Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Mahakuasa, karena berkat rahmat-Nya artikel ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan.Dalam artikel ini saya membahas Komunikasi Satelit dan Acces Method beresta Generasinya, Materi ini ditulis berdasarkan informasi yang diperdapatkan dari belajar media jaringan

komunikasi internet dan informasi dari reference bacaan lainnya yang mendukung .
Artikel ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahamanmengenai Komunikasi Data yang diperlukan dalam pembelajaran perkuliahan dan sekaligus melakukan menjadi tugas saya sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Komunokasi Data II.

Pada struktur pembahasan artikel ini berkemungkinan jauh dari sasaran dan kesempurnaan yang diharapkan , maka kami selaku penulis mengharapkan respon yang positif agar tulisan artikel selanjutnya akan lebih spesifik dan terstruktur. Kiranya atas perhatian baik dari dosen pembimbing, maupun rekan-rekan mahasiswa.Saya ucapkan terima kasih.

1.1 Latar Belakang Penulis menulis tentang Komunikasi Satelit dan Generasi metode akses adalah karena penulis merasa masih banyak yang belum mengetahui atau memahami tentang materi tersebut.Oleh karena itu, Penulis merasa perlu untuk menjelaskan lebih detail tentang materi tersebut.

1.2 Tujuan Penulisan Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas tentang proses komunikasi data dengan satelit beserta generasi metode akses.

1.3 Rumusan Masalah 1.

Sistem Komunikasi Satelit


Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous, orbit Molniya atau orbit Bumi rendah.

Untuk pelayanan tetap, satelit komunikasi menyediakan sebuah teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selamoptik fiber.Untuk aplikasi bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut dan pesawat terbang, di mana aplikasi teknologi lain, seperti kabel, tidak praktis atau tidak mungkin. Prinsip Sistem Komunikasi Satelit Prinsip dasar komunikasi satelit adalah sistem komunikasi radio dengan satelit sabagai stasiun pengulang. Konfigurasi suatu sistem komunikasi satelit terbagi atas dua bagian, yaitu: ruas bumi (ground segment) dan ruas angkasa (space segment). Ruas bumi terdiri dari beberapa stasiun bumi yang berfungsi sebagai stasiun bumi pengirim dan stasiun bumi penerima, sedangkan ruas angkasa berupa satelit yang menerima sinyal yang dipancarkan dari stasiun bumi pengirim, kemudian memperkuatnya dan mengirimkan sinyal tersebut ke stasiun bumi penerima.

Pada sistem komunikasi satelit yang menggunakan orbit geosinkron, jarak yang harus ditempuh sangat jauh, yaitu sekitar 36.000 km. Hal ini menyebabkan redaman lintasan menjadi sangat besar, sehingga level daya terima sangat lemah. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan peralatan yang mempunyai kehandalan tinggi, baik dari segmen angkasa maupun segmen bumi. Sesuai dengan ketinggian orbitnya, sistem komunikasi satelit bergerak terdiri dari tiga jenis orbit, yaitu: a. LEO (Low Earth Orbit) pada ketinggian 500 km sampai dengan 2.000 km. b. MEO (Medium Earth Orbit) pada ketinggian 5.000 km sampai dengan 20.000 km. c. GEO (Geosynchronous Earth Orbit) pada ketinggian 35.786 km. Link Komunikasi Satelit Dalam link komunikasi satelit terdapat dua lintasan utama, yaitu uplink dan downlink.Uplink merupakan lintasan dari stasiun bumi ke satelit, sedangkan downlink merupakan lintasan dari satelit ke stasiun bumi. Untuk hubungan link komunikasi dapat dilakukan melalui beberapa konfigurasi, yaitu: hubungan point-to-point, point-tomultipoint, multipoint-to-poit, dan multipoint-to-multipoint. Dalam sistem komunikasi satelit, untuk uplink biasa digunakan konfigurasi multipoint-to-point, sedangkan untuk downlink biasanya menggunakan konfigurasi pointto-multipoint (broadcast). Hubungan dalam komunikasi satelit dapat dikelompokkan dalam tiga bagianyaitu: a. Uplink, yaitu hubungan dari stasiun bumi ke satelit. b. Downlink, yaitu hubungan dari satelit ke stasiun bumi. c. Inter Satellite Link (ISL), yaitu lintasan full duplex antara dua satelit. Parameter Link Sistem Komunikasi Satelit Parameter link sistem komunikasi satelit terdiri dari penguatan antena, EIRP, redaman ruang bebas, kerapatan fluks daya, daya sinyal pembawa dan derau.Dengan parameter ini, persyaratan teknik yang harus dipenuhi oleh sistem dapat ditentukan, yang pada akhirnya dapat diperoleh rancangan sistem dengan kualitas sinyal sesuai dengan yang diharapkan. Parameter-parameter yang diperlukan dalam perhitungan link dapat dilihat dari gambar dibawah ini :

