LNAkI1LNAkI1

8Ak1LkI
Luberkulosls
Sasaran
Tipe
human
Tipe
bovine
Tipe
unggas
MycobacLerlum Luberculosls
M Luberculosls gram poslLlve rod
procaryoLe A zoonoLlc mlcroorganlsm
lLs hosL ls domesLlc anlmals
ConLamlnaLed resplraLory secreLlons
LransmlL Lhe lnfecLlon Lo human
causlng Luberculosls
PA tb:
Sapi: jaringan yang plg sering mengalami
lesi adalah kelenjar limfe bronchial.
Tuberkel di dalam paru2, dikelilingi oleh
jaringan ikat fibrosa serta terlihat proses
pengkejuan dan pengapuran
Lesi di hati dan usus
Mikroskopis:
Tuberkel yang terdiri dari sel2 netrofil
yang kemudian akan digantikan oleh
sel2 epiteloid. Sel 2 epiteloid membentuk
sel2 datia tipe Langhans, sel2 ini
memberi aspek hialin pada tuberkel
Pada tengah tuberkel terlihat struktur
fibrinoid yang mengawali perkejuan dan
pengapuran
Sel2 limfosit, monosit, sel2 plasma,
histiosit, fibroblas yang dikelilingi oleh
jaringan ikat
Giant cells ditemukan dalam jumlah
@ aru
@ aru
ClanL cell dalam Luberkel
IeL ln[ecLlng a cow wlLh Luberculln durlng an lnLradermal comparaLlve
Luberculln LesL @hls ls Lhe sLandar LesL used Lo screen caLLle for bovlne
Luberculosls (@% uurlng Lhe LesL Luberculln from MycobacLerlum bovls ls
ln[ecLed lnLo Lhe skln aL one slLe ln Lhe neck ln mosL caLLle lnfecLed wlLh M
bovls Lhe Luberculln causes locallsed swelllng
!#TUBE#ULOSIS
ewan sasaran
M paraLuberculosls Cram poslLlve
geneLlcally almosL ldenLlcal Lo
M avlum henoLlplcally lL grows
much more slowly lnfecL mammals
lnsLead of blrds
Predileksi M. paratuberculosis: usus
PA:
hipoplasia pada perbatasan ileum dan
sekum kemudian meluas sepanjang usus
halus dan usus besar, konsistensi : keras,
warna kuning.
Selaput lendir usus mengalami penebalan
serta membentuk penebalan2 yang kasar.
Ptechi pada tonjolan mukosa dan benjolan
kecil pada pangkal vili usus.
Mikroskopis:
Mukosa propria menebal akibat sel2
epiteloid
Terbentuk sel2 datia
Kuman paratuberkulosis banyak dijumpai
di dalam dan di luar sel2 epiteloid
Di dalam kelenjar mesenterialis sering
terlihat pertumbuhan giat sel2 epiteloid
Mlkroskopls para Lb
Akumulasl selsel radang pada laplsan mukosa usus
Cambaran mlkroskopls ara @
Sel raksasa pada daerah radang
SLuuC@uL8kuLCSlS CIlS
nama laln Cvlne LymphadenlLls Caseosa
ulLemukan dl negara yang banyak menLernak
domba spL AusLralla Selandla aru Lropa uSA
enyebab CorynebacLerlum pseudoLuberculosls
Ce[ala kllnls
engkak kelen[ar llmfe dl bawah kullL yang Lldak
nyerl dan berlsl nanah Lebal
engkak kelen[ar bahu dapaL menyebabkan
hewan plncang
lla paru Lerserang hewan akan sesak nafas
aLologl anaLoml
kelen[ar2 pada kepala leher dan dada bengkak
dan berlsl nanah
konslsLenslnya lunak aLau Lerdlrl darl massa
homogen yang berlaplslapls sepusaL (spL bldang
sayaLan bawang% dan dlselubungl oleh [arlngan
lkaL
ul dalam paru LerbenLuk ben[ol2 kecll dan besar
Sarang yang berlsl bahan berupa ke[u dan
berkapur dapaL LerbenLuk pada llmpa haLl dan
amblng
LE!TOS!I#OSIS
CopyrlghL 2006 Amerlcan Academy of edlaLrlcs
ked 8ook Cn||ne V|sua| L|brary 2006 Image 073_01 Ava||ab|e at
