PEMBELAHAN PEMBELAHAN

8EL 8EL
8iklus sel 8iklus sel
MTO88 MTO88
Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak Tujuan : Pada hewan bersel satu, untuk memperbanyak
diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk memperbanyak diri(reproduksi).Pada hewan bersel banyak untuk memperbanyak
sel dan pertumbuhan sel dan pertumbuhan
Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik Terjadi pada seluruh jaringan tubuh, baik jaringan somatik
(vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif). (vegetatif) maupun jaringan germinatif (generatif).
Tahap pembelahan : Tahap pembelahan : PROMAT (profase, metafase, anafase, dan PROMAT (profase, metafase, anafase, dan
telofase). telofase).
Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti Hasil : dua sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti
induknya(diploid) induknya(diploid)
MTO88 MTO88
PROFASE PROFASE
enang enang- -benang kromatin benang kromatin
makin menjadi pendek makin menjadi pendek
sehingga menjadi tebal. sehingga menjadi tebal.
Terbentuklah kromosom Terbentuklah kromosom- -
kromosom. Tiap kromosom kromosom. Tiap kromosom
lalu membelah dan lalu membelah dan
memanjang dan anakan memanjang dan anakan
kromosom ini dinamakan kromosom ini dinamakan
kromatid. Membran inti kromatid. Membran inti
mulai menghilang. Sentriol mulai menghilang. Sentriol
(bentuk seperti bintang (bentuk seperti bintang
dalam sitoplasma) juga dalam sitoplasma) juga
membelah membelah
ETAFASE ETAFASE. .
Kromosom Kromosom- -
kromosom kromosom
menempatkan menempatkan
diri di bidang diri di bidang
ecuatorial ecuatorial
(tengah) dari sel (tengah) dari sel
ANAFASE.
Kedua buah
kromatid
memisahkan diri dan
ditarik benang
gelendong yang
dibentuk ditiap kutub
sel yang
berlawanan. Tiap
kromatid itu mamiliki
sifat keturunan yang
sama. Mulai saat ini
kromatid-kromatid
berlaku sebagai
kromosom baru.
i setiap kutub sel terbentuk
sel kromosom yang serupa.
enang-benang gelendong
lenyap dan membran inti
terbentuk lagi. Kemudian
plasma sel terbagi menjadi
dua bagian. Proses ini
dinamakan sitokinesis. Pada
sel hewan sitokinesis
ditandai dengan melekuknya
sel kedalam, sedang pada
tumbuhan karena selnya
berdinding, maka sitokinesis
ditandai dengan
terbentuknya dinding
pemisah ditengah-tengah sel
MEO88 MEO88
Pada hewan bersel banyak, untuk Pada hewan bersel banyak, untuk
membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis membentuk sel kelamin(gamet). Meiosis
berfungsi mengurangi jumlah kromosom berfungsi mengurangi jumlah kromosom
agar keturunannya memiliki jumlah agar keturunannya memiliki jumlah
kromosom yang sama. kromosom yang sama.
Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan
putik. putik. Pada hewan terjadi pada alat Pada hewan terjadi pada alat
kelamin kelamin
MEO88 MEO88
Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu Terjadi lewat dua rangkaian tahap yaitu
meiosis (PRO( meiosis (PRO(05,//, 05,//,)MAT ) dan )MAT ) dan
meiosis (PROMAT ). meiosis (PROMAT ).
Hasil : empat sel anakan yang memiliki Hasil : empat sel anakan yang memiliki
setengah jumlah kromosom sel induknya setengah jumlah kromosom sel induknya
(haploid) (haploid)
MEO88 MEO88
Meiosis , yang dibedakan atas beberapa fase : Meiosis , yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase , dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, (a),(b) Profase , dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten,
pakiten, diploten, dan diakinesis pakiten, diploten, dan diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen (c) Metafase 1. bivalen- -bivalen menempatkan diri dibidang bivalen menempatkan diri dibidang
tengah dari sel secara acak (random). tengah dari sel secara acak (random).
(d) (d) Anafase 1. Kini kromosom Anafase 1. Kini kromosom- -kromosom homolog (masing kromosom homolog (masing- -
masing terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan masing terdiri dari 2 kromatid) saling memisahkan diri dan
ditarik oleh ben ditarik oleh benang ang- -benang gelendong kekutub sel yang benang gelendong kekutub sel yang
berlawanan. erarti jumlah kromosom telah diparuh, dari berlawanan. erarti jumlah kromosom telah diparuh, dari
keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n) keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n)
(e) (e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel
induk yang mula induk yang mula- -mula diploid telah menjadi dua sel anakan mula diploid telah menjadi dua sel anakan
masing masing- -masing haploid. masing haploid.
Meiosis , yang dibedakan atas beberapa fase : Meiosis , yang dibedakan atas beberapa fase :
(f) (f) Profase , benang Profase , benang- -benang gelendong terbentuk lagi benang gelendong terbentuk lagi
(g) (g) Metafase . Kromosom Metafase . Kromosom- -kromosom menempatkan kromosom menempatkan
diri ditengah sel diri ditengah sel
(h) (h) Anafase . Tiap kromosom membelah, kromatid Anafase . Tiap kromosom membelah, kromatid- -
kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub kromatid memisahkan diri dan ditarik kekutub
kearah yang berlawanan dan merupakan kearah yang berlawanan dan merupakan
kromosom. kromosom.
(i), (j) Telofase . erlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti (i), (j) Telofase . erlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti
dengan pembentukan membran inti. dengan pembentukan membran inti.
PERBEDAAN MTO88 DAN PERBEDAAN MTO88 DAN
MEO88 MEO88