MUSIM PANAS

Hanabi: festival kembang api yang dirayakan setiap pertengahan bulan Agustus di seluruh Jepang. Ada banyak permainan dan kedai makanan di tempat dirayakannya festival tsb., seperti menangkap ikan mas koki, dll. O-Bon: pesta keagamaan keluarga Buddha untuk menyambut kedatangan arwah leluhur yang datang dan tinggal di rumah mereka selama beberapa hari. Perayaan ditutup dengan menghanyutkan lentera di sungai. Tsukimi: pesta menikmati indahnya bulan purnama saat pertengahan bulan Agustus. Biasanya ditaruh sesajen di jendela sebagai bentuk pemujaan kepada alam oleh masyarakat untuk mengharapkan hasil panen yang berlimpah.

MUSIM DINGIN

Festival Salju Sapporo: Festival ini adalah yang terbesar di Jepang, dilaksanakan di Hokkaido. Setiap tahunnya paling sedikit dua juta wisatawan berkunjung ke Jepang untuk melihat perayaan ini. Ganjitsu: Ganjitsu merupakan awal dimulainya tahun baru yaitu pada tanggal 1 januari (dini hari. Orang Jepang mempunyai tradisi saling mengirim kartu pos nengaj yang akan tiba persis pada tanggal 1 Januari. Setsubun: Setsubun merupakan masa beralihnya musim dari musim salju ke musim semi yang terjadi pada tanggal 3 Februari. Pada malam harinya ada tradisi melempar kacang yang dilakukan di kuil atau biara dan di rumah. Hal ini dipercaya dapat mengundang hal yang baik dan untuk menghalau hal yang buruk.

MUSIM GUGUR

Festival Takayama: Festival takayama di sebut sebut merupakan salah satu festival terbagus di jepang. Festifal ini sebenar nya di adakan dua kali dalam setahun yaitu festival takayama musim semi atau yang lebih di kenal dengan sanno matsuri,di adakan dikuil Shinto hie, dan festival takayama musim gugur atau lebih di kenal sebagai festival hachiman matsuri, di pagelarkan di kuil Shinto sakurayama hachiman. Shichi-go-san: Pada tanggal 15 november kuil kuil di seluruh jepang terlihat ramai di kunungi olek keluarga keluarga muda yang membawa anak anak mereka yang berudia 3,5 dan 7 tahun yang mengenakan oakaian tradisonal yang indah indah. Mereka melakukan doa khusus agar anak anak mereka tumbuh sehat dan keluarga berbahagia. Upacara ini di peruntuk kan bagi anak laki laki yang berusia 3 tahun dan 5 tahun, serta anak perempuan yang berusia 5 tahun dan 7 tahun. Konon angka 3,5 dan 7 merupakan angka keberuntungan di jepang.