang menyebabkan donburi sangat digemari adalah karena
toppingnya yang beragam. Lauk untuk topping donburi biasanya berkuah kental sehingga ketika
disantap akan menyatu dengan nasi. Kecuali bahan utama ayam, daging sapi, seaIood, toIu, lauk-
pauk untuk donburi biasanya juga diperkaya dengan sayuran. Tambahan ini membuat donburi
menjadi sajian yang mengenyangkan dan juga komplit gizinya.
Jenis-jenis donburi :
1. Unadon
Unadon atau unagi donburi ini lauknya berupa belut atau 'unagi, dimasak dengan cara
dipanggang dengan diolesi saus manis dan asin. Untuk menyiasati bau amonia yang
berasal dari belut ini maka ditaburkan andaliman/sansho pada hidangan unadon ini.
2. Oyakodon
Lauk yang dihidangkan diatas nasi putih ini berupa potongan daging ayam, jamur shitake
dan irisan bawang bombay yang dimasak dengan telur ayam yang tidak terlalu matang
dan diberi dashi.
3. Fukagawadon
Lauknya berupa daging kerang dan daun bawang yang dimasak dengan daun bawang
kemudian ditambahkan sup miso. Setelah selesai lalu ditaburi dengan jahe yang diiris
tipis seperti korek api.

4. Gyudon
Donburi jenis ini berisi nasi putih dengan lauk berupa daging sapi bagian perut yang
diiris tipis dan bawang bombay yang dimasak dengan cara disemur dengan dashi, kecap
asin, dan mirin. Pada penyajiannya sering ditambahkan telur mentah sesuai selera.
5. Katsudon
Semangkuk nasi putih dengan lauk tonkatsu (lembaran daging babi yang dibalut tepung
panir) dan kemudian disiram saus kental seperti shoyu atau tonkatsu.
6. Tendon
Donburi ini disajikan dengan beberapa jenis tempura seperti udang, terong, labu parang,
dan nori yang disiram dengan kuah kental dari kecap asin, gula, dan dashi.
7. Karedon
Donburi yang disebut dengan karedon ini berisi nasi putih dengan lauk kari ala jepang
yang terdiri dari daun bawang, aburage atau daging.
8. Ikuradon
Mangkuk berisi nasi putih dengan lauk berupa telur ikan mentah yang disebut dengan
ikura. Kemudian dihidangkan dengan irisan nori diatasnya.
9. Unidon
Donburi jenis ini berupa nasi putih yang lauknya itu uni (bulu babi) yang dimakan
mentah. Kadang-kadang ditambahkan irisan cumi yang biasa digunakan untuk sashimi.
10.Tanindon
Masih merupakan variasi dari oyakodon yang menggunakan daging, disebut dengan
tanin.
11.Chukadon

Nasi putih ini disajikan dengan dengan sayur-sayuran seperti capcay, kemudian
ditambahkan daging atau telur.
12.Tekkadon
Nasi putih ini dihidangkan dengan irisan tongkol mentah dan nori.
13.Butadon
Masih merupakan variasi dari gyudon, lauknya dari daging babi. Pada sentuhan terakhir
biasanya ditambahkan parutan lobak.
14.Mabodon
Nasi putih pada donburi jenis ini diberi lauk tahu dan daging yang dimasak dengan saus
kental.












BAB 4
KESIMPULAN

Negara jepang adalah Negara asia yang sangat berkembang baik teknologinya maupun
makanannya. Jepang sangat menjaga tradisi kunonya sehingga sekarang tradisi kuno tersebut
menjadi nilai jual tersendiri bagi negaranya dan sekarang sudah banyak dikenal oleh bangsa lain.
Makanannya pun sudah sangat digemari karena rasaya yang enak serta cara makannya yang
unik,itulah yang membuat makanan jepang digemari oleh yang lain. Banyak macam macam
makanan jepang yang terkenal yaitu sushi,mie ramen, sabu-sabu, donburi, dll.
Donburi adalah nasi yang disajikan dalam mangkuk bersama lauk-pauk. 'Don'
menunjukkan penyajian dalam mangkuk. Donburi termasuk salah satu jenis Iast Iood Jepang
yang populer. Di Indonesia donburi itu sendiri belum banyak di kenal,namun beberapa restoran
yang bertema jepang sudah banyak menyajikan donburi. Jenis jenis donburi itu sendiri
bermacam macam yaitu unadon ( lauk pauknya berupa belut ), oyakadon, Iukagawon ( Lauknya
berupa daging kerang dan daun bawang ), gyudon, tendon, karedon, ikuradon, unidon, tanindon,
chukadon, tekkadon, butadon, maboddon.
Untuk metode memasaknya, meskipun Jepang banyak mengadopsi metode
memasak Negara di kawasan Timur dan Barat namun Jepang pun tetap memiliki cara
memasaknya yang unik dan berciri khas. Yang paling banyak digunakan tetaplah mengukus dan
merebus, termasuk donburi ini sendiri, tapi ada sebagian yang dcampur dengan makanan yang
digoreng, tempura contohnya. Dalam hal bumbu, masakan Jepang juga tidak menggunakan
bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih. Kacang kedelai merupakan bahan utama
makanan olahan. Penyedap biasanya berupa sayur-sayuran beraroma harum yang dipotong-
potong halus atau diparut. Masakan Jepang umumnya rendah lemak, tapi mengandung kadar
garam yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai