Anda di halaman 1dari 1

RUBA DAN KEBUN ANGGUR

1. Seekor ruba yang lapar itu keluar untuk mencari makanan, ia berjalan di desa dan sampailah ia pada sebuah kebun anggur, tentu saja ia ingin memasukinya, tetapi ia tidak bisa masuk, sebab di sana ada pagar (tembok) yang tinggi mengelilingi tempat itu. Ia mencoba untuk memanjat ke atas tembok, tetapi tembok itu terlalu tinggi. 2. Ia berjalan keliling tembok itu dan pada salah satu bagian Ia menemukan sebuah lubang. Ah, pikirnya, sekarang saya akan dapat masuk, kemudian ia mulai mendorong dirinya melalui lubang, tetapi ia tidak dapat langsung masuk sebab badannya kegemukan(terlalu gemuk) 3. Hanya ada satu cara / hal untuk saya bisa masuk(di kerjakan), pada akhirnya ia berkata, Saya harus lebih kurus.Maka sehari penuh ia tidak makan sedikit pun dan kemudian ia mencoba untuk masuk (lobang itu), tetapi masih juga ia kebesaran. Ia tidak makan apa-apa (puasa) pada hari berikutnya, masih tidak cukup kurus. Pada akhir hari ketiga, ia dapati masuk melalui lubang itu. 4. Pada akhirnya ia sudah berada di dalam kebun anggur itu dan dapat makan buah buah anggur. Buah anggur itu manis dan ia makan sebanyak-banyaknya. Ia makan sampai ia tidak kuat (kekenyangan), kemudian ia kembali ke lubang itu dan dapat menyerobot keluar,tapi ya ampun ! ia tidak dapat keluar sebab badannya menjadi gemuk lagi. Ia sekarang terlalu gemuk. 5. Ruba yang malang ! baginya hanya ada satu pilihan sekarang. Ia harus tinggal di dalam kebun anggur itu dengan di kelilingi pohon-pohon anggur dengan buahnya yang baik, indah lezat ataukah ia harus lapar, berpuasa selama tiga hari penuh agar bisa kurus dan keluar dari lubang itu. 6. Ketika penghabisan ia pergi meninggalkan kebun anggur itu, ia memandang ke belakang, ke kebun itu sambil berkata, Oh kebun anggur alangkah baiknyan kau ini, alangkah manis nya buahmu ! Tetapi untuk apakah engkau berada ? saya masuk dengan perut lapar, kini keluar juga harus dengan lapar.

Anda mungkin juga menyukai