Performance manajemen JTV tidak memiliki HRD sehingga dalam performance manajemen dilakukan oleh bagian admin.

Bagian admin di JTV terdiri dari 2 yaitu mengurusi keuangan dan yang mengurusi hal-hal yang umum (karyawan). Penerapan manajemen kinerja dilakukan oleh admin yang mengurusi bagian umum (karyawan). Penerapan manajemen kinerja di JTV sudah memenuhi beberapa syarat dasar yaitu adanya suatu indikator kinerja yang terukur secara kuantitatif dan jelas batas batas waktunya dimana JTV telah mentapkan tentang standar-standar mengenai target yang harus dicapai sehingga mempermudah dalam penilaian. Kemudian terdapat suatu proses siklus manajemen kinerja yang baku dan dipatuhi untuk dikerjakan bersama, adanya suatu sistem reward dan punishment yang bersifat kontruktif dan konsisten,terdapat suatu mekanisme performance appraisal yang relatif objektif. Ketiga hal tersebut terlihat dalam suatu perencaan dan evaluasi mengenai segala hal yag dilakukan. Bentuk performance appraisal dilakukan dan dibicarakan pada pertemuan hari senin mengenai keluhan dari masing-masing divisi pada jam 8 pagi sampai jam 12 siang. Kemudian manajerial juga mengadakan penilaian mengenai apakah kinerja juga sudah bagus ataupun layak tidaknya untuk naik pangkat,gaji dll. Prestasi dinilai dari : 1. Di absen ada data kegiatan (datang tepat waktu dan pulang sesuai jam kerja) prestasi administratif 2. Produktifitas kerja yang dilihat dari hasil kerja (misalnya reporter : kalau secara kontinu menghasilkan berita yang bagus dan ditentukan gradenya)

Training n development Training di JTV hanya dilakukan pada saat penerimaan karyawan saja. Training yang dilakukan oleh JTV terhadap karyawan barunya berlangsung selama 3 bulan yang dilakukan oleh manajer produksi atau manajer news. Pada saat terjadi penurunan performa karyawan, hal yang dilakukan oleh JTV untuk meningkatkan produktivitasnya kembali adalah dengan melakukan job rotation. JTV jarang melakukan kegiatan outbound (outbound tidak terjadwal) karena adanya pertemuan rutin pada hari senin yang membuat kompak, dapat mengatasi kejenuhan dll. Keunikan dari JTV adalah secara tidak langsung JTV menyediakan tempat untuk orang yang ingin maju dengan berlatih atau mengasah dirinya di JTV dan juga mengembangkan bakatnya. Bahkan mereka sempat berpikir bahwa mereka merupakan sebagai lembaga trainer yang mana menjadi kepuasan bagi JTV jika seseorang dapat menjadi seperti apa yang mereka diinginkan. Dari proses belajar tersebut lahir presenter nasional seperti Putri Viola hasil dari belajar di JTV.