prabowo subianto
Gerindra Bukan Tempat Mencari Keuntungan Pribadi
nabila syakieb
Harus Tahu Sifat Kuda
gema utama>>
04
indonesia >>
08
Figur>>
15
Indonesia Raya
terbit 16 Halaman/edisi 06/taHun i/oktober 2011
www.partaigerindra.or.id
G e m a
gelora
Mafia anggaran
aPaKaH politik itu kotor atau mulia? Itulah pertaruhan yang kini sedang terjadi dalam dunia politik Indonesia di era demokrasi bebas. Kasus mafia anggaran yang tengah disorot publik bisa jadi merupakan kasus korupsi terbesar melibat kan institusiinstitusi hasil demokrasi. Demokrasi memang tak menjamin pupusnya korupsi. apalagi jika demokrasi itu hanya sekedar prosedur memilih atau dipilih. Rekrutmen politik tanpa komitmen kejujuran, keadilan dan tanggung jawab telah mengakibatkan demo krasi terperangkap oleh korupsi. Bahkan korupsi semakin merajalela di tengah demokrasi yang dikuasai kaum mafia. Mafia berasal dari bahasa Italia merupakan sebutan un tuk sindikat kejahatan yang terorganisir. Mafioso adalah ang gota mafia. Biasanya mafia terikat oleh sistem kekeluargaan yang ketat. Julukan orangorang yang beroperasi di sekitar pengerukan anggaran dinamai mafia anggaran. Persekong kolan jahat ini dilakukan oleh oknumoknum di eksekutif dan legislatif lalu pengusaha dan calo. Mereka bersamasama melakukan praktik mafia anggaran. anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (aPBN) merupakan instrumen penting untuk kesejahteraan rak yat. aPBN adalah pilar utama penggerak kegiatan ekonomi Indonesia. Melalui aPBN, ada penerimaan negara dan ada pembelanjaan. Belanja dapat dibagi dua yakni konsumsi atau investasi. Belanja konsumsi meliputi belanja pegawai dan belanja barang. Belanja bisa juga merupakan inves tasi ketika disalurkan untuk menambah alatalat produk si seperti irigasi baru, pencetakan sawah baru, jalanjalan baru, jembatan baru, pabrikpabrik baru. Investasi artinya mengadakan perluasan terhadap produksi nasional. Sedang kan memperbaiki sarana yang sudah ada lebih merupakan pemeliharaan. aPBN menjadi sangat penting karena besarnya jumlah pendapatan dan belanja. tahun 2011 mencapai Rp. 1300 triliun, sedangkan tahun 2012 dialokasikan Rp. 1400 tri liun. Jumlah ini besar sekali jika digunakan secara efisien dan tepat sasaran. Namun, semakin besar aPBN kita tak menjamin semakin sejahtera rakyat kita. aPBN tak berban ding lurus dengan kemakmuran. Hal ini antara lain karena aPBN telah menjadi sumber korupsi. Korupsi aPBN dimulai dari perencanaan hingga disetu juinya anggaran. Mafia anggaran bekerja melalui oknum di Badan anggaran DPR, pejabat kementrian, dan pejabat di daerah. Karena itulah meskipun belanja banyak tak ada pengaruhnya bagi rakyat. Kebocoran terlalu tinggi. ada jatah anggaran dibagibagi dengan alasan setoran untuk par tai. tak sepenuhnya benar. Kebanyakan sindikat ini bekerja memperkaya diri sendiri. Di sinilah politik menjadi kotor. Sistem memberi ruang leluasa bagi praktik korupsi. Po litik hanya menjadi mata pencaharian sejumlah petualang. Partai politik seringkali menjadi kendaraan omprengan un tuk mencapai tujuantujuan pribadi mengeruk dana rakyat. Kita tentu menolak mafia anggaran dan tak akan men jadi bagian dari pengkhianatan terhadap rakyat itu. Hanya satu kata bagi mafia anggaran: Basmi! t fadLI Zon
rupsi juga terjadi di Gerindra. Gerindra tidak luput dari mentalmental seperti ini. Dengan mendadak ada kaderkader kita yang masuk ke partai ini bukan dengan tujuan mulia, tapi cobacoba, ujarnya. ada juga dengan tujuan mencari kekayaan. ada yang spekulasi. ada yang ingin meneruskan budaya banditisme. Partai kita tidak luput dari budaya jelek itu, katanya. Meski demikian, Prabowo yakin sebagian besar kader Partai Gerindra ingin Indonesia Raya yang berdasarkan Pancasila, berbhinneka tunggal ika, dan berkeadilan sosial. Kita harus yakin, alam akan menyisihkan oknumoknum yang infiltrasi ke tubuh partai yang ingin menyelewengkan Partai Gerindra, dan ingin membawa budaya korupsi ke Partai Gerindra. Kita harus yakin mereka akan tersisih oleh alam, oleh semangat kerakyatan dan kebangsaan kita. Di mana ada oknum seperti itu marilah kita tendang mereka dari par tai ini, kata Prabowo disambut riuh hadirin. Saya ingatkan, hai anggota DPR terhormat dari pusat, provinsi, kabu paten, saudara adalah kader partai, sau dara harus setia pada Partai Gerindra.
Maling dan korupsi itu sudah menjadi way of life mereka dengan sogok menyogok, dan membeli orang....
prabowo subianto
patuk...!
Prabowo Subianto merasa sedih ketika salah satu media terkemuka bilang, kita dipimpin oleh para maling, pemerintahan kleptokrasi. Tapi, bagaimana lagi, itulah kenyataannya. Prabowo Subianto akan menindak tegas kalau ada kader Partai Gerindra terbukti korupsi Ya, pemimpin harus tegas. Hati-hatilah para kader Gerindra.
Saat ini mental korupsi yang meraja lela di lingkungan kementerian peme rintahan seperti kasus dugaan korupsi yang menghiasi media massa sudah mengarah pada pemerintahan klepto krasi. Bayangkan sedihnya kita bahwa sa lah satu media terkemuka bilang kita di pimpin oleh para maling. Pemerintahan kleptokrasi, kata Ketua Dewan Pembi na Partai Gerindra Prabowo Subianto, saat menyampaikan pidato di acara ha lal bihalal di kantor DPP Gerindra, Jl. Harsono RM, Ragunan, Jakarta, Senin, 12 September 2011.
Partai Gerindra diharapkan oleh rakyat. Partai Gerindra tidak boleh berkhianat pada rakyat, tegas Prabowo disambut riuh lagi. Dia mengingatkan seluruh kader Partai Gerindra untuk membuka diri dan memimpin menuju perubahan In donesia yang bersih. Kader yang me mungut sini, memungut di sana kita pantau. Hidung, telinga, dan mata Prabowo masih tajam, masih mencium sampai ke pulaupulau yang terjauh. Kalau satu kali sudah diingatkan, dua kali, tiga kali, empat kali, ya apa boleh buat, ucapnya. t BudI sucahyo
02 : suara rakyat
Salam Indonesia Raya! Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada DPP Partai Gerindra cq Redaksi tabloid Gema Indonesia Raya atas kiriman tabloid Gema Indonesia Raya sebagai media sosialisasi serta informasi aktivitas per kembangan partai di seluruh pelosok tanah air kepada kami di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara. Kami telah menerima sejak edisi I sampai edisi IV yang terbaru sebanyak 4 eksemplar setiap terbitan. Sebagai informasi kepada DPP Partai Gerindra cq Re daksi tabloid Gema Indonesia Raya bahwa DPC Partai Gerindra Labuhan Batu terhitung sejak 2 agustus 2008 sampai saat ini, dengan SK DPP Partai Gerindra No. 05 0414/Kpts/DPP GERINDRa/2011, DPC Partai Gerindra Kab. La buhan Batu dipimpin oleh Sdr. Dedy Arfan Sinaga, S.Sos dengan alamat kantor DPC Gerindra Kabupaten Labuhan Batu di Jl. Perdamean No. 44 Rantau Prapat - Sumatera Utara. Hal ini kami sampaikan karena pengiriman tabloid Gema Indonesia Raya yang kami terima masih atas nama DPC Partai Gerindra Kabu paten Labuhan Batu up. Sdr. Dalkot Syahputra Harahap dengan alamat Jl. Glugur no. 37 Rantau Prapat. Sebagai klarifikasi dari kami bahwa Sdr. Dalkot Syahputra Harahap sudah tidak lagi menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Labuhan Batu terhitung sejak tanggal 02 agustus 2008, dan alamat Jl. Glugur No. 37 Rantau Prapat bukan sebagai alamat kantor DPC Gerindra Kab. Labuhan Batu. Demikian hal ini kami sampaikan. atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih DPC PARTAI GERINDRA Kabupaten Labuhan Batu ABDUL KARIM HASIBUAN, SH Sekretaris mengirimkan informasi baik berupa tulisan, artikel, berita ataupun fotofoto tentang politik di Bumi Sriwijaya. Saya merasa terpanggil untuk menjadi wartawan Gema Indonesia Raya dan ikut menjadi bagian di Partai Gerindra. Semua ini saya be rikan untuk Indonesia Raya Merdeka. Mohon bantuan nya dan petunjuknya dan saya siap berjuang bersama Prabowo Subianto yang me rupakan Presiden Republik Indonesia yang akan datang (periode 20142019). tolong sampaikan salam hangat saya sebagai anak bangsa Indonesia kepada beliau dan mudahmudahan saya dapat diikut sertakan menjadi wartawan Gema Indonesia Raya Biro Sumatra Selatan. Wassalam ANToNY DAGANTA Palembang
karikatur
ILustrasI susthanto
Harus Berbobot
Saya melihat tampilan tabloid Gema Indonesia Raya ini lumayan. Namun saya hanya menyarankan, agar tabloid ini tidak hanya memberitakan aktivitas Partai Gerindra, namun juga mengupas masalahmasalah yang terjadi di masyarakat secara luas. ABDUL KHoLIK Tenaga Ahli DPR RI Fraksi Partai Gerindra
Menurut hemat saya, apa yang dikatakan Prabowo itu benar sebab korupsi di Indonesia seolaholah sudah menjadi budaya. Misalnya saja, untuk menjadi bupati tarifnya segini, menjadi PNS tarifnya segitu, menjadi gubenur tarifnya ada pula. Dalam hal pemberan tasan korupsi, saya melihat Prabowo tidak pandang bulu. Bila ada kader partai Gerindra yang melaku kan tindakan korupsi dan terbukti ia tak segansegan untuk menendangnya dari partai. Dengan pidato tersebut menambah keyakinan saya bahwa Prabowo sangat layak menjadi Presiden pada 2014. Hidup Prabowo! Hidup Gerindra! EDIB SURANA BAGjA Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Pindah Alamat
Diberitahukan dengan hormat bahwa kantor DPC Partai Gerindra Kota tegal pindah alamat, dari alamat lama di Jl. KH. Muklas No. 74, Rt 01 RW 02, Kelurahan Panggung, Kecamatan tegal timur, ke alamat baru di Jl. Gajah Mada No. 40, Rt 06, RW 01, Kelurahan Kraton, Kecamatan tegal Barat. Dengan kepindahan kantor DPC Partai Gerindra Kota tegal ini maka kami
AlAmAt BAru dewan PImPInan Pusat PartaI GerIndra Jl. Harsono rm No.54 ragunan, Pasar minggu, Jakarta Selatan 12160 telp: 62-21-789 2377, 780 1396 Fax : 62-21-781 9712 Email: info@partaigerindra.or.id
wawancara : 03
aNGGOta Komisi IV DPR RI Fraksi Par tai Gerindra, anak agung Jelantik Sanjaya, mengampanyekan penggunaan pupuk orga nik untuk menggantikan pupuk anorganik. Penggunaan pupuk organik selain ramah ling kungan, juga membuat bahan pangan sehat, dan memberi multiplayer effect kepada petani. Dengan mengintegrasikan peternakan sapi dan petani, yang diperoleh tidak hanya pupuk organik yang murah dan berkualitas, namun juga mendapat untung dari pemanfaatan ko toran dan kecing sapi. Untuk mengupas lebih jelas masalah itu, wartawan Gema Indonesia Raya Ardi Winangun mewawancarai pria asal Kabupaten Karangasem, Bali, itu. Wawancara di ruang kerjanya Lt. 17, Gedung Nusantara I, Kom pleks MPR/DPR/DPD beberapa waktu itu. Berikut petikannya:
Bagaimana Anda melihat kondisi petani saat ini?
Kita (kader Partai Gerindra) harus mem punyai program positif, efektif, dan efisien, se suai dengan kebutuhan kita saat ini. Pertanian harus digabung dengan peternakan, sehingga dari situ didapatkan sumbersumber pupuk organik yang memadai sehingga ada efisiensi.
Mulai bergairah. Inilah saatnya kita ha rus memberikan pendampingan yang positif kepada para petani, terutama pada bidang teknologi. Kendala pertanian kita ratarata kepemilikan lahan yang terbatas, terutama di Pulau Jawa dan Bali, dan ini harus dicari kan solusinya. Solusinya, peningkatan tekno logi supaya ada intensifikasi. Jadi, bagaima na caranya dengan lahan terbatas itu petani dan keluarga bisa memperoleh penghidu pan. Dan, itu dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan pertanian dengan sektor peternakan. Dengan memiliki ternak, apakah sapi atau kambing, akan memberikan efektifitas dan efisiensi dalam usaha taninya. apalagi saat ini ada tuntutan pangan sehat, sehingga secara bertahap kita mengurangi pupuk anorganik. Setahu saya, dulu penggunaan pupuk urea maksimal 75 kg/hektar dan 20 kg/hektar. Bayangkan sudah sekian tahun berapa puluh
Ini kreatifitas yang perlu dikembangkan, yang penting efisien, efektif, dan pendapatan meningkat. Ini harus ada yang memikirkan, harus ada yang mencoba. Kenapa saya kata kan begitu? Ini sangat terkait dengan kondisi perpupukan nasional. Di Komisi IV sudah diputuskan, kita mengurangi subsidi pupuk urea, dan akan meningkatkan pemakaian pupuk organik. Beberapa tahun terakhir, pemerintah memberikan bantuan pupuk bersubsidi lang sung kepada petani, dan nilainya ratusan miliar bahkan triliun. tetapi tidak ada man faatnya. Ini menjadi kajian kita. Bukan pro gramnya yang jelek, namun pelaksanaannya tidak bagus. Banyak pupuk yang diproduksi oleh PSO (public service obligation), proses pembuatannya tidak benar. Komposisi dan kandungan N, P, dan K, C organik sudah tidak memadai, tidak sesuai standar. Bahkan kami menemukan ada pupuk yang hanya be rupa tanah, sehingga di Jawa tengah dan Jawa timur, pernah terjadi pupukpupuk dibakar. Di Bali sudah banyak yang tidak dipakai. Kami mengusulkan agar di setiap provin si dan kabupaten ada pabrik pupuk organik. tolong subsidi diberikan langsung kepada kelompokkelompok pembuat pupuk. Ke napa demikian? Karena setelah saya analisa,
kelompok tani dan pembuat pupuk juga bisa belajar teknologi, jangan hanya disuruh me nerima pupuk yang kualitasnya tidak karu karuan. Kalau kita mau membangun perta nian yang berkelanjutan petani harus tahu teknologinya. Di Bali terdapat satu kelompok di Kabu paten tabanan yang membuat pupuk orga nik. Mereka mendapat program bantuan sapi 25 ekor dari Pemda Bali. Yang terjadi di situ sangat luar biasa, mereka sudah mampu mem produksi pupuk organik dari kotoran ternak, 5 ton per hari, dengan kualitas sangat baik. Kencing sapinya diproses menjadi biourine. Selain menggunakan pupuk dan biourine di dalam kelompoknya, mereka juga menjualnya dengan harga yang bersaing. Selama enam bulan mereka melakukan penggemukan sapi, setelah itu dijual. Hasil penjualan sapi itu hampir sama besarnya de ngan hasil dari kotoran dan urine. Jadi, mere ka mendapatkan hasil dua kali lipat. teknolo gi ini harus bisa kita terapkan di masyarakat, termasuk pembuatan mikrobamikrobanya. Saya dengan temanteman Gerindra di Bali mengadakan pemberian pelatihanpelatihan pembuatan kompos. agar petani mampu mandiri.
Bila pupuk organik buatan kelompok tani sukses, apakah pabrik pupuk tidak perlu lagi?
Seharusnya pemerintah membuat pabrik pupuk secukupnya saja, tidak lagi seperti dulu. tetapi bioteknologinya perlu ditingkat kan. Memang untuk organik dan anorganik unsur N, P, K dan C organiknya sama, na mun organiknya berasal dari alam. Hal ini yang kita inginkan karena Indonesia terkenal dengan kekayaaan alamnya. Menjadi pemikiran bersama, sebagai to koh masyarakat dan petani, bagaimana kita mengubah budaya petani yang terbiasa meng gunakan pupuk anorganik beralih menjadi pupuk organik dengan memanfaatkan bahan bahan dari lingkungan kita.
Harus ada standarisasi yang diharuskan oleh pihak berwenang, terutama kandungan N, P, K, dan C organiknya. Di Bali kami kem bangkan, minimal 9 ton per hektar pengguna kaan pupuk organik dengan jenis, pupuk dasar dan pupuk semprot. Setelah menggunakan pupuk organik, produksinya meningkat men jadi 3 ton. Kalau sebelumnya 7 ton/hektar, lalu setelah menggunakan pupuk organik produk sinya menjadi 10 ton/ hektar. Kita mengguna kan pupuk organik jenis semprot dengan nama tiras (tani Indonesia Raya Sejahtera).
Kalau dibuat secara kelompok, investasi nya tidak terlalu besar. Contohnya di Bali, hitunganhitungannya begini: ratarata orang Bali memiliki 3 ekor sapi. Setiap hari diper oleh kotoran 15 kg per ekor atau 45 kg sehari (untuk 3 ekor sapi). Maka, untuk satu bulan diperoleh 1.350 kg atau 1,35 ton. Nah, kalau kotoran sapi ini dijual dengan harga terendah Rp200/kg, berarti sehari menghasilkan uang Rp9.000 atau Rp270.000 per bulan. Lain halnya kalau kotoran itu difermen tasi sendiri atau memproduksi sendiri pu puk organik itu, maka harga pupuk organik di pasaran mencapai Rp700/kg. Jadi, kalau mereka memiliki 1,35 ton kotoran sapi yang sudah difermentasi atau telah menjadi pupuk organik, maka pendapatannya hampir Rp1 juta per bulan. Hitungan ini tujuannya un tuk mengajak mereka berpikir bahwa kotoran yang selama ini tidak terpakai bisa menjadi uang malah bermanfaat. t
Pembina: Prabowo Subianto Pemimpin umum: Hashim Djojohadikusumo Pemimpin redaksi: Fadli Zon wakil Pemimpin redaksi: m. Asrian mirza dewan redaksi: Suhardi, Halida Hatta, Widjono Hardjanto, Ahmad muzani, martin Hutabarat, Amran Nasution, Kobalen, redaktur Pelaksana: Syahril Chilli redaktur: Budi Sucahyo, Helvi moraza, Subuh Prabowo, mustafa Kemal (Foto), Yong W Pati (Artistik) staf redaksi: Ardi Winangun, Iman Firdaus, m. Budiono, Wahyu mahardhika sekretaris redaksi: Wendra Wizar sirkulasi dan distribusi: Juanda Nurhakim Penerbit: Badan Komunikasi Partai Gerindra alamat redaksi dan usaha: Jl. Danau Jempang B II No 13, Bendungan Hilir, Jakarta 10210 telp. : 62-21 5785 3480 Fax. : 62-21 5785 2552 Email: redaksi_gir@partaigerindra.or.id atau redaksi_gir@yahoo.com
Redaksi menerima artikel, berupa berita ataupun kolom serta foto dari anggota, pengurus pusat dan daerah serta simpatisan Partai Gerindra. Khusus untuk kalangan simpatisan diharap menyertakan identitas diri. Tulisan bisa dikirim via email ataupun pos. Redaksi
04 : gema utama
gerindra
Pembubaran Badan anggaran (Banggar) DPR masih menjadi perdebatan. Partai Gerindra minta Banggar DPR dievaluasi.
