Anda di halaman 1dari 5

Si Buta Penunggu dari Gua Hantu

Pada suatu hari ada tiga anak yang berkeinginan untuk mengunjungi suatu gua yang
dianggap angker oleh warga sekitar, gua tersebut memiliki penunggu yaitu Si Buta yang
dianggap memiliki kekuatan yang gaib.
Tedy :guh, ayo kita pergi ke Gua Hantu.
Teguh :ada apa kita kesana, Ted?
Tedy :kita kesana berpetualang untuk bertemu penunggu Gua Hantu.
Teguh :baiklah ayo kita berangkat sekarang, Ted.
Tedy :tunggu dulu kita cari teman satu orang lagi.
Teguh : siapa, Ted?
Tedy :Si Bangun.
Teguh :ayo kita menjemput bangun.
Bangun :ada apa kalian kesini.
Teguh dan Tedy :'kami akan mengajakmu berpetualang di Gua Hantu.
Bangun : Baiklah, besok kita berangkat 08.00 pagi berkumpul di Pos Ronda.

Keesokkan harinya, mereka bertiga berangkat ke Gua Hantu sampai di depan Gua Hantu
terdengar suara yang sangat menakutkan yaitu seseorang yang besar dan tinggi yang sangat
menakutkan.

Si Buta :Hai...siapa kalian?(beraninya kalian bertiga kegua hantu ini)
Tedy, Teguh dan Bangun : Kami hanya ingin bertemu dan penunggu Gua Hantu.
Si Buta : Akulah penunggu si Gua Hantu ini.
Teguh : Kami hanya ingin melihat isi Gua Hantu itu ?
Bangun : Apa persyaratannya?
Si Buta : Kalian dilarang menyentuh benda apapun didalam gua itu, Sanggupkah kalian
memenuhi persyaratan ini.
Tedy, Teguh dan Bangun : Sanggup. (dengan berteriak mereka mengucapkan sanggup pada
penunngu Gua Hantu itu)








Si Buta : Jika kalian menyentuh barang yang berada di gua. Kalian akan mengalami
malapetaka, malapetaka itu adalah kalian tidak bisa keluar dari dalam Gua Hantu itu.
Bangun : Baiklah, ayo kita sekarang masuk. Terima kasih atas penjelasanya si buta
penunggu Gua Hantu.
Didalam gua mereka sangat terpesona dengan keindahan gua hantu itu. Salah satu dari
mereka memegang benda paling keramat didalam gua itu, akhirnya mereka terkurung didalam
Gua Hantu itu dan berubah menjadi tiga ekor kera. Karena si penunggu gua memiliki insting
yang tajam, si penunggu merasakan ada sesuatu yang janggal dengan tiga anak tersebut.
Akhirnya si penunggu gua berkeliling di gua untuk mencari ketiga anak tersebut.
Si Buta : 'Kok, ada tiga kera disini, mungkin ini perubahan dari ketiga anak itu karena
telah melanggar persyaratan yang telah aku berikan pada mereka.
Karena si penunggu gua memiliki siIat yang baik, dia menangkap ketiga kera itu untuk
dibawa ke tempat persembunyiannya. Setelah menangkap ketiga kera tersebut si penunggu gua
memberikan kekuatan kepada ketiga kera tersebut agar mereka dapat berbicara dengannya.
Si Buta : 'Kenapa kalian bisa seperti ini?
Tedy : 'Si Teguh menyentuh benda keramat yang ada di gua.
Teguh : 'Kok, kamu nuduh aku.
Tedy : 'Masalahnya kamu yang mempunyai siIat selalu ingin tahu.
Si Buta : 'Jangan saling tuduh, sebaiknya kalian mengikuti apa yang saya perintahkan
agar kalian bebas dari kutukan ini.
Bangun : 'Bagaimana caranya?
Si Buta : 'Kalian harus bertapa di bawah air terjun yang ada di gua ini selama 2 bulan.
Akhirnya mereka bertiga mengikuti apa yang si penunggu gua katakan yaitu dengan
melakukan semedi di bawah air terjun yang ada di gua tersebut.
Si Buta : 'Selama kalian melakukan semedi kalian tidak boleh berbicara antara satu sama
lain dan bernyanyi, jika kalian melanggar peraturan ini kalian akan mendapat malapetaka
kembali, sebaiknya kalian mematuhi perintah saya ini.






