Anda di halaman 1dari 41

Paragraf Paragraf dan dan Bahan Bahan

PenuIisan PenuIisan
Olcl Olcl kclomok kclomok ! : ! :
1. 1. Hclmi Hclmi Pukus Pukus Rilui Rilui
z. z. Hirmuou Hirmuou Suri Suri
!. !. Iku Iku Pcrmutu Pcrmutu Suri Suri
=. =. Irwun Irwun Rizul Rizul
8. 8. Kriistin Kriistin Oktuviuni Oktuviuni
6. 6. Lcsturi Lcsturi Agus Agus Riuni Riuni
1. 1. Lukmunul Lukmunul Hukim Hukim
Iaiagiaf iaIah unil koloianpiIan
loilahasa laiaf konposisi, yailu
kunpuIan loloiapa kaIinal yang
socaia loisana-sana nondukung
salu kosaluan pikiian.
}adi paiagiaf loidiii alas dua haI,
yailu isi dan lonluk.

A. A. Syarat Syarat - - syarat syarat


Paragraf Paragraf
Paragraf yang bak
adaah paragraf yang
mampu menyampakan
pkran dengan bak
pua.
Untuk tu ada tga syarat
yang harus dpunya
sebuah paragraf, yatu
. Kosaluan nonilikloialkan pada
hulungan pikiian yang salu dongan
pikiian yang Iain daIan salu paiagiaf.
2. Kopaduan nonililikloilakan pada
hulungan anlaia kaIinal yang
divujudkan daIan poipaulan
anlaikaIinal yang nonlonluk paiagiaf.
Adu beberuu curu unLuk
menduuLkun urugruf dengun
keuduun yung komuk, yulLu
menggunukun ReeLlsl dun KuLu
CunLl, KuLu Penghubung, SerLu
Perlnclun dun UruLun Plklrun,
Repetisi dan Kata 0anti
0ugus kata pada sebuah
paragraf diulang pada kalimat
berikutnya, pembaoa akan
diingatkan kepda informasi
sebelumnya
,9, !03:-:3
Kata penghubung dimaksudkan
sebagai rambu untuk menunfukkan
perpautan antarkalimat.
Ada beberapa kata atau frasa yang
berfungsi sebagai penghubung,
diantaranya adalah.
a. Hubungan Tambahan
b. Hubungan pertentangan.
c. Hubungan Perbandingan
d. Hubungan akibat/hasil
e. Hubungan sebab
f. Hubungan yang menyatakan tufuan
g. Hubungan yang menyatakan singkatan
h. Hubungan yang menyatakan waktu
i. Hubungan yang menyatakan tempat
Perincian dan Urutan Pikiran
Cara mengembangkan sebuah pikiran
dalam pikiran pokok dan beberapa pikiran
penjelas.
Penulis dapat menjamin kepaduan dengan
mengemukakan isi dengan urutan ruang
dan waktu, sebab-akiat, perbandingan,
daftar, bergambar, klasifikasi, umum
khusus
$ualu paiagiaf dikalakan Iongkap
apaliIa loiisi kaIinal-kaIinal
ponjoIas yang cukup unluk
nonunjang kojoIasan kaIinal
pokok.
. Letak Kalimat Pokok
Paragraf terdiri atas kalimat pokok
dan beberapa kalimat penjelas.
erdasarkan letak kalimat
pokoknya, ada beberapa macam
paragraf:
. Paragraf Deduksi
Pernyataan tentang kalimat pokok berupa
kesimpulan, kemudian disusul dengan
sejumlah rincian yang
menjelaskan/mendukung kesimpulan
tersebut
2. Paragraf nduksi
Dimulai dengan sejumlah rincian yang
kemudian disimpulkan pada akhir
paragraf.
. Paragraf Campuran
Meletakkan kalimat pokoknya di awal
paragraf dan diulang pada akhir paragraf.
