kulit

Kulit pada manusia memiliki fungsi sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. Indera Peraba Pelindung bagian tubuh Pengatur suhu Jalan/tempat keluarnya keringat

Sedangkan bagian/lapisan kulit manusia terdiri dari dua bagian, yaitu: 1. Lapisan Ari

Kulit ari merupakan lapisan kulit yang tipis dan terdiri dari sel-sel yang yang sebagian masih hidup dan sebagian sudah mati. Dan pada kulit ari ini terdapat pembuluh darah, kelenjar keringat, dan ujung-ujung saraf.

2. Lapisan Jangat

Lapisan jangat adalah bagian kulit yang tebal. Pada lapisan inilah rambut-rambut yang ada pada kulit kita berakar.

Telianga
1. Telinga Luar: Menangkap suara 2. Telinga dalam: Menerima rangsangan bunyi dan mengirimkannya berupa implus ke otak 3. Telinga Tengah: Menjaga tekanan udara agar seimbang 4. Serumen: Melindungi telinga dari kerusakan dan infeksi 5. Membran Tifani: untuk menangkap getaran 6. Gendang Telinga: Mengantar getaran suara dari udara ke tulang pendengaran 7. Saluran Eustachius: menghubungkan telinga tengah dg bagian telinga belakang 8. Tulang Pendengaran: meneruskan getaran yg disampaikan gendang telinga 9. Koklea: Berperan dalam penerimaan suara 10. Utrikulus & Sakula: terdapat alat keseimbangan Urutannya:

Manusia faring
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

tekak

Kepala dan leher.

Tekak Gray subjek # 244 1141 faring cabang arteri naik faring , ascending Pembuluh palatina , descending palatina , cabang faring dari tiroid rendah Pembuluh darah Saraf MESH pleksus faring pleksus faring , saraf rahang atas , nervus mandibularis Tekak

Faring manusia (jamak: pharynges) adalah bagian dari tenggorokan terletak segera posterior untuk (belakang) yang mulut dan rongga hidung , dan unggul ke kerongkongan dan laring . Faring manusia secara konvensional dibagi menjadi tiga bagian: nasofaring (epipharynx),

yang orofaring (mesopharynx), dan laryngopharynx (hipofaring). Faring adalah bagian dari sistem pencernaan dan juga sistem pernapasan , melainkan juga penting dalam vokalisasi .

Isi
[hide]

1 nasofaring 2 oropharynx 3 Laryngopharynx 4 Galeri 5 Lihat juga 6 Referensi 7 Pranala luar

[ sunting ] nasofaring
Nasofaring adalah yang paling cephalad bagian dari faring. Ini meluas dari dasar tengkorak ke permukaan atas dari langit-langit lunak . [1] Ini mencakup ruang antara nares internal yang dan langit-langit lunak dan terletak lebih unggul dari rongga mulut. Para amandel faring , lebih sering disebut sebagai kelenjar gondok, adalah struktur jaringan limfoid yang terletak di dinding posterior nasofaring.

Nasofaring, orofaring, dan laryngopharynx dapat dilihat dengan jelas di sagital bagian kepala dan leher. Polip atau lendir dapat menghambat nasofaring, seperti dapat kemacetan akibat infeksi pernapasan bagian atas. Para tabung Eustachio , yang menghubungkan telinga tengah ke

faring, terbuka ke nasofaring. Pembukaan dan penutupan tabung Eustachio berfungsi untuk menyamakan tekanan barometrik di telinga tengah dengan atmosfer ambien. Aspek anterior nasofaring berkomunikasi melalui choanae dengan rongga hidung. Pada dinding lateral adalah ostium faring dari tabung pendengaran , agak berbentuk segitiga, dan dibatasi belakang oleh sebuah menonjol tegas, tubarius torus atau bantalan, yang disebabkan oleh ujung medial tulang rawan dari tabung yang mengangkat selaput lendir . Dua lipatan muncul dari pembukaan kartilaginosa:

yang flip salpingopharyngeal , lipatan vertikal selaput lendir yang membentang dari bagian inferior torus dan berisi otot salpingopharyngeus yang flip salpingopalatine , lipatan kecil memanjang dari bagian superior dari torus ke langit-langit dan berisi levator Veli palatini otot. Para Tensor Veli palatini adalah lateral m. levator dan tidak memberikan kontribusi kali lipat, karena asal adalah mendalam untuk pembukaan kartilaginosa.

