PENGUASAAN Nahwu, Shorof, I`lal, dan Qa`idah-Qa`idahnya.
Contoh: -- , -' = 1. -- ,kalimat apa ? Kalimat Isim. 2. Apakah tanda / alamat Isimnya? Tanwim. 3. Apakah irobnya ? RaIa` 4. Kenapa ? Kerana menjadi Ia`il dari Ii`il -' =. 5. Apa alamat irobnya ? Dhommah. 6. Kenapa? Kerana Isim MuIrad. 7. Jika boleh di tashriI, maka harus di tashriI , ' -- , -- , - -' , 8. Kemudian bina`nya apa ? AjwaI Ya` i. 9. Ikut wazan apa dan muthobaqah-muthobaqahnya? J - - J - - - > - / -' - _-' - ,' ~ - ,- ~ - - ' ,- ~ _-' . ,' ~asalnya , - ~mengikut wa:an J -ya nya digantialif kerana ia berharokat dan huruf sebelumnya berharokat fathah. (berdasarkan qaidah . Tentang mengantikan wawu dan ya dengan alif apabila ada wawu dan ya berharokat dan huruf sebelumnya berharokat fathah, maka wawu atau ya itu harus di ganti alif.) 10. Jika terkena I`lal, maka harus di I`lal? -' --' - - J - ,, ; _ - - - - , ^ -~ -' , , = - ' - - _' --' ; ' | - ' | - - ' - -' , ,' ~ - 11. Kemudian di sempurnakan dengan Qa`idah daripada matan al-Alifiyyah Ibn Malik, Halaman 215 '-=' - J~- ;';-' _- -'--'; . ; , ;' ; , - , _ - - J -' ' - - J ~ , 4- ,= , -' - J ~ -