Misalnya saja dalam hal pengembangan material dan produksi, equipment desain,
pembuatan microchip, dll. Sebagian besar peran dari ChE adalah menciptakan bahan
yang tahan dengan suhu ekstrim, beroperasi dengan cepat, serta tahan lama.
4. Farmasi
Farmasi erat kaitannya dengan obat-obatan. Sedangkan
obat-obatan merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia. Disini peran ChE cukup penting dalam
pengembangangan obat-obatan. Para ChE berperan
dalam penelitian bahan-bahan alami yang akan
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan obat-obatan.
Kemudian bahan-bahan tersebut akan diteliti kegunaan
dan manIaat dari bahan-bahan tersebut oleh orang-orang
Iarmasi. Setelah itu para ChE-lah yang berperan dalam proses pembuatan bahan-
bahan tersebut menjadi obat-obatan dalam skala kecil atau skala besar, bahkan dalam
skala industri.
5. Material
Di Indonesia terdapat material-material yang sangat
melimpah. Sangat disayangkan kita sebagai warga
negara Indonesia belum bisa memanIaatkan anugerah
yang satu ini. Jadi sudah menjadi tugas ChE untuk
mengembangkan material-material yang memiliki siIat-
siIat unggul menjadi produk yang berguna untuk
kesejahteraan umat manusia. Contohnya memanipulasi
berat, kekuatan, daya hantar panas, reIlectivity,
kemurnian suatu bahan, untukmenciptakan suatu bahan
yang memiliki siIat yang khas dan bermanIaat bagi
manusia.
6. Tekstil
Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah sandang.
ChE sangat berperan dalam hal ini. Selain itu, ChE juga
berperan dalam pengembangan kualitas sandang dari
masa ke masa. Dewasa ini telah banyak ditemukan
alternatiI-alternatiI pengganti bahan dasar pakaian yang
semula berasal dari serat-serat alami beralih menjadi
bahan-bahan sintetis yang memiliki siIat unggul dan
aman bagi penggunanya. Hal ini akan sangat membantu
dalam pelestarian lingkungan kita.
. Suplemen
Akhir-akhir ini telah banyak masyarakat yang
mengonsumsi suplemen. Hal ini disebabkan tuntutan
pekerjaan yang menyebabkan mereka untuk selalu Iit
dan sehat. Kini telah banyak sekali produk-produk
suplemen berbagai merek beredar di pasaran.
Sebenarnya suplemen itu adalah hasil pengembangan
dari para ahli ChE yang ingin membantu masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan yang ingin senantiasa sehat
dan memiliki daya tahan tubuh yang bagus.
8. Agrikultur
Dalam dunia agrikultur, pupuk sangat menentukan hasil
panen suatu tanaman. Jadi, pupuk merupakan komponen
penting dalam peningkatan mutu suatu tanaman. Dalam
hal ini, peran ChE adalah menciptakan suatu pupuk
unggulan yang mampu meningkatkan kualitas suatu
tanaman, misalnya pupuk yang dapat membuat tanaman
cepat panen dengan hasil yang memuaskan dan
menguntungkan tapi tetap aman untuk dikonsumsi dan
aman untuk lingkungan.
9. Limbah
Dalam suatu proses industri pasti akan dihasilkan
limbah. Ada limbah yang terlebih dahulu harus
diproses sebelum dibuang ke alam, ada juga limbah
yang dapat langsung dibuang ke alam. Peran para ahli
ChE di sini adalah melakukan suatu prose terhadap
limbah-limbah yang berbahaya agar tidak merusak
alam dan lingkungan.
10.Air dan Udara
Air dan udara sangat penting bagi kehidupan manusia.
Ahir-ahir ini kondisi air dan udara dibumi semakin
tidak baik dan tidak sehat. Oleh karena itu diperlukan
para ahli ChE untuk dapat menjadikan air dan udara
dapat membaik dan menyehatkan.
ingin menciptakan suatu alat yang dapat mengubah gas karbon dioksida yang melimpah
di atmosIer bumi dan gas yang berasal dari asap pabrik industri, menjadi gas yang lebih
bermanIaat bagi lingkungan. Hingga permasalahan Global Warming di dunia dapat
teratasi.
C. Penjelasan Singkat
1. Synthetic Fiber
Synthetic Fiber (serat sintesis) merupakan sebuah hasil penelitian yang
memerlukan waktu yang sangat panjang yang dilakukan oleh para ilmuwan. Serat
sintesis terbentuk dari polimer-polimer yang berasal dari alam maupun polimer-
polimer buatan yang dibuat dengan cara kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang
relatiI sederhana. Semua proses pembuatan serat dilakukan dengan menyemprotkan
polimer yang berbentuk cairan melalui lubang-lubang kecil (spinneter). Serat sintesis
(serat termoplastik) disebut juga man-made Iibres, yang terdiri dari merk nylon,
perlon, decron, teriline, trivera, terlenka, tetoron, prinsip, bellini, laceri, larici, orlon,
cashmilon, silk, caterina dan lain-lain. SiIat-siIat umum dari serat buatan adalah
sangat kuat dan tahan gesekan. Sedangkan dalam keadaan kering atau basah
kekuatannya tetap sama
2. Global Warming
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian
besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak.
Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang
menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi inIra merah.
Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosIer bumi akibat menumpuknya
jumlah gas rumah kaca antara lain CO
2
, CH
4
, NO
X
, SO
X
, SF
6
, H
2
O, dan PFC yang
menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan
kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan
tersimpan di permukaan Bumi. Hal inilah yang kita kenal sebagai eIek rumah kaca.
EIek rumah kaca sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi,
karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan suhu rata-rata sebesar
15 C (59 F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 C (59 F) dari suhunya semula,
jika tidak ada eIek rumah kaca suhu bumi hanya -18 C sehingga es akan menutupi
seluruh permukaan Bumi. Sebaliknya, apabila kandungan gas-gas tersebut berlebihan
di atmosIer bumi, maka akan terjadi Global Warming (Pemanasan Global) sehingga
seluruh daratan di muka bumi ini akan tenggelam akibat melelehnya es di kutub-kutub
bumi. Tidak hanya itu dampak dari Global Warming. Masih banyak dampak yang
terjadi akibat dari adanya Global Warming, diantaranya : perluasan gurun pasir,
peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya Ilora dan Iauna tertentu,
migrasi Iauna dan hama penyakit, dsb. Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-
ekonomi masyarakat meliputi : gangguan terhadap Iungsi kawasan pesisir dan kota
pantai, gangguan terhadap Iungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan,
pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk, pengurangan
produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit
3. Meat Synthetic
Meat Synthetic atau di kenal dengan daging sintetis merupakan daging yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan atau pun sel binatang dimana tekstur dan rasanya
menyerupai daging asli. Pembuatan daging sintetis ini menggunakan bahan-bahan
nabati yang dikenal dengan istilah Texturi:ed Jegetable protein (TVP). Bahkan di
negara Jepang, telah mengembangkan penelitian daging sintesis ini dengan
menggunakan kotoran manusia. Peneliti yang bernama Ikeda ini menjelaskan bahwa
kotoran manusia mengandung banyak protein sehingga dapat dikembangkan melaui
proses ekstraksi protein berharga dan mengubahnya menjadi daging yang layak.
Menurut para ilmuwan di beberapa negara, mempercayai bahwa produksi dari
daging sintesis ini mampu memberi makan populasi dunia sekaligus mengurangi
dampak buruk bagi lingkungan. Selain itu daging sintesis memiliki keunggulan
diantaranya daging sintesis mampu mengurangi pembuangan gas rumah kaca (daging
konvensional merupakan salah satu penyebab menumpuknya gas rumah kaca di
atmosIer), hemat energy, serta hemat air. Meskipun begitu, masih perlu penelitian
yang lebih mendalam lagi tentang pemanIaatan dan penggunaan daging sinstesis ini
agar tidak menimbulkan akibat-akibat yang tidak diinginkan.
4. Fischer-Tropsch Synthetic
Fischer-tropsch synthetic (sintesis Iischer-tropsch) adalah reaksi katalisasi kimia
pada sintesis gas, dimana senyawa hidrokarbon disintesis melalui pencampuran
hidrogen dan karbon monoksida melaui permukaan logam transisi. Tujuan utama dari
proses ini adalah untuk menghasilkan minyak sintetik pengganti, biasanya dari batu
bara, gas alam atau biomassa, untuk digunakan sebagai minyak pelumas sintetik atau
sebagai bahan bakar sintetik karena seiring penggunaan diesel meningkat dalam
beberapa tahun terakhir. Bahan bakar sintetik ini dapat digunakan pada truk, mobil,
dan beberapa mesin pesawat terbang. Kombinasi gasiIikasi biomassa (BG) dan
8inte8i8 Fi8.er-Trop8. (FT) adalah sebuah cara alternatiI untuk memproduksi bahan
bakar transportasi terbarukan (bioIuels).
5. Catalytic Converter
Catalytic Converter adalah alat yang akan mereaksikan gas-gas buangan yang
berbahaya melalui reaksi kimia sehingga nantinya gas-gas tersebut akan berubah
menjadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Atau minimal menjadi gas yang
tidak terlalu berbahaya. Alat ini pertama kali ditemukan tahun 195 di Amerika
Serikat. Alat ini dibuat demi memenuhi standar emisi gas buang yang sangat ketat di
negara tersebut. Ada tiga tahapan dalam proses ini, yaitu :
1. Reduksi Nitrogen Oksida menjadi Nitrogen dan Oksigen : 2NO
x
xO
2
N
2
2. Oksidasi Carbon Monoksida menjadi Karbon Dioksida : 2CO O
2
2CO
2