'istilah paradigma berasal dari kata Yunani : paradeigma artinya memperagakan atau

mendemonstrasikan. Istilah tersebut dipopulerkan oleh Thomas Kuhn dalam bukunya

berjudul The Structure oI ScientiIic Revolutions. Dalam buku tersebut, Kuhn mendeIinisikan
sebuah paradigma ilmiah sebagai :
- Apa yang diamati dengan cermat,
- Jenis pertanyaan yang akan diajukan dan dijelajahi untuk mencari jawaban dalam kaitannya
dengan subjek,
- Bagaimana pertanyaan tersebut akan distruktur,
- Bagaimana hasil kajian ilmiah akan ditaIsirkan.
Bila kita memeriksa OxIord English Dictionary, maka dalam entri paradigma dinyatakan
sebagai sebuah model atau pola, sebuah contoh. Jadi bila tambahkan ke deIinisi Kuhn
menyangkut batasan paradigma, maka hasilnya ialah bagaimana sebuah eksperimen
dilakukan serta peralatan apa yang digunakan untuk melaksanakan eksperimen.
Jadi dalam sains normal (normal science), paradigma merupakan himpunan eksperimen
contoh yang mungkin akan digandakan atau diulang, Kuhn mengatakan konsep paradigma
kurang cocok untuk ilmu pengetahuan sosial karena ilmuwan bidang tersebut tidak pernah
sepakat mengenai teori atau konsep. Hal tersebut diperkuat oleh Mattei Dogan yang
mengatakan tidak ada paradigma dalam ilmu pengetahuan sosial karena konsep paradigma
bersiIat polisemi artinya memiliki banyak makna.
Bila pada ilmu pengetahuan sosial saja yang telah mapan dengan berbagai teori dibandingkan
dengan ilmu perpustakaan dan inIormasi, maka dalam ilmu perpustakaan dan inIormasi tidak
akan ada paradigma. Namun demikian pengertian paradigma dapat ditafsirkan sebagai
kerangka berpikir dan pengertian itu lah yang diterapkan di sini menyangkut sikap
pustakawan terhadap kegiatannya.

elayanan publlk men[adl lsu kebl[akan yang semakln sLraLegls karena perbalkan pelayanan publlk dl
lndonesla cenderung "ber[alan dl LempaL" sedangkan lmpllkaslnya sangaLlah luas dalam kehldupan
ekonoml pollLlk soslal budaya dan lalnlaln

ualam kehldupan ekonoml perbalkan pelayanan publlk akan blsa memperbalkl lkllm lnvesLasl yang
sangaL dlperlukan bangsa lnl agar blsa segera keluar darl krlsls ekonoml yang berkepan[angan
8uruknya pelayanan publlk dl lndonesla serlng men[adl varlabel yang domlnan mempengaruhl
penurunan lnvesLasl yang beraklbaL pada pemuLusan hubungan ker[a


Imper|a||sme lalah sebuah kebl[akan dl mana sebuah negara besar dapaL memegang kendall aLau
pemerlnLahan aLas daerah laln agar negara lLu blsa dlpellhara aLau berkembang Sebuah conLoh
lmperlallsme Ler[adl saaL negaranegara lLu menaklukkan aLau menempaLl LanahLanah lLu

KAPITALISME berasal dan kata 'capital yang artinya modal dan 'isme yang artinya
paham. Jadi dan kata tersebut, kapitalisme dapat diartikan paham tentang modal. Namun, kita
tidak dapat megartikan kapitalisme sesimpel itu. Kita harus memahami tentang teori-teori dan
sejarah dan kapitalisme sendiri.
Kapitalisme adalah suatu mode oI production yang didasari produksi komoditas sistematik
dan terkait produksi di bawah pegaruh modal-produksi, baik untuk dipertukarkan maupun
keuntungan berdasar pada eksploitasi kerja. Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang
didasarkan atas kepemilikan pribadi, yaitu penguasaan alat-alat produksi seperti industri dan
sumber daya alam atau modal yang kemudian akan mempunyai hubungan-hubungan
produksi dan melibatkan kelas tak bermilik untuk dijadikan sebagai pekerja dalam
megembangkan modalnya.
aplLallsme adalah slsLem perekonomlan yang menekankan peran kaplLal (modal) yaknl kekayaan
dalam segala [enlsnya Lermasuk barangbarang yang dlgunakan dalam produksl barang lalnnya
(8agus 1996) LbensLeln (1990) menyebuL kaplLallsme sebagal slsLem soslal yang menyeluruh leblh
darl sekedar slsLem perekonomlan la mengalLkan perkembangan kaplLallsme sebagal baglan darl
gerakan lndlvlduallsme Sedangkan Payek (1978) memandang kaplLallsme sebagal perwu[udan
llberallsme dalam ekonoml
MenuruL Ayn 8and (1970) kaplLallsme adalah a soclal sysLem based on Lhe recognlLlon of lndlvldual
rlghLs lncludlng properLy rlghLs ln whlch all properLy ls prlvaLely owned (SuaLu slsLem soslal yang
berbaslskan pada pengakuan aLas hakhak lndlvldu Lermasuk hak mlllk dl mana semua pemlllkan
adalah mlllk prlvaL)
Pellbroner (1991) secara dlnamls menyebuL kaplLallsme sebagal formasl soslal yang memlllkl
hakekaL LerLenLu dan loglka yang hlsLorlsunlk Loglka formasl soslal yang dlmaksud mengacu pada
gerakangerakan dan perubahanperubahan dalam prosesproses kehldupan dan konflgurasl
konflgurasl kelembagaan darl suaLu masyarakaL lsLllah formasl soslal yang dlperkenalkan oleh arl
Marx lnl [uga dlpakal oleh !urgen Pabermas ualam LeglLlmaLlon Crlsls (1988) Pabermas menyebuL
kaplLallsme sebagal salah saLu empaL formasl soslal (prlmlLlf Lradlslonal kaplLallsme posL
kaplLallsme)