Kewajiban
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 1
Bab 7
Kewajiban
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk: Menyebutkan dan menjelaskan karakteristik kewajiban. Mengukur dan menentukan jumlah rupiah pada saat penanggungan, penelusuran, dan pelunasan. Menyebutkan dan menjelaskan berbagai dasar atau atribut penilaian kewajiban. Menjelaskan kriteria pengakuan kewajiban. Menjelaskan masalah teoretis dalam pelunasan sebelum jatuh tempo. Menyebutkan prinsip penilaian kewajiban menurut FASB. Menjelaskan teori yang berkaitan dengan pembebasan substantif. Menjelaskan penyajian pos-pos kewajiban dalam neraca.
5/1/2012
Suwardjono
Transi 2
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 3
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 4
Bab 7
Kewajiban
Tugas atau tanggungjawab kepada pihak lain untuk mentransfer sumber ekonomik. Cukup pasti bermakna bahwa jumlahnya atau wujudnya dapat ditentukan secara layak. Bersifat memaksa bukan sukarela.
Melibatkan kesatuan usaha lain.
5/1/2012
Suwardjono
Transi 5
Bab 7
Kewajiban
Keharusan sekarang Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan. Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal neraca) bila perlu walaupun belum waktunya dilunasi. Jenis:
Kontraktual (contractual/legally enforceable) Konstruktif (constructive) Demi keadilan (equitable) Bergantung (contingent)
5/1/2012
Suwardjono
Transi 6
Bab 7
Kewajiban
Transaksi masa lalu Syarat pertama untuk mengakui kewajiban (first-test of recognition) Konsep hak-kewajiban takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada kewajiban tanpa hak
Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak) menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak dapat bersifat eksekutori
5/1/2012
Suwardjono
Transi 7
Bab 7
Kewajiban
Pemerolehan/klaim
Manfaat ekonomik
masa datang
menimbulkan
Keharusan sekarang
KEWAJIBAN
5/1/2012
Suwardjono
Transi 8
Bab 7
Kewajiban
Karakteristik Pendukung
Tidak membatalkan objek sebagai kewajiban Melibatkan pembayaran kas Identitas terbayar jelas Berkekuatan hukum atau dapat dipaksakan secara hukum (legally enforceable)
APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan sebagai bagian dari kewajiban.
5/1/2012
Suwardjono
Transi 9
Bab 7
Kewajiban
Pengukuran Kewajiban
Pada saat penanggungan, diakui sebesar penghargaan sepakatan (kas yang diterima) bukan nilai nominal. Sejalan dengan pengukuran aset. Harga sepakatan merupakan dasar yang paling terandalkan dan objektif karena pihak berkontrak sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan (arms length bargaining).
5/1/2012
Suwardjono
Transi 10
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 11
Bab 7
Kewajiban
Kewajiban Nonmoneter
Keharusan untuk menyediakan barang atau jasa dengan jumlah dan saat yang cukup pasti. Timbul akibat kontrak dengan pembayaran penuh nilai kontrak di muka. Masalah:
Bila kos penyediaan barang atau jasa dapat ditentukan, apakah komponen laba harus dipisahkan?
Suwardjono
5/1/2012
Transi 12
Bab 7
Kewajiban
Tahap Perlakuan
(lihat Gambar 6.1)
5/1/2012
Suwardjono
Transi 13
Bab 7
Kewajiban
Kriteria Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Criteria)
Ketersediaan dasar hukum Keterterapan konsep dasar konservatisma Ketertentuan substansi ekonomik transaksi Keterukuran nilai kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 14
Bab 7
Kewajiban
Kaidah Pengakuan/Penanggungan
(Recognition Rules)
Saat penandatanganan kontrak efektif Bersamaan saat pengakuan biaya Bersamaan saat pengakuan aset Akhir perioda pada saat penyesuaian
Hendriksen dan van Breda (1991)
5/1/2012
Suwardjono
Transi 15
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 16
Bab 7
Kewajiban
Penilaian Kewajiban
Berapa dan atas dasar apa jumlah rupiah harus dilekatkan pada pos kewajiban di neraca? Tujuan
Menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidakpastian aliran kas bersih ke badan usaha. Menyediakan informasi semantik berupa: posisi keuangan, profitabilitas, likuiditas, dan solvensi.
5/1/2012
Suwardjono
Transi 17
Bab 7
Kewajiban
Lihat ringkasan penilaian pada Gambar 7.3! Bandingkan dengan penilaian aset pada Gambar 6.7!
5/1/2012
Suwardjono
Transi 18
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 19
Bab 7
Kewajiban
NPS 2
Premium
NPS 3
NPS 4 3 4
Nilai nominal
Waktu
Penanggungan
Penelusuran
Pelunasan
Suwardjono
Transi 20
Bab 7
Kewajiban
Suwardjono
Transi 21
Bab 7
Kewajiban
5/1/2012
Suwardjono
Transi 22
Bab 7
Kewajiban
Masalah Teoretis
Pelunasan sebelum jatuh tempo (early extinguishment) Utang terkonversi (convertible debts) Pembebasan substantif (in-substance defeasance)
5/1/2012
Suwardjono
Transi 23
Bab 7
Kewajiban
Nilai penarikan
Rugi
Nilai bawaan Untung Nilai penarikan
5/1/2012
Suwardjono
Transi 24
Bab 7
Kewajiban
1. Bunga nominal < bunga pasar obligasi setara 2. Harga konversi > harga pasar saham (selisih dapat dipandang sebagai hak opsi saham atau waran) 3. Harga konversi umumnya tetap atau menaik
Masalah: Perlukan nilai hak opsi dipisah dari nilai utang obligasi?
Suwardjono
Transi 25
Bab 7
Kewajiban
Pembebasan Substantif
Keadaan yang saat itu penerbit utang tidak perlu lagi melakukan penyetoran ke dana pelunasan utang (sinking fund).
Jatuh tempo
Rp50.000.000
Utang
Dana pelunasan
5/1/2012
Suwardjono
Transi 26
Bab 7
Kewajiban
Pembebasan Substantif
Pembentukan dana pelunasan:
Kas Dana pelunasan obligasi Pendapatan dana Kas/aset
Perusahaan
Penyetoran:
Dana Pelunasan Obligasi. xxx K a s....... xxx
Penyetoran:
K a s..... xxx Dana Pelunasan Tersedia.. xxx
Pengakuan pendapatan:
Dana Pelunasan Obligasi.. xxx Untung atas Dana.. xxx
Pengakuan pendapatan:
K a s...... xxx Dana Pelunasan Tersedia. xxx
5/1/2012
Suwardjono
Transi 27
Bab 7
Kewajiban
Slide (tayangan) PowerPoint adalah pengorganisasi penyajian bukan sumber pengetahuan. Sumber pengetahuan adalah apa yang ada di balik tayangan tersebut (buku, jurnal, dan media lainnya).
5/1/2012
Suwardjono
Transi 28