Anda di halaman 1dari 9

Komunikasi Data

Kemajuan teknologi komunikasi sekarang mempunyai pengaruh pada perkembangan penolahan data. Data dari satu tempat dikirim ke tempat yang lain dengan alat telekomunikasi. Data dari satu tempat lain dikirim dengan beberapa alasan, antaranya adalah : 1. Transaksi pada suatu tempat yang berbeda dengan tempat pengolahan datanya atau tempat dimana data tersebut akan digunakan. Sehingga perlu dikirim tempat pengolahan dan dikirim lagi ketempat yang membutuhkan informasi. 2. Sering lebih lebih efisien atau lebih murah mengirim data lewat jalur komunikasi, lebih-lebih bila data telah terorganisasikan melalui komputer, dibandingkan dengan cara pengiriman biasa. 3. Suatu organisasi yang mempunyai beberapa temapt pengolahan data, data dari satu tempat pengolahan yang sibuk dapat membagi tugasnya dengan mengirimkan data ke tempat pengolahan lain yang kurang sibuk 4. Alat-alat yang mahal, seperti alat pencetak grafik atau printer dengan kecepatan tinggi, cukup di suatu tempat, sehingga lebih hemat. Untuk mengkomunikasikan data dari satu tempat ke tempat lain, tiga elemen sistem harus tersedia. Elemen itu adalah sumber data (source), media transmisi (transmision media) dab penerima (receiver). Sumber Media transmisi Penerima

Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui transmisi ini perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. a. Media transmisi yang digunakan b. Kapasitas Channel transmisi c. Type channel transmisi d. Kode Transmisi e. Mode Transmisi f. Protocol a. MEDIA TRANSMISI Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai channl (jalur) transmisi atau carrier dari data yang dikirim yang dapat berupa kabel ataupun radiasi elektromagnetik. a.1. Kabel Bila sumebr dat dan peneriam tidak terlalu jauh dan adalam area lokal, maka dapat digunakan kabel sebagai media transmisinya. Kabel dapat dapat berbentuk kabel Tembaga biasa yang digunakan telepon, maupun coaxial cable atau juga fiber optic 1. Thin Ethernet (Thinnet) Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung. 2. Thick Ethernet (Thicknet)
Komunikasi Data

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar. Kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

Kabel thicknet dan thinnet

3. Twisted Pair Ethernet Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

4. Fiber Optic Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari 100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Kabel UTP, STP dan konektor rj-45

Kabel fiber optik

a.2. Radiasi Elektromagnetik Bila sumber data dan penerima data jaraknya cukup jauh, channel komunikasi dapat berupa media radiasi elektromegnetik dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit (satellite system) atau sistem laser (laser system)

Komunikasi Data

Microwave Microwave merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain. Sifat pemancaran dan microwave adalah line-ofsight, yaitu tidak boleh terhalang. Karena adanya gedung-gedung yang tinggi, bukitbukit atau gunung-gunung, microwave biasanya digunakan untuk jarak-jarak yang dekat saja. Untuk jarak yang jauh, harus digunakan stasiun relay yang berjarak 30 sampai 50 kilometer. Stasiun relay diperlukan karena untuk memperkuat signal yang diterima dari stasiun relay sebelumnya dan meneruskannya ke stasiun relay berikutnya. Satellite System Karena microwave tidak boleh terhalang, maka untuk jarak-jarak yang jauh digunakan sistem satelit (satellite system). Satelit akan menerima signal yang dikirim dari stasiun microwave di bumi dan mengirimkannya kembali ke stasiun bumi yang lainnya. Satelit berfungsi sebagai stasiun relay yang letaknya diluar angkasa. Suatu satelit yang diletakkan di orbit tetap sejauh 30320 kilometer diatas permukaan bumi dapat menjangkau sekitar 40% dari seluruh permukaan bumi. Dua buah satelit dapat menjangkau lebih dari separuh permukaan bumi dan tiga buah satelit dapat menjangkau semua permukaan bumi. Sistem Laser Teknologi kiomunikasi sinar laser banyak digunakan untuk penelitian-penelitian. Ahli komunikasi meramalkan, dimasa yang akan datang menggunakan teknologi laser akan meluas dan secara dramatis akan dapat mengurangi biaya transmisi. b. Kapasitas Channel Transmisi Bandwidth (lebar band) menunjukkan sejumlah data yang dapat transmisikan untuk suatu unit waktu yang dinyatakan dalam suatu bits per second (bps) atau characters per second (cps). Bandwidth dengan satuannya bps atau cps menyatakan ukuran dari kapasitas channel transmisi, bukan ukuran kecepatan. Transmisi data dengan ukuran 1000 bits per second tidak dapat dikatakan lebih cepat dari transmisi data dengan ukuran 200 bits per second, tetapi