Di balik ostium dari tabung pendengaran adalah reses mendalam, istirahat faring (juga disebut sebagai fosa dari Rosenmller). Pada dinding posterior adalah menonjol, ditandai terbaik di masa kecil, yang dihasilkan oleh suatu massa dari jaringan limfoid, yang dikenal sebagai amandel faring . Unggul dengan amandel faring, di garis tengah, depresi labu berbentuk tidak teratur selaput lendir kadang-kadang meluas sampai sejauh proses basilar dari tulang oksipital , itu dikenal sebagai bursa faring.

[ sunting ] oropharynx
Para orofaring atau mesopharynx terletak di belakang rongga mulut, membentang dari uvula ke tingkat tulang hyoid . Ini membuka anterior, melalui tanah genting faucium , ke dalam mulut , sementara di dinding lateral, antara dua lengkungan palatina [ disambiguasi diperlukan ], adalah amandel palatina . Dinding anterior terdiri dari pangkal lidah dan vallecula epiglottic ; dinding lateral terdiri dari tonsil, fosa tonsil, dan (faucial) pilar tonsil; dinding superior terdiri dari permukaan inferior dari langit-langit lunak dan uvula . Karena kedua makanan dan udara melewati faring, flap dari jaringan ikat yang disebut epiglotis menutup atas glotis ketika makanan ditelan untuk mencegah aspirasi . orofaring ini dibatasi oleh epitel berlapis keratinised non skuamosa. Organisme HACEK ( H aemophilus , Sebuah actinomycetemcomitans ctinobacillus , C ardiobacterium hominis , E ikenella corrodens , K ingella ) adalah bagian dari flora orofaringeal normal, yang tumbuh lambat, lebih suka karbon dioksida atmosfer yang diperkaya, dan berbagi kapasitas ditingkatkan untuk menghasilkan endocardial infeksi, terutama pada anak-anak. [2] Fusobacterium adalah patogen. [3]

[ sunting ] Laryngopharynx
Para laryngopharynx atau hipofaring ( Latin : Pars laryngea pharyngis) adalah caudal bagian dari faring, itu adalah bagian dari tenggorokan yang menghubungkan ke kerongkongan. Itu terletak lebih rendah epiglottis dan meluas ke lokasi di mana ini menyimpang jalur umum ke dalam pernapasan (laring) dan pencernaan ( esofagus ) jalur. Pada saat itu, laryngopharynx kontinu dengan esofagus posterior. Kerongkongan melakukan makanan dan cairan ke perut ; udara memasuki laring anterior. Selama menelan, makanan memiliki "hak jalan", dan

perjalanan udara untuk sementara waktu berhenti. Sesuai kasar ke daerah yang terletak antara vertebra cervicalis 4 dan 6, batas superior laryngopharynx berada pada tingkat tulang hyoid . Laryngopharynx ini mencakup tiga situs utama: sinus pyriform , daerah postcricoid, dan dinding faring posterior. Seperti orofaring di atasnya, laryngopharynx berfungsi sebagai jalan untuk makanan dan udara dan dilapisi oleh epitel skuamosa berlapis . Hal ini dipersarafi oleh pleksus faring .

[ sunting ] Galeri

Melakukan bagian

Organ-organ sistem pencernaan

Hidung dan rongga hidung

bagian koronal dari telinga kanan, menunjukkan tabung pendengaran dan levator Veli palatini otot

Pintu masuk ke laring, dilihat dari belakang

Posisi dan relasi dari esofagus pada daerah leher rahim dan dalam mediastinum posterior. Dilihat dari belakang

Faringitis akut kataral. Orofaring yang membengkak dan merah