4. Paragraf Tanpa Kalimat Pokok
Paragraf ini biasanya mengungkapkan
proses yang disusun berdasarkan urutan
waktu. Paragraf ini jarang memiliki
kalimat pokok
amat daam
Ragam Imah
8abasa yang olpergunakan oalam laporan lalab
babasa baku, leblb kbusus lagl babasa llmlab,
yang bertungsl menyampalkan lntormasl
oengan cacat yang sekecll-kecllnya.
clrl babasa baku aoalab babasa cenoekla, yang
olwujuokan oalam kallmat, paragrat, oan satuan
babasa laln yang leblb besar yang
mengungkapkan penalaran konsep-konsep
rumlt.
!enuturan babasa llmlab barus utub oan tuntas,
lengkap, paou, jelas, rlngkas oan mengesankan.
Agar kallmat paoa laporan oapat memenubl
syarat aoa beberapa bal:
1. Utub oan Tuntas 4. [elas oan 8erpusat
!aoa Masalab
2. Langkap 5. Seoerbana oan
rlngkas.
3. !aou 6. Kuat oan
Mengesankan
1. Utub oan Tuntas
!enullsan laporan oltuntut penglntormaslan
secara utub oan tuntas , artlnya ketelltlan
oalam tulls-menulls llmu yang menyangkut
oata, penerapan rumus, nama orang, nama
tempat, oan alat blngga ejaan oan tanoa baca,
juga penullsan lambang oan satuan.
2. Lengkap
Tullsan llmlab tloak memblarkan pembaca
bertanya-tanya tentang maksuo suatu
pernyataan.
Seballknya pernyataan yang suoab jelas oan
wajar tloak perlu ol ulang atau olberl tekanan
kbusus.
3. !aou
Suatu uralan yang paou artlnya semua
uralan tertuju ke sasaran tanpa aoa
pencampuran pokok atau unsur ol luar
masalab.
Cara mengblnoarl unsur yang oapat membuat
pemutusan perbatlan antara laln:
1. Menempatkan baglan yang banya bertungsl
sebagal catatann kakl.
2. Menempatkan baglan yang banya bertungsl
sebagal penjelas.
4. [elas oan 8erpusat !aoa Masalab
Untuk mengblnoarl salab tatslr, babasa
llmlab mensyaratkan penuturan yang
lugas oan jelas.
5. Seoerbana oan Rlngkas
8abasa llmlab mengbaruskan uralan
yang paoat, tetapl tloak oengan cara
pemenoekan yang pentlng jelas.
6. Kuat oan Mengesankan
!emlklran yang berslstem akan mengbasllka
ungkapan yang berslstem pula.
penyusunan gagasan yang pallng wajar menurut
.
PE&LS
A. Membaca
Mahasiswa dididik untuk mempunyai
kemampuan analisis yang baik,
Menganalisis sesuatu yang bersiIat ilmiah
memerlukan pemecahan yang logis,
sistematis, dan Iaktual; kemampuan
memecah masalah ditunjang oleh
kesanggupan membaca reIerensi.
entuk membaca pemahaman ialah membaca kritis
yang dapat mengembangkan wawasan kemampuan
berpikir.
Tujuan Membaca Kritis:
1. memahami maksud penulis,
2. memahami organisasi penyajian penulis
3. menilai penyajian penulis
4. menerangkan prinsip-prinsip kritis pada
bacaan kritis ,
5. mengetahui prinsip pemilihan bahan bacaan,
dan
6. membaca publikasi periodik yang serius
1. Membaca Kritis untuk Menulis
kegiatan untuk mendapatkan inIormasi yang
relevan dan diperlukan untuk tulisan yang
dikembangkan.
a. Ragam Membaca Kritis
b. Membaca Kritis Artikel atau uku Ilmiah
c. Membaca Kritis Tulisan atau Artikel
Populer
a. Ragam Membaca Kritis
Membaca cepat atau sekilas untuk
mencari topik,.