Komunikasi Data

dapat dikatakan bahwa lebih banyak data yang dapat dikirimkan pada suatu unit waktu yang tertentu. Sebagai ilustrasi, misalnya dalam satuan waktu yang sama , volume air yang disalurkan oleh pipa dengan diameter penampang yang lebih besar akan lebih banyak dibandingkan dengan penyaluran air oleh pipa dengan diameter penampang yang lebioh kecil, karena pipa dengan diameter penampang yang lebih besar mempunyai kapasitas yang lebih besar, bukannya keceepatan pengaliran air di pipa dengan diameter penampang yang lebih besar lebih cepat. Kapasitas atau transfer rate (tingkat penyaluran) atau band rate dari channel transmisi dapat digolongkan dalam narrowband channel, voice band channel dan wideband chanenel. NARROWBAND CHANNEL Narrowband channel atau subvoice grade channel merupakan channel transmisi dengan bandwidth yang rndah, berkisar dari 50 300 pbs. Biaya transmisi lewat narrowband channel lebih rendah, tetapi biaya rata-rata per bitnya lebih mahal dengan tingkat kemungkinan kesalahan yang besar. Jalur telegraph merupakan contoh dari narrowband channel. VOICE BAND CHANNEL Voice band channel atau voice grade channel merupakan channel transmisi yang mempunyai bandwidth lebih besar dibandingkan dengan narrowband channel, yaitu berkisar dari 300 500 bps. Jalur telepon merupakan contoh dari voice band channel. WIDEBAND CHANNEL Wide band channel atau broad band channel adalah channel transmisi yang digunakan transmisi volume data yang besar dengan bandwdth sampai 1 juta bps. Sebagai ilustrasi, keseluruhan dari isi buku ini bila ditransmisikan dari satu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan wide band channel hanya memakan waktu kurang dari setengah jam. Secara umum transmisi data dengan wideband channel sangat mahal, tetapi bila diperhitungkan biaya per bitnya akan lebih murah dan kemungkinan kesalahan transmisi kecil. Jalur telepon jarak jauh menggunakan wideband channel, yaitu menggunakan media coaxial cable yang terletak di bawah laut atau microwave system atau satellite system. c. Tipe Channel Transmisi Suatu channel transmisi dapat mempunyai tipe transmisi satu arah (one-way transmmision), transmisi dua arah bergantian (either way transmission) atau transmisi dua arah serentak (both way transmission).

Komunikasi Data

ONE-WAY TRANSMISSION
Tipe transmisi satu arah (one-way transmission atau simplex) merupakan channel transmisi yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja, tidak bisa bolakbalik. Siaran radio atau televisi merupakan contoh dari one-way transmission, yaitu signal yang dikirimkan dari stasiun pemancar hanya dapat diterima oleh pesaat penangkap siaran, tetapi penangkap siaran tidak dapat mengirimkan informasi balik ke stasiun pemancar. Pengiriman data dari satu komputer ke komputer yang lain searah (komputer yang satu sebagai pengirim dan komputer yang lainnya sebagai penerima) merupakan contoh dari oneway transmission, misalnya dari komputer Apple ke komputer IBM PC.

EITHER-WAY TRANSMISSION
Tipe transmisi dua arah bergantian (two-way transmission, atau half-duplex di singkat dengan HDX) merupakan channel transmisi data dapat mengalir dalam dua arah yang bergantian ( satu arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan, yang lain sebagai penerima dan sebaliknya, tidak bisa serentak. Dengan two-way transmission, maka dapat mengirim dan menerima data. Radio CB walkie-talkie merupakan contoh dari two-way transmission, yaitu dapat mendengarkan atau berbicara bergantian.

BOTH-WAY TRANSMISSION
Tipe transmisi dua arah serentak (both-way transmission atau full-duplex disingkat dengan FDX) merupakan channel transmisi dimana informasi dapat mengalir dalam dua arah serentak ( dapat mengirim dan menerima data pada saat yang bersamaan). Komunikasi lewat telepon merupakan contoh dari both-way transmission, yaitu dapat berbicara dan sekaligus mendengarkan apa yang sedang diucapkan oleh lawan bicara. KODE TRANSMISI Di dalam komunikasi data, nformasi dikirimkan dalam bentuk bilangan binari yang menggunakan kode-kode untuk mewakili data yang dikirimkan tersebut. Kode trasnmisi yang dipergunakan dapat berbentuk sebagai berikut :