Metode akses
Sebuah metode akses merupakan fungsi dari mainframesistem operasi yang memungkinkan akses ke data pada disk, tape atau perangkat eksternal lainnya.Mereka diperkenalkan pada tahun 1963 di IBM OS/360 sistem operasi. metode akses menyediakan API untuk programmer untuk mentransfer data ke atau dari perangkat, dan bisa dibandingkan dengan device driver dalam sistem operasi mainframe-non.Terdapat beberapa cara mengakses informasi pada file yaitu akses berurutan (sequential access), akses langsung (Direct access atau relative access) dan metode akses lain.

1. Akses Berurutan (Sequential Access) Akses berurutan merupakan metode akses paling sederhana. Informasi pada file diproses secara berurutan, satu record diakses setelah record yang lain. Metode akses ini berdasarkan model tape dari suatu file yang bekerja dengan perangkat sequential- access atau random-access. Operasi pada akses berurutan terdiri dari : read next write next reset no read after last write (rewrite) Operasi read membaca bagian selanjutnya dari file dan otomatis menambah file pointer yang melacak lokasi I/O. Operasi write menambah ke akhir file dan ke akhir material pembacaan baru (new end of file). File dapat di-reset ke awal dan sebuah program untuk meloncat maju atau mundur ke n record.

2. Akses Langsung (Direct Access) File merupakan logical record dengan panjang tetap yang memungkinkan program membaca dan menulis record dengan cepat tanpa urutan tertentu. Metode akses langsung berdasarkan model disk dari suatu file, memungkinkan acak ke sembarang blok file, memungkinkan blok acak tersebut dibaca atau ditulis. Operasi pada akses langsung terdiri dari : read n write n

position to n read next write next rewrite n Operasi file dimodifikasi untuk memasukkan nomor blok sebagai parameter. Nomor blok ditentukan user yang merupakan nomor blok relatif, misalnya indeks relatif ke awal dari file. Blok relatif pertama dari file adalah 0, meskipun alamat disk absolut aktual dari blok misalnya 17403 untuk blok pertama. Metode ini mengijinkan sistem operasi menentukan dimana file ditempatkan dan mencegah user mengakses posisi dari sistem file yang bukan bagian dari file tersebut. Tidak semua sistem operasi menggunakan baik akses berurutan atau akses langsung untuk file. Beberapa sistem hanya menggunakan akses berurutan, beberapa sistem lain menggunakan akses langsung.

3. Metode Akses Lain Metode akses lain dapat dibangun berpedoman pada metode direct access. Metode tambahan ini biasanya melibatkan konstruksi indeks untuk file. Indeks, seperti indeks pada bagian akhir buku, berisi pointer ke blok-blok tertentu. Untuk menentukan masukan dalam file, pertama dicari indeks, dan kemudian menggunakan pointer untuk mengakses file secara langsung dan menemukan masukan yang tepat. File indeks dapat disimpan di memori. Bila file besar, file indeks juga menjadi terlalu besar untuk disimpan di memori. Salah satu pemecahan nya adalah membuat indeks untuk file indeks. File indeks primer berisi pointer ke file indeks sekunder, yang menunjuk ke data item aktual.