http]]aapredbookaappub||cat|onsorg]v|sua| Accessed November 27 2007
Image 073_01 Leptosp|ros|s hotom|crograph of |eptosp|ra| m|croscop|c agg|ut|nat|on test w|th ||ve ant|gen
(darkf|e|d m|croscopy techn|que) Leptosp|ros|s |s a common g|oba| zoonot|c d|sease of humans and severa|
warmb|ooded an|ma|s espec|a||y |n subtrop|c reg|ons of the wor|d caused by the sp|rochete bacter|a
Leptosp|ra
CopyrlghL 2006 Amerlcan Academy of edlaLrlcs
ked 8ook Cn||ne V|sua| L|brary 2006 Image 073_02 Ava||ab|e at
http]]aapredbookaappub||cat|onsorg]v|sua| Accessed December 1 2007
Image 073_02 Leptosp|ros|s Leptosp|ra |n ||ver |mpress|on smear (f|uorescent ant|body sta|n) at|ent d|ed of
|eptosp|ros|s
Bersifat zoonosis
Sasaran: lembu, babi, domba, kambing,
kuda
sumber: tikus, anjing, kelelawar, serigala,
kucing liar. Leptospira berada dalam lumen
tubuli ginjal dan dikeluarkan melalui urin
Penyebaran terutama terjadi melalui air dan
lumpur
Leptospirosis pada manusia
Penyebab : Leptospira ictero-haemorragiae
(paling berbahaya), L. bataviae, L.
grippotyphosa dan L. pirogenes (manusia
sakit ringan)
Gejala klinis: demam tinggi, nyeri otot,
konjungtiva kemerahan, ikterus, meningitis
Anamnesa perlu diperiksa kemungkinan
Leptospirosis pada lembu, babi, kuda,
kucing:
Ditulari melalui air dan tanah yang
mengandung leptospira
Gejala klinis
Abortus (lembu dan babi)
Ada banyak cairan di dalam rongga dada
dan perut
Disekitar ginjal ada udema
Hemoglobinuria
Periodic ophthalmia (buta berkala) pada
Leptospirosis pada anjing:
Penyebab: L. canicola
Menyebar dari seekor anjing ke anjing lain melalui
urin, muntah dan air
Gejala klinis:
kterus
Demam tinggi, lesu, sangat haus, muntah
bercampur lendir berdarah, diare (bercampur
darah)
Selaput lendir kuning
Urin mengandung protein, zat warna empedu
Leptospirosis pada anjing bersifat infeksi diam,
tetapi akhirnya menyebabkan kematian oleh
nephritis kronis yaitu nephritis interstitialis chronica
(ginjal lisut)
Patologi anatomi:
Selaput lendir dan jaringan badan lain berwarna
kuning sebab hati rusak
Hemoragi pada paru terutamanya
Ginjal bengkak, warna merah tua sebab
nephritis hemoragik (patognomonik)
Hati bengkak akibat degenerasi
Kandung empedu berisi empedu yang hitam dan
tebal (pleiokhrom)
Selaput lendir lambung menebal, warna merah-
hitam dan beraspek kain beludru
Mukosa usus halus biasanya merah tua akibat
hemoragi pada selaput lendir
Limpa bengkak, pulpa lunak
A lepLosplrosls
Markedly swollen kldney ln lepLosplrosls wlLh markedly capllary
congesLlon
Mikroskopis:
Dissosiasi sel hati tetapi sel belum berubah
sekali. nti bengkak, sitoplasma sel berwarna
sedikit merah dari normal
Diantara sel sering terlihat endapan empedu
sebagai batang2 halus berwarna kuning hijau
Ginjal: hemoragi, nekrosa, glomeruli
bengkak, glomerulitis akut dan berdarah
Pada kasus kronis, sel radang pada jaringan
interstitialis. Glomerulitis kronis ditandai
dengan penebalan kapsula Bowman,
pertautan pembuluh darah dengan kapsula
Bowman, glomeruli lisut, endapan protein
dalam ruang Bowman, jaringan ikat
interstitialis bertambah.