Komunikasi Data

1. Boudot code, diambil dari nama seorang ahli teknik pos dari Perancis yang bekerja di bidang telepon sekitar tahun 1874. orang Amerika yaitu Murray, bekerja dengan profesi yang sama dengan Boudot, dan beebrapa orang menyebut kode ini sebagai Murray code. Boudot code menggunakan kombinasi 5 bit untuk mewakili suatu karakter, yang berarti seharusnya dapat diwakili sebanyak 32 macam karakter. 32 macam karakter tidak cukup untuk mewakili semua karakter alphanumerik, sehingga kode ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu karakter huruf (letters characters) dan karakter bentuk (figures characters). Kode yang mewakili karakter diawali dengan kode letter shift character (LTRS atau LS) dan kode yang mewakili bentuk diawali dengan kode figure shift character (FIGS atau FS). TRS diwakili dengan kode binari 11111 atau secara grafik diwakili dengan panah ke atas () dan FIGS diwakili dengan kode binari 11011 atau secara grafik diwakili panah ke bawah (). Misalnya : 11111 10101 00011 <----- berarti huruf YA 11011 10101 00011 <----- berarti bentuk 62. ASCII code, dapat berbentuk kode ASCII 7-bit atau kode ASCII 8-bit 3. SBCIDS code, terdiri dari kombinasi 6 bit. 4. EBCDIC code, terdiri dari kombinasi 8 bit. MODE TRANSMISI Transmisi data lewat channel transmisi dapat berbentuk mode transmisi paralel (parallel transmission) atau mode transmisi seri (serial transmission).
PARALLEL TRANSMISSION

Pada mode transmisi paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan secara serentak satu karakter tiap saat.

Gambar. Parallel transmission, paralel dalam bit, serial dalam karakter. Misalnya bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 channel untuk mentransmisikan sekaligus ke 8 buah bit 1 karakter kode ASCII. Perhatikan, bahwa yang ditransmisikan secara paralel adalah bit-bit dalam 1 karakter, sedang masing-masing karakternya ditransmisikan secara seri (berurutan).
SERIAL TRANSMISSION

Transmisi secara seri merupakan mode transmisi yang umum dipergunakan. Ada mode ini, masing-masing bit dari suatu karakter dikirimkan secara berurutan, yaiu bit per bit, satu diikuti bit berikutnya. Penerima kemudian merakit kembali arus bit-bit yang datang ke dalam bentuk karakter.

Komunikasi Data

Gambar. Serial transmission, serial dalam bit, serial dalam karakter. Serial transmission dapat berbentuk synchronous transmission atau berbentuk asynchronous transmission. Synchronous Transmission Synchronous transmission, yaitu waktu pengiriman bit-bit sumber pengirim (source) harus sinkron (sesuai) dengan waktu penerimaan bit-bit yang diterima oleh penerima (receiver). Transmisi data yang menggunakan cara synchronous transmission menghadapi permasalahan dalam sinkronisasi yang berhubungan dengan sinkronisasi bit (bit synchronization) dan sinkronisasi karakter (character synchronization) yang dikirim dengan yang diterima. Bit synchronization, berhubungan dengan waktu kapan sumber pengirim (source) harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke channel transmisi dan kapan penerima (receiver) harus mengetahui dengan tepat untuk mengambil bit-bit yang dikirim tersebut. Masalah ini dapat diatasi dengan clock yang ada di sumber pengirim dan clock yang ada di penerima kiriman. Clock yang ada di sumber akan memberi tahu sumber kapan harus meletakkan bit-bit yang akan dikirim ke channel transmisi dan clock yang ada di penerima akan memberi tahu kapan harus mengambil bit-bit yang dikirim. Misalnya, kalau diinginkan untuk mengirim dengan kapasitas 100 bps, clock di sumber harus diatur untuk bekerja dengan kecepatan 100 bps dan clock di penerima juga harus diberi tahu untuk mengambil dari channel transmisi 100 kali tiap detiknya. Dengan demikian, maka bit-bit yang dikirim akan sinkron dengan bit-bit yang diterima.

Gambar. Clock membantu mensinkronkan bit-bit yang dikirim dengan bit-bit yang diterima. Bila masalah bit synchronization telah dapat diatasi dengan clock di sumber dan di penerima, masih timbul permasalahan yang lain, yaitu character synchronization. Permasalahan ini berupa penentuan sejumlah bit-bit mana saja yang merupakan bentuk sebuah karakter. Pemecahan ini dapat diatasi dengan mendahului masing-masing blok data yang hendak dikirim dengan suatu bentuk karakter kontrol transmisi tertentu. Dalam kode ASCII, bentuk karakter

Komunikasi Data

kontrol transmisi tersebut adalah SYN dengan bentuk dalam bilangan binari adalah 00010110. umumnya dua atau lebih karakter kontrol transmisi SYN diletakkan di muka blok data yang aka dikirimkan. Bila hanya dipergunakan sebuah karakter kontrol transmisi SYN sebuah saja, kemungkinan dapat terjadi false synchronization (kesalahan sinkronisasi).

