Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Diabetes mellitus adalah gangguan kronis dari metabolism yang


disebakan karena kekurangan insulin. Penyakit diabetes mellitus sering
dijumpai dimasyarakat terutama dikalangan masayarakat perkotaan.
Penyebab utamanya adalah perubahan gaya hidup akibat urbanisasi dan
modernisasi. Salah satu upaya pengendalian diabetes mellitus dilakukan
dengan pengaturan makanan, olahraga teratur serta mengkonsumsi obat
pengatur glukosa darah.
Diantara penyakit degeneratif, diabetes adalah salah satu diantara
penyakit tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa
mendatang. Diabetes mellitus tipe 2 merupakan tipe diabetes yang lebih
umum, lebih banyak pada penderitanya dibandingkan dengan diabetes
mellitus tipe 1. Menurut data dari WHO, 346 juta orang di seluruh dunia
mengidap diabetes. Pada tahun 2004, diperkirakan 3,4 juta orang
meninggal karena konsekuensi glukosa darah tinggi. News Latin America
and Caribean (3 Februar 2011) menyebutkan bahwa di negara Brazil,
pada tahun 2009, sekitar 34% angka kematian disebabkan karena
diabetes. WHO mempredisikan bahwa kematian diabetes akan berlipat
ganda antara tahun 2005 dan 2030. Olahraga teratur, pengaturan pola
makan,, menjaga berat badan normal dan menghindari penggunaan
tembakau dapat mencegah atau menunda timbulnya diabetes tipe 2
(WHO, 2011)
Walaupun diabetes mellitus merupakan penyakit kronik yang tidak
menyebabkan kematian secara langsung, tetapi dapat berakibat fatal bila
penanganannya tidak tepat. Untuk menjaga glukosa darah normal, salah
satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan obat
diabetes atau sering disebut Obat Hipoglikemik Oral (OHO) seperti
sulfonylurea, dan biguanid. Akan tetapi, saat ini penggunaan bahan alam,
baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung meningkat, terlebih
dengan adanya isu back to nature dan efek samping yang relatif kecil.

Aktvitas antidiabetes telah diteliti pada tanaman 'tex negundo (Zaware


and Nirmal, 2010) belum ada penelitian yang melaporkan mengenai
aktivitas 'tex megapotamca sebagai anti hiperglikemia.

Anda mungkin juga menyukai