Anda di halaman 1dari 4

Unisma-bekasi Ujian Akhir Semester 2010-2011 Pengantar Telekomunikasi Dosen :Andi Arfian Jam : Malam Pilihlah dan kerjakan

5 dari 9 soal yang tersedia 1. 2. 3. 4. 5. Noise dalam sistem komunikasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu: Berdasarkan sumbernya, Noise bisa dibedakan menjadi dua katagori yaitu: Jelaskan tentang Definisi ISDN ? Jelaskan pengertian Bearer Service dan Circuit-mode Bearer Service ? 25 voice signals are to be multiplexed and transmitted over twisted pair. What is the bandwidth required, in bps, if synchronous time division multiplexing is used, if we use the standard analogue-to-digital sampling rate, if each voice signal has a bandwidth of 3000Hz, and if each sample is converted into an 8-bit value ? Jelaskan tentang teknik Code Division Multiplexing? Sebutkan perbedaan antara Statis dan Dynamic rauting? Jabarkan tentang JARINGAN HYBRID FIBER COAX (HFC) serta komponennya? Tipe Kanal Akses ISDN ( laju dasar dan Primer) dan jelaskan masing-masing kanal pada gambar dibawah ini

6. 7. 8. 9.

6. Frequency Division Multiplexing (FDM) Frequency Division Multiplexing (FDM) adalah teknik menggabungkan banyak saluran input menjadi sebuah saluran output berdasarkan frekuensi. Jadi total bandwith dari keseluruhan saluran dibagi menjadi sub-sub saluran oleh frekuensi. Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu saluran (channel). Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan sinyal analog. 7 . Beda Statik Routing dan Dynamic Routing Static Routing Router meneruskan paket dari sebuah network ke network yang lainnya berdasarkan rute(catatan: seperti rute pada bis kota) yang ditentukan oleh administrator. Rute pada static routing tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator. Dynamic Routing Router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

8. HFC adalah singkatan dari Hybrid Fiber Coax.Saat ini penggunaan HFC dalam jaringan telekomunikasi mendapat perhatian yang besar karenasecara teoritis memungkinkan penyediaan berbagai service secara sekaligus (multiservice) sepertitelephony, internet, cable TV danVideo on Demand(VOD) dengan janji kecepatan transmisi data yang lebih tinggi dan harga yang terjangkau oleh pemakai.Dalam perlombaan untuk memenuhi keinginanpelanggan (user) akan servis internet yang lebih cepat dan murah, suatu faktor yang memainkan peran yang penting adalah bandwidth. Sebagai perbandingan,jaringan kabel telepon memiliki bandwidth yang rendah sehingga mempunyai kecepatan yang rendah sedangkan jaringan HFC menyediakan bandwidth yang sangat lebar sehingga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki jaringan untuk penyediaan pelayanan multimedia secara real time.

Infrastruktur Jaringan HFC Infrastruktur jaringan HFC, diibaratkan sebagai jalan raya yang akan dilalui oleh kendaraan-kendaraan yang membawa berbagai layanan dimana masing masing layanan mempunyai kendaraan sendiri-sendiri. Secara garis besar infrastruktur jaringan HFC terbagimenjadi tiga bagian utama yaitu: jaringan trunk, jaringan distribusi fiber, dan jaringan distribusipelanggan.Jaringan trunk, merupakan jaringan yang menghubungkan antara headend dengan distributionhub dimana media transmisinya menggunakan serat optik. Jaringan fiber, merupakan jaringan serat optik yang menghubungkan antara headend dengan fiber node. Jaringan distribusi pelanggan, merupakan jaringan yang menghubungkan antara fiber node dengan tap kearah rumah-rumah pelanggan dimana digunakan media transmisi kabel koaksial. Komponen Penyusun Jaringan HFC Komponen penyusun jaringan HFC dapat dibedakanmenjadi dua yaitu perangkat aktif dan pasif a. Headend merupakan pusat dari system distribusi yang berfungsi sebagai tempat penggabungandan pengolahan sinyal yang diperoleh dari banyak sumber sinyal. Disini sinyal-sinyal tersebut akan mengalami proses penguatan, penyaringan,pengontrolan level sinyal, penggabungan dan proses modulasi sinyal untuk ditempatkan pada frekuensicarrier tertentu. Perangkat penyusun headend antara lainreceiver, demodulator/decoder, modulator dan combiner. b. Combiner Konfigurasi masing-masing sistem untuk setiap jenis layanan yang ditawarkan jaringan HFC berbeda-beda, begitu pula dengan sinyal-sinyal yang diterima dari berbagai sumber. Konfigurasi dengan berbagai macam jenis sinyal tersebut digabungkan dengan sebuah perangkat yang disebut combiner c. Fiber Node Fiber node merupakan titik terminasi antarajaringan optik dengan jaringan koaksial. Fiber nod eberupa perangkat opto elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal optik yang berasal dari distribution hub menjadi sinyal elektrik untuk diteruskan ke rumah rumah pelanggan melalui kabel koaksial dan sebaliknya. d. Serat Optik Suatu serat optik tunggal terdiri dari inti (core)dan selubung (cladding). Keduanya terbuat dari gelas/kaca yang berbeda indeks biasnya. Cahaya akan menjalar diinti dengan menggunakan prinsip internalreflection.Pada jaringan HFC digunakan jenis fiberoptik singlemode-step index.Gambar berikut memperlihatkan struktur mekanik dari serat optik. Serat optik tersebut memiliki jaket plastik pelindung yang memiliki warna sehinggamemudahkan pengidentifikasian kabel yang digunakan( pada end-to-end) e. Kabel Koaksial Kabel koaksial merupakan salah satu jenis media transmisi yang digunakan untuk pengiriman daya listrik frekuensi tinggi. Dalam sistem HFC kabel koaksial berfungsi sebagai penghubung dari saluran backbone ke pelanggan. Konfigurasi kabel koaksial dapat dilihat pada gambar Karakteristik dari kabel koaksial adalah semakin besar diameter kabel maka semakin kecil nilai redaman kabel tersebut. Untuk penggunaan kabel dengan ukuran yang dan jenis yang sama, untuk frekuensi yang tinggi akan memiliki hambatan yang lebih besar dari penggunaan pada frekwensi yang lebih rendah f. Amplifier Amplifier adalah perangkat aktif yangberfungsi untuk memperkuat daya sinyal sehingga tetap berada pada level daya yang diinginkan. Parameter amplifier yang harus diperhatikan dalam perancangan jaringan koaksial adalah : Maximum Gain, NoiseFigure, Signal Level Equalizer, CTB dan CSO.Amplifier berdasarkan fungsinya dibagi menjadi 3bagian:Trunk Amplifier, yaitu amplifier yang keseluruhan keluarannya hanya digunakan ke amplifier berikutnya .Bridge Amplifier, yaitu amplifier yang sebagian amplifier-nya digunakan untuk mencatu amplifier berikutnya dan sebagian keluaranya lagi didistribusikan ke rumah-rumah yang ada di dekatnya.Tap Amplifier, yaituamplifier yang seluruh keluarannya hanya didistribusikan ke pelanggan yang ada didekatnya. g.Splitter Splitter adalah perangkat pasif yang berfungsi untuk membagi sinyal. Penggunaan splitter disebabkan karena terbatasnya jumlah keluaran dan perangkat aktif (Fiber Node dan Amplifier), sehingga dengan penggunaan splitter arah penggelaran kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan dapat diperbanyak. Beberapa hal yang perlu diperhatikan darisplitter adalah besarnya redaman