oLeh BudI sucahyo
: 05
terjebak dalam permainan anggaran itu. ada faktafakta yang salah da lam pengelolaan anggaran. Ini harus menjadi perhatian. Jangan justru di balik, DPR yang harus dijaga wiba wanya, ujarnya. Aturan tidak tertulis Koordinator advokasi dan In vestigasi Sekretariat Nasional Fo rum Indonesia untuk transparansi anggaran (Seknas Fitra), Uchok Sky Khadafi mengatakan, gaya hidup anggota Banggar yang bergelimang kemewahan sudah bukan rahasia lagi. Masyarakat sudah mengetahui posisi anggota Banggar yang me nentukan mulusnya sebuah proyek. Kalau anggota Dewan diminta memilih apakah mau di Badan Ke hormatan (BK) atau Banggar, pas ti memilih Banggar. Karena yang menentukan proyek di Banggar, katanya. ada aturan tidak tertulis dalam menggolkan sebuah proyek. Yakni, jatah 5% sampai 10% bagi seorang anggota Banggar dan calonya. Bisa dibayangkan, jika seorang anggota Banggar bisa menggolkan sebuah proyek senilai Rp10 miliar, maka jatahnya sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Jika proyeknya men capai ratusan miliar rupiah, tentu jatahnya bisa mencapai puluhan miliar juga. Jika sudah demikian, kehidu pan mewah anggota Banggar tentu bukanlah hal sulit diraih. Ini bisa disaksikan dengan mata telanjang bagaimana perubahan penampilan seorang anggota Banggar saat per tama kali duduk di Banggar dan setelah setahun berada di Banggar. Umumnya yang duduk di Banggar itu orang yang berada di elit politik. Bendahara umum biasanya sudah mendapat jatah, kata Uchok Sky Khadafi. Maka, tidak heran jika tu dingan miring dialamatkan kepada anggota Banggar. Uchok setuju bila Banggar di bubarkan. Dari dua kasus, yaitu kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin dan suap di Kemenakertrans, te rungkap bahwa Banggar menerima suap. Kami ingin Banggar dibubar kan, katanya. Dia mengungkapkan, ada tiga alasan mengapa Banggar sebaiknya dibubarkan. Pertama, Banggar DPR hanya dijadikan ajang korupsi oleh anggotanya. Kedua, keberadaan Banggar malah menjadikan komisi yang ada di DPR subordinat Bang gar. Semua rapat menjadi terlam bat karena menunggu Banggar, katanya. Ketiga, selama ini Banggar tidak pernah transparan kepada publik, khususnya dalam menentukan ang garan bagi kementerian. Karena Banggar DPR takut bila dana yang mengalir ke partai dan kantong pri badi diketahui publik, katanya. Menurut Uchok, DPR tidak perlu khawatir jika Banggar dibu barkan pengawasan terhadap pe ngalokasian aPBN menjadi lemah. Kunci dari persoalan di Banggar, kata Uchok, adalah soal transpa ransi. DPR harus membuka diri kepada publik soal rancangan ang garan yang diajukan pihak ekse kutif. Publik harus diikutsertakan dalam memberi penilaian terhadap rancangan anggaran tersebut. Draf anggaran harus dibuka kepada pu blik, katanya. Dengan cara seperti itu diha rapkan bisa memutus permainan kongkalikong antara DPR, peme rintah, dan pengusaha dalam soal anggaran. t
PRaKtIK mafia anggaran terjadi karena adanya kongkalikong antara DPR, pemerintah, dan pengusaha. Seperti kasus dugaan korupsi di Ke menterian tenaga Kerja dan trans migrasi (Kemenakertrans), pengus aha memberikan uang terlebih dulu ke pemerintah atau DPR, bahkan keduanya, untuk memuluskan agar proyek pengadaan barang dan jasa yang ada di pemerintah dimenankan oleh perusahaan bersangkutan. Menurut Martin Hutabarat, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, kasus yang terjadi di Kemenakertrans dan sebelum nya di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora) mem buktikan masih buruknya mental birokrasi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai pemimpin pun cak di pemerintahan harus bisa mengambil sikap tegas.
Presiden ini kepala eksekutif dan pemimpin partai politik terbe sar. Beliau berkompeten dan berke mampuan untuk memutus semua ini. Kita berharap presiden memi liki ketegasan dan keberanian. Ja ngan lagi kasus ini melalaikan suatu kenyataan bahwa permainan angga ran itu memang ada, kata Martin Hutabarat. Praktik mafia anggaran tidak mungkin terjadi tanpa adanya ker jasama antara DPR, pemerintah, dan pengusaha. Bahkan, disinyalir pihak pemerintah sangat berpe ran mengingat pengguna anggaran adalah pemerintah. Pengusaha bi asanya memberikan uang terlebih dulu kepada pejabat berpengaruh di pemerintahan (kementerian), baru kemudian dana mengalir ke DPR. Uang yang diterima mafia anggaran di pemerintah dan DPR biasanya
dari pengusaha. Praktik seperti itu sebenarnya sudah lama terjadi di Badan ang garan (Banggar) DPR dan peme rintah. Praktik seperti itu dengan mudah terlihat dari proses tender. Karena itu, Martin meminta agar DPR dan pemerintah tidak menu tup mata terhadap adanya mafia anggaran itu. Permainan anggaran itu nyata. Jadi kita tidak boleh seolaholah me nutup mata terhadap fakta ini. ada sesuatu yang harus kita bereskan, tegasnya. Kasuskasus dugaan suap yang terkuat di beberapa kemente rian, lanjut Martin, seharusnya me nyadarkan bahwa perilaku korupsi itu meluas karena ada permainan anggaran di eksekutif dan DPR. Politisi Partai Gerindra ini ber harap, agar rekanrekan di DPR bisa melakukan perbaikan dan tidak
foto IstImewa
06 : indonesia
akhir tahun menjadi kebiasaan kementerian dan lembaga memboroskan aPBN. Di desa, kemiskinan dan pengangguran tidak pernah tersentuh dana masyarakat itu.
MEMaSUKI bulan September 2011, sejumlah kementerian dan lembaga sibuk. Sejumlah program dadakan disiapkan agar selesai pada bulan Desember 2011. Bahkan, ada kementerian yang mempersiapkan majalah yang khusus dibuat menje lang akhir tahun. Majalah pun dire kayasa agar seolaholah terbit setiap bulan, dalam tempo enam bulan. Padahal hanya dikerjakan dua bu lan saja. Silakan lihat hotelhotel pada akhir tahun nanti, semua penuh di booking para birokrat di kemente rian, ujar anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Gerindra Sadar Subag yo mencermati fenomena meng hamburhamburkan uang aPBN (anggaran Pendapat dan Belanja Negara) setiap akhir tahun ini. tradisi memboroskan dana oleh kementerian dan lembaga ini sudah berlangsung lama. Pasalnya, dalam setiap memasuki tahun anggaran baru, kementerian dan lembaga sudah harus mengajukan anggaran baru pula. Nah, Desember adalah batas akhir anggaran tahun sebe lumnya dihabiskan. Pada Maret dan april akan turun anggaran baru, hasil persetujuan DPR dan peme rintah. Kenapa tidak dikembalikan saja ke negara, bila memang ada angga ran yang tersisa? ternyata, peme rintah tidak memiliki mekanisme anggaran yang sudah dikeluarkan
bisa ditarik lagi. Bila ada kemente rian yang menyisakan dana, berarti kementerian tersebut tidak men jalankan program dengan benar. Hasilnya, tahun depan anggarannya akan dipangkas. tidak heran bila se tiap birokrat akan berlomba meng habiskan dana setiap akhir tahun. Ironisnya, justru banyak pro gram pembangunan yang semesti nya didanai oleh aPBN terbeng kalai. Pembangunan infrastruktur pertanian dan nelayan yang tersebar di seluruh wilayah tidak tersentuh roda pembangunan. Padahal, ka wasan pertanian dan nelayan sebagi an besar berada di kawasan terting gal, dan sebagian besar masyarakat miskin. tidak heran bila aPBN kita yang jumlahnya mencapai 1.300 tri liun, sebanyak 80% habis untuk be lanja pegawai. Sisanya, hanya 20% dialokasikan untuk pembangunan. atau bila dirupiahkan, sekitar 2,6 triliun saja untuk biaya infrastruk tur demi kelancaran masyarakat bekerja. Dana ini, tidak ada artinya bila dibandingkan luasan wilayah yang harus ditangani. Sedangkan biaya rutin pega wai negeri yang jumlahnya menca pai 4 juta orang menembus angka Rp182 triliun. Biaya untuk penga ngguran yang berjumlah 21 juta orang (program ketenagakerjaan, kesehatan, pertanian) hanya Rp66 triliun. Fraksi Gerindra melihat,
RaPBN 2012 tidak ada perubahan dibandingkan tahun sebelumnya, dan visinya tidak jelas, kata Fary Djemy Francis saat memberikan pandangan fraksi atas RUU aPBN 2012. Padahal, pemerintah selalu menggembargemborkan aPBN pro
poor (berpihak pada orang miskin), pro job (mengentasi pengangguran) dan pro environment (berpihak pada lingkungan). Yang juga sangat mengkhawatir kan, jumlah cicilan utang luar ne geri kita yang harus dibayar melalui aPBN terus menerus membengkak. Beban bunga utang terus mening kat dan sejak 2011 telah menembus Rp100 triliun. Pada 2012 dipro yeksikan mencapai Rp123,1 triliun, yang artinya setara dengan 12,9% dari total belanja pemerintah pusat,
atau 1,5% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Dengan kata lain, seperdelapan belanja pusat digunakan untuk membayar bunga utang. Beban akan semakin besar kalau ditambah cicilan pokok utang luar negeri dan pembayaran pokok utang domestik. Dalam RaPBN 2012 cicilan pokok utang luar negeri mencapai Rp47,26 triliun. Inilah paradoks aPBN kita, lebih banyak untuk membiayai orang kota yang mampu dibanding kan orang miskin di desa. t
: 07