Tedy, Bangun dan Teguh: 'Baik.
Si Buta : 'Sebelum melakukan semedi sebaiknya kalian mandi bunga tujuh rupa ini, agar
kalian terhindar dari hal-hal negatiI.
Selama 1 bulan melakukan semedi mereka mampu melaksanakan perintah si penunggu
gua, namun saat kurang 2 hari melakukan semedi si bangun tidak sadar kalau dia menyanyikan
lagu ayu ting-ting,si penunggu mendengarkan nyanyian si bangun dan sesegera mungkin
memarahi bangun, karena itu mereka dihukum kembali untukmembersihkan seluruh bagian yang
ada di gua.
Tedy : 'Gara-gara kamu kita dihukum membersihkan seluruh bagian yang ada di gua
ini.
Bangun : 'MaaI kawan aku tak sengaja menyanyikan lagu ayu ting-ting yang lagi populer
di zaman ini.
Teguh : 'Ya sudah biarkan itu beralalu, sekarang kita bagi tedi kamu membersihkan
pasir yang ada di gua ini, bangun kamu menyikat lumut yang ada di gua ini dan aku yang
mengangkat batu-batuan yang ada di gua ini.
Tedy dan Bangun: 'Baik.
Si Buta : 'Kalian membersihkan gua ini selama 1 bulan, jika telah mlewati 1 bulan kalian
akan bebas.
Teguh : 'Baik.
Bangun : 'Kapan akan bersih jika gua ini isinya lumut semua.
Tedy : 'Sabar aja tinggal 29 hari lagi.
Si Buta : 'Ini pisang kalian.
Bangun : 'Kok pisang terus, kitakan butuh tenaga untuk membersihkan gua ini.
Si Buta : 'Jangan komentar terus kaliankan kera jadi makannya pisang aja, dan jangan
sampai kalian merusak benda-benda yang ada di sini.
Tedy : 'Iya-iya.






Hukuman mereka kurang sehari lagi, namun Tedy menyambutnya dengan perbuatan
yang Iatal akibatnya, dia menyenggol sebuah guci yang merupakan barang berharga milik Si
penunggu.
Tedy : 'Aduh, hukuman lagi.
Bangun : 'Payah kamu ted, kita tinggal sehari lagi di sini.
Si Buta : 'Kalian ini maunya hanya dihukum saja.
Teguh : 'MaaIkan kami, kami tidak sengaja melakukan ini.
Si Buta : 'Kalau begitu kalian akan aku hukum lagi, yaitu dengan tetap menjadi kera dan
menjadi pembantuku.
Teguh : 'Apa pembantumu.
Si Buta : 'Jangan marah, ini semuakan salah kalian.
Tedy : 'Kami menjadi pembantumu berapa lama?
Si Buta : 'Masa percobaan satu bulan dan menjadi pembantu permanen selama satu tahun,
jika kalian layak menjadi pembantu masa kontrak kalian akan aku perpanjang.
Bangun : 'Kapan tanda tangan kontraknya?
Si Buta : 'Lebih cepat lebih baik.
Tedy : 'Kalau layak bisa jadi TKI di Arab tidak?
Si Buta : 'Bahkan di Arab di Planet Mars aja bisa.
Selama masa percobaan mereka tidak melakukan kesalahan apapun, mereka diajak si
penunggu gua berkeliling Nusantara. Pada saat mereka melakukan perjalanan pulang, mereka
menemukan gadis cantik yang jatuh di jurang.
Tedy : 'Ada perempuan yang jatuh di jurang, ayo kita tolong.
Teguh : 'Ayo.
Bangun : 'Bagaimana caranya?
Si Buta : 'Kaliankan monyet bisa bergelantungan.





Tedy : 'Ide bagus, ayo kita lakukan.
Bangun : 'Yang bergelantungan siapa?
Teguh : 'Kamu aja yang punya ekor panjang.
Melihat keuletan mereka dalam membantu gadis tersebut, si penunggu gua tersentuh
hatinya dan langsung membebaskan mereka dari kutukan tersebut.
Si Buta : 'Aku babaskan kalian dari kutukan namun kalian harus mematuhi perintahku.
Tedy : 'Apa permintaanmu?
Si Buta : 'Kalian harus selalu membantu orang yang kesulitan, namun tidak hanya gadis
tetapi semua orang.
Teguh : 'Baik, boss.
Akhirnya mereka berteman dan si penunggu tidak lagi ditakuti dikalangan masyarakat
sekitar gua tersebut.

Anda mungkin juga menyukai