Kelompok sel bundar (monosit) pada
CopyrlghL 2006 Amerlcan Academy of edlaLrlcs
ked 8ook Cn||ne V|sua| L|brary 2006 Image 073_11 Ava||ab|e at
http]]aapredbookaappub||cat|onsorg]v|sua| Accessed December 1 2007
Image 073_11 Leptosp|ros|s A kena| b|opsy shows |nf|ammatory ce|| |nf||trate |n the |nterst|t|um and foca|
denudat|on of tubu|ar ep|the||a| ce||s nematoxy||n and eos|n or|g|na| magn|f|cat|ons x100 8 Immunosta|n|ng of
fragmented |eptosp|re (arrowhead) and granu|ar form of bacter|a| ant|gens (arrows) Cr|g|na| magn|f|cat|ons x1S8
A resenL lung fragmenLs of non lnfecLed hamsLer
l exLenslve areas of haemorhage
A Leptosp|re d|ssem|nated |n ||ver
8 Leptosp|re d|ssem|nated |n k|dney
C Leptosp|re was restr|cted to rena| tubu|es
D Infected rat k|dney revea|ed the absence of
|nf|ammatory ce||s
L Un|nfected rat k|dney
a er|g|omeru|ar m|xed
|nf|ammatory |nf||trate
b Loose co||ect|on of po|ymorphs
w|th|n the tubu|es
c 1ubu|ar d||atat|on and |nterst|t|a|
oedema
A

C
LL8A uALC8uM uAn LL8A
CIlnuM
Gejala klinis
Patognomonik: adanya benjol2 kulit yang
bergaris tengah 0.5-6 cm dimulai dari ujung2
ekstremitas, bagian bawah perut dan leher.
Teksturnya keras, bergranulasi dan kenyal.
Selain di kulit benjolan juga ditemukan pada
selaput lendir hidung, sub kutis, jaringan otot
dan melekat pada urat saraf dan pembuluh
nadi.
Umumnya benjolan berbentuk bundar atau
lonjong dan melekat dengan jaringan kulit
disekitarnya
Makroskopls
erkas2 [arlngan lkaL yang dapaL membagl [arlngan
ben[ol dalam peLak2
engapuran dan nekrosa
kadang2 Ler[adl perlunakan lsl ben[olan yang berubah
men[adl [arlngan lunak Lebal dan berwarna
kekunlngan en[ol Lsb dapaL pecah dan Ler[adllah
Lukak yang dapaL sembuh
Mlkroskopls
en[ol Lerdlrl darl [arlngan granuloma !arlngan
granuloma lLu Lerdlrl darl flbroblas hlsLloslL
lsLloslL serlng memperllhaLkan sLrukLur busa sebab
proLoplasmanya mengandung banyak zaL lemak
(vakuol%
lsLloslL yang membesar dan akLlf dlnamakan sel kusLa
aLau sel Ilrchow
!arlngan lkaL kolagen
Lepra bubalorum
Sarang radang dan granuloma pada kullL
Lepra bubalorum
Sarang radang pada kullL (sel kusLa%
Lepra bubalorum
Akumulasl selsel radang dl daerah granuloma pada kullL
CS@LCM?LLl@lS AClLLCSA
uALC8uM
?alLu radang sumsum Lulang pada kerbau
enyebab aclllus glgas berslfaL anaerob dan
berada dalam Lanah
kuman masuk melalul alaL dlgesLl dan luka pada
kullL Sumsum Lulang pan[ang dan sponglosa
adalah LempaL pemblakannya
Ce[ala kllnls
ewan plncang
ALropl anggoLa badan ybs
ualam [arlngan oLoL LerbenLuk abses
aLologl anaLoml
lpereml pada sumsum Lulang
konslsLensl sumsum menyerupal salep
Lama2 warnanya men[adl coklaLkelabu hlngga
kelabuhl[au
8adang sendl pangkal paha radang purulen sendl
bahu
ALropl oLoL
erLambahan [arlngan lkaL
Mlkroskopls
nekrosa sumsum Lulang dengan pembenLukan
flbrln dan adanya nanah