dibandingkan perkiraan 2011 yang tumbuh sebesar 3,7%, bahkan lebih tinggi dibandingkan ratarata tahun terakhir sebesar 3,5%. Pemerintah juga mengaku te lah menurunkan angka kemiskin an dalam beberapa tahun terakhir. Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan menurun dari 16,6% pada 2007 menjadi 13,3% pada 2010. Dalam 2012 tingkat kemiskinan diperkirakan terus menurun dari 11,5 12,5% pada 2011 menjadi 10,5 11,5%. Sementara untuk tingkat pengang guran menurun dari 9,1% pada 2007 menjadi 7,1% pada 2010. tahun 2012 tingkat penganggu ran diperkirakan akan turun men jadi 6,4 6,7% dari 6,8% pada Fe bruari 2011. Hasil pembangunan ekonomi dewasa ini sebenarnya juga semakin merata dan bisa dirasakan oleh masyarakat luas, tambahnya. Namun, hal yang tidak pernah dicermati dari angka pertumbuhan ekonomi itu adalah soal kesejah teraan dan pemeratan (growth with equity). atau pertumbuhan yang mengikutsertakan sebanyak mung kin masyarakat (inclusive growth). angka pertumbuhan ekonomi 2010, misalnya, ternyata diikuti dengan peningkatan Gini Coefficient dari 0,36 menjadi 0,37. Ini arti nya, pertumbuhan ekonomi belum mendorong pemerataan pembagian kue ekonomi. Pertumbuhan juga meningkatan kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin. Simak saja kontribusi pertum buhan antarwilayah juga belum ideal, dan perbaikannya juga belum signifikan. Menurut BPS, struktur perekonomian Indonesia secara spasial 2010 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terha dap PDB sebesar 58%. Sedangkan sumbangan provinsi di Sumatera sebesar 23,1%, Kalimantan 9,2%, Sulawesi 4,7% dan sisanya 5,2% di provinsiprovinsi lainnya. Jadi, pertumbuhan ekonomi selama ini hanya terjadi di kawasan Jawa. Jadi, dari angka tersebut tam pak jelas, tingkat pertumbuhan ini berpotensi menimbulkan kecembu ruan antardaerah. Hal ini juga men jadi sumber ketimpangan kualitas hidup dan penumpukan masalah sosial pada pusatpusat pertum buhan. Jadi, di tengah slogan soal pertumbuhan ekonomi yang terus diulang, angka pengangguran tetap tinggi dan para pendatang pencari kerja ke Jakarta akan terus mem banjir. akankah pemerintah terus menutup mata pada persoalan di bawah? t
foto IstImewa
LEBaRaN telah usai. Kotakota besar seperti Jakarta mengalami per soalan yang berulang setiap tahun, yakni masuknya orang dari daerah ke Jakarta untuk memperbaiki ta raf ekonomi. Padahal Jakarta sen diri sudah mengalami persoalan yang cukup berat. Pengangguran dan tingginya angka kemiskinan adalah persoalan yang tak kunjung terselesaikan. Menurut Kepala BPS (Badan Pusat Statistik), kaum pen datang itu tidak memberikan kon tribusi ekonomi, tetapi malah me nyumbangkan kemiskinan. Kedatangan orang dari daerah ke Jakarta tak bisa sepenuhnya di salahkan. Di desa mereka mengha dapi tekanan hidup yang terlampau berat karena didera kemiskinan. Hasil pertanian tak lagi menjanji kan. Luas lahan yang mereka miliki terus menyusut karena alih fungsi lahan. Hasil pertanian tidak bisa menembus pasar karena kalah ber saing dengan buah dan beras impor. tak ada pilihan lain, banyak petani yang harus banting stir ke Jakarta menjadi kuli bangunan atau pemu lung. tapi inti persoalan urbanisasi ini tidak pernah dituntaskan. Yak ni, membangun sektor pertanian dan pedesaan agar orang desa bisa mengembangkan sumber daya yang
mereka miliki. alihalih memba ngun pedesaan, pemerintah sibuk menghimbau orang agar jangan ke Jakarta. arus balik yang berulang setiap tahun ini justru bertolak belakang dengan slogan yang digembar gemborkan pemerintah bahwa ang ka kemiskinan dan pengangguran berkurang dan pertumbuhan eko nomi sangat menjanjikan, yakni 6,46,9%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2012 diperkirakan lebih tinggi dibanding pertumbuhan ne gara asean lainnya, seperti Malaysia (5,2%), Thailand (4,5%), Filipina (5,0%), Singapura (4,4%), kata Menteri Keuangan agus Martowar dojo. Bahkan untuk menyongsong pertumbuhan itu, pemerintah telah menyiapkan kebijakan fiskal yang bersifat ekspansif pada tahun 2012. Pemerintah juga terus berupaya dan konsisten mendorong sektor sektor tersebut agar terus meningkat melalui berbagai program seperti re vitalisasi, tambah agus. agus menyebutkan bahwa di sektor pertanian sangat besar dalam penyerapan tenaga kerja. Selama be berapa tahun terakhir, pertumbuhan sektor pertanian cenderung mening kat sejak 2005. Pertumbuhan PDB sektor pertanian 2012 diperkirakan sebesar 3,9% 4,3%, lebih tinggi
PEtaNI dan nelayan adalah dua bidang yang diyakini sebagai sumber kemiskinan di negeri ini. Bukan mereka tak mampu menghasilkan kontribusi, tapi karena tidak ada keberpihakan selama ini kepada petani dan nelayan. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengakui bahwa selama ini kawasan pesisir adalah salah satu kantong kemiskinan. ada 74 ribu desa di Indonesia, 36 ribu di antaranya berada di kawasan pesisir, dan 10 ribu di antaranya kawasan miskin, katanya. Simak juga para petani gurem saat ini yang jumlahya terus membengkak. Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), setiap tahun jumlah petani gurem terus meningkat. Pada 1975 jumlah petani gurem sekitar 22,2 juta jiwa, pada 1996 mengalami peningkatan menjadi 27,3 juta jiwa. Data terbaru 2009 menunjukkan jumlah petani gurem ini mencapai 39,4 juta jiwa. Karena itu, kata pengamat ekonomi pertanian HS Dillon, untuk melihat indikator kemiskinan, tidak perlu jauh mengotakatik angka kemiskinan, tapi lihat saja jumlah petani gurem. Setiap tahun jumlahnya (petani gurem) makin banyak, sehingga terjadi kemiskinan berkelanjutan, kata Senior Advisor Centre for Agriculture and Policy Studies HS Dillon dalam acara Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IV, untuk memberi masukan draf rancangan perubahan atas UU No 7 tahun 1996
tentang Pangan. Fakta lain juga berbicara, setiap tahun dana untuk beras miskin (raskin) tak pernah berkurang. Pada 2009 sebanyak Rp15 triliun, sedangkan untuk 2010 dan 2011 berjumlah Rp17 triliun untuk 17 juta rumah
tangga sasaran (RtS). Jika anggaran untuk raskin terus meningkat, artinya jumlah orang miskin juga terus membengkak. Peningkatan anggaran untuk raskin ini justru berkebalikan dengan slogan pemerintah tentang pengurangan angka kemiskinan. Menurut Kepala Perum Bulog Soetarto alimoeso, untuk 2011 raskin akan terus digelontorkan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat miskin. t (IF)
08 : indonesia
LaLU lintas dari arah Kebun Bina tang Ragunan menuju Mampang dan Pasar Minggu pada Senin sore, 12 September 2011, padat dan ter sendat. Kemacetan ini disebabkan puluhan mobil diparkir di pinggir jalan, tepatnya di depan Kantor DPP Partai Gerindra, Jl. Harsono RM Jakarta Selatan. Deretan mo bil memanjang diparkir di pinggir jalan, baik di sisi kiri maupun seber ang jalan, karena halaman kantor DPP sudah tak lagi bisa menam pung jumlah kendaraan roda empat dan roda dua. Penuhnya parkir membuat ken daraan para undangan dan warta wan yang datang ke Kantor DPP Partai Gerindra kesulitan mencari tempat parkir. Kantor DPP Par tai Gerindra sore itu tidak hanya menjadi lautan kendaraan, tapi juga manusia. Senin sore itu, DPP Partai Gerindra mengadakan halal bihalal dengan puncak acara pidato poli tik Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. acara halal bihalal yang digelar di Kantor DPP Partai Gerindra ini menjadi magnet bagi seluruh pengurus, kader, dan simpatisan untuk datang berduyunduyun ke kantor DPP. Mereka datang dari se gala penjuru. tampak Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat, ab raham atuturi, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat Oo Sutisna, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa timur Soepriyatno, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa tengah abdul Wachid, dan para simpatisan Partai Gerindra lainnya. Di tempat acara, di sebuah tenda raksasa warna putih yang bersebela
han dengan kantor DPP, tampak ratusan orang. Dalam acara halal bihalal yang sederhana ini tampak para anggota Dewan Pembina, anggota Dewan Penasihat, Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum, Pengurus DPP, para pimpinan sayapsayap partai, dan anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI. Sambil menunggu kedatangan Prabowo Subianto, para undangan diperdengarkan lagulagu rohani Islam yang dibawakan oleh salah satu kelompok musik. Bersama an dengan kedatangan Prabowo Subianto, kelompok musik Islami itu diganti dengan kelompok reba na. Saat Prabowo Subianto melang kahkan kaki menuju tempat acara, para hadirin berdiri menyambut bahkan berebut untuk bisa berjabat tangan. Kelompok rebana menden dangkan sholawat badar. Prabowo Subianto tiba, acara pun dimulai. Dipandu oleh abdul Harris Bobihoe, acara satu per satu dimulai. Diawali dengan menya nyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian Mars Partai Gerin dra, selanjutnya hymne menghe ningkan cipta. acara berlanjut dengan siraman rohani dari Ketua Bidang agama DPP Partai Gerindra, Habieb Mahdi alatas. Dalam kesempatan itu Habieb mengingatkan kepada para hadirin agar selalu mengingat allah. Sebab, dengan mengingat allah, maka ma nusia akan selalu dilindungi. Dengan mengingat allah, kata Habieb Mahdi alatas, maka hidup manusia menjadi tenang dan tenteram.
