Mahas|swa rogram D|p|oma III keuangan Spes|a||sas| Akuntans| emer|ntahan 1ANGLkANG 2010
PROSES PERUMUSAN PANCASILA a. Zaman Prasejarah Sejak zaman prasejarah unsur-unsur pembentukan pancasila sudah dapat ditemukan dari budaya bangsa Indonesia asli, seperti: 1. anusia mengenal pengakuan & pemujaan kekuatan/kepercayaan terhadap roh-roh 2. Hidup dalam kesatuan suku, jiwa kekeluargaan 3. Terdapat rasa kemanusiaan, dengan adanya saling tolong menolong untuk bertahan hidup b. Zaman Hindu/Budha O gama orang Indonesia berkembang lebih nyata (dewa-dewa: Brahma, Wisnu, dan Syiwa) O Pengaruh Hindu ikatan masy. Baru (kerajaan) agama menyatu dengan negara O #aja kepala negara, dianggap reinkarnasi dewa O erajaan Sriwijaya (Sumatra Selatan) dan ajapahit (Jawa Timur) tonggak penting berdirinya Bangsa Indonesia yang berdaulat, bersatu, punya wilayah, menjalin hubungan dengan negara lain O Tata pemerintahan: musyawarah, upaya keadilan sosial sudah merupakan asas dari zaman dahulu (bukti-bukti Prasasti dan buku Negarakertagama & Sutasoma) c. edatangan Islam gama Islam masuk ke Indonesia abad ke-13 Pengaruh penyebaran Islam muncul agama baru, pemujaan dewa pemujaan kepada Tuhan Y Ikatan masy. cenderung tetap kerajaan Islam #aja bergelar haliIatullah atau Panotogomo (pelindung agama) erajaan Islam satu persatu jatuh ke tangan VOC lalu pemerintah Hindia-Belanda Inilah dimulainya masa penjajahan oleh Belanda perlawanan-perlawanan (kedaerahan, lalu nasional) d. Penjajahan Bangsa ropa Penjajahan bangsa eropa merusak nilai-nilai kehidupan masyarakat Bangsa eropa mengenalkan nilai-nilai budaya barat asyarakat Indonesia akhirnya bangkit melawan karena merasa telah diperlakukan tidak manusiawi. perlawanan itu dilandasi nilai-nilai kehidupan masyarakat indonesia e. Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara 4 Indonesia dijajah Jepang 4 Jepang menjanjikan kemerdekaan Indonesia 4 1 aret 1945 didirikan Badan Penyelidik Persiapan emerdekaan (Dokuritsu Junbi Cosakai) 4 28 ei 1945 pembukaan sidang pertama BPP di gedung Cuo Sangi In. 4 Sidang 1 pada tanggal 29 ei 1945 1 Juni 1945 enetapkan dasar negara pancasila. 4 Sidang 2 pada tanggal 10 Juli 1945 16 Juli 1945 menetapkan rancangan UUD 1945 4 Isi dan istilah Pancasila pertama kali di gagaskan pada 1 Juni 1945 oleh Ir. Soekarno. 4 Isi rumusan dasar pancasila : 1. ebangsaan indonesia 2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan 3. uIakat atau demokrasi 4. esejahteraan sosial 5. e-Tuhanan
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT 1. Pengertian filsafat secara umum W ata IilsaIat dalam behasa rab yakni IalsaIah. Secara etimologi IalsaIah berasal dari bahasa Yunani, Philopsophia, yang terdiri dari dua suku kata, yakni philen artinya 'mencari atau 'mencintai dan sophia,artinya 'kebenaran atau 'kebijaksanaan. Jadi kata majemuk philosophias berarti 'daya upaya pemikiran manusia untuk mencari kebenaran atau kebijaksanaan. Jadi orang yang berIilsaIat ialah orang yang mencintai kebenaran atau mencari kebenaran dan bukan memiliki kebenaran. encari kebenaran dan tidak memiliki kebenaran itulah tujuan semua IilsaIat, dan akhirnya mendekati kebenaran sebagai kesungguhan. Tapi kebenaran sesungguhnya mutlak haya ada pada Tuhan Yang aha sa.
DeIinisi FilsaIat menurut para ahli 1.Plato, mengatakan IilsaIat ialah ilmu pegetahuan yang berminat mencapai kebenaran asli. 2.ristotels, FilsaIat ialah ilmu pegetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalamnya ilmu metaIisika, logika, retorika, etika, estetika,dll. 3.l Iarabi, IilsaIat ialah ilmu pengetahuan tentang alam wujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.
. Pancasila sebagai Filsafat O arakter berpikir IilsaIat yang pertama adalah IilsaIat menyeluruh. rtinya seseorang ingin melihat hakikat ilmu dalam konstelasi pengetahuan yang lainnya. Dia ingin tahu kaitan ilmu dengan moral, kaitan ilmu dengan agama, dll. Dia ingin yakin apakah ilmu itu membawa kebahagiaan kepada dirinya. Oleh karena itu, IilsaIat dalam kehidupan manusia tidak dapat terpisahkan karena ajaran IilsaIat telah menguasai kehidupan manusia saat ini, dan masa medatang dalam bentuk ideologi. O Pada tanggal 18 gustus 1945 ditetapkan UUD yang diberi nama UUD 1945. Sekaligus dalam Pembukaan UUD 1945, sila-sila Pancasila ditetapkan. Jadi, pancasila sebagai IilsaIat bangsa Indonesia ditetapkan bersamaan degan ditetapkannya UUD 1945, dan menjadi ideologi bangsa Indonesia. Sebagai dasar IilsaIat atau dasar kerohanian negara, yang merupakan cita-cita bangsa, Pancasila harus dilaksanakan atau diamalkan, yang mewujudkan kenyataan dalam penyelenggaraan hidup kenegaraan, kebangsaaan, dan masyarakat kita.