Gambar. False synchronization. Untuk mencegah false synchronization, dua buah karakter kontrol SYN dapat digunakan di awal dari blok data yang ditransmisikan. Penerima setelah mengidentifikasikan bentuk SYN yang pertama, kemudian mengidentifikasikan 8 bit berikutnya, kalau berupa karakter kontrol SYN yang kedua, maka dimulai menghitung tiap-tiap 8 bit menjadi sebuah karakter.

Gambar. Synchronous transmission yang menggunakan dua buah karakter kontrol SYN. Asynchronous Transmission Asynchronous transmission merupakan transmisi dari data yang ditransmisikan satu karakter tiap waktu yang tertentu. Pengirim dapat mentransmisikan karakter-karakter pada interval waktu yang berbeda, atau dengan kata lain tidak harus dalam waktu yang sinkron antara pengirim satu karakter dengan karakter berikutnya. Tiap-tiap karakter yang ditansmisikan sebagai satu kesatuan yang berdiri sendiri dan penerima harus dapat mengenal masing-masing karakter tersebut. Untuk mengatasi hal ini, maka masing-masing karakter diawali dengan suatu bit-bit tambahan, yaitu start bit atau start pulse yang berupa nilai bit 0 dan stop bit atau stop pulse yang berupa nilai bit 1 diletakkan pada akhir masing-masing karakter.

Gambar. Asynchronous transmission.

Komunikasi Data

Tampak pada gambar, bahwa tiap-tiap karakter diawali dengan start bit dan diakhiri dengan stop bit, sehingga asynchronous ransmission disebut juga dengan start/stop transmission. Asynchronous transmission lebih aman dibandingkan dengan synchronous tansmission. Pada asynchronous transmission bila suatu kesalahan terjadi pada data yang ditransmisikan, hanya akan merusak sebuah karakter saja, sedang pada synchronous transmission akan merusak satu blok dari data. Akan tetapi, asynchronous transmission kurang efisien dibandingkan dengan synchronous transmission karena diperlukannya bit-bit tambahan untuk tiap-tiap karakter, yaitu start bit dan stop bit. Sebagai contoh, misalnya akan ditransmisikan suatu blok data yang terdiri dari 20 karakter ASCII. Pada synchronous transmission, hanya dibutuhkan beberapa karakter kontrol SYN yang mendahului blok suatu data, diasumsikan dipergunakan 2 buah karakter kontrol SYN. Maka jumlah keseluruhan bit yang ditransmisikan dengan cara synchronous transmission adalah sebanyak : 250 karakter x 8 bit tiap karakter 2 karakter kontrol SYN x 9 bit tiap karakter Total bit yang ditransmisikan = 2000 bit = 16 bit + = 2016 bit

Ratio dari informasi yang ditransmisikan dengan total bit yang ditransmisikan sebesar : 2000 bit informasi = 99,21% 2016 bit transmisi Bila ditransmisikan dengan cara asynchronous transmission, maka jumlah bit yang ditransmisikan adalah sebanyak : 250 karakter x 8 bit tiap karakter = 2000 bit 250 karakter x 2 bit (stop bit dan start bit) tiap karakter = 500 bit + Total bit yang ditransmisikan = 2500 bit Ratio dari informasi yang ditransmisikan dengan total bit yang ditransmisikan sebesar : 2000 bit informasi = 80% 2500 bit transmisi Maka cara synchronous transmission lebih efisien sebesar 19,21% dibandingkan dengan cara asynchronous transmission. PROTOCOL Protocol adalah suatu umpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunikasi data antara alat-alat omunikasi supaya komunikasi data dapat dilakukan dengan benar. Jabatan tangan bukan merupakan contoh dari protocol antara dua manusia yang akan berkomunikasi. Di istilah komputer jabatan tangan (handshaking) menunjukkan suatu protocol dari komunikasi data bila dua buah alat dihubungkan satu dengan yang lainnya untuk menentukan bahwa keduanya telah kompatibel. Supaya kompatibel, maka pada transmisi data, keduanya harus mempunyai tranfer rate (tingkat pengiriman) yang sama, format datanya harus sama, tipe transmisinya harus sama dan mode transmisinya juga harus sama. Jika semua kondisi tersebut telah kompatibel, maka dapat dilakukan komunikasi data dengan benar. Protocol umumnya berupa suatu software yang mengatur komunikasi data tersebut.
Komunikasi Data

Anda mungkin juga menyukai