Alasan untuk memperkenalkan metode akses


Tanpa metode akses, programmer harus menulis program khusus untuk / O saluran I , prosesor didedikasikan untuk mengontrol akses perangkat penyimpanan perangkat dan mentransfer data ke dan dari memori utama. Prosesor ini memerlukan program yang ditulis dengan instruksi khusus, yang disebut Channel Command Kata (CCWs).Pemrograman yang merupakan tugas yang kompleks dan sulit. Saluran adalah program dimulai dari program mainframe oleh startIO "instruksi" yang diterbitkan oleh sistem operasi - ini biasanya depan berakhir oleh Execute Channel Program ( EXCP ) makro untuk kenyamanan programmer aplikasi. Ini makro menerbitkan SVC ( supervisor panggilan instruksi ) yang meminta sistem operasi untuk mengeluarkan startIO pada nama aplikasi tersebut. Metode Akses menyediakan:

Kemudahan pemrograman - programmer akan berurusan lagi dengan prosedur perangkat tertentu, termasuk deteksi kesalahan dan taktik pemulihan di masing-masing dan setiap program. Sebuah program yang dirancang untuk proses urutan-karakter catatan 80 akan bekerja tidak peduli dimana data disimpan. Kemudahan penggantian hardware - programmer tidak akan lagi mengubah program saat data harus bermigrasi ke model yang lebih baru perangkat penyimpanan, asalkan mendukung metode akses yang sama. Mudah berbagi data set akses - akses adalah metode yang terpercaya, program yang memungkinkan ganda untuk program akses yang sama, file sementara memastikan dasar. Integritas data sebuah

akses metode Penyimpanan


Penyimpanan berorientasi akses metode perkiraan kronologis:

BDAM - Dasar metode akses langsung BSAM - Dasar metode akses sekuensial QSAM - metode akses sekuensial Antri BPAM - Dasar metode akses dipartisi ISAM - metode akses sekuensial Indexed VSAM - Virtual metode akses penyimpanan OAM - Obyek metode akses Dasar versus antrian

Kedua jenis menangani akses dengan catatan dari suatu kumpulan data . metodeAntri adalah peningkatan lebih dari yang dasar, karena mereka dukungan internal memblokir data dan juga sering baca-depan skema. ini beberapa catatan berarti bisa digabungkan menjadi satu blok untuk meningkatkan kinerja.
Sequential versus langsung

aksesSequential mengasumsikan bahwa catatan hanya dapat diproses secara berurutan, sebagai lawan langsung (secara acak) akses. Beberapa perangkat, seperti tape magnetik , alami menegakkan akses berurutan, tetapi dapat digunakan juga pada perangkat penyimpanan akses langsung (DASD), seperti disk drive. Dalam kasus terakhir, kumpulan data yang ditulis dengan akses sekuensial dapat kemudian diolah secara langsung, dan sebaliknya.

akses Indexed adalah perbaikan kemudian akses langsung.

metode akses Jaringan


Jaringan berorientasi akses metode perkiraan kronologis:

BTAM - metode akses telekomunikasi dasar QTAM - metode akses teleprocessing Antri TCAM - Telekomunikasi metode akses VTAM - Virtual metode akses telekomunikasi

implementasi Modern
Dalam z / OS sistem operasi, dua elemen menyediakan metode akses:

Fasilitas Data Produk Communications Server

Generasi Komunikasi Acces


Network type Analog Analog GSM GPRS EDGE UMTS HSDPA Generation 0G 1G 2G 2.5G 2.75G 3G 3.5G Upstream n/a, push-to-talk voice only voice cell phone 4 kbit/s up to 14.4 kbit/s ??? up to 128 kbit/s up to 384 kbit/s Downstream n/a, push-to-talk voice only voice cell phone 4 kbit/s up to 28.8 kbit/s up to 238 kbit/s up to 384 kbit/s up to 10.8 Mbit/s

Anda mungkin juga menyukai