Anda di halaman 1dari 4

1.

DESKRIPSI MESIN
1.1MESIN CNC
1.1.1 KOMPONEN MESIN CNC




















a. Motor Pengerak Spindel
b. Kendali Mesin CNC
c. Tempat Kerja Mesin CNC
d. Spindel
e. Mata pahat
I. Ragum
g. Lampu Sorot

a
b
c
g
d
e
f
1.1.2 PENJELASAN MESIN CNC
Mesin CNC kini banyak sekali digunakan untuk keperluan industri, baik industri menegah
maupun industri besar. Mesin CNC memudahkan pekerjaan manusia dalam proses manuIaktur,
dari proses pembubutan, proses pengeIraisan dan sebagainya.
Keuntungan menggunakan mesin ini adalah sebagai berikut.
1. Mesin ini akan mengikuti ketelitian yang telah diprogramkan pada kendali mesin CNC.
2. Bila benda kerja yang dibubut atau diIrais dengan dimensi sama lebih dari satu, hasil
dari pembubutan atau pengaIraisan CNC akan sama.
3. Mengurangi tenaga manusia dalam proses pembubutan atau pengaIraisan.
Mesin CNC ini dibagi dalam dua macam, yaitu mesin bubut CNC dan mesin Irais CNC.
Secara umum, penggunaan mesin CNC ini relatiI sama, yaitu memasukkan program yang akan
digunakan pada mesin. Namun demikian, setiap mesin juga memiliki karakteristik yang berbeda
tergantung pabrik yang membuat mesin tersebut. Secara garis besar, cara mengoperasikan mesin
CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :
a. Sistem Absolut
Pada system ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah
menentukan titik yang akan tetap selama proses berlangsung. Pada mesin CNC Irais, titik
acuannya diletakkan antara dua sisi pada benda kerja.
(hLLp//wwwooclLlesorg/harl_sepuLro/MLSln_CnCpdf
b. Sistem Incremental
Pada sistem ini, titik awal yang digunakan selalu berpindah tergantung pada proses mesin
CNC yang berakhir. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja
berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan
alat potong pada tahap berikutnya.( hLLp//wwwooclLlesorg/harl_sepuLro/MLSln_CnCpdf
Berdasarkan wwwooclLlesorg/harl_sepuLro/MLSln_CnCpdf Mesin Irais CNC memiliki kode
pemrograman dasar, antara lain :
a. ungsi G
G 00 Gerakan cepat
G 90 Pemrograman nilai absolut
G 91 Pemrograman nilai incremental

b. ungsi M
M 00 Diam
M 03 Spindel Irais hidup, bergerak searah jarum jam
M 05 Spindel mati
M 30 Pemrograman berakhir
1.2 MESIN RAIS KONVENSIONAL
1.2.1 KOMPONEN MESIN RAIS KONVENSIONAL












a. Motor penggerak spindel
b. Spindel
c. Tuas penggerak alas benda kerja
a
b
c
d
e
d. Alas benda kerja
e. Ragum
1.2.2 PENJELASAN MESIN RAIS KONVENSIONAL
Menurut John A. Schey, pengeIraisan (23 merupakan salah satu proses pemotongan
yang paling serbaguna untuk pembuatan komponen-komponen dengan bentuk non-rotasional.
Mesin Irais horizontal memiliki sumbu pisau yang sejajar dengan permukaan benda
kerja.Pada pengeIraisan turun gerak pengumpanannya searah dengan perputaran pisau. Pada
pegeIraisan naik gigi pisau masuk pada kedalaman minimum, dan permukaan ang dihasilkan
mungkin agak berbekas dan berlekuk, namun gaya awal yang diperlukan relative rendah menurut
John A. Schey. Atau dengan kata lain, pada pengeIraisan naik, arah putaran pisau berlawanan
dengan gerak pengumpanannya. Sedangkan mesin Irais vertical memiliki sumbu tegak lurus
dengan permukaan benda kerja.

Anda mungkin juga menyukai