(Splitter Loss), respon frekuensi dan jumlah keluaran splitter. Splitter Dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan insertion lossnya.Splitter balance yaitusplitter yang mempunyai insertion loss yang sama pada tiap keluarannya dan splitter unbalance yang memiliki insertion lossyangberbeda-beda untuk tiap keluarannya. h Directional Coupler Directional coupler merupakan perangkat pasif yang berfungsi sebagai pencabang pada jaringan koaksial, pada prinsipnya mempunyai fungsi yang sama dengan splitter namun bersifat unbalanced. Pada directional coupler terdapat dua jenis redaman yait tap loss daninsertion loss. Tap loss yaitu besarnya losspada keluaran yang digunakan untuk menjangkau tempat yang lebih dekat, sedangkaninsertion loss yaitu besarnya loss pada salah satu keluaran yang digunakan untuk menjangkau tempat yang lebih jauh. i.Tap Tap adalah perangkat pasif yang terdapat pada kabel koaksial yang berfungsi sebagai titik sambung dengan rumah pelanggan.

1.Berdasarkan sumbernya, noise bisa dibedakan menjadi dua katagori : Noise internal adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen dalam sistem komunikasi. Noise eksternal Dihasilkan oleh sumber di luar sistem komunikasi. Ada dua macam noise eksternal yaitu noise buatan manusia (man-made noise) dan noise alami (ekstra terrestrial).

2.
Thermal Noise Intermodulasi noise Crosstalk Impuls noise

3. ISDN merupakan pengembangan dari jaringan telepon IDN ( Integrated Digital Network ) yg menyediakan hubungan digital dari ujung satu pelanggan ke ujung pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.

4.Bearer service adalah layanan yang disediakan jaringan untuk mengangkut informasi dari satu perangkat di dalam suatu jaringan ke perangkat di dalam jaringan yang lain. Circuit-mode Bearer Service adalah Sirkuit modus Pembawa layanan Service - 64 Kbps 3.1 Khz Audio - 64 Kbps 7 Khz Audio - 64 Kbps speech - 64 Kbps unrestricted - 384 Kbps unrestricted 1920 Kbps unrestricted - 2 x 64 Kbps unrestricted 9. Laju dasar Terdiri dari 2 kanal B dan 1 kanal D dalam sebuah frame BRI (basic rate interface) Kanal: B1 D B2 D B1 D B2 D Jumlah bit: 8 1 8 1 8 1 8 1 Laju primer Berisi 30 kanal B dan 2 kanal D Aplikasi Komunikasi Fax G2/G3, Voice Komunikasi Telephone Komunikasi Telephone Komunikasi Fax G4, Visual telephone Teleconference Ultra high speed Fax, TV transmission Voice & image

Keterangan gambar Disebut juga kanal 2B+1D (=2x 64 Kbps untuk user informasi + 1 x 16 Kbps untuk signaling) Contoh implementasi : a) Model Konfigurasi Eropa b) Model Konfigurasi Amerika

Anda mungkin juga menyukai