. Pengertian fungsi filsafat pancasila dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. emberi jawaban atas pertanyaan yang bersiIat Iundamental 2. encari kebenaran yang bersiIat substansi tentang hakikat negara, ide negara atau tujuan negara 3. Berusaha menempatkan dan menjadi perangkat dari berbagai ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kehidupan bernegara
4. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli : 1. James Havery Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berIungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan 2. John Mc Manama Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari Iungsi-Iungsi yang saling berhubungan 3. hurchman Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan. . Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
W Pancasila adalah lima sila yang merupakan satu kesatuan rangkaian nilai-nilai luhur. W Nilai-nilai Pancasila bertumbuh kembang sebagai kepribadian bangsa itu merupakan IilsaIat (philosophy). W Secara Iormal, yuridis-konstitusional, kedudukan dan Iungsi Pancasila sebagai dasar negara bersiIat imperatiI. W Pancasila sebagai sistem IilsaIat atau sebagai dasar negara kita merupakan sumber dari segala sumber hukum yang berlaku di negara kita . spek ontologis, epistemologis dan aksiologis Pancasila sebagai Sistem FilsaIat oleh . Noor W spek Ontologis ialah penyelidikan hakikat ada (esensi) dan keberadaan (eksistensi) segala sesuatu. W Interelasi eksistensi manusia sebagai pribadi dan warganegara, yang menghayati kedudukan dan Iungsinya. W pistemologi menyelidiki sumber, proses, syarat-syarat batas, validitas dan hakikat ilmu.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI 1. Sila etuhanan Yang aha sa W Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang aha sa Pencipta alam semesta W enjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya W Saling menghormati dan toleransi antar umat beragama 2. Sila emanusiaan yang dil dan Beradab anusia sebagai makhluk sosial, tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain dil objektiI,proporsional,tidak sewenang-wenang Beradab berbudaya, hal-hal yang luhur yang dijunjung tinggi, dijadikan pedoman. 3. Persatuan Indonesia ebangkitan Nasional Sumpah Pemuda Proklamasi emerdekaan #I Prinsip: Bhineka tunggal Ika, Nasionalisme Indonesia, ebebasan dalam rangka persatuaN bangsa, wawasan nusantara. 4. erakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat ebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ perwakilan Paham demokrasi (edaulatan adalah di tangan rakyat...) eputusan berdasarkan muIakat Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak 5. eadilan Sosial bagi seluruh #akyat Indonesia Pidato Soekarno 1 Juni 1945 : demokrrasi tidak hanya demokrasi politik saja, tetapi permusyawaratan yang memberi hidup,yakni demokrasi ekonomi dan politik yang mampu mendatangkan kesejahteraan sosial.
Etik Politik Pancasila Politik disatu sisi berarti kekuasaan dan sisi lain berarti kebijaksanaan (policy). ebijakan yang dibuat oleh pemerintah negara harus mengacu pada dasar dan ideologi negara. Oleh sebab itu politik pemerintah Indonesia wajib hukumnya untuk selalu mendasarkan dirinya pada nilai-nilai/ norma- norma pancasila. tika politik Pancasila mengamanatkan bahwa Pancasila sebagai nilai-nilai dasar kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat, harus dijabarkan dalam bentuk perundang-undagan, peraturan atau ketentuan yang diuat oleh penguasa. Dengan kata lain semua produk hukum yang berlaku di Indonesia tidak boleh bertentangan dengan jiwa dan semangat Pancasila. Ideologi 1. pakah Ideologi itu ? Ideologi umpulan konsep bersistem yang dijadikan arah pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. 2. Ideologi terbuka ideologi yang dapat menerima ide/pemikiran dari luar tanpa menghilangkan unsur keaslian yang bersiIat positiI dan membangun serta mengikuti perubahan-perubahan yang sedang terjadi. 3. Ideologi tertutup ideologi yang tidak menerima pandangan/pemikiran dari luar, akibatnya penganut ideologi ini ketinggalan "zaman" dalam berbagai hal dan bersiIat kaku.
Pancasila sebagai Ideologi Hakikat Pancasila sebagai Ideologi Terbuka : O Dimensi realita, yaitu bahwa nilai-nilai dasar yang terkandung dalam ideologi tersebut bersumber pada nilai-nilai riil dalam masyarakat. Dilihat dari dimensi ini Ideologi Pancasila mengandung dimensi realita karena nilai-nilai dasar Pancasila bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah bangsa Indonesia sendiri, bahkan kelima nilai dasar Pancasila dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. O Dimensi idealisme, yaitu bahwa ideologi tersebut harus memberikan harapan, cita-cita tentang masa depan yang lebih baik. Dilihat dari dimensi ini ideologi Pancasila mengandung dimensi Idealisme karena mengandung cita-cita tentang masa depan yang lebih baik. O Dimensi Ileksibilitas, yaitu bahwa ideologi mengandung atau memiliki keluwesan yang memungkinkan adanya berbagai pengembangan pemikiran baru tanpa khawatir meninggalkan jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya. Disini ideologi Pancasila memenuhi syarat, dibuktikan dengan perjalanan sejarah bahwa Pancasila masih berdiri tegar dan kokoh serta selalu menerima berbagai pembaharuan-pembaharuan tanpa khawatir meninggalkan jati dirinya.