tausiyah Habieb Mahdi alatas yang gaya ceramahnya mirip al marhum Zainuddin MZ ini sering mengundang tawa hadirin, sehing ga para pendengarnya selain me nambah pengetahuan agama juga terhibur. Berjuang keras Usai tausiyah, acara dilanjut kan dengan pidato Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto menginstruksi kan kepada seluruh kadernya untuk berjuang keras agar Partai Gerindra memenuhi persyaratan sebagai pe serta Pemilu 2014. Menurut Prabo wo Subianto, Pemilu 2014 sangat
penting bagi Partai Gerindra untuk tetap eksis agar bisa terus berjuang untuk bangsa Indonesia. Kita ha rus berjuang untuk lolos verifikasi 2014. Pemilu 2014 sangat strate gis, kata Prabowo Subianto. Prabowo menegaskan seluruh kader Partai Gerindra, terutama pengurus daerah dan pengurus ca bang harus berjuang keras untuk membangun partai dan membesar kan organisasi. Perjuangan dari Par tai Gerindra saat ini, kata Prabowo, akan menentukan apakah Gerindra akan terus eksis dan menjadi sema kin besar atau sebaliknya. Pada kesempatan itu, Prabowo juga menginstruksikan seluruh ka dernya untuk loyal terhadap partai dan memiliki komitmen kuat un tuk membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Kader yang ti dak loyal dan hanya mencari keun tungan pribadi, sebaiknya mundur dan tidak ikut bergabung bersama Partai Gerindra, tegasnya. Untuk menyemangati kadernya, dalam pidatonya Prabowo memuji perjuangan kader Partai Gerindra di sejumlah daerah dan cabang yang
telah bekerja keras membesarkan partai di daerahnya. Ia mencontoh kan, keberadaan Partai Gerindra di Provinsi Papua Barat yang sudah 89% serta kepengurusan di tingkat cabang di provinsi tersebut yang su dah 100%. Saya minta para kader Partai Gerindra di seluruh daerah untuk terus berjuang dan bekerja keras, membangun dan membesarkan partai, katanya. Dalam memban gun dan membesarkan partai, lan jut dia, harus dengan komitmen untuk membangun bangsa dan ne gara Indonesia bukan untuk men cari keuntungan pribadi. Prabowo menegaskan, kader Partai Gerindra harus bisa menunjukkan bukti bu kan sekadar janji. Rakyat sudah bosan dengan janjijanji. Rakyat sudah bosan de ngan politikus yang banyak bicara dan sudah pasti menipu. Rakyat minta alternatif dan kita yang harus berani memberi harapan baru untuk rakyat Indonesia, tandasnya disam but tepuk tangan riuh hadirin. Halal bihalal diakhiri dengan sa ling bersalaman. t
kolom : 09
(Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra)
KEtIKa pertama menjadi presiden, SBY berjanji akan pimpin langsung pemberantas an korupsi. Kenyataannya setelah 7 tahun memimpin Indonesia, SBY harus mengaku terusterang bahwa ia gagal dengan janjinya. terbukti korupsi bukan berkurang, malah merebak dari kota sampai desa, dari Istana sampai Karang taruna. Karang taruna? Ya, organisasi pemuda nonpartisan yang dibina para kepala desa dan tersebar di seluruh Indonesia ternyata sudah dicemari korupsi. Di Bekasi, pengurus Karang taruna setempat 12 September lalu, melaporkan ketua mereka ke polisi karena menggelapkan dana bantuan Rp125 juta dari aPBD Kota Bekasi. Bayangkan: korupsi telah sampai Karang taruna. Kegagalan Presiden SBY memberantas korupsi memang sulit dibantah. Paling tidak bila dilihat indeks persepsi korupsi yang di buat lembaga pemeringkat korupsi paling ter kemuka yang berpusat di Berlin, Transparency International. Untuk tahun 2010, menurut indeks itu Indonesia menempati peringkat 110 (dari 178 negara). artinya, Indonesia termasuk negara dengan tingkat korupsi yang cukup parah.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selalu tebang pilih. Mereka hanya mengusut korupsi tanpa beking politik. Tak aneh korupsi kian meluas...
Lalu tahun sebelumnya (2009) Indonesia menduduki peringkat 111. artinya, tingkat korupsi Indonesia sama saja dari tahun ke ta hun. Padahal negara tetangga seperti Malay sia atau Thailand sudah jauh lebih baik dari kita. Jangan bicarakan Singapore. tetangga terdekat itu adalah salah satu negara paling bersih dari korupsi di dunia. Belakangan mulai terbongkar korupsi yang melibatkan orangorang dekat SBY, keti ka bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Mohammad Nazaruddin ditangkap dan dita han KPK dalam kasus korupsi dan penyuap an di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin menteri dari Partai Demokrat, andi alfian Mallarangeng. Sebagai bendahara umum partai, jelas gerakan Nazaruddin terkait dengan sang ke tua umum anas Urbaningrum. Kemudian menjadi jelas bahwa anas, istrinya, dan Naza ruddin, memliliki saham di perusahaan sama, yang menguasai proyek pemerintah bernilai Rp6 triliunan. Nazaruddin dengan jelas mengungkap pengiriman uang puluhan milyar rupiah de ngan iringiringan konvoi mobil dari Jakarta ke Bandung semasa Kongres Partai Demokrat, Mei tahun lalu di Padalarang. Uang dibagi bagikan ke peserta kongres agar memilih anas Urbaningrum jadi ketua umum. Orangorang yang terlibat langsung da lam pengiriman itu seperti supir atau pen gawal telah memberi kesaksian terbuka di televisi memperkuat pernyataan Nazaruddin. artinya, saksi untuk perkara ini sudah cu kup. tapi sampai sekarang polisi, Kejaksaan agung, maupun KPK tak melakukan apa pun. tak satu pun di antara para supir atau pengawal yang sudah memberi kesaksian ter buka tentang konvoi mobil pembawa uang sogok ke kongres Partai Demokrat itu yang dipanggil KPK. Lembaga pemberantas ko rupsi itu purapura bodoh atau purapura tak tahu. Ini memang hanya menambah bukti lagi betapa KPK itu tebang pilih. Mereka ta kut mengusut korupsi yang melibatkan Istana dan sekitarnya. t
SEDEKaDEaN lalu sempat heboh seorang artis terkenal Hollywood, Winona Ryder, yang tertangkap basah oleh kamera sedang mencuri (shoplifting) di sebuah departemen store terkenal di New York. Yang bersangku tan kemudian dihukum dengan percobaan dan melakukan kerja sosial selama 480 jam. Winona Ryder kemudian diketahui mengid ap penyakit kleptomania. Kleptomania berasal dari bahasa Yunani: kleptein, mencuri, dan , mania ada lah penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Ben dabenda yang dicuri oleh penderita klepto
Para pencuri uang rakyat tersebut melakukannya dengan tujuan memperkaya diri sendiri dan kelompoknya...
mania umumnya adalah barangbarang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barangbarang lainnya. Sang pende rita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. tindakan ini ha rus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keun tungan dan telah direncanakan sebelumnya. Beberapa waktu belakangan ini istilah klepto mulai ramai dibicarakan lagi. Mulai dari istilah klepto-krat , klepto-kabinet , kleptoparty, sampaisampai ada istilah negara kleptokrasi dan mungkin masih ada lagi istilahisti lah yang dibuat (yang dihubungkan dengan
kata klepto) untuk menggambarkan pe rilaku mencuri, yang telah mengidap segala sendi kehidupan berbangsa dan bernegara di republik ini. Namun apakah benar perilaku mencuri yang telah menjangkiti para pejabat dan elite politik di republik ini dapat digolongkan se bagai penyakit klepto? Menilik definisi yang telah penulis sam paikan di atas, rasanya kurang tepat kalau perilaku mencuri tersebut adalah termasuk golongan pengidap klepto. Yang dicuri oleh para pejabat dan elite politik tersebut bukan barangbarang yang tidak berharga, melain kan adalah uang negara atau uang rakyat yang sangat berarti nilainya bagi kehidupan ekono mi bangsa. Para pencuri uang rakyat tersebut melaku kannya dengan tujuan memperkaya diri sen diri dan kelompoknya, bukan untuk kenik matan sesaat seperti yang dilakukan pengidap kleptomania. Demikian juga hukuman yang diberikan kepada para koruptor itupun harus berat, tidak seperti hukuman bagi para pengi dap kleptomania yang ringan. Efek jera dan malu yang akan dimuncul kan dengan menggolongkan perilaku pejabat atau elite politik tersebut sebagai klepto akan terasa kurang efektif atau tidak berarti. akan jauh lebih mengena kalau langsung saja sebut
mereka itu sebagai koruptor atau perampok uang negara. atau sebut saja negara ini de ngan istilah corrupty-country; corrupty-cracy, corrupty-cabinet ataupun corrupty-party. Sebagai kader partai yang mengusung idio logi perubahan, yang selalu berteriak untuk berjuang melawan korupsi dan selalu men janjikan untuk membawa rakyat Indonesia ke arah kehidupan berbangsa yang lebih baik, saya sangat tidak ingin penyakit atau perilaku tersebut menjangkiti eliteelite partai ini. Un tuk mencegah hal tersebut, maka partai harus membuat suatu aturan dan sanksi yang tegas sehingga para kader ataupun elite partai tidak berani melakukan korupsi tersebut. Sanksi harus diterapkan secara adil dan konsisten dari pemimpin tertinggi partai sampai kader paling rendah. Dengan demikian partai ini tidak hanya sekedar memiliki jargonjargon semu seperti partai lainnya. Kita sangat menyadari bahwa rakyat telah lelah ditipu dan dibohongi oleh partaipartai politik. Kita berjuang untuk mengambil hati rakyat yang capek itu dengan menawarkan perubahan. Namun ingat bahwa perubahan itu hanya akan terjadi kalau kita bisa memu lainya dengan perubahan dari dalam diri kita sendiri. Semoga partai ini tidak digolongkan menjadi corrupty-party. Jayalah Partai Gerin dra. t
10 : gema daeraH
foto mustafa kemaL
kaBuPaten BoGor
jakarta Pusat
: 11
nusa tenGGara Barat
kaBuPaten BoGor
album :
pergantian
POSISI Ketua Dewan Pembina Gemira (Gerakan Muslim Indonesia Raya) yang kosong setelah meninggalnya KH. Zainuddin MZ pada 5 Juli 2011 kini terisi sudah. adalah Habib Mahdi yang menduduki jabatan itu. Siapa Habib Mahdi? Saya murid KH. Zainuddin MZ, ujar Habib Mahdi. Sedang Ketua Gemira tetap dipegang oleh Fikri Haikal, putra kiai Sejuta Umat itu. t
MeninggaL dunia
INNALILLAHI wA INNA ILAIHI RojIUN. telah berpulang ke Rahmatullah Bp. H. Nasrun, SH., Ketua Dewan Penasihat Partai Provinsi Riau, pada hari Sabtu, 17 September 2011, pkl. 15.00 WIB di kediaman almarhum Jl. Melati Pekanbaru, Riau. Semoga amal ibadah almarhum semasa hidupnya diterima di sisi allah SWt., dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini. amin. t
MeniKah
DRG. PUtih SARi, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerinda dan putri Bp. Haryanto taslam, melangsungkan pernikahan dengan Muhammad alipudin, St., putra alm. Bp. H. Encu Ruslan. Resepsi pernikahan berlansung pada hari Jumat, 23 September 2011, bertempat di Puri ardhya Garini, Jl. Raya Protokol Halim Perdana Kusuma, Jakarta timur. t aNGGOta DPR RI Fraksi Partai Gerindra Bp. Sadar Subagyo, pada hari Sabtu, 24 September 2011, menikahkan putrinya anggi Santika Pangastuti dengan lelaki pilihannya Christian Gilbert Puech, putra Bp. Herve Puech. Resepsi pernikahan berlangsung di Rafflesia Grand Ballroom, Balai Kartini, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 37 Jakarta Selatan. t
UNtUK melihat kesiapan pengurus DPC, PaC dan ran ting yang ada di bawahnya, Minggu (21/8) DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor melangsungkan Rakorcab II di Grand Jaya Raya, Cipayung, Megamendung. acara ini diikuti seluruh pengurus DPC, PaC, dan Pengurus Ranting Partai Gerindra. acara ini dirangkaikan dengan kegiatan diklat dan berbuka puasa bersama. Pelaksanaan Rakorcab II ini mengandung maksud untuk melihat kondisi riil kepengurusan Partai Gerindra yang ada di lapangan. Sekaligus untuk memastikan bahwa tiga bulan ke depan, struktur Partai Gerindra benarbenar harus sudah lengkap hingga keseluruh ranting. Menurut Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bo
gor H. Iwan Setiawan, pihaknya menilai Rakorcab II ini sebagai satu kegiatan penting. Karena memiliki peran mengevaluasi keberadaan partai hingga diting kat massa bawah. Untuk saat ini, kata Iwan, kita ha rus mengetahui kondisi yang sebenarnya yang ada di lapangan. Bukan malah terbuai oleh sanjungan lawan po litik yang menilai seolaholah Gerindra merupakan partai yang paling diperhitungkan. Intinya, tandas Iwan, partai lain boleh mengkhawa tirkan kebesaran Gerindra, namun para kader tidak boleh terlena. Kita harus terus bekerja, bahu membahu mem bangun dan membesarkan partai, harap Iwan Setiawan.