Membaca cepat untuk inIormasi
khusus,
Membaca teliti untuk inIormasi rinci
b. Membaca Kritis Artikel atau uku
Ilmiah
Meringkas butir-butir penting setiap artikel,
Menyitir konsep-konsep penting (pandangan
ahli, hasil penelitian, dan teori)
Menentukan bagian yang akan dikutip
Menentukan implikasi dari bagian atau sumber
yang dikutib,
MemanIaatkan indeks untuk menemukan
konsep penting,
Menentukan posisi penulis sebagai pengutib,
c. Membaca Kritis Tulisan atau
Artikel Populer
Mengenali persoalan utama yang akan
dibahas dalam artikel populer.
MenentukansigniIikansi isu dengan
tulisan yang akan dihasilkan.
Membedakan isi artikel populer
dengan isi artikel ilmiah dan buku
ilmiah
Proses pencatatan data :
a. membaca secara intensiI
b. mencatat bahan-bahan yang dianggap
penting. (kartu kartu berukuran 10 X 15
cm).
c. Pencatatan dapat dalam bentuk kutipan
langsung atau ringkasan.
ahan penulisan dari sumber membaca
reIerensi di tulis dalam laporan dalam bentuk:
a. kutipan langsung
b. paraIrase,
c. rangkuman (ringkasan),
d. evaluasi atau ulasan,
Internet menyediakan banyak situs
yang memuat berbagai macam inIormasi
termasuk inIormasi yang tidak memiliki
kejelasan tentang penulisnya sehingga
tidak dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah.
mail (Surat lektronik)
mail sangat besar perannya dalam
pembuatan, pengiriman, dan penerimaan
dokumen.
eberapa keunggulannya adalah :
Kecepatan
iaya
Kemudahan
3. Data dan InIormasi
Data ialah seperangkat Iakta/statistik yang
berhubungan dengan kejadian/kenyataan
yang dapat dikenali atau diukur. Dua
macam data, yaitu :
KualitatiI
KuantitatiI
InIormasi yang diambil dari
tabel(data kuantitatiI)
Jenis data
entuk data
Sumber penulisan yang dapat berasal dari :
Narasumber
Arsip pemerintah
Terbitan
Hasil penelitian sendiri
Dasar teori
Merupakan penguraian tentang teori, temuan, dan
bahan penelitian lain yang diperoleh dari reIerensi.
Secara umum Iungsi kerangka teori adalah:
1. Sebagai Dasar Pedoman
Anggapan dasar
Prinsip
Teori
Konsep
Proposisi
DeIinisi operasional
2. Sebagai hipotesis :
Teori
Fenomena
Hipotesis atau kesimpulan
sementara.
. . Teknlk Teknlk !engumpulan !engumpulan Data Data
O Observasl
O Wawancara
O Dattar pertanyaan/angket
O Stuol penoabuluan oan pretes
!enullsan !enullsan Rujukan Rujukan//Acuan Acuan
Rujukan aoalab kepustakaan yang secara
lagsung olgunakan sebagal sumber lntormasl,
sumber kutlpan, atau sumber lntormasl
tambaban.
!enullsan catatan/kutlpan bertungsl:
Untuk menunjang takta, konsep, gagasn,
atau untuk memberlkan tentang sumber
oata
Untuk memberl penjelasan tambaban
tentang suatu masalab
Penulisan DaItar Pustaka
Yang perlu diperhatikan dalam menyusun
daItar pustaka.
1. Satu orang penulis dan satu karya
2. Dua orang atau lebih penulis dan stu karya
3. Satu orang atau lebih penulis dan satu atau
lebih karya
4. Lembaga sebagai penulis
ontoh daItar pustaka buku
Thomas. Linda dan Sham Wareing.2007. ahasa,
Masyarakat, dan Kekuasaan. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
ontoh daItar pustaka sumber dari internet.
AriIin, Muhamad. 2006. kontinuitas dan Perubahan
Nasionalisme di Indonesia dalam perspektiI
Global dan Lokal.
http://Iisip.unmul.ac.id.nasionalisme/. Akses April
2006
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai