DAMPAK IBU BEKERJA TERHADAP

PEMENUHAN KEBUTUHAN GIZI ANAK

LATAR BELAKANG:
Gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan Iungsinya, yaitu menghasilkan
energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan. Tetapi
sekarang kata gizi mempunyai pengertian yang lebih luas disamping untuk kesehatan, gizi dikaitkan
potensi ekonomi seseorang, karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, perkembangan belajar,
dan produktivitas kerja.bahwa ada hubungan erat antara makanan dengan kesehatan manusia. Sejak
tahun 1970 para pembuat kebijakan pembangunan didunia menyadari bahwa arti makanan lebih luas
dari memelihara kesehatan saja kecukupan gizi dan pangan merupakan salah satu Iaktor terpenting
dalam dalam keberhasilan pembangunan suatu bangsa. Dalam hal ini gizi trnyata sangat berpengaruh
kecerdasan dan produktivitas manusia. Agar perencanan upaya peningkatan gizi penduduk dapat
dilakukan dengan baik, semua aspek yang berpengaruh perlu dipelajari termasuk aspek Ibu yang
bekerja apakah sering gagal memenuhi kebutuhan gizi anak, yang dalam hal ini dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan kecerdasan anak.



Variabel bebas adalah ibu bekerja, diukur dalam jam yang digunakan bekerja. Beberapa variabel
pendukung antara lain pada studi ini yaitu : morbiditas bayi, asupan makanan dan air susu ibu (ASI),
seks, berat lahir, pola asuhan, status gizi, pendidikan ibu dan ayah, status sosial ekonomi, dan
lingkungan hidup bayi.
Faktor pendukung variabel
1. morbiditas bayi
2. asupan makanan dan air susu ibu (ASI)
3. seks
4. berat lahir
5. pola asuhan
6. status gizi
7. pendidikan ibu dan ayah
8. status sosial ekonomi
9. lingkungan hidup bayi.

PlpoLesls
1 Adakah pengaruh pola pengasuhan anak dengan lbu yang beker[a Lerhadap sLaLus glzl pada
anak