t
mBo
foto IstImewa
12 : ekonomi kerakyatan
foto m. BudIono
LEBaRaN telah berlalu, namun suasana Idul Fitri 1432 H masih te rasa. Kemacetan dan rebutan sarana transportasi menjadi pernik mera yakan lebaran merupakan pengala man mengasyikkan. apalagi pemu dik yang melawati jalur pantai utara (Pantura) Jawa, sempat singgah dan berbelanja batik di Kota Pekalo ngan, lumbungnya batik, menjadi daya tarik tersendiri. Di Kota Pekalongan mu lai dari wilayah Kecamatan Wira desa hingga perbatasan Kabupaten Batang pengguna jalan disapa puluhan toko dan butik yang me nyediakan bermacam motif dan desain batik. Mulai dari baju, ce lana, sarung, kerudung, mukena, hingga sprei dan gorden tersedia di sana. andai saja pembeli meng inginkan harga lebih murah, di se panjang jalan itu juga bisa ditemu kan beberapa pasar tradisional yang khusus menyediakan baju dan kain batik. Melihat eksistensi batik di dae rah pantura ini, kiranya Pekalongan masih tetap layak menyandang pre
dikat Kota Batik. Kerajinan ba tik di Pekalongan memang sempat mengalami ancaman kebangkrutan, namun pelan tapi pasti situasi pahit itu pun kian berlalu. Saat ini, pro duk batik semakin mudah ditemu kan di kota ini. Para perajin batik bisa menju al batiknya sendiri di pasarpasar tradisional, dan juga melalui pasar grosir Pantura, Setono, MM, Ben dan Sari hingga Gamer. Kondisi tersebut membuat pemudik atau mereka yang melakukan perjala nan jauh tak perlu bersusah payah mencari pasar batik yang dikehen daki. Selama lebaran lalu misalnya, pasarpasar batik di Pekalongan ini dibanjiri pengunjung, baik mereka yang sekedar beristirahat mau pun sengaja berbelanja. Maka tak heran, bila omset penjualan para pedagang batik Pe kalongan ini melonjak tajam. Pada musim lebaran lalu, para pedagang bisa meraup penghasilan mencapai puluhan juta rupiah setiap hari. Menurut alamaul Huda, Ketua Koperasi Pengusaha Batik Setono
(KPBS), angka tersebut mengalami peningkatan yang signifikan diban ding harihari biasa yang hanya Rp3 juta per hari. Yayasan Nagari Keberadaan pasar grosir Setono dan pasarpasar lain di Pekalongan, menurut Huda, sangat membantu para perajin batik di Pekalongan. Pasarpasar tersebut membuat in dustri batik Pekalongan kembali menggeliat. Situasi ini jauh berbeda dibanding 1990an, ketika industri batik nyaris gulung tikar. Kala itu, hanya beberapa pengusaha besar yang masih tetap bisa bertahan. Pada saat kondisi kritis seperti itulah, tepatnya sekitar tahun 2000 an, ada beberapa warga Pekalongan yang berhimpun dalam Yayasan Na gari, karena khawatir industri batik mati, memprakarsai berdirinya Pu sat Pasar Grosir Setono. Pasar ter sebut menggunakan bekas pabrik kain, yang kemudian diubah atau diberi sekatsekat laiknya pasar. Se jak itu, pelan tapi pasti Pusat Pasar
Grosir Setono mampu merangsang bangkitnya industri batik di Pe kalongan. Satu persatu pengusaha batik yang sempat kolaps kembali menggeluti usahanya. Mereka turut menyewa kios di Pasar Setono dan menjual produksi batiknya secara langsung. Pesatnya kemajuan yang dicapai Pasar Setono ini tak lepas dari peris tiwa bencana kebakaran yang me nimpa Pasar tanah abang beberapa waktu silam. Setelah peristiwa itu banyak pembeli dan pedagang, baik pedagang dari Jakarta atau pun dari luar pulau Jawa, datang langsung mencari batik ke Pekalongan, khu susnya Pasar Setono. Kemajuan industri batik Pe kalongan juga tak lepas dari andil berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta, yang mewajibkan pegawainya mengenakan baju batik pada harihari tertentu. Itulah satu pemacu yang membuat penjualan baju batik meningkat tajam, kata Huda. Keberhasilan Pasar Setono men jaring pembeli juga membuat ma syarakat berduyunduyun menyewa kios di pasar tersebut. Kondisi ini diimbangi oleh kembalinya indus tri batik yang sempat berhenti. Namun, tidak semua peminat bisa mendapatkan tenan (kios) yang di kehendaki, sementara KPBS selaku
pengelola pasar juga tidak memiliki dana cukup untuk membangun pa sar yang baru. Situasi ini meman cing berdirinya pasarpasar batik yang lain. Haji agus anwar, pengelola Pa sar Grosir Gamer, mengakui bang kitnya industri batik Pekalongan di picu oleh berdirinya berbagai pasar batik tersebut. Menurut agus, saat ini para pengusaha batik memiliki semangat untuk menekuni kem bali usaha perbatikan yang sempat mati suri. Mereka juga memiliki semangat untuk langsung menju al produk batiknya di pasarpasar yang ada di Pekalongan. Utamanya, pasarpasar batik yang tumbuh di jalur utama Pantura. Masa libur lebaran seperti ke marin, benarbenar memberi ke untungan yang sangat lumayan. apalagi bagi sebagian pedagang yang non stop membuka tokonya, seperti yang ada di pasar Gamer ini. Mereka terus melayani pembe li sampai larut malam, ungkap H. agus anwar menambahkan. Posisi pasarpasar batik di jalur Pantura, kata agus, memberi keun tungan tersendiri. Pasar menjadi salah satu tempat persinggahan, sehingga dari semula tidak berniat membeli batik namun setelah meli hatlihat menjadi tertarik dan akhir berbelanja batik. t
: 13
KOPERaSI merupakan lembaga ekonomi yang secara hukum dia kui sebagai sokoguru perekonomian masyarakat. Sudah sewajarnya bila pemerintah memberi prioritas kepa da koperasi untuk berkembang. Na mun pada kenyataannya pemerin tah tak serius membina koperasi. Malah, dengan sadar pemerintah mengadopsi sistem ekonomi libe ral, dan memaksa koperasi berjuang sendiri di tengah dominasi perusa haan bergelimang modal.
