A0kIe KJNey JN)kRy

1L.lY^Nl
lc::::nq . lr. l:d:c' l |.ll
tflltl
tPltNl0l06l
Rata rata 1 % pasien di rumah sakit menderita GGA
ketika masuk dan diperkirakan insiden terjadinya GGA
berkisar 2 5% selama perawatan di RS.
Dan berkisar 95% konsultasi dengan para ahli ginjal
(nephrologist) berkaitan dengan GGA ini.
Tingkat kematiannya diperkirakan bervariasi dari 25
90%. Di rumah sakit, antara 40 50%. Dan yang berada
dalam perawatan intensif RS berkisar 70 80%
t1l0l06l
P106tttlt
PRt Rtl
P106tttlt
Rtl
P106tttlt
P0t1 Rtl
,81,8
Kriteria LFG Kriteria jumIah
urin
Risk serum kreatinin 1,5 kali <0,5 ml/kg/jam
selama 6 jam
njury serum kreatinin 2 kali <0,5 ml/kg/jam
selama 12 jam
Failure serum kreatinin 3 kali atau
kreatinin 335 3mol/l
<0,5 ml/kg/jam
selama 24 jam
atau anuria
selama 12 jam
Loss GGA persisten, Kerusakan total
fungsi ginjal selama > 4 mgg
ESRD Gagal ginjal terminal > 3 bulan
l60tlt
ANAMNESS
Mencari penyebab gagal ginjal akut (Rw kencing
batu, Rw pemakaian obat,dll)
PEMERKSAAN FSK
- Status volume sirkulasi (tek. V.Jugular
rendah, hipotensi)
-Tanda-tanda obstruksi
- Tanda-tanda penyakit sistemik
LABORATRUM
-pem. Fungsi ginjal (ureum &creatinin)
- urinalisis
Pt1lt
Tujuan Pengobatan
GGA kAkLNAL GGA kLNAL GGA CS1kLNAL
enaLalaksanaan
1 lsLlrahaL ([ml
calran dlbaLasl)
2 uleL
3 MedlkamenLosa
furosemld
4 ulallsls
hemodlallsls
perlLoneal dlallsls
1 lsLlrahaL
2 uleL
ml calran 300 ml +
urlne+lnsenslble loss
keselmbangan
elekLrollL na
300mg/hr hlndarl k
kadar fosfaL dlbaLasl
kalorl 20003000 kal
kP mln 200gr/hr
roLeln 03
03gr/kgbb/hr
vlLamln 8 kompleks
3 MedlkamenLosa Ab
blla ada lnfeksl
furosemld dosls
Llnggl
4 ulallsls ( blla Ler[adl
slndrom uremla
3 Cperasl LransplanLasl
gln[al
1 lsLlrahaL
2 uleL masukan
calran dlaLur
3 Cperasl
mengaLasl
obsLruksl
4 ulallsls
HEMODIALISIS VS PERITONEAL DIALISIS
HD HD VS VS PD PD
KeungguIan KeungguIan
Dilakukan Dilakukan dala dalam m waktu waktu lebih lebih singkat singkat
Lebih Lebih efisien efisien terhadap terhadap pengeluaran pengeluaran zat zat- -
zat zat BM BM rendah rendah
Terjadi Terjadi sosialisasi sosialisasi di di senter senter dialisis dialisis
KeIemahan KeIemahan
Membutuhkan Membutuhkan heparin heparin
Membutuhkan Membutuhkan vascular access vascular access
Gangguan Gangguan hemodinamik hemodinamik
Pengendalian Pengendalian tekanan tekanan darah darah yang yang lebih lebih
sulit sulit
Dibutuhkan Dibutuhkan disiplin disiplin diet diet dan dan jadwal jadwal
pengobatan pengobatan yang yang teratur teratur
KeungguIan KeungguIan
Kimia Kimia darah darah lebih lebih stabil stabil
Hematocrite Hematocrite lebih lebih tinggi tinggi
Pengendalian Pengendalian tekanan tekanan darah darah lebih lebih
mudah mudah
Cairan Cairan dialisat dialisat sebagai sebagai sumber sumber nutrisi nutrisi, ,
pada pada penderita penderita DM, insulin DM, insulin bisa bisa
diberikan diberikan intraperitoneal intraperitoneal
KeIemahan KeIemahan
Peritonitis Peritonitis
Obesitas Obesitas
Hiperglikemi Hiperglikemi
Malnutrisi Malnutrisi / protein loss / protein loss
Hernia Hernia
Back pain Back pain
HM.Bambang Purwanto,dr,SpPD-KGH Gagal Ginjal Akut dan Kronik
CMLIASI LNGC8A1AN
keleblhan volume
lnLravaskular
8aLasl garam (12 g/hr) dan alr (1L/hr)
lurosemld ulLrafllLrasl aLau dlallsls
PlponaLremla 8aLasl asupan alr ( 1 L/harl) hlndarl lnfus laruLan hlpoLonlk
Plperkalemla 8aLasl asupan dleL k (40 mmol/harl)hlndarl dlureLlk hemaL kallum
oLLaslumblndlng lon exchange reslns
Clukosa (30ml dexLrosa 30) lnsulln (10 unlL)
naLrlum blkarbonaL ( 30 100 mmol)
Agonls 2 (salbuLamol 1020 mg lnhalasl aLau 03 1 mg lv)
kalslum glukonaL (10 ml laruLan 10 dalam 23 menlL)
Asldosls MeLabollk naLrlum blkarbonaL (upayakan blkarbonaL serum13mmol/L pP72)
PlperfosfaLemla 8aLasl asupan dleL fosfaL ( 800 mg/harl )
CbaL penglkaL fosfaL (kalslum aseLaL kalslum karbonaL)
Plpokalsemla kalslum karbonaL kalslum glukonaL ( 1020 ml laruLan 10 )
nuLrlsl 8aLasl asupan proLeln dleL ( 08 1 gr/kg88/harl) [lka Lldak dlm
kondlsl kaLabollk
karbohldraL ( 100 gr/harl )
nuLrlsl enLernal aLau parenLeral [lka per[alanan kllnlk lama / kaLabollk