secara masif, sebagai agen pemba ngunan di pedesaan. Sayang, situasi itu tidak bertahan lama. Dengan lengsernya Soeharto dari kursi pe merintahan, diikuti kemunduran dunia perkoperasian. Banyak kope rasi yang di zaman Soeharto yang begitu maju, termasuk KUD, kini hanya tinggal sejarah. Untungnya, masih ada koperasi yang masih tetap bertahan di tengah terpaan sistem ekonomi liberal. Bahkan, semakin bertambah besar
Unit aBC Lantai 3, Jl. Dr. Saharjo No. 111, tebet, Jakarta Selatan. alhamdulillah kami masih bisa menjaga Inkoptan. Ini sematama ta karena seluruh jajaran pengurus mau bekerja keras, tahan bantingan dan tidak cengeng. Kami meng andalkan kekuatan yang ada pada kami sendiri. tidak berharap belas kasih dan pemberian orang lain, tutur Winarno tohir, Ketua KtNa (Kontak tani Nelayan andalan) yang juga Ketua Inkoptan. Inkoptan berdiri pada akhir 1998, atau pada masa akhir kepe mimpinan Soeharto yang kemudi an digantikan oleh Presiden Repu blik Indonesia ketiga BJ. Habibie. Ketika itu Menteri Koperasi dijabat oleh adi Sasono. Dan, sejak itu pula Inkoptan terus bergerak maju bersa ma para petani, dan bertahan hidup hanya untuk membela kepentingan kaum petani dan nelayan. Tidak Mencari Untung Inkoptan merupakan koperasi sekunder. artinya, koperasi ini tidak melakukan kegiatan ekonomi, dan tidak mencari keuntungan secara langsung. Wilayah usahanya adalah memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan anggota yang hendak melakukan transaksi ekonomi ber skala besar. Juga mengadvokasi per soalan yang melilit anggotanya. Secara struktural Inkoptan me rupakan kepanjangan tangan dari KtNa Pusat untuk mewadahi ke
Menikmati Mie Rassa: produk turunan dari Inkoptani Kondisi ini berbeda jauh diban ding masa kepemimpinan Presiden Soeharto. Ketika itu, koperasi men dapat perhatian yang sangat besar. Pemerintah memanfaatkan koperasi dan menunjukkan eksistensinya se kalipun harus berjuang sendirian. Salah satunya adalah Induk Kope rasi Petani dan Nelayan (Inkoptan), yang beralamat di Gedung Gajah
giatan ekonomi yang dilakukan pe tani dan nelayan. Mulai dari Kope rasi Petani dan Nelayan (Koptan) hingga Pusat Koperasi Petani dan Nelayan (Puskoptan). Saat ini Inkoptan memiliki anggota sebanyak 20.056 koperasi primer, terdiri dari: 9.127 Koptan berbadan hukum, dan 10.875 Kop tan yang belum berbadan hukum. Serta 54 Puskoptan dari 380 kabu paten kota yang ada di Indonesia. angka tersebut relatif masih sangat kecil dibanding jumlah ke lompok tani yang mencapai 354.662 (tahun 2000). Jika semangat ber koperasi kembali digulirkan, kata Winarno, besar kemungkinan jumlah Koptan akan bertambah pesat. Paling tidak jumlahnya se banyak kelompok tani yang ada. Karena Koptan merupakan kope rasi yang dibentuk oleh kelompok tani dan nelayan. Koptan dibutuh kan oleh kelompok tani, ungkap Winarno tohir. Kelompok tani memang mem butuhkan Koptan karena memi liki persyaratan legal formal. Jadi, dengan memanfaatkan Koptan, kelompok tani dan nelayan bisa melakukan kegiatan ekonomi, te rutama dalam berurusan dengan perbankan. Sejauh ini, menurut Winarno, keberadaan Koptan di sesuaikan dengan kebutuhan ke lompok tani dan nelayan bersang kutan, bisa ditingkat desa ataupun tingkat kecamatan. tidak tertutup kemungkinan, dalam satu desa terdapat beberapa Koptan, tergan tung kebutuhan kelompok taninya sendiri. Untuk mengakomodir kepen tingan Koptan, ditingkat kabupaten kota terdapat sebuah Puskoptan. Se cara administrasi, Puskoptan hanya bisa berdiri setelah terdapat mini
mal 5 Koptan di kota atau kabupa ten tersebut. Untuk memudahkan kinerjanya, Inkoptan mendirikan satu perwakilan Inkoptan di setiap provinsi. Menurut Winarno tohir, ke beradaan Inkoptan ini memang merupakan kebutuhan, karena ma syarakat merasa memerlukan ada nya lembaga yang bisa mewadahi perekonomian petani dan nelayan. Jadi, sifatnya dari bawah ke atas. Jadi, setelah di bawah sudah terta ta dengan baik, lalu kemudian ke butuhan itu mengerucut di tingkat nasional, maka berdirilah Inkoptan. Karena sifatnya sebagai koperasi sekunder maka Inkoptan tidak me miliki usaha yang bisa mendapatkan keuntungan secara langsung. Na mun, untuk memenuhi kebutuhan operasional harian, Inkoptan tak luput dari usahausaha yang dilaku kan oleh unitunit usahanya. Inkoptan memiliki banyak unit usaha, antara lain: bisnis nasi dan mi goreng Rassa Indonesia, jus buah nusantara (Juara), dan usaha usaha yang sifatnya makelar atau mempertemukan antara penjual dan pembeli. Dan, karena jasa ter sebut maka Inkoptan berhak atas sejumlah komisi. Namun Winarno enggan me nyebutkan unitunit usaha yang di miliki Inkoptan sudah relatif besar. Menurutnya, semua unit usaha itu hanya difungsikan untuk memper tahankan dan membiayai kebutuhan operasional Inkoptan. Bukan usaha yang bersifat mencari keuntungan sebesarbesarnya. Sebagai induk, kami memilih agar kuat di bawah, bukan kuat di atas tapi keropos bawah. Jadi kami mau bertahan seperti saat ini, ba wahnya kuat atasnya mendukung, ujar Winarno tohir. t
14 : dari lantai 17
Martin hutabarat
Martin Hutabarat (no. 3 dari kiri) MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) be lakangan ini sangat giat melakukan sosialisasi 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan hanya ke kotakota besar saja yang menjadi sasaran, tapi juga ke kotakota kecil yang jauh. Seperti tgl 17 dan 18 September lalu, Martin Hutabarat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR berkunjung ke Kabupa ten Soppeng, Sulawesi Selatan, bersama dua orang temannya anggota tim Sosialisasi 4 Pi lar MPR. Selama dua hari di Kota Watansoppeng, ibukota Kabupaten Soppeng yang letaknya 185 km dari Makassar, ibukota Provinsi Sula
foto-foto sch
wesi Selatan itu, Martin Hutabarat selaku Ketua tim bercemarah di hadapan 300 pe serta sosialisasi yang terdiri dari: para kepala sekolah/guruguru anggota PGRI dan tokoh masyarakat. Dalam ceramahnya yang berlangsung di Ruang Pola Pemda Kabupaten Soppeng ini, Martin Hutabarat tak bosanbosannya men jelaskan mengapa Indonesia yang begitu he terogen, begitu luas dan besar jumlah pendu duknya harus benarbenar menjaga persatuan. agar tidak sampai mengulangi pengalaman Uni Soviet, negara adikuasa yang pecah men jadi 15 negara, dan Yugoslavia yang pecah
disKusi pubLiK
rapbn 2012
RaNCaNGaN anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RaPBN) 2012 yang dibaca kan Presiden dalam nota keuangan 16 agus tus lalu belum berpihak kepada rakyat. Hal itu disampaikan oleh Fraksi Partai Gerindra dalam pandangan fraksi di sidang paripurna, di Kompleks Parlemen, Selasa (23/8). Semangat pro-poor dan pro-job yang disampaikan pemerintah belum tampak da lam RaPBN 2012, ujar juru bicara Fraksi Gerindra Fary Djemy Francis. Bahkan, peme rintah masih menitikberatkan pada belanja rutin sebanyak 80%, bukan belanja modal. Dalam RaPBN juga pemerintah mengeluar kan lebih banyak biaya rutin sebanyak Rp182 triliun untuk 4 juta PNS, sedangkan ada 21 juta penganggur hanya diberi porsi anggaran sebesar Rp66 triliun. Kami (Fraksi Partai Gerindra) menca tat, tidak ada perubahan fundamental dalam RaPBN 2012 dan visinya tidak jelas, lanjut Fary. Untuk anggaran infrastruktur memang ada peningkatan, namun kata Fary, tidak sigi nifikan. Indikasinya, masyarakat di beberapa daerah belum menikmati pembangunan in frastruktur. Bahkan masih terjadi kesenjangan antara pembangunan daerah dan pusat. Padahal, pemerintah mengalokasikan belanja modal sebesar Rp168,1 triliun pada aPBN 2012 untuk pembangunan infrastruk
Figur : 15
Nabila Syakieb
INI sisi lain dari pesinetron Nabila Syakieb. Pemeran Nabila dalam sinetron Anugrah yang kini sedang tayang di sebuah televisi swasta nasional ini ternyata penggemar kuda. Gadis ayu kelahiran Bogor, 18 November 1985, mengaku sejak kecil sudah hobi naik kuda, tapi baru tujuh tahun terakhir bisa menekuni olahraga berkuda tersebut. Menunggang kuda itu nggak gampang juga. Kita mesti kenal betul kuda yang kita naiki. tahu sifatnya. Kuda itu hewan, punya perasaan juga, kadang malas atau tidak mood, begitu Nabila menjelaskan tentang kiat menunggang kuda. tapi, sepandaipandai Nabil menunggang kuda pernah jatuh jua. artis sinetron yang pernah membintangi The Real Pocong ini pernah jatuh akibat kudanya yang bernama tascita tibatiba berlari kencang, dan Nabila pun hilang keseimbangan dan terjatuh. Kecintaan Nabila pada kuda jangan ditanya. Buktinya, dengan tubuh berbalu jaket biru, ia rela berpanaspanas menyaksikan kejuaraan berkuda world jumping Challenge 2011 di arthayasa Stable, Depok, agustus lalu. Ia ikuti dengan cermat lomba lompat rintangan dari pinggir arena. Kini, Nabila memiliki tiga ekor kuda yang dibeli dari hasil keringat sendiri. Dua ekor kudanya berjenis warmblood dan satu lagi jenis thoroughbred, yang berharga antara Rp 500 juta sampai Rp 750 juta. tak pingin jadi atlet berkuda? aku tidak bisa menjadi atlet berkuda karena nggak punya waktu latihan secara rutin dan sering, ujar Nabil seraya menyatakan, Kalau hanya melompati rintangan 100 cm aku masih berani, tapi kalau 140 cm aku nyerah, deh. t If
foto IstImewa
Mestariany Habie
Bukan Kasus Sederhana
KaLaU saja kasus pemalsuan surat MK (Mahkamah Konstitusi) itu tidak segera terendus maka nama Mestariany habie tidak akan masuk dalam barisan anggota Fraksi Partai Gerindra di DPR RI. Untung saja praktik kotor dalam penetapan peraih kursi hasil Pemilu 2009 oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) itu cepat terbongkar, sehingga Nani panggilan akrab Mestariany Habie bisa melenggang ke Senayan. Pemalsuan surat MK ini bukan kasus sederhana, ini berlangsung melalui perencanaan (by design) sedemikian rupa, kata ahli hukum kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 23 Januari 1959. Kasus ini, menurut perempuan pendiam ini, telah mencederai proses ketatanegaraan. Sebagai anggota Panja Mafia Pemilu yang dibentuk Komisi II DPR yang bertugas mengusut kasus itu merasa heran, justru dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi itu perannya kecil dalam kasus tersebut, sedangkan aktor intelektualnya masih melenggang. Ini menjadi tanda tanya bagi saya dan juga anggota Panja Mafia Pemilu yang lain, jelas Nani. Meski diliputi keheranan, Nani tetap memberi dukungan kepada aparatur untuk mengungkap kasus ini tanpa takut pada tekanan dan tak perlu melihat latar belakang siapapun yang terlibat. Meski Nani pun paham, kasus ini melibatkan orangorang dengan sumber keuangan dan sumberdaya yang kuat. Karena itu, Nani berharap masyarakat ikut mengawasi proses pengusutan kasus ini agar tidak menyimpang atau diselewengkan oleh berbagai kepentingan. Kasus yang melibatkan kader partai berkuasa ini sangat mungkin dibelokkan, dan hanya menjerat para bawahan saja. Inilah penyakit sebagian politisi kita: lepas tanggung jawab dan hanya menimpakan kesalahan pada orang kecil belaka. t If
SIaPa tak kenal Gerardus Mayela Sudarta dengan nama singkat GM Sudarta? Ia seorang kartunis sarat kritik, namun dibalut dengan humor yang kental. Pertengahan agustus lalu, lelaki kelahiran Klaten, Jawa tengah, 66 tahun silam itu kembali menyentil dengan karyakaryanya di Bentara Budaya Jakarta. Salah satunya karya instalasi berupa kursi kekuasaan berlambang burung garuda. Namun, yang menduduki kursi itu justru seekor tikus hitam dan di sekelilingnya terdapat 19 tikus lain mengerubuti kursi dan mengendus di karpet merah yang terhampar. Setiap yang menatap binatang pengerat itu akan terperanjat. Bahkan, menurut sang seniman, sopir istrinya sampai muntahmuntah melihatnya. Karya tersebut diberi judul dalam Bahasa Latin, Corruptio optimi Pesima, yang artinya korupsi terbesar dilakukan oleh yang berada di puncak kekuasaan. Kekuasaan memang lahan yang senantiasa jadi bahan kritiknya sejak bergabung sebagai kartunis di Harian Kompas pada 1966. Namun, kritiknya tetap dengan semangat humor. Sebab kalau sampai menyakiti berarti sudah memaki, katanya dengan santun. Karena itu, meski tokoh kartunnya seorang lelaki yang diberi nama om Pasikom selalu menohok kekuasaan, tapi setiap orang tetap akan tersenyum ketika menyaksikannya. Saya hanya mengingatkan. Bukan saya yang membuat perubahan. Kalau tidak mau berubah juga tidak apaapa, katanya enteng. Dia pun menyebut kasuskasus korupsi besar seperti Gayus tambunan, Susno Duadji hingga Nazaruddin yang juga tidak menimbulkan perubahan apaapa pada pemberantasan korupsi. t If
GM Sudarta
16 :
profil
Soepriyatno
Loyalitas adalah nadi dalam hidup seorang Soepriyatno. Menjaga dan mempertahankan amanat adalah paruparunya. Sementara nerimo ing pandum adalah jantung kehidupannya.
oLeh m. BudIono
PENDEKaR, itulah sapaan yang kerap di pakai Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto untuk Ir. Soepriyatno, anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra yang juga Ketua Dewan Pim pinan Daerah (DPD) Gerindra, Jawa timur. Entah sejak kapan persisnya sapaan itu mulai dia dapatkan, Ir. Soepriyatno sendiri sudah tidak ingat lagi. Panggilan pendekar yang diberikan Pra bowo kepada Soepriyatno bisa memiliki beberapa makna konotasi. Pertama, boleh jadi karena (maaf ) bentuk tubuhnya yang pendek namun kekar. Sehingga dia dipang gil pendekar (pendek dan kekar). atau bisa juga karena Soepriyatno memiliki sifatsifat kependekaran. Berani, pekerja keras, bertang gungjawab dan tak mengenal kata menyerah. Sikapsikap seperti itu ia buktikan dalam mengarungi kehidupannya. tak terkecuali dalam menjalani karirnya di ranah politik se perti sekarang. Menyongsong peristiwa yang bakal terja di pada 2014, saat hajatan demokrasi lima ta hunan dihelat, Soepriyatno sudah memasang target dengan harga mati. Baginya, pada tahun itu, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto harus jadi Presiden. Kalau tidak, Soepriyatno bertekad, akan turun dari dunia politik, sekalipun ia nantinya terpilih kembali menjadi anggota DPR. Ini risiko, dan biaya yang harus saya bayar lunas, bila gagal mengantar Prabowo menjadi Presiden, ungkap si pendekar Soepriyatno. Satusatunya orang yang bisa menggagal kan rencana itu, menurut Soepriyatno, ada lah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sendiri. Sebagai anak buah, loyalitas kepada pimpinan wajib hukumnya. Karena itu, bila Prabowo memerintahkan agar dirinya tetap bertahan di panggung politik, meski gagal jadi Presiden maka ia akan laksanakan per intah tersebut. Saya berpantang menolak perintah. Saya juga berpantang mundur dari tugas, tandasnya. Keteguhan sikap seperti itu didasari oleh kekaguman Soepriyatno terhadap Ketua De wan Pembina Partai Gerindra tersebut, dan juga keyakinannya akan kualitas seorang Prabowo. Di mata Supri, panggilan Soe priyatno, Prabowo adalah tokoh nasional. Ia memiliki visi dan misi yang jelas tentang pembangunan negara. Sosok yang cocok dan sanggup mengembalikan kejayaan Indonesia. Sehingga ia tidak hanya layak menjadi direk tur utama perusahaan apapun. Karena itu, disaat masih ada kesempatan seperti sekarang, Supri sudah banyak mela kukan upayaupaya dan menyusun strategi
pemenangan Prabowo di Jawa timur dan Madura, tempat yang telah mengantarnya menjadi anggota DPR RI hingga 2014 nan ti. Dengan keberaniannya itu, ia tak segan melawan dan memberangus pimpinan Gerin dra yang membangkang. Dia juga berani memPaW (pergantian antar waktu) anggota DPR di wilayahnya yang tidak loyal pada par tai. Juga menghadapi para demonstran yang mencoba mengusik eksistensi partai. Selain itu, Supri juga terus melakukan sosialisasi Partai Gerindra pada umumnya dan Prabowo khususnya disetiap kesempatan bertatap muka dengan masyarakat. Ia juga menggalang simpatisan melalui berbagai kar ya nyata. Seperti pembagian ternak kambing, pembuatan sumur masyarakat hingga penyul uhan bidang pertanian dan peternakan. Semua itu ia dilakukan sematamata untuk membesarkan partai. Sehingga, pada saatnya nanti, tepatnya pada 2014, apa yang dicita citakannya menjadi kenyataan, yaitu: Prabo wo Subianto, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra bisa terpilih menjadi presiden. Meski merasa sudah begitu berusaha ke ras dalam membesarkan partainya, Gerindra, namun Supri tetap berpegang teguh dengan keyakinannya. Kalau semua yang saya la kukan dianggap Pak Prabowo masih jauh dari cukup, lalu beliau memerintahkan saya untuk mundur, kapanpun akan saya laku kan perintah itu. Inilah totalitas saya kepada Pak Prabowo selaku pimpinan. Dan ini pula yang selayaknya dimiliki setiap kader Partai, tambah Supri. Anak Yatim Kegigihan dan semangat pantang menye rah yang ditunjukkan Soepriyatno dalam me nyibak kerikil kehidupan, termasuk di ranah politik, merupakan hasil pengkaderan hidup yang sudah dilaluinya semenjak masih berusia belia. Diusia sebelas tahun, Sardjono, yang tak lain adalah ayah kandungnya, meninggal dunia. Untuk selanjutnya, Muslimah, ibun danya yang telah menjanda, terpaksa menitip Supri kecil kepada saudaranya. Dan, di sinilah pengkaderan sesungguhnya dalam sejarah hi dup Supri dimulai. Diselasela kesibukannya mengikuti pe lajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ploso 3 Surabaya, Supri terpaksa ikut membantu berdagang. Beras dalam karung dan minyak dalam blek adalah sebagian kecil barangba rang yang harus dipanggulnya, diangkut dari pasar ke tempat berjualan. Namun, pekerjaan itu tidak membuat prestasi belajarnya jeblok. Buktinya saat lulus SD, pria kelahiran Sura
baya 19 Oktober 1966 ini, menempati ran king dua dan berhak atas beasiswa mengikuti pendidikan di SMP Negeri 15 Surabaya. Pres tasi serupa juga diraih oleh suami dr. Karlina ini saat menamatkan SMP, sehingga berhasil melanjutkan ke SMaN 4 Surabaya. Di tengah galaunya pikiran karena tidak tahu harus bagaimana setelah tamat SMa, tanpa diduga Supri bertemu dengan kawan nya yang sedang mengisi formulir PMDK (penelusuran minat dan kemampuan). teman saya itu lalu memberikan satu formu lirnya buat saya, dan dia juga membantu saya mengirim formulir itu via pos, cerita Supri. Singkat cerita, ayah dari tiga anak (Die mas Ekakarina Prihandini, Isyam Satrio, dan Namira Salsabila Rahmadewi) ini pun dite rima di Institut Pertanian Bogor. Persoalan kemudian, uang saku yang sangat minim membuat Supri tak sanggup membayar uang kos, sehingga harus menumpang di salah satu kamar seniornya. Padahal, jarak antara asra ma dan kampus relatif jauh. Sementara uang untuk membayar ongkos transportasi tak di milikinya, sehingga Supri terpaksa berjalan kaki selama dua jam agar bisa mengikuti ke giatan perkuliahan. agar bisa hidup, begitu cerita Supri se lanjutnya, ia rela menerima order fotokopi, jualan kalkulator, dan mengajar anakanak SMa. Hasilnya lumayan. Selama satu tahun
menjalani pekerjaan itu ia sudah bisa mandiri. tidak lagi nebeng di kamar kawan, bahkan bisa membeli motor sendiri. Saya tidak lagi naik kereta yang berjubel dan terpaksa duduk di sandaran kursi kereta saat mudik liburan, ungkap Supri mengenai masa lalunya. Bukan hanya itu, Supri juga menyerahkan beasiswa Supersemar yang diperolehnya tiap bulan itu kepada kawankawannya yang ku rang beruntung. Dan, ia pun dapat memban tu ibu dan saudarasaudaranya di kampung. Karir Supri menjulang tinggi, ketika ia memagang jabatan direktur di sejumlah pe rusahaan. antara lain, President Director Pt. Intidaya agrolestari, President Director Pt. Dayaguna agrolestari, President Director Pt. tanjung Redeb Hutani (timber Esta te), dan President Director Pt. Indopangan Mandiri (Fishery). Saya sudah mengenyam begitu banyak pahitnya hidup, karena itu saya tak khawatir bila harus keluar dari dunia politik bila gagal mengantar Prabowo jadi presiden. tetapi, le bih membahagiakan lagi dan mudahmudah jadi kenyataan, kalau bisa berpartisipasi me wujudkan kemakmuran Indonesia bersama Prabowo sebagai presiden, kata Supri kepa da Gema Indonesia Raya saat menyambangi rumahnya, di Pesona Kayangan Depok, akhir Juli silam. t